Disusun oleh :
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang. kita panjatkan puji beserta syukur atas kehadirat-nya, yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita, sehingga kami
bisa menyelesaikan makalah “LKMS Mahirah Muamalah Syariah
terhadap UMKM di Kota Banda Aceh”.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
B. Pengertian LKMS
C. Produk-produk LKMS
Berdasarkan Undang-undang No. 1 tahun 2013 tentang Lembaga
Keuangan Mikro, kegiatan usaha LKM meliputi jasa pengembangan usaha
dan pemberdayaan masyarakat, baik melalui Pinjaman atau Pembiayaan
dalam usahs skala mikro kepada anggota dan masyarakat, pengelolaan
simpanan, maupun pemberian jasa konsultasi pengembangan usaha.
Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan budaya dan
adatnya. Dalam hal praktik pembiayaan bagi hasil, Indonesia
mempunyai budaya tersendiri di berbagai daerah, seperti mawah di
Aceh, Maro di Pekalongan, Jawa Tengah, Mertelu di Purworejo,
Jawa Tengah, Arisan, dan Patungan. Praktik ini telah diyakini
mempengaruhi ikatan keeratan antar masyarakat. Ikatan erat yang
lantas mendorong kepedulian sesama membuat masyarakat saling
membantu dalam meningkatkan kapasitas ekonomi. Upaya
bersama tersebut umumnya memanfaatkan perangkat adat yang
dimiliki oleh suatu komunitas.
Kratifitas yang tercipta dari kebersamaan seperti ini membuat
bentuk pelayanan jasa keuangan dan tata lembaga keuangan adat
menjadi unik. Keunikan tersebut tampak pada beberapa aspek,
seperti landasan hukum, insfrastruktur pendukung, target
masyarakat yang disasar, perekrutan SDM, produk pelayanan,
pengelolaan resiko, dan pengelolaan keuangan.
D. Peran LKMS
c. Memberdayakan masyarakat
d. Mengembangkan UMKM
c. Misi
d. Produk
3. Dana social
b. Investasi al-Hasan
c. Infaq
d. Wakaf
Jual beli murabahah adalah akad jual beli yang kedua belah
pihak mengetahui harga pokok barang yang menjadi
objek transaksi sebelum kemudian ditambahkan margin
keuntungan, dimana pihak LKMS menjadi penjual dan
nasabah menjadi pembeli dengan kemudian
pengembaliannya dilakukan secara angsuran sampai waktu
jatuh tempo yang telah disepakati selesai.
2. Musyarakah
3. Qard al hasan
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Bagi LKMS Mahirah Muamalah selaku satu-satunya
lembaga keuangan mikro milik pemerintah kota/kab di Aceh
diharapkan agar dapat meningkatkan operasional lembaga,
khususnya dalam hal pembiayaan terhadap masyarakat. Selain
itu, LKMS Mahirah Muamalah juga perlu memperketat
pengawasan terhadap nasabah yang telah menerima
pembiayaan, agar sepenuhnya digunakan untuk kebutuhan
usahanya dan tidak dipergunakan untuk kebutuhan konsumtif
nasabah. Karena saat ini belum terlihat pengaruh yang
signifikan terhadap pertumbuhan UMKM di Kota Banda Aceh
yang peneliti asumsikan karena usia lembaga yang masih sangat
belia. Harapan dari peneliti agar ditingkatkan pembiayaan
dengan akad musyarakah dan mudharabah, juga dengan tidak
menghilangkan pembiayaan dengan akad murabahah.
2. Bagi masyarakat Kota Kota Banda Aceh, agar lebih sadar
dalam memilih lembaga untuk tambahan modal usahanya, juga
dengan memanfaatkan modal usaha yang telah diberikan
dengan sebaik-baiknya.