Anda di halaman 1dari 8

Surat Keputusan

Penetapan Area Prioritas


UPTD PuskesmasBlora
Nomor : PMP/V/SK/07/2022/006

Revisi Ke : 01

BerlakuTgl: 01 Juli 2022

Ditetapkan

Kepala UPTD PuskesmasBlora

dr. NurBetsiaBertawati

NIP. 19790707 200604 2 023

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA


DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS BLORA


1-8
Jalan Nusantara No. 23 Blora
PEMERINTAH KABUPATEN BLORA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BLORA
Jl. Nusantara No.23 Telp. (0296) 531005

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BLORA


NOMOR : PMP/V/SK/07/2022/006
TENTANG
PENETAPAN AREA PRIORITAS
KEPALA UPTD PUSKESMAS BLORA,
Menimbang : 1. bahwa fungsi dan proses layanan klinis yang utama
diidentifikasi dan diprioritaskan dalam upaya perbaikan
mutu layanan klinis dan menjamin keselamatan;
2. bahwa dengan adanya keterbatasan sumber daya yang ada
di Puskesmas, maka upaya perbaikan mutu layanan klinis
perlu diprioritaskan;
3. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu
menetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Blora
tentang penetapan area prioritas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015
tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktek Mandiri
Dokter Gigi;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016
tentang Pedoman Manajemen Pusat Kesehatan
Masyarakat;

4. Peraturan Menteri Kesehatan No 66 Tahun 2016 tentang


Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.11 tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien ;
6. Peraturan Menteri Kesehatan No.27 tahun 2017 tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi;
7. Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No
HK.01.07/MenKes/1186/2022 tentang Panduan Praktik
Klinis bagi dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : PENETAPAN AREA PRIORITAS

KESATU : Penetapan area prioritas dilakukan dengan kriteria sebagai berikut;


1. High risk
2. High volume
3. High cost,dan
4. Kecenderungan terjadi masalah, atau didasarkan atas penyakit,
kelompok sasaran program prioritas dan pertimbangan lain;

KEDUA : Penetapan area prioritas UPTD Puskesmas Blora adalah sebagai


berikut:
1. Pelayanan Persalinan
2. Pelayanan IGD
3. Pelayanan Obat
4. Pelayanan Laborat
5. Pelayanan Loket Pendaftaran

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan diperbaiki
sesuai ketentuan yang berlaku;

KEEMPAT Dengan diberlakukannya keputusan ini, maka surat keputusan


: K/IX/SK/01/19/033 dinyatakan tidak diberlakukan lagi

Ditetapkan di : Blora
PadaTanggal : 01 Juli 2022

KEPALA UPTD PUSKESMAS BLORA,

TEGUH RATMONO
Lampiran : Penetapan Area Prioritas

Nomor : PMP/V/SK/07/2022/006

Tanggal : 01 Juli 2022

Penetapan area prioritas berdasarkan score High Risk seberapa besar resiko yang ditimbulkan, High Volume seberapa banyak
masalah yang ditimbulkan, High Cost seberapa banyak biaya yang dikeluarkan dan Problem Prone kemungkinan timbulnya masalah.
Bobot high risk = 40, bobot high volume = 30, bobot high cost = 20 dan problem prone = 10. Nilai masing-masing area antara 1-5.
Nilai 1 berarti rendah dan nilai 5 berarti tinggi tingkat kepentingannya. Bobot x nilai menghasilkan score. Score yang lebih tinggi
menunjukkan dan dipilih sebagai area prioritas. Berikut Identifikasi proses prioritas berdasarkan 3H+1P yang disepakati pada
pertemuan 14 Juni 2022 yang dihadiri oleh :

1. Kepala Puskesmas
2. PJ KMP
3. PJ UKM
4. PJ UKPP
5. Tim Mutu
6. Tim KP dan MR
7. Tim PPI
8. Tim K3
Maka dengan brainstorming dan usulan anggota yang terlibat, diperoleh kesepakatan :

High Risk High Volume High Cost Problem Prone Prioritas


(NxB=S) (NxB=S)Rentang (NxB=S)Rentang (NxB=S)Rentan
Unit
Identifikasi Rentang Nilai Nilai 1-5 Bobot = Nilai 1-5 Bobot = g Nilai 1-5 Bobot
No Layanan JML
Risiko 1-5 Bobot = 30 20 = 10
Klinis
40
N B S N B S N B S N B S
1 Ruang Kesalahan
Laborat identifikasi
pasien. IV
Risiko
Infeksi 4 40 160 5 30 150 3 20 60 4 10 40 410
2 R. Loket Kesalahan
Pendaftaran identifikasi
pasien 3 40 120 4 30 120 3 20 60 4 10 40 340 VII
3 R. Periksa Kesalahan
Umum pemberian
therapy 4 40 160 3 30 90 2 20 40 3 10 30 320 VIII
4 R. Kesalahan
Administrasi identifikasi
pasien 3 40 120 3 30 90 2 20 40 3 10 30 280 X
5 R. IGD Kesalahan
identifikasi
pasien, 5 40 200 5 30 150 4 20 80 5 10 50 480 II
kesalahan
tindakan
6 R. Periksa Kesalahan
Anak pemberian
therapy 4 40 120 3 30 90 2 20 40 3 10 30 320 IX
7 R. Gizi Kesalahan
pemberian
konseling 3 40 120 3 30 90 2 20 40 3 10 30 280 XIV
8 R.Gigi Kesalahan
identifikasi
pasien XI
4 40 160 3 30 90 2 20 40 3 10 30 320
9 R. Imunisasi Kesalahan
lokasi
tindakan
4 40 160 4 30 120 3 20 60 4 10 40 380 VI
10 Kesalahan
R. KIA- pemberian
ANC therapy 4 40 160 3 30 90 2 20 40 3 10 30 320 XII
11 Kesalahan
lokasi
R. KIA-KB tindakan 3 40 120 3 30 90 2 20 40 3 10 30 280 XIII
12
Risiko
R. Obat Infeski 5 40 200 4 30 120 3 20 60 4 10 40 420 III
13 Risiko
Infeksi,
Bayi I
Ruang tertukar,
Persalinan AKI/AKB
5 40 200 5 30 150 5 20 100 5 10 50 500
14 Kesalahan
R. Loket identifikasi
Pendaftaran pasien 4 40 160 5 30 150 2 20 40 5 10 50 400 V

KEPALA UPTD PUSKESMAS BLORA,

TEGUH RATMONO

Anda mungkin juga menyukai