Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SDN 3 Banda Aceh


Kelas /Semester : IV/2 (dua )
Tema : 7. Indahnya keragaman di Negeriku
Sub tema : 3. Indahnya persatuan dan kesatuan Negeriku
Pembelajaran ke :2
Fokus Pembelajaran: Bahasa Indonesia,IPA, SBdP
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI Bahasa Indonesia
1. Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7 Menggali pengetahuan baru yang 3.7.1 Menentukan kata sulit yang terdapat
terdapat pada teks. pada teks bacaan
3.7.2 mengetahui pengetahuan baru yang
terdapat pada teks
4.7 Menyampaikan pengetahuan baru dari 4.7.1 Menjelaskan pengetahuan baru dari teks
teks notifikasi kedalam tulisan dengan notifikasi kedalam tulisan dengan
bahasa sendiri. bahasa sendiri dengan tepat.
4.7.2 Menyajikan pengetahuan baru dari teks
notifikasi kedalam tulisan dengan
bahasa sendiri dengan tepat.
4.7.3 Menuliskan kata sulit yang terdapat pada
teks bacaan

2. IPA
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3..3 Mengidentifikasi macam macam 3.3.1 Mengetahui macam;macam gaya dengan
gaya,antara lain: gaya otot, gaya listrik, tepat
gaya magnet,gaya gravitasi,dan gaya 3.3.2 Memahami macam;macam gaya dengan
gesekan. tepat
4..3 Mendemonstrasikan manfaat gaya 4.3.1 Menjelaskan manfaat gaya dalam
dalam kehidupan sehari-hari,misalnya kehidupan sehari-hari,
gaya otot,gaya listrik,gaya magnet,gaya 4.3.2 Menampilkan gaya gesek dalam
gravitasi, dan gaya gesekan. kehidupan sehari-hari dalam bentuk
(video/gambar)
4.3.3 Mempraktikan manfaat gaya gesek
dalam kehidupan sehari-hari

3.SBdP
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Mengetahui karya seni rupa teknik 3.4.1 Memahami karya seni rupa teknik
tempel. tempel.
3.4.2 Mengetahui bahan dan alat karya seni
rupa teknik tempel.
4.4 Membuat karya kolase, 4.4.1 Menyiapkan bahan karya kolase,
montase,aplikasi, dan mozaik. montase,aplikasi, dan mozaik
4.4.2 Mendemonstrasikan pembuatan karya
kolase, montase,aplikasi, dan mozaik

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan diskusi,peserta didik mampu menentukan perbedaan dari teknik
montase,kolase,mozaik, dan aplikasi dengan tepat.
2. Dengan pengamatan, peserta didik mampu menentukan kata sulit yang terdapat
pada teks bacaan dengan tepat
3. Dengan penugasan,peserta didik mampu menuliskan kata sulit yang terdapat pada
teks bacaan dengan rapi
4. Dengan melakukan percobaan,peserta didik mampu menentukan contoh gaya
gesek dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Perbedaan teknik montase, kolase, mozaik, dan aplikasi.
2. Menuliskan pengetahuan baru yang diperoleh dari teks bacaan.
3. Manfaat gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari

E. METODE PEMBELAJARAN
a. Pendekatan/Metode
 Pendekatan : Saintifik
 Model : Kooperatif Tipe Dua Tinggal Dua Tamu( Two stay two stray)
 Metode : Tanya Jawab,Diskusi,Penugasan

Langkah langkah dalam model pembelajaran Kooperatif Tipe Dua Tinggal Dua
Tamu( Two stay two stray) adalah sebagai berikut :

1. Membentuk kelompok berisi empat anggota


2. Memberi nama setiap kelompok sesuai dengan tema pembelajaran
3. Peserta didik bekerja sama dalam kelompok berempat seperti biasa mendiskusikan
tentang materi yang sudah ditugaskan.
4. Setelah selesai, dua peserta didik dari masing-masing kelompok akan meninggalkan
kelompoknya dan masing-masing bertamu ke kelompok yang lain.
5. Dua peserta didik yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan
informasi mereka ke tamu mereka.
6. Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan
mereka dari kelompok lain.
7. Kelompok mencocokkan dan membahas hasil-hasil kerja mereka.
8. Salah satu kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya kedepan kelas.

