Oleh :
1
Studi tentang Kehilangan Pembelajaran (Learning Loss) Pada Mahasiswa
USK Banda Aceh Akibat Pandemi Covid-19
2
Jurusan Teknik Pertambangan of Engineering, Universitas Syiah Kuala, Jl. Tgk. Syech
Abdurrauf No.7 Darussalam Banda Aceh 23111, Indonesia,
Abstrak
Saat ini pandemi Covid-19 masih terus berjalan ,sehingga kegiatan perkuliahan dan
pembelajaran harus dilaksanakan melalui pembelajaran jarak jauh. Baik mahasiswa maupun
dosen pengajar menggunakan teknologi sebagai faktor pendukung dalam kegiatan pembelajaran
selama pandemik Covid-19. Namun, hal ini masih kurang efektif dalam pembelajaran jika
dilakukan dalam durasi waktu yang lama. Jika pembelajaran jarak jauh dilakukan seperti ini
maka dikhawatirkan adanya kehilangan pembelajaran serta berkurangnya kognitif dan
psikomotorik mahasiswa secara akademis. Dalam penulisan ini subjek penelitian ialah
mahasiswa usk yang masih aktif di banda aceh.
3
1. Pendahuluan
Pandemi Covid-19 melanda seluruh Negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia, akhir
tahun 2019 tepatnya Desember 2019 menjadi tahun kejutan bagi seluruh negara di dunia,
akibat mewabahnya penyakit Corona Virus Disease atau Covid-19 yang mulai
berkembang di Wuhan, China sebagai epidemi global. Lalu, pada tanggal 2 Maret
2020, pemerintah Indonesia mengumumkan untuk pertama kalinya dua kasus pasien yang
dinyatakan positif Covid-19.
Pendidikan adalah semua pengalaman belajar yang berlangsung di semua lingkungan dan
sepanjang hayat. Pendidikan adalah semua kondisi kehidupan yang mempengaruhi
pertumbuhan individu” (Mudyahharjo, 2001: 3) Dari definisi tersebut, disimpulkan
bahwa pendidikan adalah kehidupan yang sangat penting bagi semua orang. Oleh
karenanya, para pelajar dan mahasiswa perlu melanjutkan pendidikannya dalam situasi
4
apapun, termasuk sekarang ini. Berdasarkan surat edaran Mendikbud Nomor 4 tahun
2020 tentang pelaksanaan pendidikan selama pandemi Covid-19 menyatakan bahwa
selama proses belajar dari rumah melalui pembelajaran daring dilaksanakan dengan
memberikan pengalaman yang bermakna tanpa terbebani untuk mencapai ketuntatasan
kurikulum. Kegiatan pembelajaran di rumah tentunya membutuhkan materi yang bisa
digunakan untuk belajar (Syamsiyah, 2020). Bukan tanpa alasan, menutup perguruan
tinggi tidak serta merta menghentikan proses belajar, me nutup kampus tidak berarti
mendeskriditkan pendidikan, menghentikan perkuliahan bukan berarti tidak peduli
dengan masa depan bangsa, tetapi ini semua demi kebaikan bersama agar pandemi
Covid-19 ini segera berakhir dan kehidupan di kampus bisa kembali normal, karena
aktivitas belajar merupakan suatu hal yang penting.
2. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang
menghasilkan data deskriptif dari responden. Alasan peneliti mengambil jenis penelitian
deskriptif ialah untuk memaparkan dan mendeskripsikan data tentang kehilangan pembelajaran
(Learning Loss) dalam pembelajaran online dimasa pandemik Covid-19 pada mahasiswa yang
ada di banda aceh. Data yang dikumpulkan berupa pendapat responden bedasarkan tanggapan
dalam survey. Berdasarkan hasil survey di dapatkan 52 responden dengan survey melalui google
from.
Gambar 1. Diagram
1. SIGNIFIKAN (80%-100%) = 10
2. SEBAGIAN (40%-60%) = 27
Bedasarkan diagram tersebut menunjukan bahwa menurut mahasiswa USK banda aceh
yang mengikuti pembelajaran daring selama masa pandemi Covid-19, dapat di simpulkan bahwa
terdapat (1) signifikan (80%-100%), (2) Sebagian (40%-60%), (3) rendah (10%-20%), dan yang
terakhir (4) Tidak ada sama sekali (0%). Diagram tersebut telah menyimpulkan berapa besar
persentase yang hilang pembelajaran mahasiswa USK banda aceh dari survey yang dilakukan
melalui google from. Bedasarkan tanggapan para responden, hambatan yang dialami berupa
kurangnya pemahaman tentang materi terutama untuk materi praktek, selain itu kurangnya fokus
6
saat kegiatan pembelajaran daring berlangsung, serta kendala jaringan yang sulit di jangkau bagi
daerah perkampungan.
4. Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan di banda aceh secara daring dengan menyebarkan google from
kepada para mahasiswa USK banda aceh, yang mengrespon google from tersebut hanya 52
mahasiswa.
Pertama-tama terimakasih kepada Allah swt. yang telah melancarkan kegiatan penelitian ini.
Terimakasih pada ibu Prof. Ir. Husni Husin, M.T. selaku dosen pengampu yang telah memandu
penelitian ini hingga selesai. Terimakasih pada keluarga serta teman-teman yang sudah
menyemangati serta membantu proses pengumpulan data untuk penelitian hingga penelitian ini
selesai. Tidak lupa terimakasih pula pada teman-teman, para responden yang telah meluangkan
waktunya untuk mengisi form survey sehingga penelitian ini berhasil dilaksanakan dengan
lancar serta tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Daftar Pustaka
https://www.jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/669/pdf
Masterman, C. (2020). Stay-at-Home Orders and COVID-19 Fatalities. SSRN Electronic Journal.
https://doi.org/10.2139/ssrn.3600905
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/article/view/13372