PENDAHULUAN
1. Upaya rehabilitasi medik berawal pada saat perawatan korban Perang Dunia I pada
tahun 1920.
V. TERAPI MEKANIS
Traksi
1. Teknik penerapan kekuatan tarikan pada salah satu bagian tubuh untuk
meregangkan jaringan lunak dan melebarkan sendi.
2. Kekuatan tarikan dapat ditimbulkan secara manual dengan beban dan sistem
katrol maupun secara elektromekanik.
3. Menurut lokasi dibagi menjadi traksi servikal dan lumbal/ pelvis.
4. Efek fisiologis:
Traksi servikal:
Traksi lumbal:
1. Indikasi:
2. Kontra indikasi:
Terapi Latihan
1. Dibagi menjadi:
a. Latihan luas gerak sendi.
b. Latihan penguatan.
c. Latihan daya tahan.
d. Latihan koordinasi.
e. Latihan khusus :
1) ADL.
2) Breathing exercise.
3) Muscle re-education
f. Latihan pola khusus :
1) William Flexion Exercise.
2) Codman’s Pendulum Exercise.
3) Neck Calliet Exercise.
Latihan Luas Gerak Sendi
Latihan Penguatan
Latihan Ketahanan
Latihan Koordinasi
Latihan dengan Sasaran Khusus
IX. PENUTUP
1. Untuk dokter umum diharapkan mengetahui dan memahami dasar dan ruang
lingkup terapi fisiatrik dasar terutama terapi superfisial yang didapatkan di fasilitas
kesehatan tingkat I.
2. Untuk terapi fisiatrik yang kompleks, bila ada indikasi maka dokter umum dapat
merujuk ke dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi untuk penanganan
lebih lanjut.