Anda di halaman 1dari 9

STERILISASI

BY : IQBAL MAULANA
19.01.011.030
LATAR BELAKANG
Sterilisasi adalah tindakan yang dilakukan untuk
mnghilangkan semua mikroorganisme termasuk endospora
bakeri dari benda-benda mati/instrumen. Sterilisasi dapat
dilakukan dalam beberapa cara, salah satunya dengan bahan
kimia. Banyak zat kimia dapat menghambat atau mematikan
mikroorganisme berkisar dari unsur logam berat seperti perak
dan tembaga sampai kepada molekul organik yang kompleks
seperti persenyawaan amonium kuartener.

Tujuan sterilisasi yaitu untuk memusnahkan semua bentuk


kehidupan mikroorganisme patogen termasuk spora, yang
mungkin telah ada pada peralatan kedokteran dan perawatan
yang dipakai. Hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih
metode sterilisasi yaitu sifat bahan yang akan disterilkan.

RUMUSAN MASALAH

Dalam PPT ini membahas definisi, kegunaan,


tekhnik dan cara sterilisasi serta alat dan bahan
kimia yang sering digunakan dalam sterilisasi.

TEKNIK STERILISASI

1 2 3
STERILISASI SECARA MEKANIK
Cara ini dipakai untuk sterilisasi yang tidak tahan pemanasan. Ex: urea
broth, untuk mensterilisasi vaksin, enzim, vitamin dan antibiotika.

Menggunakan suatu saringan yang berpori sangat kecil (0.22 mikron


atau 0.45 mikron).

Filter yang digunakan adalah filter berkefeld, filter chamberland, dan


filter setiz.

Penyaringan dapat dilakukan dengan mengalirkan gas atau cairan


melalui suatu bahan penyaring yang memiliki pori-pori cukup kecil
untuk menahan mikroorganisme dengan ukuran tertentu.
STERILISASI SECARA FISIK
1. PEMANASAN
KERING
Cara ini dapat digunakan untuk sterilisasi alat-alat yang berupa logam (ose, pinset, dll) dan gelas (ujung
pipet, bibir tabung, mulut Erlnmeyer dll) pada penuangan media . Alat yang digunakan adalah lampu
spiritus/Bunsen.
BASAH
- Dengan cara merebus
Sterilisasi dilakukan dengan cara mendidihkan alat selama 30-60 m.
- Dengan uap air panas
Sterilisasi ini dikerjakan dengan pemanasan 100 derajat celcius selama 60 m.
- Dengan uap air bertekanan
Sterilisasi dikerjakan dengan autoklaf pada suhu 120 derajat celcius 10-20 m.

2. PENYINARAN
Jenis radiasi yang digunakan misalnya sinar UV, sinar gamma, sinar X dan sinar katoda (electron
berkecepatan tinggi.
Sinar UV mempunyai Panjang gelombang 15-390 nm dan yang paling tinggi daya bakterisidanya adalah
UV dengan Panjang gelombang 265 nm.
STERILISASI SECARA KIMIAWI
Proses yang menggunakan suatu bahan (kimia) yang dapat membunuh
mikroorganisme potogen kecuali spora bakteri, virus & beberapa strain bakteri
resisten.

Biasanya sterilisasi secara kimiawi menggunakan senyawa desinfektan antara lain


alcohol.

Pemilihan antiseptik terutama tergantung pada kebutuhan dari pada tujuan


tertentu serta efek yang dikehendaki.

Zat-zat kimia yang dapat dipakai untuk sterilisasi antara lain yaitu halogen (senyawa
klorin, iodium), alcohol, fenol, hydrogen feroksida, zat warna ungu kristal, derivat
akridin, rosanalin, detergen, logam berat (hg, Ag, As, Zn), aldehida dll.
JENIS-JENIS PERALATAN
YANG DAPAT DI STERILKAN
Peralatan kesehatan yang terbuat dari logam, misalnya pinset, gunting, speculum dan lain-lain.

Peralatan kesehatan yang terbuat dari kaca, misalnya semprit (spuit), tabung kimia dan lain-lain.

Peralatan kesehatan yang terbuat dari karet, misalnya, kateter, sarung tangan, pipa penduga
lambung, drain dan lain-lain.

Peralatan kesehatan yang terbuat dari email, misalnya bengkok (nierbekken), baskom dan lain-lain.

Peralatan kesehatan yang terbuat dari porselin, misalnya mangkok, cangkir, piring dan lain-lain.

Peralatan kesehatan yang terbuat dari plastik, misalnya slang infus dan lain-lain.

Peralatan kesehatan yang terbuat dari tenunan, misalnya kain kasa, tampon, doek operasi, baju,
sprei, sarung bantal dan lain-lain.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai