Anda di halaman 1dari 17

TAKLEB

Nama kelompok 4
1.Milzen Adriataspen (A1M021011)
2.Intan Purnama (A1M021015)
3.Pistira (A1M021021)
4.Rvilham Akbar A.K (A1M021023)
5.Ladya Rotami (A1M021033)
6.Gina Sonia (A1M021037)

TEKNIK STERILISASI
DIFINISI STERILISASI
● Sterilisasi adalah cara untuk mendapatkan suatu kondisi
bebas mikroba atau setiap proses yang dilakukan baik secara
fisik, kimia, dan mekanik untuk membunuh semua bentuk
kehidupan terutama mikroorganisme. Pengetahuan tentang
prinsip dasar sterilisasi dan disinfeksi sangat diperlukan
untuk melakukan pekerjaan di bidang medis yang
bertanggung jawab. Cara sterilisasi dan desinfeksi yang baru
banyak diperkenalkan, namun masih ada yang menggunakan
secara sterilisasi lama.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam steralisasi
di antaranya :
 Sterilisator (alat untuk mensteril) harus siap pakai, bersih, dan masih berfungsi
 Peralatan yang akan di sterilisasi harus dibungkus dan diberi label yang jelas
dengan menyebutkan jenis peralatan, jumlah dan tanggal pelaksanaan  sterilisasi
Penataan alat harus berprinsip bahwa semua bagian dapat steril
 Tidak boleh menambah peralatan dalam sterilisator sebelum waktu mensteril
selesai
 Memindahklan alat steril ke dalam tempatnya dengan korentang steril
 Saat mendinginkan alat steril tidak boleh membuka pembungkusnya, bila terbuka
harus dilakukan sterilisasi ulang
Teknik Sterilisasi
 Peralatan gelas dan logam
terlebih dahulu dilakukan  Segera diatur suhu serta waktu dan
pencucian hingga bersih dan A segera dimulai.
 dikeringkan
Selanjutnya dilakukan  Penghitungan waktu dimulai di saat
pembungkusan dengan suhu mencapai suhu yang dikehendaki
aluminium foil dan diberi (160°C atau 170°C).
 perekat autoclave
Benda-benda yangtape
akan  Pasca sterilisasi, didiamkan beberapa
disteril segera dimasukkan jam kemudian sambil menunggu dingin
dalam oven dan dilakukan dan segera diambil. Pada autoclave tape
pengaturan agar tak akan berubah warna menjadi hitam.
berdesak-  Gunakan sarung tangan dengan
desakan(diusahakan semua ketebalan cukup besar dan khusus untuk
benda terjangkau oleh ? mengambil benda-benda panas.
panasnya tekanan di dalam
Sterilisai Secara Mekanik (Filtrasi)
 Cara ini dipakai untuk
sterilisasi yang tidak
tahan pemanasan. Ex:  filter yang digunakan adalah
urea broth, untuk filter berkefeld, filter
mensterilisasi vaksin, chamberland, dan filter seitz.
enzim, vitamin dan  Penyaringan dapat dilakukan
antibiotika dengan mengalirkan gas atau
 Menggunakan suatu cairan melalui suatu bahan
saringan yang berpori penyaring yang memilki pori-
sangat kecil (0.22 pori cukup kecil untuk
mikron atau 0.45 menahan mikroorganisme
mikron). dengan ukuran tertentu.
Sterilisasi Secara Fisik
Sterilisasi
Fisika
PEMANASAN PENYINARAN

KERING BASAH
a. Dengan cara merebus • Jenis radiasi yang dapat digunakan
Cara ini dapat digunakan Sterilisasi dilakukan
untuk sterilisasi alat-alat misalnya sinar UV, sinar gamma, sinar
dengan cara mendidihkan
yang berupa logam (ose, alat selama 30-60 X dan sinar katoda (electron
pinset dll) dan gelas b. Dengan uap air berkecepatan tinggi).
(ujung pipet, bibir tabung, panas
mulut Erlenmeyer dll) Sterilisasi ini dikerjakan • Sinar UV mempunyai panjang
pada penuangan media. dengan pemanasan 100oC gelombang 15-390 nm dan yang
Alat yang digunakan selama 60’. paling tinggi daya bakterisidanya
c. Dengan uap air adalah UV dengan panjang
adalah lampu spiritus /
bertekanan gelombang 265 nm.
Bunsen. Sterilisasi dikerjakan
dengan autoklaf pada suhu
120oC selama 10-20’.
Sterilisasi secara kimiawi
Proses yang menggunakan suatu bahan (kimia)yg dpt
membunuh mikroorganisme patogen kecuali spora bakteri,
virus & beberapa strain bakteri resisten.
DESINFE
KSI Basanya sterilisasi secara kimiawi menggunakan
senyawa desinfektan antara lain alkohol.
Pemilihan antiseptik terutama tergantung pada
kebutuhan daripada tujuan tertentu serta efek yang
dikehendaki.
Zat-zat kimia yang dapat dipakai untuk sterilisasi
antara lain yaitu halogen (senyawa klorin, iodium),
alkohol,fenol,hidrogen feroksida,zat warna ungu
kristal, derivat akridin, rosanalin, detergen, logam berat
(hg,Ag,As,Zn), aldehida, dll.
METODE STERILISASI
A.) metode sterilisasi dengansterilisasi dengan
cara dingin.
B.)Metode sterilisasi dengan cara panas;
1.)sterilisasi panas kering (menggunakan oven pada
suhu 160-180°C selama 30-240 menit),
2.)sterilisasi panas basah (menggunakan autoklaf
dengan suhu 121°C dengan tekanan 15 psi,
selama 15 menit
Faktor utama yang menentukan metode
sterilisasi
Ketercampuran dengan Aktifitas membunuh
produk atau bahan yang yang tinggi dgn
disterilisasi A menggunakan jumlah
sedikit mungkin

