Anda di halaman 1dari 3

MANAJEMEN RESIKO

No.Dok :
No. Rev :
SOP Tanggal : 02 Mei 2022
Terbit
Halama
: 02
n
drg. Lely Aryuni
PUSKESMAS NIP:
CIKUPA 196206101987212200
2
1.Pengertian Manajemen Resiko adalah upaya mengidentifikasi dan
mengelompokkan risiko (grading) dan mengendalikan/
mengelola risiko tersebut baik secara proaktif risiko yang
mungkin terjadi maupun reaktif terhadap insiden yang sudah
terjadi agar memberikan dampak negative seminimal mungkin
bagi keselamatan pasien dan mutu di Puskesmas Cikupa.
2.Tujuan Sebagai acuan dalam manajemen risiko Puskesmas.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Cikupa Nomor : 824/ Kep. /UKP/PKM
CKP/2018 tentang Penerapan Manajemen Resiko Puskesmas
Cikupa
4.Referensi 1. Kepmenkes Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas
2. Permenkes Nomor 38 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Permenkes Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun
2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitaas
Pelayanan Kesehatan.
5.Prosedur/ a. Tim manajemen risiko bersama dengan penanggung
langkah- jawab program/ pelayanan, melakukan identifikasi kegiatan 
langkah
program/ pelayanan yang kemungkinan memberikan damp
ak negative terhadap lingkungan
b. Tim manajemen risiko bersama dengan penanggung
jawab program/ pelayanan melakukan identifikasi dampak
negatif dari pelaksanaan kegiatan.
c. Di susun daftar risiko-risiko yang mungkin atau pernah
terjadi.
d. Kaji tingkat keparahan (severity assessment) risiko.
e. Jika terjadi suatu insiden yang masuk kategori ekstrim dan
risiko tinggi, maka perlu dilakukan investigasi lebih lanjut
dengan membentuk tim RCA.
f. Untuk memberbaiki suatu proses pelayanan minim dari
risiko dapat dilakukan analisis dengan menggunakan
instrument FMEA.
g. Setelah risiko atau kejadian di dapatkan harus dievaluasi
apakah memerlukan tindak lanjut atau tidak. Jika perlu
tindak lanjut maka harus disusun rencana tindak lanjut
terhadap risiko atau kejadian tersebut.
h. Menyusun rencana dan melaksanakan tindakan/treatment
terhadap risiko jika dari hasil evaluasi diperlukan tindak
lanjut terhadap risiko, maka perlu disusun rencana aksi
yang berisi kehgiatan-kegiatan yang perlu dilakukan untuk
mengatasi akibat risiko dan melakukan tindakan
pencegahan agar tidak terjadi insiden terkait dengan risiko

tersebut

6.Bagan Alir

7.Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8.Unit Terkait a. K e p a l a   K l i n i k
b. Tim mutu
c. T i m   m a n a j e m e n   r i s i k o
d. P e n a n g g u n g j a w a b d a n p e l a k s a n a p r o g r a m

9.Dokumen
Terkait
10. RRekama No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
n Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai