Anda di halaman 1dari 10

JURNAL PENJAKORA

Volume XX No XX, Edisi XXXXXX

AKSIOLOGI PENGGUNAAN VAR DALAM INDUSTRI OLAHRAGA

Faiz Abdu Salam1, I Putu Agus Dharma Hita2, Muhammad Akbar Juliansyah3
1
Program Studi Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
2
Program Studi Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
3
Program Studi Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

e-mail: faizabdusalam@gmail.com, putuagusdharma@yahoo.com, akbarjuliansy@gmail.com


Abstrak
Penggunaan VAR dalam dunia olahraga sangat penting, dimana bertujuan untuk
memudahkan pekerjaan wasit dalam memimpin sebuah pertandingan. Penelitian ini
merupakan jenis penelitian studi literatur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
aksiologi penggunaan VAR dalam industri olahraga. VAR merupakan teknologi yang di buat
khusus sebagai pengawas pertandingan dengan memanfaatkan beberapa kamera yang sudah
di pasang di setiap sudut lapangan. Selain itu VAR di gunakan sebagai pembantu dari kerja
seoang wasit. Ketika terjadi sebuah keputusan wasit yang di anggap kontroversial para
pengawas VAR akan memberitahukan informasi langsung kepada wasit melalui radio
speaker dan jika wasit belum mendapatkan informasi yang jelas, wasit pun akan memeriksa
melalui monitor pengawas yang ada di sisi lapangan. Dengan hadirnya VAR jelas akan
mengurangi angka keputusan kontroversial dari seorang wasit.

Kata-kata kunci: aksiologi, VAR, olahraga

Abstract

The use of VAR in the world of sports is very important, which aims to facilitate the referee's
job in leading a match. This research is a type of literature study research. The purpose of this
study was to determine the axiology of the use of VAR in the sports industry. VAR is a
technology specially made as a match supervisor by utilizing several cameras that have been
installed in every corner of the field. In addition, VAR is used as an assistant in the work of a
referee. When there is a decision by the referee which is considered controversial, the VAR
supervisors will inform the referee directly via radio speakers and if the referee has not
received clear information, the referee will also check through the supervisor's monitor on the
side of the field. With the presence of VAR, it will clearly reduce the number of controversial
decisions from a referee.

Keyword: axiology, VAR, sports


PENDAHULUAN sistematis untuk mendorong, membina,
Filsafat merupakan suatu paham serta mengembangkan potensi jasmani,
ilmu yang mendasar dalam kehidupan rohani, dan sosial”. Dalam melakukan
manusia, Karna filsafat dapat kita pahami aktivitas olahraga setiap masing-masing
dari berbagai sudut pandang yang individu memiliki tujuan yang berbeda
diantaranya sebagai pandangan hidup, cara dalam melaksanakan olahraga, ada yang
berfikir dan sebagai sebuah ilmu. Karna bertujuan untuk kesegaran jasmaninya, ada
filsafat memiliki ruang lingkup yang melakukan olahraga untuk
pengkajiannya yang sangat luas. Dalam kepentingan prestasi dalam suatu cabor
filsafat terdapat tiga dimensi dalam olahraga dan yang terakhir hanya untuk
pengkajian suatu ilmu diantaranya sekedar berrekreasi saja.
ontologi, epistimologi, dan aksiologi. Definisi olahraga menurut Husdarta
Secara umum ontologi ialah hakikat apa (2011:13) menyatakan bahwa “olahraga
yang ingin di kaji atau ilmu itu sendiri merupakan kegiatan otot yang energik dan
seperti ingi mencari solusi dari suatu dalam kegiatan itu atlet memperagakan
masalah, lalu epistimologi yang di maksud kemampuan geraknya atau peforma”.
adalah bagaimana seseorang untuk Istilah olahraga menurut Webster’s New
mendapatkan pengetahuan yang benar, dan Collegiate Dictionary (1980) dalam Sapto
aksiologi ialah membahas masalah nilai Adi (2018:181) yaitu ikut serta dalam
kegunaan ilmu daru yang sudah kita aktivitas fisik untuk mendapatkan
pelajari itu sendiri. kesenangan dan aktivitas khusus seperti
Menurut Utama (2013:11) aksiologi berburu atau dalam olahraga pertandingan
ialah yang menyangkut masalah nilai (athletic games).
kegunaan ilmu. Ilmu tidak bebas ilmu. Menurut Abduljabar (2001)
Artinya pada tahap tertentu kadang ilmu beragamnya makna olahraga oleh
harus disesuikan dengn nilai-nilai budaya masyarakat menandakan bahwa olahraga
dan moral suatu masyarakat, sehingga nilai memiliki sejuta makna yang dapat
kegunaan ilmu tersebut dapat dirasakan diterjemahkan menurut selera dan
oleh masyarakat dalam usahanya wawasan pengetahuan masyarakat itu
meningkatkan kesejahteraan bersama, sendiri. Makna yang sangat sederhana
bukan sebaliknya malahan menimbulkan adalah aktivitas jasmani. Namun terkadang
bencana. Menurut Bagus (2005: 33), kata juga diterjemahkan sebagai bentuk
axios berarti layak atau pantas, sedangkan "prestasi" dari penampilan keterampilan
kata logos berarti ilmu. Berdasarkan tersebut. Makna dari sebuah olahraga
penulusuran diatas, aksiologi dapat dapat bercampur antara olahraga sebagai
diartikan sebagai ilmu atau studi mengenai aktivitas jasmani, bermain, atau gerak
kelayakan atau kepantasan. badan, sampai dengan makna olahraga itu
Olahraga adalah salah satu aktivitas sebagai bentuk "prestasi" yang diinginkan.
