Anda di halaman 1dari 3

SOAL PRE TEST

PELATIHAN KADER POSBINDU PENYAKIT TIDAK MENULAR

Petunjuk : Pilihlah jawaban yang paling benar!

1. Dalam Pencegahan dan Pengendalian PTM ada istilah Posbindu PTM, apa kepanjangan dari
Posbindu PTM terdiri atas:
a. Pos Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak d. Pos Pembinaan Terpadu Penyakit
Menular Menular
b. Pos Pelayanan Terpadu Penyakit Menular e. Pos Pengembangan Terpadu Penyakit
c. Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Tidak Menular
Menular

2. Penyakit tidak menular memiliki faktor risiko bersama yaitu :


a. Keturunan, konsumsi alkohol, kurang d. Merokok, konsumsi alkohol, kurang
aktifitas fisik dan obesitas aktifitas fisik dan hipertensi
b. Keturunan, kurang aktifitas fisik, hipertensi e. Merokok, jenis kelamin, kurang aktifitas
dan obesitas fisik dan obesitas
c. Merokok, konsumsi alkohol, kurang aktifitas
fisik dan diet tidak seimbang

3. Faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah meliputi faktor risiko yang tidak dapat
diubah dan faktor risiko yang dapat diubah atau dapat dikontrol. Faktor risiko yang dapat
diubah antara lain:
a. Hipertensi, jenis kelamin, merokok,dan d. Hipertensi, umur, jenis kelamin,
keturunan. keturunan, dan stress
b. Hipertensi, merokok, kegemukan/obesitas, e. Hipertensi, Kegemukan/obesitas, jenis
kurang aktivitas fisik, dan pola makan. kelamin, keturunan, dan stress
c. Hipertensi, umur, merokok, diabetes
melitus, dan stress.

4. Pengukuran tekanan darah dapat dilakukan oleh kader di Posbindu PTM, dalam melakukan
pengukuran tekanan darah hal yang perlu diperhatikan adalah:
a. Pasien langsung duduk di meja d. Pasien duduk tenang, kandung kemih
pengukurunan setelah sampai ditempat, pasien dalam keadaan kosong,
lengan disangga dan letakkan tensimeter hindari konsumsi kopi, alkohol dan
setinggi jantung, Gunakan manset yang rokok, lengan diposisikan di atas meja
sesuai. dengan ketinggian sejajar jantung,
b. Pasien langsung duduk di meja telapak kaki rata menyentuh lantai,
pengukurunan setelah sampai ditempat, lengan baju tidak dilipat , tidak bicara
pasien sambil diajak bicara, lengan dan bergerak selama pengukuran,
disangga dan letakkan tensimeter setinggi gunakan manset yang sesuai, sekitar
jantung, Gunakan manset yang sesuai 2,5 cm (2 jari) di atas lipatan lengan
c. Pasien langsung duduk di meja atas, lakukan pengukuran 2 kali.
pengukurunan setelah sampai ditempat, e. Pasien sambil diajak bicara, lengan
pasien sambil diajak bicara, lengan disangga dan letakkan tensimeter
disangga dan letakkan tensimeter setinggi setinggi jantung, gunakan manset
jantung, gunakan manset yang sesuai, yang sesuai, lakukan pengukuran 2
letakkan bagian bawah manset 2 cm di kali.
atas daerah lipatan lengan atas untuk
mencegah kontak dengan stetoskop.
5. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah:
a. keadaan dimana tekanan darah sistolik > d. keadaan dimana tekanan darah sistolik
140 mmHg dan tekanan darah diastolik >140 mmHg dan/atau tekanan darah
≥90 mmHg diastolik ≥90 mmHg
b. keadaan dimana tekanan darah sistolik e. keadaan dimana tekanan darah sistolik
≥140 mmHg dan/atau tekanan darah ≥140 mmHg dan/atau tekanan darah
diastolik ≥90 mmHg diastolik >90 mmHg
c. keadaan dimana tekanan darah sistolik
>140 mmHg dan tekanan darah diastolik
> 90 mmHg

