Anda di halaman 1dari 21

Control And Automation System Research Group

RANGKAIAN LISTRIK 2
PERTEMUAN KE-14

Disusun Oleh :
Muhamad Yusuf

JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA


POLITEKNIK NEGERI CILACAP
Daya Pada Rangkaian arus bolak-balik

Rangkaian Listrik 2 Control And Automation System Research Group 2


Control And Automation System Research Group

DAYA LISTRIK
Daya: Perkalian antara tegangan yang diberikan dengan arus
yang mengalir.

Secara matematis : P = V . I, sumber searah atau DC

• Daya positif, ketika arus yang mengalir bernilai positif artinya


arus mengalir dari sumber tegangan menuju rangkaian
(transfer energi dari sumber ke rangkaian )

• Daya negatif, ketika arus yang mengalir bernilai negatif


artinya arus mengalir dari rangkaian menuju sumber tegangan
(transfer energi dari rangkaian kesumber )

Rangkaian Listrik 2 3
Control And Automation System Research Group

1. Daya Sesaat
Daya sesaat adalah daya yang terjadi pada saat hanya
waktu tertentu ketika sebuah komponen mempunyai
nilai tegangan dan arus yang mengalir padanya hanya
saat waktu tersebut.

Contoh:

Rangkaian Listrik 2 4
Control And Automation System Research Group

2. Daya Rata – Rata (P)


Daya rata-rata adalah daya yang dihasilkan sebagai integral dari
fungsi periodik waktu terhadap keseluruhan range waktu tertentu
dibagi oleh periodanya sendiri. Untuk melihat hasil daya rata-rata
pada setiap komponen pasif yang dilaluinya menggunakan rumus
harga rata-rata.

Daya rata-rata pada komponen L :

Rangkaian Listrik 2 5
Control And Automation System Research Group

Arus pada komponen induktor adalah

Rangkaian Listrik 2 6
Control And Automation System Research Group

Dari grafik tersebut dapat diambil kesimpulan :


Ketika tegangan dan arus positif maka dayanya positif berarti
energi mengalir dari sumber ke induktor, demikian juga ketika
tegangan dan arus negatif. Tetapi pada saat tegangan dan
arusnya bertanda berlawanan maka dayanya negatif berarti
energi mengalir dari induktor kesumber tegangan.
Daya rata – rata :

maka daya rata-rata pada komponen L sama dengan nol

Rangkaian Listrik 2 7
Control And Automation System Research Group

Daya rata-rata pada komponen C

Rangkaian Listrik 2 8
Control And Automation System Research Group

Rangkaian Listrik 2 9
Control And Automation System Research Group

Untuk komponen L dan C dapat diambil rumus umum:

nilai θ tergantung dari komponen induktor


atau kapasitor (kapasitor bertanda “ + “,
dan induktor bertanda “ – “ )

Rangkaian Listrik 2 10
Control And Automation System Research Group

P=
Rangkaian Listrik 2 11
Control And Automation System Research Group

3. Daya Reaktif ( Q )
Daya ini adalah daya yang muncul diakibatkan oleh komponen pasif diluar
resistor yang merupakan daya rugi-rugi atau daya yang tidak diinginkan.
Daya ini seminimal mungkin dihindari kalaupun bisa diperkecil, walaupun
tidak akan hilang sama sekali dengan cara memperkecil faktor dayanya.
Simbol : Q
Satuan : Volt Ampere Reaktif (VAR)
Secara matematis daya reaktif merupakan perkalian antara tegangan
efektif, arus efektif, dan nilai sin θ.

Rangkaian Listrik 2 12
Control And Automation System Research Group

4. Daya Tampak ( S )
Daya yang sebenarnya disupply oleh PLN, merupakan
resultan daya antara daya ratarata dan daya reaktif.
Simbol : S
Satuan : Volt Ampere (VA)
Secara matematis daya tampak merupakan perkalian
antara tegangan dan arus efektifnya.

Rangkaian Listrik 2 13
Control And Automation System Research Group

Daya kompleks merupakan gabungan antara daya rata-


rata dan daya reaktifnya.

Rangkaian Listrik 2 14
Control And Automation System Research Group

Faktor daya atau power factor (pf) merupakan


perbandingan daya rata-rata terhadap daya tampak.

Rangkaian Listrik 2 15
Control And Automation System Research Group

Segitiga Daya
Untuk komponen L :

I lagging terhadap V dimana nilai arus tertinggal sebesar phasa θ dibandingkan


dengan nilai tegangan.

Rangkaian Listrik 2 16
Control And Automation System Research Group

Untuk komponen C :

I leading terhadap V dimana nilai arus mendahului sebesar phasa θ dibandingkan


dengan nilai tegangan

Rangkaian Listrik 2 17
Control And Automation System Research Group

Rangkaian Listrik 2 18
Control And Automation System Research Group

Latihan Soal
1. Sebuah rangkaian listrik dilewati arus sebesar i(t)=5sin20t
A dan tengangan sebesar v(t)=220sin(20t+30 derajat),
maka berapakah daya yang muncul saat t=2detik !

2. Apabila diketahui daya nyata pada suatu rangkaian listrik


sebesar 600 W dan daya tampak sebesar 900 VA,
tentukanlah
a. Besarnya factor daya dan sudut fasa 
b. Berapa nilai daya reaktifnya
c. Gambarkan segitiga dayanya

Rangkaian Listrik 2 19
Control And Automation System Research Group

3. Tentukanlah nilai impedansi (Z) total rangkaian


dibawah ini (pada titik AB)

A L1 50 mH

R1 200 W

Vs (t)
C1 200 mF
110 sin 3000t

Rangkaian Listrik 2 20
TERIMA KASIH

Rangkaian Listrik 2 Control And Automation System Research Group 21

Anda mungkin juga menyukai