fisik maupun psikis yang berguna untuk Sistem keolahragaan yang menentukan
menjaga dan meningkatkan kualitas bahwa olahraga pada masyarakat terbagi
kesehatan seseorang. Olahraga banyak di ke atas olahraga pendidikan, olahraga
gemari di masyarakat mulai dari kalangan rekreasi, dan olahraga prestasi. Selain itu
anak-anak, remaja, dewasa hingga ke pada sistem keolahragaan dikenal dengan
lansia. Olahraga juga sebuah sarana untuk olahraga kesehatan, olahraga rehabilitiasi,
menunjang kesehatan jiwa dan raga dan olahraga tradisional. Hal ini ditunjang
seseorang. Menurut Undang-Undang langsung oleh nilai-nilai atau tujuan awal
Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2005 yang di inginkan, untuk dikelompokkan
tentang ketentuan umum keolahragaan bab berdasarkan tujuan yang ingin dicapai
1 pasal 1 yang menyatakan bahwa: hanya unttuk sekedar kebugaran jasmani
“Olahraga adalah segala kegiatan yang atau pestasi.
Menurut UU RI No.3 tahan 2005 olaharaga yang berbentuk jarin-jaring yang
tentang system keolahragaan Nasional dipasang pada sebuah rangka papan
Bab 1 pasal 1 ayat 13 sebagai berikut : dirancang untuk memudahkan latihan pada
Olahraga prestasi adalah olahraga yang seorang atlet sepakbola untuk melatih
membina dan mengembangkan control pada bola dan kiper untuk melatih
olahragawan secara terencana, berjenjang reflek dari pantulan bola yang dihasilkan.
dan berkelanjutan melalui kompetensi Dari kedua contoh teknologi tersebut itu
untuk mencapai prestasi setinggi tingginya berarti kemajuan teknologi di bidang
dengan dukungan ilmu pengetahuan dan olahraga khususnya sepakbola sudah bisa
teknologi keolahragaan. Olahraga prestasi dirasakan oleh para atlet sepakbola. Ada
merupakan olahraga pembinaan dan banyak teknologi dalam industri olahraga,
pengembangan potensi yang ada dalam tetapi dari itu semua ada satu teknologi
diri seseorang yang pelaksanaan nya di yang menjadi perbincangan dunia pada
lakukan secara terencana dengan tujuan jagat sepakbola dengan semua
dapat meraih prestasi yang setinggi kontroversinya dan kelebihannya yaitu
tingginya.Untuk mencapai prestasi yang teknologi VAR ( Video Assistant
tinggi seseorang membutuhkan kualitas Referees). VAR merupakan teknologi
fisik yang baik dan sehat, hal ini bertujuan untuk membantu kerja dari wasit
agar seseorang atau atlet tidak mudah dilapangan yang sistem kerjanya adalah
mengalami kelelahan ketika sedang untuk mengetahui benar atau salahnya
melakukan aktivitas olahraga. sebuah pelanggaran. VAR pertama kali
Berbagai jenis macam cabang digunakan ketika pertandingan piala dunia
olahraga telah menjadi kesukaan di di russia 2018.
kalangan masyarakat mulai dari olahraga Menurut Ugondo dan Tsokwa
yang bersifat individu maupun kelompok. (2019), dimasukkannya media digital ke
Perlu kita ketahui di era globalisasi pada dalam pertandingan resmi, dalam
saat ini hal yang tidak bisa terelakkan pandangan dari 150 wasit yang mengambil
adalah kemajuan suatu hal tentunya di bagian dalam survei menunjukkan bahwa
bidang teknologi, karna teknologi teknologi telah menyederhanakan
merupakan suatu hal yang tidak bisa pekerjaan wasit. VAR dan GLT telah
dipisahkan dengan kehidupan sehari-hari. menyelesaikan masalah tujuan dan hasil
Dengan berkembangnya suatu teknologi pertandingan yang dapat dipertandingkan
maka akan mengakibatkan kemajuan di dalam sepakbola, namun hal itu membuka
aspek-aspek tertentu seperti pada ilmu tantangan lain bagi wasit (kesenjangan
pengetahuan, ekonomi dan tentunya pada digital). VAR itu sendiri di rancang untuk
kemajuan di bidang olahraga. Tentunya membantu mengurangi kesalahan dari
dengan berkembangnya teknologi ini akan kerja seorang wasit dilapangan ketika
memberikan dampak positif bagi mempin suatu pertandingan. Dengan
kehidupan manusia. Kita tahu sendiri pada bantuan monitor kamera yang sudah di
bidang olahraga kemajuan teknologi bisa siapkan di tiap sudut stadion untuk
kita rasakan dengan banyak mengawasi setiap jalannya pertandingan.
bermunculannya teknologi baru seperti Selain itu ada empat prinsip peran dari
salah satu contohnya dryfeet yang ada kerja VAR itu sendiri yang perlu
dalam sepatu olahraga. Dryfeet ini diketahui, 1). Peran VAR untuk
menggunakan teknologi drywear yang membantu wasit apakah ada pelanggaran
sistem kerjanya adalah untuk mencegah yang berarti dan pantaskah jika
menurunnya performa pemain kala pelanggaran itu diberikan. 2). Peran VAR
bermain di lapangan yang basah. Ada pula selanjutnya adalah memastikan tidak
teknologi lainnya adalah seperti m-stasion, adanya keputusan yang salah dari seorang
teknologi ini merupakan suatu alat wasit saat memutuskan pelnggaran penalti
atau tidaknya. 3). Peran VAR selanjutnya Beda dengan liga di Indonesia,
adalah untuk memastikan sudah tepatkah banyak desakan dari kalangan masyarakat
ketika seorang wasit memberikan dan pemerintahan untuk segera
keputusan pelanggaran dan berbuah kartu menggunakan VAR. Namun dikarnakan
kuning/merah kepada pemain. 4). Peran masalah dana indonesia masih
VAR berikutnya adalah memberitahukan merencanakan untuk menggunakan VAR
pada wasit ketika seorang pemain dan akan ditargetkan pada tahun 2021
melakukaan kesalahan seperti tidak mendatang. Sebenarnya munculnya
memakai decker atau kesalahan nomor inovasi penggunaan VAR di dunia
punggung, dan saat itulah wasit segera sepakbola masih memunculkan berbagai
memperingatkan pemain tersebut. tanggapan dari segi positif dan negatif bagi
Memang kehadiran teknologi VAR ini para penikmat maupun pelaku sepakbola.
cukup membantu kerja dari seorang wasit Karna baginya dengan hadirnya teknologi
yang mana jika ada pelanggaran atau VAR ini kan menghilangkan romantisme,
kesalahan yang wasit tidak ketahui drama dan kontroversi yang biasanya hadir
disitulah peran dari VAR untuk langsung dalam pertandingan sepakbola.
membantu memberikan informasi. Sistem Berdasarkan latar belakang di atas
kerja dari VAR itu sendiri yaitu wasit akan dan melihat dari filsafat ilmu dalam
di konfirmasi oleh operator VAR bahwa dimensi aksiologi yang berhubungan
keputusan yang dibuat wasit harus di dengan manfaat di nilai kegunaan maka
tinjau, pihak VAR akan menyarankan penggunaan VAR dalam dunia olahraga
wasit melalui komunikasi headset. merupakan terobosan teknologi yang baik
Selanjutnya wasit akan memutuskan untuk karna dapat membantu kerja dari seorang
meninjau melalui rekaman video di sisi wasit dalam menentukan keputusan yang
lapangan sebelum mengaambil keputusan di anggap krusial, namun dalam hal lain
yang pantas. kehadiran VAR ini cukup menuai pro dan
Munculnya teknologi seperti VAR kontra dalam penggunaannya. Karena akan
ini tentunya akan memberikan terobosan mengurangi nilai kontroversi dalam
baru dalam dunia persepakbolaan, namun sepakbola dan juga akan menghilangkan
tidak semua negara telah menerapkan romantisme sepakbola yang di penenuhi
teknologi VAR ini. Hampir di liga sepak dengan drama. Maka dari itu penulis ingin
bola top dunia saja yang sudah membahas lebih dalam terkait nilai
menggunakan teknologi VAR ini seperti kegunaan dari penggunaan VAR tersebut
Liga Champions, La Liga Santander, apakah sudah tepat kehadirannya atau
Premier League dan liga international malah sebaliknya.
lainya. Jika kita melihat ke negara Asean
belum semua menerapkan penggunaan METODE
VAR di ajang persepakbolaan mereka, Penelitian ini merupakan jenis
namun dari beberapa negara asean seperti penelitian study literatur. Tujuan penelitian
Thailand, Vietnam dan Indonesia mulai ini adalah untuk mengetahui aksiologi
mempertimbangkan untuk menggunakan penggunaan VAR dalam industri olahraga.
teknologi VAR. Di liga Thailand sendiri Penelitian ini dilakukan dengan cara
pada tahun 2017 mulai mewacanakan mengumpulkan berbagai teori-teori yang
menggunkan VAR dan hasilnya pada 9 ada di jurnal-jurnal kemudia dianalisis dan
Februari 2018 liga Thailand resmi disimpulkan.
menggunakan VAR, namun tidak
berlangsung lama liga Thailand resmi HASIL DAN PEMBAHASAN
menghentikan penggunaan VAR karena Menurut Utama (2013:11) aksiologi
kekurangan dana dan belum siapnya dalam ialah yang menyangkut masalah nilai
menggunakan VAR. kegunaan ilmu. Ilmu tidak bebas ilmu.
Artinya pada tahap tertentu kadang ilmu kebugaran dan kesehatan tubuh sudah bisa
harus disesuikan dengn nilai-nilai budaya dilihat di kehidupan sehari-hari. Kegiatan
dan moral suatu masyarakat, sehingga nilai olahraga tentunya harus di dukung dengan
kegunaan ilmu tersebut dapat dirasakan berbagai alat dan fasilitas olahraga.
oleh masyarakat dalam usahanya Tentunya dengan ini olahraga sudah
meningkatkan kesejahteraan bersama, masuk kedalam spot industri yang bisa di
bukan sebaliknya malahan menimbulkan manfaatkan dengan baik. Karena olahraga
bencana. Menurut Sumaryanto (2016) adalah salah satu industri yang mudah
Aksiologi adalah bidang kajian filsafat berkembang dengan pesat dikarenakan
yang secara khusus membahas tentang bisa berhubungan langsung dengan aspek
hakikat nilai. Wilayah kajiannya masih ekonomi, media, alat olahraga dan pakaian
dapat dibagi lagi kedalam cabang yang olahraga serta kegiatan olahraga lainnya.
lebih sempit lagi, yaitu etika yang Tentunya dalam pelaksanaan industri
membahas tentang nilai baik dan buruk olahraga dapat meningkatkan efek dalam
dalam perbuatan manusia; dan estetika perekonomian di suatu negara itu. Selain
yang membahas tentang nilai indah dan itu apabila dapat menciptakan atribut
tidak indah. Menurut Bagus (2005: 33), olahraga yang di produksi dari suatu
kata axios berarti layak atau pantas, daerah tentunya dapat mendorong
sedangkan kata logos berarti ilmu. kunjungan wisatawan yang tertarik untuk
Berdasarkan penulusuran diatas, aksiologi datang melihat hasil produksi dan bisa juga
dapat diartikan sebagai ilmu atau studi datang ke sebuah acara olahraga jika
mengenai kelayakan atau kepantasan. sedang berlangsung sebuah acara
Berarti aksiologi berkaitan suatu nilai guna keolahragaan ( Bramwell. B, 1999).
dari bidang kajian yang sedang kita Industri olahraga itu sendiri bisa
fikirkan. dalam bentuk kegiatan olahraga
Menurut Hart (1971) Minat terhadap profesional, fasilitas olahraga, health and
aksiologi saat ini memiliki banyak alasan. fitness dan event organizer. Selain itu
Penguraian pertanyaan dari ontologis dan industri olahraga itu sendiri dapat
penilaian, kesenjangan yang semakin berbentuk dalam prasarana dan sarana
meluas antara study fisik dan humanistik, yang di produksi, di perjual belikan dan di
model kepercayaan relativistik, dan sewakan untuk masyarakat. Menurut
pengaruh sastra yang dilakukan oleh para Undang-undang SKN tahun 2005
ahli. Selain itu dari pemikiran kuno dan dijelaskan bahwa: industri olahraga adalah
pada abad pertengahan yang sangat nyata kegiatan bisnis bidang olahraga dalam
dan berharga mempunyai kesamaan yang bentuk produk barng dan jasa. Berbagai
berharga, meski begitu tetap bergantung sarana olahraga telah diciptakan guna
pada pemikiran dari manusia itu tersebut memfasilitasi para penikmat olahraga.
yang berstatus independen. Dalam Seperti tersedianya pusat kebugaran
aksiologi kita mengenal kajian tentang (fitness center) hingga inovasi produk
etika dan estetika yang membahas tentang yang telah di tawarkan melalui medi cetak
nilai itu indah atau tidak indah. Dari dan elektronik. Hal ini membuktikan
penjelasan diatas dapat di simpulkan bahwa pelaku industri-industri itu
bahwa aksiologi merupakan cabang ilmu memanfaatkan olahraga sebagai identitas
yang berhubungan tentang macam-macam industri yang memiliki nilai tambah yang
dan kriteria nilai dan pertimbangan dalam signifikan. Karna mau tidak mau dalam
menilai yang mencakup dalam etika da dan dunia olahraga tentunya kita membutuhkan
nilai moral. peralatan untuk menunjang kegiatan dalam
Olahraga bukan hal yang baru bagi berolahraga. Selain itu pemanfaatan
manusia di era globalisasi seperti sekarang teknologi dalam industri olahraga yang
ini. Aktivitas fisik yang bertujuan untuk
terkini bisa kita lihat dalam penggunaan langsung di pantau oleh 13 wasit yang
teknologi dalam olahraga sepakbola. telah di pilih untuk bertindak sebagai wasit
Hadirnya VAR dalam industri olahraga video assistant. Ke 13 wasit ini berkerja
merupakan terobosan teknologi terbaik langsung di sebuah tempat khusus yang
artinya dalam melaksanakan tugas seorang ada di Moskow dan tidak berada di tempat
wasit bisa dimudahkan dan di bantu di selenggarakan langsung di stadion. Dari
dengan bantuan teknologi VAR ini. Selain tempat itu para wasit ini akan memantu
itu para penikmat sepakbola bisa lebih jalannya pertandingan melalu kamera yang
mengetahui kesalahan yang tidak diketahui telah di siapkan di setiap sudut lapangan
oleh seorang wasit. Pelaku industri dalam dan stadion. Sistem kerja dari VAR ini
menciptakan teknologi VAR ini cukup akan memantau jalannya pertandingan
tepat karna di era kemajuan teknologi secara penuh dan jika ada suatu kesalahan
seperti saat ini memang sudah semestinya atau pelanggaran mereka akan langsung
dunia olahraga di kaitkan dengan berbagai mengirimkan informasi kepada wasit dan
inovasi teknologi. Dari penjelasan seorang wasit akan melihat langsung dan
mengenai industri olahraga tersebut dapat mengakses VAR.
di simpulkan bahwa industri olahraga Dari situlah peran dari teknologi VAR
merupakan kegiatan suatu bisnis yang bekerja, namun meski begitu VAR
bergerak dalam konteks segala sesuatu hanyalah sebuah teknologi yang berperan
yang berhubungan dengan olahraga. sebagai pemberi saran karna tetaplah
Teknologi VAR (Video Assistant semua keputusan ada pada seorang wasit
Referees). VAR merupakan teknologi itu sendiri. Selain itu ada empat prinsip
untuk membantu kerja dari wasit peran dari kerja VAR itu sendiri yang
dilapangan yang sistem kerjanya adalah perlu diketahui, 1). Peran VAR untuk
untuk mengetahui benar atau salahnya membantu wasit apakah ada pelanggaran
sebuah pelanggaran selain itu VAR juga yang berarti dan pantaskah jika
berfungsi untuk meninjau keputusn wasit pelanggaran itu diberikan. 2). Peran VAR
di lapangan dengan cara melihat rekaman selanjutnya adalah memastikan tidak
video. VAR pertama kali digunakan secara adanya keputusan yang salah dari seorang
resmi ketika pertandingan piala dunia di wasit saat memutuskan pelnggaran penalti
russia 2018. atau tidaknya. 3). Peran VAR selanjutnya
Menurut Ugondo dan Tsokwa adalah untuk memastikan sudah tepatkah
(2019), dimasukkannya media digital ke ketika seorang wasit memberikan
dalam pertandingan resmi, dalam keputusan pelanggaran dan berbuah kartu
pandangan dari 150 wasit yang mengambil kuning/merah kepada pemain. 4). Peran
bagian dalam survei menunjukkan bahwa VAR berikutnya adalah memberitahukan
teknologi telah menyederhanakan pada wasit ketika seorang pemain
pekerjaan wasit. VAR dan GLT telah melakukaan kesalahan seperti tidak
menyelesaikan masalah tujuan dan hasil memakai decker atau kesalahan nomor
pertandingan yang dapat dipertandingkan punggung, dan saat itulah wasit segera
dalam sepakbola, namun hal itu membuka memperingatkan pemain tersebut.
tantangan lain bagi wasit (kesenjangan Memang kehadiran teknologi VAR ini
digital). VAR itu sendiri di rancang untuk cukup membantu kerja dari seorang wasit
membantu mengurangi kesalahan dari yang mana jika ada pelanggaran atau
kerja seorang wasit dilapangan ketika kesalahan yang wasit tidak ketahui
memimpin suatu pertandingan. Dengan disitulah peran dari VAR untuk langsung
bantuan monitor kamera yang sudah di membantu memberikan informasi. Sistem
siapkan di tiap sudut stadion untuk kerja dari VAR itu sendiri yaitu wasit akan
mengawasi setiap jalannya pertandingan. di konfirmasi oleh operator VAR bahwa
Cara kerja dari teknologi VAR adalah keputusan yang dibuat wasit harus di
tinjau, pihak VAR akan menyarankan satunya adalah penggunaan teknologi
wasit melalui komunikasi headset. VAR di dalam olahraga sepakbola.
Selanjutnya wasit akan memutuskan untuk Kehadiran VAR ini pertama kali di ketahui
meninjau melalui rekaman video di sisi saat pertandingan piala dunia di rusia
lapangan sebelum mengambil keputusan 2018. VAR merupakan teknologi yang
yang pantas. diciptakan sebagai pengawas pertandingan
Sebenarnya semakin maju yang akan merekam setiap jalannya
perkembangan zaman di dunia maka akan pertandingan itu sendiri. Seorang wasit
semakin maju pula perkembangan akan di bantu langsung oleh VAR ini
teknologinya. Karna manusia hidup dengan sistem kerjanya melalui pantauan
memang membutuhkan teknologi. Di era kamera yang sudah di pasang disetiap sisi
globalisasi seperti saat ini hampir di semua stadion tersebut. Meski begitu VAR
bidang sudah mengalami kemajuan hanyalah sebuah teknologi yang pastinya
teknologi mulai dari ilmu pengetahuan, selalu mempunyai kekurangan dan
ekonomi bahkan dari bidang olahraganya. kelebihannya.
