Anda di halaman 1dari 3

PENGARUH PEMBIAYAAN PRODUKTIF TERHADAP PENINGKATAN

PENDAPATAN NASABAH DI BMT Mitra Khazanah Palembang


LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI KSPPS BMT MITRA KHAZANAH

Disusun Oleh:

Nama : M Alfan Rizky

NIM : 201902041

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

Havis ARAVIK, S.H.I, M.S.I, MM


2121068401

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIA


SEKOLAH TINGGI EKONOMI DAN BISNIS SYARIAH
INDO GLOBAL MANDIRI
PALEMBANG
2021
Perkembangan lembaga keuangan syariah memiliki peranan yang

signifikan pada pertumbuhan lembaga keuangan Indonesia. Peranan ini

dibuktikan oleh partisipasi masyarakat menggunakan lembaga keuangan

syariah untuk mengembangkan usahanya. Lembaga keuangan syariah

sebagai bagian dari sistem ekonomi syariah, dalam menjalankan bisnis dan

usahanya juga tidak terlepas dari jaringan Syariah. Oleh karena itu,

Lembaga keuangan syariah tidak akan mungkin membiayai usaha-usaha

yang di dalamnya terkandung hal-hal yang diharamkan, proyek yang

menimbulkan kemudharatan bagi masyarakat luas. Bisnis syariah

ditunjukan untuk memberikan sumbangan positif terhadap pencapaian

tujuan sosial ekonomi masyarakat yang lebih baik. Bisnis secara syariah

dijalankan untuk mencapai iklim bisnis yang baik dan lepas dari praktik

kecurangan.

Lembaga keuangan secara umum dibagi ke dalam dua jenis yaitu

lembaga keuangan perbankan dan lembaga keuangan non bank. Lembaga

perbankan merupakan lembaga keuangan yang berfungsi sebagai perantara

antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana.

Pada praktiknya, bank–bank ini menghimpun dana dari masyarakat berupa

simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit.

Sementara itu lembaga keuangan non bank melakukan aktivitas salah satu.

Dengan berdirinya BMT Mitra Khazanah ini, masyarakat atau

nasabah merasa terbantu karena adanaya pembiayaan modal atau

pembiayaan produktif yang diberikan oleh BMT tersebut. Adapun tujuan

dari berdirinya BMT Mitra Khazanah ini yaitu menjadi lembaga

keuangan yang akan memberikan layanan berdasarkan prinsip-prinsip


A.Latar Belakang

Syariah kepada masyarakat dan dapat memberi solusi permodalan bagi pengusaha-
pengusaha kecil menengah, seperti pedagang, petani, nelayan, pegawai dan lain-lain, dalam
mengembangkan usahanya serta melayanikebutuhan perbankan bagi golongan-golongan
ekonomi kebawah yang tidak terjangkau oleh bank umum yang bertujuan untuk
meningkatkan pendapatan mereka.

Dengan hal ini kita dapat mengetahui apakah nasabah yang menggunakan BMT ini,
usaha mereka semakin meningkat dan dapat membantu usahanya semakin maju dengan
produk yang ditawarkan oleh BMT Mitra Khazanah tersebut.

BMT berasaskan atau berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945 serta berlandaskan
pada prinsip syariah, islam, keimanan, keterpaduan (kaffah), kekeluargaan/kekeluargaan,
kebersamaan, kemandirian dan profesionalisme. Dengan demikian keberadaan BMT
menjadi organisasi yang sah dan legal. Sebagai lembaga keuangan syariah, BMT harus
berpegang teguh pada prinsip-prinsip syariah. Keimanan menjadi landasan atas keyakinan
untuk mau tumbuh dan berkembang, ketyerpaduan mengisyaratkan adanya harapan untuk
mencapai sukses di dunia dan di akhirat juga keterpaduan antara maal dan tamwil (social
dan bisnis), kekeluargaan dan kebersamaan berarti upaya untuk mencapai kesuksesan
tersebut diraih secara bersama, sedangkan kemandirian berarti BMT tidak dapat hidup
hanya dengan bergantung pada uluran tangan pemerintah tetapi harus berkembang dari
meningkatnya pertisipasi anggota dan masyarakat.

Berdasarkan uraian dan latar belakang di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian
tentang “Pengaruh Pembiayaan Produktif Terhadap Peningkatan Pendapatan Nasabah di
BMT Mitra Khazanah Palembang

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di kemukakan, maka masalah pokok
peneletian ini yaitu :

Bagaimana pengaruh pembiayaan produktif terhadap peningkatan pendapatan nasabah di


BMT Mitra Khazanah Palembang?

Anda mungkin juga menyukai