F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


1. Media Pembelajaran
a. Gambar-gambar seni montase,mozaik, kolase,dan aplikasi
b. Teks“Percantik Dekorasi Ruang dengan Seni Mozaik”
c. Video tentang gaya gesek

2. Alat dan Bahan


a. Gambar
b. Kertas origami
c. Gunting
d. Kertas
e. Lem
f. Daun-daun

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengkondisikan peserta didik agar 15
siap untuk belajar. Menit
2. Guru menanyakan kabar peserta didik.
3. Salah satu peserta didik memimpin doa.
4. Menyanyikan lagu “Indonesia Raya”.
5. Guru membimbing peserta didik untuk menyanyikan yel-yel :
Satu-satu aku anak hebat Dua-dua
aku anak pintar
Tiga-tiga aku anak rajin
Satu dua tiga aku siap belajar.
6. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
7. Guru melakukan apersepsi:
• Siapa disini yang suka mengambar?
• Ada yang suka menempel-nempel gambar pada kertas?
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai .
Kegiatan inti Ayo Mengamati 180
 Guru meminta Siswa mengamati dengan cermat gambar-gambar menit
hasil karya seni montase, kolase, mozaik, dan aplikasi pada Buku
Siswa. Dalam pengamatan ini siswa diarahkan untuk
memperkirakan teknik pembuatan setiap jenis karya pada
gambar.
Menanya

Guru mengajukan pertanyaan pada siswa mengenai gambar
yang mereka amati.
 Guru memberikan penjelasan tentang seni karya seni
montase, kolase, mozaik, dan aplikasi
membentuk beberapa kelompok
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
 Peserta didik membuat salah satu karya seni rupa(montase,
kolase, mozaik, dan aplikasi).
 Masing-masing kelompok berdiskusi. Kemudian dua
anggota kelompok tersebut bertamu/pindah ke kelompok
lainnya. Dan dua anggota lainnya tinggal di kelompok
awalnya untuk menerima tamu dari kelompok lain.
Memberikan tugas untuk diskusi
 Guru memberikan LKPD kepada setiap kelompok
 Guru meminta siswa untuk diskusi bersamam kelompok dalam
menyelesaikan LKPD
Mengkomunikasikan
 Setelah selesai guru menyuruh dua orang dari masing masing
kelompokyang menjadi tamu mendatangi kelompok lain .dan
dua orang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan
informasi kepada tamu mereka
Mendiskusikan dan hasil kerja kelompok

Setiap kelompok membuat laporan perbedaan dari setiap
karya seni yang telah dibuat yaitu montase,kolase, mozaik,
dan aplikasi.
 Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
 Peserta didik menempelkan hasil karya yang mereka buat
pada papan pajangan.
Ayo membaca
 Peserta didik membaca teks berjudul“Percantik Dekorasi
Ruang dengan Seni Mozaik”.

 Peserta didik menemukan kata sulit pada teks


bacaan“Percantik Dekorasi Ruang dengan Seni Mozaik”.

Ayo Berdiskusi
 Siswa berdiskusi tentang
pengetahuan baru yang diperoleh dari teks
bacaan. Selanjutnya, siswa membacakan hasil
diskusi di depan kelas

.
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
 Tiga orang peserta didik maju kedepan kelas untuk melakukan
percobaan gaya gesek.
 Peserta didik bersama kelompok mengamati percobaan yang
dilakukan oleh temannya di depan kelas.
 Setiap kelompok berdiskusi menuliskan manfaat gaya gesek
dalam kehidupan sehari-hari.
 Setiap kelompok menyimpulkan hasil dan setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Penutup 1. Melakukan refleksi pembelajaran yang telah berlangsung: 15
- “Bagaimana perasaan kalian saat mengikuti pembelajaran Menit
hari ini?”
- “Kegiatan apa yang paling kalian sukai?Mengapa?”
- “Kegiatan mana yang paling mudah/sulit? Mengapa?”
2. Peserta didik bersama guru membuat ringkasan hasil
pembelajaran,
3. Mengerjakan soal evaluasi.
4. Melakukan kegiatan tindak lanjut.
5. Peserta didik menyimak penjelasan singkat tentang kegiatan
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
6. Doa.
7. Salam penutup.

A. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh g uru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat
dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk
kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut.

Rubrik berdiskusi tentang karya seni rupa jenis tempel


SBdP KD 3.4 dan 4.4.
1. Praktik tentang hubungan antara tekstur permukaan dan gaya gesek
IPA KD 3.3 dan 4.3.

Catatan Guru

1. Masalah :……….

2. Ide Baru :………..

3. Momen Spesial :………….


Mengetahui Banda Aceh, Juli 2023
Dosen Pembimbig,, Guru Kelas IV,

Putry Julia, S.Pd. M.Pd Delia Afifah.


NIDN.0115078204 NPM.1911100024

Tujuan Pembelajaran:
1. Dengan pengamatan, peserta didik mampu menentukan perbedaan dari teknik
montase, kolase, mozaik, dan aplikasi dengan tepat.