Berbicara mengenai olahraga, olahraga Kelebihan dari VAR jelas akan
merupakan suatu bidang yang sangat mmbantu memberikan tayangan ulang
digemari oleh semua kalangan mulai dari yang di maksudkan untuk membantu tugas
anak-anak hingga lansia. Selain sebagai dari seorang wasit ketika akan mengambil
sarana untuk kebugaran tubuh olahraga keputusan saat terjadi gol, penalti,
juga sebagai sarana untuk menunjang pemberian kartu merah/kuning, dan
prestasi bagi seorang atlit. Untuk kesalahan indentifikasi dari pemain. Jelas
meningkatkan suatu prestasi tentunya kehadiran VAR diharapkan mampu
seorang olahragawan membutuhkan alat membantu wasit untuk mengurangi
untuk menunjang mereka untuk keputusan yang berbau kontroversial.
berolahraga. Nah dari sinilah teknologi Sebaliknya tentunya VAR mempunyai
berperan bagi seorang olahragawan. kekurangan. Seperti halnya terjadi pada
Sepakbola merupakan cabang pertandingan piala konfederasi 2017 yang
olahraga yang banyak di gemari oleh mempertemukan Cile dengan kamerun
penduduk di dunia ini. Bagaimana tidak yang menghasilkan dua keputusan
sepakbola selain hal yang indah untuk di kontroversial yang melibatkan VAR.
tonton juga sebagai tempat untuk menjalin Ketika pemain Cile eduardo vargas
persaudaraan. Dari sepakbola banyak mengegolkan kegawang kamerun disana
terbentuk suporter-suporter dari berbagai wasit harus memberhentikan pertandingan
tim sepakbola dibelahan dunia ini. beberapa menit untuk memutuskan gol nya
Sepakbola pun banyak melahirkan talenta sah atau tidak. Setelah melihat rekaman
pesepakbola seperti Diego Maradona, tayangan yang dikirimkan oleh pengawas
Lionel Messi, Ronaldo dan masih banyak VAR, ahirnya wasit memberi keputusan
lagi. Tentunya sepakbola tidak akan lepas yaitu golnya adalah tidak sah karena
dari yang namanya drama dan berada dalam keadaan offside. Lalu pada
kontroversinya. Sepakbola merupakan keputusan kontroversial yang kedua adalah
industri olahraga yang sangat menjanjikan. kembali terjadi pada keputusan gol ketika
Banyak pelaku industri memanfaatkan pemain cile eduardo vargas mendapatkan
sepakbola sebagai ladang penghasilan. bola liar dari sepakan seorang alexis
Mulai dari keperluan olahraga sampai ke sanchez. Setelah berhasil membobol
teknologinya. gawang kamerun wasit meniup peluit
Dalam perkembangan dunia offside dan tentunya merugikan pemain
sepakbola sekarang Jika kita lihat cile yang tampak kecewa. Namun, setelah
perkembangan teknologi nya pun sudah menerima informasi dari pengaws
semakin banyak bermunculan seperti salah pertandingan VAR akhirnya wasit
memutuskan golnya sah. Dari kedua alasan biaya tinggi. Padahal seharusnya
keputusan wasit jelas tampak kekurangan sekelas liga top asia seperti china super
dari VAR karna telah menghasilkan league, japan super league dan masih
keputusan kontroverial yang merugikan banyak liga lainnya sudah harus
kedua tim yang karna keputusan wasit itu menggunakan teknologi VAR ini yang di
berdampak pada mental pemain dan bilang teknologi yang sangat mumpuni dan
tentunya akan mengurangi kosentrasi para wajib digunakan. Karna sifat kerjanya
pemain. Dari sini saya menyimpulkan yang baik untuk membantu kerja dari
bahwa VAR tetaplah terobosan teknologi seorang wasit tetapi juga untuk membantu
yang bagus meski selalu di buntuti dengan para penonton sepakbola untuk lebih
keputusan yang berbau kontroversial. mengerti kesalahan atau keputusan dari
Kenapa? Karena VAR akan sedikit seorang wasit agak tidak timbulnya
membantu kerja dari seorang wasit yang perspektif terhadap seorang wasit yang di
akan diberikan dalam bentuk informasi anggap memberatkan saah satu tim.
rekaman tayangan video yang jelas real Sayangnya di negara indonesia teknologi
dan tanpa rekayasa dan tentunya akan VAR ini belum di terapkan di liga
memberikan kemudahan wasit untuk indonesia. Padahal banyaknya dorongan
memudahkan memberikan keputusan. dan keinginan dari para penggemar
Kita saat ini telah hidup pada kemajuan sepakbola indonesia yang berharap PSSI
teknologi yang terus berkembang seiring segera merealisaikan untuk menggunkan
berjalannya waktu. Begitu pula pada VAR ini. Karena sudah banyak kejadiaan
teknologi yang banyak hadir pada industri seorang wasit di lapangan seperti
sepakbola. Tentunya teknologi yang hadir penyerangan, pemukulan pada seorang
telah di persiapkan dengan matang dengan wasit yang di anggap melakukan
segala kosekuensinya. Dengan bantuan keputusan yang kontroversial yang
VAR ini para penggemar sepak bola dan merrugikan sebuah tim. Padahal di era
wasit akan mudah mengetahui kapan saja jaman yang sudah canggih ini seharusnya
ada keputusan kontroversial terjadi dan sudah harus semua liga sepakbola
tentunya sedikit mengurangi asumsi menggunakan teknologi VAR ini yang
penggemar sepak bola kepada wasit yang diharapkan untuk mengurangi kesalahan
selalu di tunding berat sebelah pada salah kerja dari wasit dilapangan. Dan tidak
satu tim. Itulah manfaat dari kemajuan akan terjadi lagi keluarnya spekulasi yang
zaman dan teknologi pun ikut berubah dan di anggap wasit salah memberikan
akan lebih terciptanya alat-alat yang keputusan atau memberatkan salah satu
canggih dalam dunia olahraga. Kehadiran team.
