Dengan pemahaman bahwa upacara perkawinan ini merupakan upacara besar. Maka dengan
menggunakan Aesan Gede atau Aesan Paksangko sebagai kostum pengantin memiliki makna
sesuatu yang sangat anggun, karena kedua pengantin bagaikan raja dan ratu.
Hal yang membuat unik yakni sarung keris atau warangka yang berbentuk seperti perahu
bidar. Bentuk tersebut menjadi simbol kedaulatan Kesultanan Palembang sebagai
kerajaan maritim yang pernah berkuasa.
2. Tombak Trisula
Keunikan trisula Palembang dengan trisula lainnya yakni terdapat pada kedua sisinya. Di
bagian mata tombak memiliki tiga ujung lancip dan sisi lainnya tumpul. Karena itu,
tombak trisula ini sangat tajam.
3. Skin
atau disebut juga dengan jembio, atau taji ayam atau rambai ayam. Hal ini dikarenakan
senjata skin ini memiliki bentuk yang mirip dengan ekor atau taji ayam jantan. Skin
merupakan senjata tusuk yang bentuknya berupa pisau genggam pendek dengan bilah
runcing dan melengkung.
4. Kudhok
enjata ini berupa pisau kecil yang bentuknya mirip dengan badik Lampung. Bilah
Kudhok dibuat dari logam berkualitas dan gagang serta sarungnya dibuat dari kayu jati,
kayu nangka dan bisa juga dibuat dari kayu ghumai.