Nama : Faisal Akbar|

NIM : 1102619113

Kelas : B PKh 2019

Analisis Manajemen pada perusahaan McDonald dan AQUA

McDonald

1) Man : Pemilik awal dari McDonald adalah McDonald bersaudara yaitu Mac
Mcdonald dan Dick Mcdonald. Orang yang mengembangkan McDonald ke berbagai
wilayah yaitu Ray Kroc, yang sebelumnya adalah seorang sales mesin milksahke. Koki
kepercayaan dari Ray bernama Fred Turner dan konsultan keuangan kepercayaan Ray
bernama Harry. Setelah McDonald berkembang pesat, kepemilikan berpindah kepada
Ray Kroc.
2) Money : pada awalnya, Mcdonald dimodali dan dibangun sendiri oleh McDonald
bersaudara. Tapi setelah Ray mencoba mengembangkan untuk membuka berbagai
cabang McDonald, pendanaan didapatkan melalui pinjaman ban dan investor-investor
yang diajak kerja sama oleh Ray. Pada saat pengembangan mulai dilakukan, keuangan
yang dikelolan oleh Ray mengalami devisit karena pemeliharaan mesin yang mahal dan
bangunan yang masih sewa. Setelah Ray bertemu Harry, Harry membantu mengelola
keuangan McDonald yang dipegang Ray dan akhirnya keuangan McDonald menjadi lebih
baik.
3) Material : bahan baku yang digunakan adalah hamburger, susu kocok, dan kentang
goreng, walaupun awalnya McDonald menyediakan menu yang banyak tapi karena tidak
efisien dalam pengolahan bahan baku dan memakan banyak waktu, akhirnya dipilih 3
menu yang dirasa efektif dalam pembuatannya.
4) Method : metode yang digunakan dalam pengelolaan restorannya mengutamakan
keefisienan pembuatan bahan baku sehingga konsumen tidak perlu menunggu lama dalam
menunggu pesanannya. Ditambah quality control yang ketat sehingga restoran selalu
bersih dan nyaman untuk konsumen.
5) Machine : secara spesifik tidak disebutkan dalam video mesin apa saja yang digunakan,
tapi beberapa yang disebutkan yaitu mesin susu kocok, mesin pendingin, dan sistem
dapur yang efektif sehingga mobilitas karyawan bisa cepat dan luwes dalam bergerak.
6) Market : warga Amerika yang jenuh dengan restoran yang mempunyai pelayanan
yang buruk.

Aqua

1. Man : Pemilik sekaligus pencipta air kemasan pertama di Indonesia adalah pak
Tirto Utomo. Sebelum Aqua tercipta, pak Tirto mengirim adiknya ke Thailand untuk
mempelajari cara pembuatan air kemasan dan cara pemasarannya.
2. Money : tidak disebutkan modal dan cara pengelolaan keuangan di video, tetapi
sepertinya seluruh modal berasal dari uang Pak Tirto.
3. Material : bahan baku dari Aqua adalah air yang diproses dan diolah sehingga menjadi
jernih dan segar ketika diminum dibanding air yang direbus. Untuk kemasan AQUA,
awalya dari botol kaca, tetapi setelah diterima di masayarakat kemasan berganti menjadi
botol plastik seperti sekarang.
4. Method : metode yang digunakan dalam pembuatan Aqua mengikuti metode yang
dipelajari adik Pak Tirto di Thailand
5. Machine : tidak disebutkan mesin yang digunakan dalam pembuatan Aqua, tapi jika
dianalisis pembuatannya menggunakan mesin filter agar air menjadi jernih
6. Market : pada awalnya AQUA ditargetkan untuk masyarakat,tetapi tidak berhasil.
Lalu target pasar diubah menjadi perusahaan asing yang ada di Jakarta dan harga AQUA
dinaikkan menjadi 3X lipat dari harga awal. Setelah AQUA terkenal, akhirnya target
pasar menjadi ke seluruh masyarakat di Indonesia.

Persamaan dan Perbedaan

o Persamaan : sama-sama mempunyai ide original yang belum ada dimasanya

sehingga ketika sudah terkenal sama-sama menjadi produk yang paling diingat oleh
masyarakat ( ide yang dimaksud adalah McDonald mempunyai ide untuk membuat
makanan yang cepat dibuat dan mengembangkan restorannya ke seluruh dunia sedangkan
AQUA memiliki ide air dalam kemasan). Keduanya juga pernah mengalami devisit
sehingga hampir bangkrut.
o Perbedaan : AQUA kepemilikannya tidak berpindah tangan sedangkan McDonald
kepemilikannya berpindah tangan yang awalnya McDonald bersaudara menjadi Ray Kroc
karena masalah visi. Perbedaan lainnya yaitu dari material, method, money, dan machine
berbeda. Target pasar pun berbeda, tapi pada akhirnya sama yaitu masyarakat.

Apa yang dipelajari

Dari sisi manajemen, saya belajar bahwa dalam membangun bisnis diperlukan orang-orang
yang dapat dipercaya dan memiliki visi yang maju kedepan sehingga perusahaan bisa terus
maju dalam mengikuti perkembangan jaman (Man). Dalam keuangan, saya mempelajari
bahwa untuk mendapatkan modal saya perlu investor-investor yang mengerti visi saya dalam
membangun perusahan sehingga bisa mendapatkan kesepakatan yang semua pihak setuju dan
diuntungkan. Perlu juga pengelolaan keuangan yang efektif sehingga tidak membuang-buang
modal yang ada (Money). Pada pemilihan bahan baku, saya belajar bahwa bahan baku harus
bisa didapatkan dengan mudah dan berkualitas serta dengan harga yang tidak mahal sehingga
bisa menekan biaya produksi. Pengolahan bahan bakunya pun harus cepat dan efisien
sehingga tidak memerlukan waktu yang banyak (Material). Hal itu, harus ditunjang dengan
mesin yang mampu mengolah dengan cepat dan efisien agar produksi berjalan dengan lancar.
Maka dari itu diperlukan mesin yang berkualitas dan tentunya harus disesuaikan dengan
keuangan perusahaan agar biaya pemeliharaan mesin tidak besar, jadi jika perusahaan masih
kecil sebisa mungkin gunakan mesin yang biasa tapi tidak murah dan jika perusahaan sudah
berkembang bisa gunakan mesin yang lebih berkualitas sehingga hal ini bisa sejalan dengan
keuangan yang ada di perusahaan (Machine). Untuk metode, sebisa mungkin juga
disesuaikan dengan keadaan perusahan, mulai dari struktur, pembagian kerja, skema atau
gambaran pekerjaan, dan pengaturan kerja. Hal ini dilakukan agar perusahaan bisa berjalan
dengan efektif dan efisien (Method). Untuk pasar, perusahaan harus bisa menentukan
keadaan pasar dan siapa target pasar yang akan dituju oleh perusahaan dalam menjual
produk. Keadaan pasar dilakukan untuk melihat apakah produk yang akan dijual sudah ada
atau belum di pasar yang dituju, selain itu untuk menentukan apakah pasar sudah strategis
untuk perusahaan berjualan sehingga perusahaan tidak salah dalam memilih tempat berjualan.
Dan untuk target pasar, perusahaan harus menentukan untuk siapa mereka berjualan, apakah
masyarakat umum, golongan atau lainnya.