teknologi VAR tentunya membawa angin
segar karna kegunaan nya yang dirasa SIMPULAN DAN SARAN
membantu kerja dari seorang wasit. Akan Olahraga bukan hal yang baru bagi
tetapi alat secanggih VAR ini belum dapat manusia di era globalisasi seperti sekarang
di rasakan oleh negara-negara yang ada di ini. Aktivitas fisik yang bertujuan untuk
dunia ini karna hanya sebagaian liga kebugaran dan kesehatan tubuh sudah bisa
sepakbola di dunia ini yang menggunakan dilihat di kehidupan sehari-hari. Kegiatan
teknologi sekelas VAR ini. Seperti liga- olahraga tentunya harus di dukung dengan
liga populer ternama seperti liga berbagai alat dan fasilitas olahraga.
Champions, liga Europa, liga inggris, liga Tentunya dengan ini olahraga sudah
spanyol, bundesliga, liga international masuk kedalam sport industri yang bisa di
lainnya masih banyak liga lainya. Bahkan manfaatkan dengan baik. Karena olahraga
liga top asia belum semua yang adalah salah satu industri yang mudah
menggunakan teknologi VAR ini di karna berkembang dengan pesat dikarenkan bisa
masih belum siap nya pemerintah dengan berhubungan langsung dengan aspek
ekonomi, media, alat olahraga dan pakaian memeriksa melalui monitor pengawas
olahraga serta kegiatan olahraga lainnya. yang ada di sisi lapangan. Dengan
Industri olahraga itu sendiri bisa dalam hadirnya VAR jelas akan mengurangi
bentuk kegiatan olahraga profesional, angka keputusan kontroversial dari
fasilitas olahraga, health and fitness dan seorang wasit. Namun setiap hal baru yang
event organizer. Selain itu industri hadir seperti teknologi VAR ini akan
olahraga itu sendiri dapat berbentuk dalam memunculkan pro dan kontra dari setiap
prasarana dan sarana yang di produksi, di kalangan penikmat olahraga sepakbola
perjual belikan dan di sewakan untuk tentunya. Ada yang setuju dengan hadirnya
masyarakat. teknologi VAR ada juga yang menentang
Industri olahraga sudah membawa kurang setuju dengan hadirnya VAR.
kemajuan bagi perekonomian sebuah Untuk itu sebelum jauh membahas
bangsa. Seperti halnya ketika ada sebuah mengenai VAR, kita harus tahu dahulu
negara bisa menjadi tuan rumah salah satu seperti apa cara kerja nya.
kegiatan olahraga dunia seperti sea games Ada empat prinsip peran dari kerja
atau lainya. Dengan terlaksananya sebuah VAR itu sendiri yang perlu diketahui, 1).
event dunia akan menarik masyarakat Peran VAR untuk membantu wasit apakah
dunia untuk datang langsung ke negara itu ada pelanggaran yang berarti dan
untuk sekedar berlibur atau mendukung pantaskah jika pelanggaran itu diberikan.
langsung negaranya di ajang turnament itu. 2). Peran VAR selanjutnya adalah
Selain itu pada sektor lain seperti tempat memastikan tidak adanya keputusan yang
penginapan, transportasi akan semakin salah dari seorang wasit saat memutuskan
ramai penggunaan jasanya. Memang pelnggaran penalti atau tidaknya. 3). Peran
olahraga adalah pasar dunia yang bisa VAR selanjutnya adalah untuk
mengasilkan keuntungan. Selain itu memastikan sudah tepatkah ketika seorang
industri olahraga pada jaman kemajuan wasit memberikan keputusan pelanggaran
teknologi seperti ini setiap cabang dan berbuah kartu kuning/merah kepada
olahraga sudah menggunakan alat yang pemain. 4). Peran VAR berikutnya adalah
memanfaatkan teknologi yang sudah memberitahukan pada wasit ketika seorang
canggih. Seperti halnya olahraga pemain melakukaan kesalahan seperti
sepakbola yang sudah menggunakan tidak memakai decker atau kesalahan
berbagai teknologi untuk penunjang nomor punggung, dan saat itulah wasit
sebuah pertandingan seperti salah satunya segera memperingatkan pemain tersebut.