2.
Percobaan Gaya Gesek
1. Siapkan bahan yang akan digunakan (kain planel, kertas asturo, dan pasir)
2. Siapkan papan peluncur.
3. Luncurkan bola tenis pada papan luncur, Amati gerakan bola tenis yang sedang meluncur!
4. Luncurkan bola tenis pada papan luncur dengan dilapisi kain planel. Amati gerakan bola
tenis yang sedang meluncur!
5. Luncurkan bola tenis pada papan luncur dengan dilapisi kertas asturo. Amati gerakan bola
tenis yang sedang meluncur!
6. Luncurkan bola tenis pada papan luncur dengan ditaburi dengan pasir. Amati gerakan
bola tenis yang sedang meluncur.

Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel dibawah ini!

No. Permukaan Papan Luncur Gerak Meluncur Bola


Cepat Lambat Tidak bergerak
1 Tidak dilapisi
2 Kain planel
3 Kertas asturo
4 Pasir

Kesimpulan:

7. Tuliskan 5 manfaat gaya gesek dalam kehidupan sehari-


hari! a.
b.
c.
d.
e.
Tujuan Pembelajaran:
1. Dengan pengamatan, peserta didik mampu menentukan kata sulit yang terdapat pada
teks bacaan dengan tepat
EVALUASI

IPA KD 3.3
1. Setiap benda yang dilempar ke atas akan jatuh ke bawah karena adanya gaya ….
A. gravitasi
B. gesek
C. pegas
D. magnet
2. Gaya tarik menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam
semesta disebut ….
3. Salah satu alat yang menggunakan magnet adalah ….
4. Jika dua buah magnet didekatkan pada kutub yang sama, maka magnet akan ….
5. Apa yang kamu ketahui tentang gaya gesek?

Bahasa Indonesia KD 3.7


Bacalah!

Ki Hajar Dewantara
Ki hajar Dewantara memiliki nama asli Raden Mas Suwardi Suryaningrat. Ki Hajar
Dewantara lahir dari keluarga ningrat di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Pada usia 40,
beliau berganti nama menjadi Ki Hajar Dewantara. Beliau tidak lagi menggunakan gelar
kebangsawanan Raden Mas, karena beliau ingin dekat dengan rakyat.
Ki Hajar Dewantara juga aktif dalam kegiatan politik. Melalui organisasi Boedi
Oetomo, beliau menyuarakan pentingnya persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara.
Pada tahun 1912 beliau bersama Douwes Dekker dan Cipto Mangun koesumo mendrikan
Indische Partij. Indische Partij merupakan partai yang bertujuan mencapai kemerdekaan
Indonesia. Mereka bertiga dikenal dengan sebutan tiga serangkai. Indische Partij menuntut
kemerdekaan Indonesia.
6. Ki Hajar Dewantara lahir pada tanggal ….
A. 2 Mei 1889
B. 22 Juni 1889
C. 2 Mei 1998
D. 2 Juni 1988
7. Ki Hajar Dewantara mendirikan partai yang diberi nama ….
8. Nama asli Ki Hajar Dewantara adalah ….
9. Ki Hajar Dewntara. Beliau tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan Rden Mas, karena
beliau ingin dekat dengan rakyat. Kata ‘gelar’ artinya …..
10. Apa arti kata di bawah ini:
a. adat b. Sikap c. toleransi
SBdP KD 3.4
11. Suatu karya yang dibuat dengan menggunakan perpaduan beranekaragam bahan misalnya,
kertas, kain, kayu yang ditempel pada permukaan gambar disebut ….
A. montase
B. kolase
C. mozaik
D. karya aplikasi
12. Suatu karya dengan menempel beberapa gambar yang sudah jadi dengan gambar yang
sudah jadi disebut ….
13. Karya aplikasi banyak diterapkan pada kerajinan ….
14. Sebelum membuat rancangan karya montase, terlebih dahulu menentukan ….
15. Bagaiamana cara membuat karya kolase?
Karya montase, kolase, aplikasi, dan mozaik merupakan karya seni rupa. Keempat jenis karya
tersebut dibuat dengan teknik tempel. Bahan-bahan yang ditempelkan beragam. Montase
dibuat dengan menempelkan gambar-gambar yang sudah jadi. Gambar-gambar itu dapat
diambil dari majalah bekas, surat kabar, atau media lainnya. Gambar-gambar itu kemudian
disusun ulang membentuk gambar adegan baru sesuai yang kita inginkan. Karya kolase dibuat
menggunakan paduan aneka bahan (misalnya kertas, kain, kayu). Aneka bahan itu
ditempelkan pada permukaan gambar. Mozaik dibuat dengan menempelkan potongan-
potongan bahan. Dibandingkan kolase, potongan-potongan bahan yang ditempelkan lebih
kecil. Bahan yang digunakan sejenis, misalnya kertas saja, kaca saja, atau keramik saja.
Namun, supaya lebih menarik, digunakan macam-macam warna. Karya aplikasi dibuat
dengan menempelkan suatu bentuk dari bahan tertentu. Karya aplikasi banyak diterapkan
pada kerajinan kain.

