Anda di halaman 1dari 7

PERSENTASE KEHILANGAN PEMBELAJARAN (LEARNING LOSS)

MAHASISWA USK BANDA ACEH AKIBAT


COVID-19

Oleh :

Haiqal Fahsya (1804108010047)

TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH


KUALA
2021

1
Studi tentang Kehilangan Pembelajaran (Learning Loss) Pada Mahasiswa
USK Banda Aceh Akibat Pandemi Covid-19

Haiqal Fahsyab, Husni Husina

2
Jurusan Teknik Pertambangan of Engineering, Universitas Syiah Kuala, Jl. Tgk. Syech
Abdurrauf No.7 Darussalam Banda Aceh 23111, Indonesia,

Corresponding author: husni_husin@unsyiah.ac.id

Abstrak
Saat ini pandemi Covid-19 masih terus berjalan ,sehingga kegiatan perkuliahan dan
pembelajaran harus dilaksanakan melalui pembelajaran jarak jauh. Baik mahasiswa maupun
dosen pengajar menggunakan teknologi sebagai faktor pendukung dalam kegiatan pembelajaran
selama pandemik Covid-19. Namun, hal ini masih kurang efektif dalam pembelajaran jika
dilakukan dalam durasi waktu yang lama. Jika pembelajaran jarak jauh dilakukan seperti ini
maka dikhawatirkan adanya kehilangan pembelajaran serta berkurangnya kognitif dan
psikomotorik mahasiswa secara akademis. Dalam penulisan ini subjek penelitian ialah
mahasiswa usk yang masih aktif di banda aceh.

3
1. Pendahuluan
Pandemi Covid-19 melanda seluruh Negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia, akhir
tahun 2019 tepatnya Desember 2019 menjadi tahun kejutan bagi seluruh negara di dunia,
akibat mewabahnya penyakit Corona Virus Disease atau Covid-19 yang mulai
berkembang di Wuhan, China sebagai epidemi global. Lalu, pada tanggal 2 Maret
2020, pemerintah Indonesia mengumumkan untuk pertama kalinya dua kasus pasien yang
dinyatakan positif Covid-19.

Ketika Indonesia tergolong negara terpapar Covid-19, kegiatan perkumpulan massa


dihentikan sementara untuk waktu yang tidak diketahui, dan kegiatan tatap muka atau
offline, termasuk kegiatan di dunia pendidikan, dihentikan sementara. Selain kebijakan
penangguhan kegiatan unjuk rasa dan perkumpulan, pemerintah juga telah merumuskan
kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan dilakukan di setiap
daerah sesuai dengan pedoman masing-masing direktur daerah. Tentu saja, pemerintah
telah menyusun kebijakan ini dengan berbagai pertimbangan untuk menekan penyebaran
Covid-19 di Indonesia.

Pendidikan adalah semua pengalaman belajar yang berlangsung di semua lingkungan dan
sepanjang hayat. Pendidikan adalah semua kondisi kehidupan yang mempengaruhi
pertumbuhan individu” (Mudyahharjo, 2001: 3) Dari definisi tersebut, disimpulkan
bahwa pendidikan adalah kehidupan yang sangat penting bagi semua orang. Oleh
karenanya, para pelajar dan mahasiswa perlu melanjutkan pendidikannya dalam situasi

4
apapun, termasuk sekarang ini. Berdasarkan surat edaran Mendikbud Nomor 4 tahun
2020 tentang pelaksanaan pendidikan selama pandemi Covid-19 menyatakan bahwa
selama proses belajar dari rumah melalui pembelajaran daring dilaksanakan dengan
memberikan pengalaman yang bermakna tanpa terbebani untuk mencapai ketuntatasan
kurikulum. Kegiatan pembelajaran di rumah tentunya membutuhkan materi yang bisa
digunakan untuk belajar (Syamsiyah, 2020). Bukan tanpa alasan, menutup perguruan
tinggi tidak serta merta menghentikan proses belajar, me nutup kampus tidak berarti
mendeskriditkan pendidikan, menghentikan perkuliahan bukan berarti tidak peduli
dengan masa depan bangsa, tetapi ini semua demi kebaikan bersama agar pandemi
Covid-19 ini segera berakhir dan kehidupan di kampus bisa kembali normal, karena
aktivitas belajar merupakan suatu hal yang penting.

2. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang
menghasilkan data deskriptif dari responden. Alasan peneliti mengambil jenis penelitian
deskriptif ialah untuk memaparkan dan mendeskripsikan data tentang kehilangan pembelajaran
(Learning Loss) dalam pembelajaran online dimasa pandemik Covid-19 pada mahasiswa yang
ada di banda aceh. Data yang dikumpulkan berupa pendapat responden bedasarkan tanggapan
dalam survey. Berdasarkan hasil survey di dapatkan 52 responden dengan survey melalui google
from.

3. Hasil dan Pembahasan


5
Kegiatan pembelajaran masih berjalan seperti biasa, namun sistem yang digunakan sedikit
berbeda yang awalnya tatap muka dan sekarang beralih ke zoom meating atau google meet.
Tentu saja hal ini mempresentase pengetahuan dari mahasiswa.

Gambar 1. Diagram

1. SIGNIFIKAN (80%-100%) = 10

2. SEBAGIAN (40%-60%) = 27

3. RENDAH (10%-20%) =12

4. TIDAK ADA SAMA SEKALI (0%) = 3

Bedasarkan diagram tersebut menunjukan bahwa menurut mahasiswa USK banda aceh
yang mengikuti pembelajaran daring selama masa pandemi Covid-19, dapat di simpulkan bahwa
terdapat (1) signifikan (80%-100%), (2) Sebagian (40%-60%), (3) rendah (10%-20%), dan yang
terakhir (4) Tidak ada sama sekali (0%). Diagram tersebut telah menyimpulkan berapa besar
persentase yang hilang pembelajaran mahasiswa USK banda aceh dari survey yang dilakukan
melalui google from. Bedasarkan tanggapan para responden, hambatan yang dialami berupa
kurangnya pemahaman tentang materi terutama untuk materi praktek, selain itu kurangnya fokus

6
saat kegiatan pembelajaran daring berlangsung, serta kendala jaringan yang sulit di jangkau bagi
daerah perkampungan.

4. Kesimpulan

Pandemi Covid -19 sangat mempengaruhi kegiatan sehari-hari terutama di bidang


Pendidikan. Mulai dari Pendidikan dasar sampai Pendidikan tinggi berlangsung secara
daring atau online, namun tidak semua kegiatan berjalan sesuai rencana, akibat dari
pembelajaran daring tersebut bedampak kurang baik terhadap pelajar. Moyoritas mahasiswa
USK merasa adanya kehilangan pembelajaran akibat pandemik Covid -19

Penelitian ini dilakukan di banda aceh secara daring dengan menyebarkan google from
kepada para mahasiswa USK banda aceh, yang mengrespon google from tersebut hanya 52
mahasiswa.

Ucapan terima kasih

Pertama-tama terimakasih kepada Allah swt. yang telah melancarkan kegiatan penelitian ini.
Terimakasih pada ibu Prof. Ir. Husni Husin, M.T. selaku dosen pengampu yang telah memandu
penelitian ini hingga selesai. Terimakasih pada keluarga serta teman-teman yang sudah
menyemangati serta membantu proses pengumpulan data untuk penelitian hingga penelitian ini
selesai. Tidak lupa terimakasih pula pada teman-teman, para responden yang telah meluangkan
waktunya untuk mengisi form survey sehingga penelitian ini berhasil dilaksanakan dengan
lancar serta tepat pada waktu yang telah ditentukan.

Daftar Pustaka

https://www.jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/669/pdf

Masterman, C. (2020). Stay-at-Home Orders and COVID-19 Fatalities. SSRN Electronic Journal.
https://doi.org/10.2139/ssrn.3600905

http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/article/view/13372

Anda mungkin juga menyukai