teknologi VAR. VAR merupakan Setelah kita memahami sistem kerja dari
teknologi yang di buat khusus sebagai VAR kita bisa menyimpulkan bahwa VAR
pengawas pertandingan dengan memang di ciptakan untuk membantu
memanfaatkan beberapa kamera yang kerja dari seorang wasit yang otomatis saat
sudah di pasang di setiap sudut lapangan. terjadi pelanggaran akan sedikit
Selain itu VAR di gunakan sebagai mengurangi keputusan wasit yang di
pembantu dari kerja seoang wasit. Dengan anggap kontorversi karna wasit akan
dikerjakan langsung oleh wasit pengawas langsung mengecek langsung pada
pertandingan yang bertempatkan di kota tayangan ulang yang bisa di lihat dari
moscow, para pengawas akan langsung monitor yang ada pada sisi lapangan.
mengamati jalannya pertandingan. Dan Selain itu VAR bisa digunakan oleh wasit
ketika terjadi sebuah keputusan wasit yang saat terjadi gol dan ketika sebuah gol di
di anggap kontroversial para pengawas anulir offside. Seorang wasit bisa
VAR akan memberitahukan informasi mengecek ulang untuk melihat apakah
langsung kepada wasit melalui radio pemain yang mencetak gol berada dalam
speaker dan jika wasit belum mendapatkan posisi offside atau tidak.
informasi yang jelas, wasit pun akan
Dari kedua penjelasan di atas itu Bagus, Loren. (2005). Kamus Filsafat.
merupakan sebagaian contoh dari sistem Jakarta: Gramedia.
kerja VAR itu sendiri. Namun di setiap Bramwell, D. B. (1999). Sport, tourism
kemunculan sebuah teknologi apalagi and city development. International
dalam olahraga seperti sepakbola ini, ada Journal of Tourism Research, 1(6),
sebagian yang kurang setuju dengan 459–460. doi:10.1002/(sici)1522-
hadirnya teknologi VAR ini karna di 1970(199911/12)1:6<459::aid-
anggap sebagai faktor penghilangnya jtr182>3.0.co;2-y 
sebuah romantisme dalam sepak bola Fifa.com. Video Assistant Referees
selain itu juga hadirnya VAR ini di anggap (VAR). Di Akses (11 November
mengurangi cita rasa dari sepakbola yang 2019). https://football-
selalu di bumbui dengan berbagai technology.fifa.com/en/media-tiles/v
kontroversi keputusan wasitnya. Yang ideo-assistant-referee-var/
jelas seharusnya sebagai penikmat Hart, S. L. (1971). Axiology--Theory of
sepakbola kita harus mendukung dengan Values. Philosophy and
hadirnya inovasi teknologi seperti VAR Phenomenological Research, 32(1),
ini. Apalagi saat ini kita berada pada 29. doi:10.2307/2105883 
kemajuan teknologi yang semakin maju Husdarta, (2009). Manajemen Pendidikan
ototmatis teknologi juga akan semakin Jasmani. Bandung: Alfabeta.
berkembang. Kita tidak bisa terus-terusan Ugondo, Peter Lorper dan Tsokwa,
menggunakan kebiasaan lama yang maggai. (2019). Interpreting Video
tentunya sudah berada jauh dalam Assistant Referee and Goal-Line
keterbelakangan. Dengan hadirnya VAR Technology Comunication: The
kita sebagai penikmat sepakbola akan Pitch-based Referees Perspectives.
langsung mengerti pada saat terjadi International Journal of Trend in
pelanggaran yang di anggap kontroversi Scientific Research and Development
dengan langsung melihat pada tayangan (ijtsrd). 3(4) DOI:
ulang yang diberikan oleh pengawas 10.31142/ijtsrd23914
pertandingan. Dengan begitu para Sapto, Adi. (2018). Landasan
penikmat sepakbola akan lebih mengerti Pengembangan Sekolah Olahraga.
akan keputusan-keputusan yang di berikan Malang: Wineka Media.
oleh seorang wasit dan tidak melulu Sumaryanto. (2016). AKSIOLOGI
menyalahkan seorang wasit. OLAHRAGA dalam perspektif
Saran dari penelitian ini adalah pengembangan karakter bangsa.
diharapkan kedepannya agar disetiap UNY Press : Yogyakarta.
pertandingan pada cabang olahraga Utama, I Gusti Bagus Rai. (2013). Filsafat
tertentu dapat menggunakan teknologi Ilmu dan Logika. Universitas
VAR dikarenakan sangat membantu Dhyana Pura Badung. Edisi 2013.
kinerja wasit dalam memimpin Kemenegpora R I. (2005). Undang
pertandingan. Undang No.3 Tahun 2005 Tentang
System Keolahragaan Nasional.
Jakarta: Biro Humas dan Biro
DAFTAR PUSTAKA Hukum.
Abduljabar, B. (2001). Pengertian Kemenegpora R I. (2005). Undang Undng
Pendidikan Jasmani. Jurnal. No. 4 Tahun 2005 Tentang
http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/J Ketentuan Umum Keolahragaan.
UR._PEND._OLAHRAGA/1965090 Jakarta: Biro Humas dan Biro
91991021- Hukum.
BAMBANG_ABDULJABAR/
Pengertian_Penjas.pdf

Anda mungkin juga menyukai