Sifat wadah Relatif murah

Penetrasi pada darah


yangsulit dijangkau yang R Aman dan toksisitasnya
mengandung rendah
mikroorganisme hidup
Alat yang digunakan dalam sterilisasi yakni bunsen
digunakan untuk memanaskan dan mensterilkan alat-alat
yang terbuat dari platina. Autoclave digunakan untuk
mensterilisasi alat-alat gelas, kayu, plastik, larutan dan
medium yang tidak tahan terhadap suhu tinggi sedangkan
Oven (Hot Air Sterilizer), digunakan untuk mensterilisasi
alat yang terbuat dari kaca dan kertas yang tahan terhadap
suhu tinggi.
Alat alat teknik sterilisasi
FilterBerkefeld Autoclave Lampu UV

Dry heart Alkohol


Prinsip kerja autoklaf
1

Biasanya untuk mesterilkan media digunakan suhu 1210Cdan tekanan


2 15 lb/in2 (SI = 103,4 Kpa) selama 15 menit. Sumber panas dinyalakan air
dalam autoklaf lamakelamaan akan mendidih dan uap air yang terbentuk
mendesak udara yang mengisi autoklaf
→Katup uap atauudara ditutup
3 →saat tercapai tekanan dan suhu yangsesuai
→proses sterilisasi dimulai
→timer mulai menghitungwaktu mundur. Setelah proses sterilisasi selesai,
sumber panas dimatikan
4 →tekanan dibiarkan turun.
Prinsip kerja autoklaf

→dengan Bacillus Mikroba ini tersedia secara Bila media tetap


stearothermophillus komersial dalam bentuk spore bening→autoklaf telah
strip→Kertas spore strip ini bekerjadengan baik.
dimasukkan dalam autoklafdan
disterilkan→ditumbu kan pada
media.
Alasan Melakukan Sterilisasi
Ada 3 alas an utama untuk melakukan sterilisasi
Untuk mencegah transmisi
01 penyakit

Untuk mencegah pembusukan


02 material oleh mikroorganisme

Untuk mencegah kompetisi nutrient dalam media


pertumbuhan sehingga memungkinkan kultur
organisme spesifik berbiak untuk keperluan
03 sendiri (seperti produksi ragi)atau untuk
metabolitnya(seperti untuk memperoduksi
minuman dan antibiotik
Cara Sterilisasi
• Terminal Sterlization (sterilisasi akhir).
Merupakan proses sterilisasi yang dilakukan setelah sediaan selesai dikemas,
selanjutnya dilakukan sterilisasi.jenis metode sterilisasi yang sering digunakan
adalah metode sterilisasi panas lembab menggunakan autoklaf./apat juga
dilakukan dengan berbagai metode (panas kering, filtrasi, gas, dsb). untuk memilih
metode sterilisasiyang sesuai adalah dengan mempertimbangkan kestabilan bahan
dan zat terhadap panas atau kelembaban (Stabilitas,kompatibilitas dan Efektifitas
serta efisiensi).
Pemilihan cara sterilisasi harus mempertimbangkan beberapa hal seperti berikut:
1.Stabilitas: Sifat kimia, sifat fisika, khasiat, serat, dan struktur bahan obat tidak boleh
mengalami perubahan setelah proses sterilisasi.
2. Efektivitas: Cara sterilisasi yang dipilih akan memberikan hasil maksimal dengan proses
yang sederhana, cepat dan biaya murah.
3. Waktu: Lamanya sterilisasi ditentukan oleh bentuk, jenis, dan sifat zat serta kecepatan
tercapainya suhu sterilisasi yang merata.
TERIMAKASIH
‫ق هَّللا ُ َعلَ ْي ِه‬ ُ
ِ ‫شق‬ ْ َ‫ق ي‬ ْ ِ‫شاق‬ َ ُ‫َو َم ْن ي‬
‫يَ ْو َم ا ْلقِيَا َم ِة‬
"Barangsiapa yang menyulitkan (orang
lain) maka Allah akan mempersulitnya pada
hari Kiamat." (HR Al-Bukhari 7152)

Anda mungkin juga menyukai