6. Seseorang dikatakan menderita DM/ Gula bila ditemukan hal-hal sebagai berikut:
a. GDS > 200 mg/dL, sering kencing, sering d. Mempunyai Riwayat Keluarga menderita
merasa haus, cepat merasa lapar DM/Gula
b. GDS 100-200 mg/dL, tidak sering merasa e. GDS < 100 mg/dL, tidak sering kencing,
haus sering merasa haus, cepat merasa lapar
c. GDS < 100 mg/dL, sering pusing

7. Data yang diisikan kedalam laporan Posbindu PTM berisi data :


a. Indentitas peserta posbindu PTM d. Jawaban A,dan C Benar
b. Hasil wawancara peserta posbindu PTM e. Semua Jawaban Benar
c. Hasil Pengukuran peserta posbindu PTM

8. Data yang diperoleh saat wawancara dari peserta Posbindu PTM adalah
a. Riwayat PTM pada diri sendiri, Hipertensi, d. Riwayat keluarga, riwayat PTM pada diri
dan faktor risiko sendiri, faktor risiko, dan Diabetes
b. Riwayat keluarga, Hipertensi dan faktor e. Riwayat keluarga, faktor risiko, dan
risiko konseling fakfor risiko
c. Riwayat keluarga, riwayat PTM pada diri
sendiri dan faktor risiko

9. Dalam kegiatan pengukuran dan monitoring faktor risiko di Posbindu PTM memerlukan alat
sebagai berikut:
a. Tensimeter digital, pita ukur, timbangan d. Tensimeter digital, pita ukur, timbangan
berat badan, microtoise berat badan, microtoise, serial buku pintar
b. Tensimeter digital, pita ukur, timbangan kader, Buku Monitoring Faktor Risiko PTM,
berat badan, microtoise, serial buku pintar dan buku pencatatan hasil kegiatan
kader Buku Monitoring Faktor Risiko PTM Posbindu PTM
c. Tensimeter digital, pita ukur, timbangan e. Tensimeter digital, pita ukur, timbangan
berat badan, microtoise, serial buku pintar berat badan, microtoise, buku monitoring
kader, Buku Monitoring Faktor Risiko Faktor Risiko PTM
PTM, buku pencatatan hasil kegiatan
Posbindu PTM dan Form rujukan.

10. Pengendalian faktor risiko PTM dilakukan melalui gaya hidup sehat melalui :
a. tidak merokok, d. tidak mengonsumsi alkohol
b. cukup aktivitas fisik, e. semua benar
c. diet sehat (gizi seimbang, rendah gula
garam dan lemak),
Petunjuk : Bacalah pernyataan dibawah ini dengan seksama, kemudian berilah tanda silang
pada huruf B bila penyataan tersebut dianggap benar dan huruf S bila peryataan
dianggap salah

11 B – S PTM adalah singkatan dari Penyakit Tidak Menular

12 B -- S Penyakit Tekanan Darah Tinggi merupakan salah satu Penyakit Tidak


Menular yang ditandai dengan tekanan darah kurang dari 140/ 90 mmHg

13 B -- S Penyakit Tidak Menular memiliki faktor resiko bersama antara lain:


Kebiasaan Merokok, Kurang Makan Buah dan Sayur, Kurang Aktivitas
Fisik, dan Minum Minuman beralkohol

14 B -- S Posbindu PTM adalah kegiatan deteksi dini faktor resiko PTM oleh
masyarakat secara mandiri, rutin dan periodik

15 B -- S Sasaran Posbindu PTM adalah masyarakat Sehat, Sakit dan Beresiko PTM
berusia <15 Tahun

16 B -- S Pelaksanaan Posbindu PTM menggunakan sistem 4 langkah kegiatan

17 B -- S Ukuran Lingkar Perut yang Normal adalah laki-laki <90 cm dan wanita <80 cm

18 B -- S Wawancara terarah tentang faktor resiko PTM dilaksanakan di langkah


kegiatan ke-2
19 B -- S CERDIK singkatan dari Cek Kesehatan secara teratur, Enyahkan Asap Rokok,
Rajin Aktifitas Fisik, Diet dengan menu seimbang, Istirahat Cukup, Kelola Stres

20 B -- S Slogan PTM adalah “Mari Hidup Sehat di Masa Muda dan Nikmat di Masa Tua
dengan berperilaku CERDIK”.

Anda mungkin juga menyukai