Cara membuat karya montase:


1. Tentukan tema karya, misalnya tentang keragaman budaya di Indonesia.
2. Buatlah rancangan karya montase pada selembar kertas.
3. Carilah gambar-gambar sesuai rancangan. Gambar-gambar dapat kamu peroleh dari buku
bekas, majalah, atau koran bekas.
4. Guntinglah gambar-gambar yang kamu peroleh.
5. Rekatkan potongan gambar-gambar pada kertas sesuai rancangan.
6. Jika perlu, lengkapi dengan gambar dengan menggunakan pensil, lalu warnailah.

Cara membuat karya kolase:


1. Buatlah gambar pada selembar kertas sesuai tema yang dipilih.
2. Siapkan bahan untuk kolase, misalnya kertas, kain, kayu, atau biji-bijian.
3. Potong-potong bahan kolase, kecuali biji-bijian.
4. Tempelkan potongan-potongan bahan pada gambar.

Cara membuat karya mozaik:


1. Buatlah gambar pada selembar kertas sesuai tema yang dipilih.
2. Siapkan bahan untuk kolase, misalnya kertas atau kain.
3. Potong-potong kertas atau kain menjadi potongan kecil-kecil.
4. Tempelkan potongan-potongan bahan pada gambar.

Cara membuat karya aplikasi:


1. Siapkan bahan untuk aplikasi, misalnya kain atau kertas (kertas berwarna atau kertas
bekas kalender).
2. Rancanglah gambar pada selembar kertas sesuai dengan tema yang dipilih.
3. Potonglah kain atau kertas menjadi bentuk tertentu, misalnya daun, bunga, binatang, atau
bentuk-bentuk lain sesuai dengan gambar rancangan.
4. Tempelkan potongan bentuk tersebut pada benda yang akan dihias. Tempelkan
menggunakan lem atau dengan menjahit jika aplikasi menggunakan kain.

Percantik Dekorasi Ruang Tamu dengan


Seni Mozaik
Percantik Dekorasi Ruang Tamu dengan Seni Mozaik Mozaik merupakan seni
dekorasi dengan merangkai kepingan-kepingan bahan berwarna, seperti keramik, batu, atau
kertas. Kepingan-kepingan bahan itu disusun sehingga membentuk suatu gambar. Seorang
desainer interior, Alexey Steshak sukses mempercantik tampilan dinding rumahnya dengan
karya mozaik bergambar pohon.

Sebelum merangkai kepingan-kepingan keramik, Alexey Steshak terlebih dahulu


membuat sketsa gambar pohon di dinding rumahnya. Ia kemudian menempelkan kepingan-
kepingan keramik berbagai macam warna seperti hijau, oranye, dan cokelat hingga
terbentuklah gambar pohon yang unik dan mempesona.

Menemukan informasi adalah mencari informasi dari berbagai macam sumber,


misalnya bisa dari koran, teks bacaan, cerita rakyat dan lain-lain. Dalam mencari informasi
terdapat banyak kata dan kalimat, ada kata yang sudah tidak asing dan ada kata yang sama
sama seklai tidak di ketahui atau kata sulit. Kata sulit adalah kata yang belum diketahui
sebelumnya. Dengan adanya kata sulit dapat menambah informasi atau wawasan mengenai
kata-kata yang baru.
Gaya gesek ditimbulkan oleh gesekan antara dua permukaan benda. Semakin licin permukaan
suatu benda, semakin sulit benda tersebut untuk dipegang. Sebaliknya, benda mempunyai
permukaan kasar semakin mudah untuk dipegang.

Kekasaran dan kelicinan permukaan benda memengaruhi nilai gaya gesek yang dihasilkan.
Gaya gesek adalah gaya berlawanan arah yang dihasilkan oleh satu benda ke benda lain
dipengaruhi oleh permukaan benda. Contoh gaya gesek misalnya gaya gesek antara telapak
tangan dengan benda yang dipegang atau gaya gesek antara telapak kaki dengan lantai saat
kita melangkah dan ban mobil yang melaju di atas jalan beraspal. Mobil dapat berhenti ketika
direm karena adanya gaya gesek antara permukaan ban mobil dengan jalan.

Anda mungkin juga menyukai