Anda di halaman 1dari 13

No Variabel Sumber Definisi Kerangka Pendekat Metode Sampel/S Lokasi Teknik Teknik Hasil

(Menggunak Konseptual Teori an Penelitian ubjek Peneliti Pengumpul Analisis Penelitian


an Penelitian Penelitian/ an an Data Data
Mendeley)
1 Metode (Hinestroza, Metode Manfaat Penelitian PTK 14 orang V SD N Observasi,a Analisis Hasil
Seed speed metode Tindakan anak 125 ngket dan statistik kemampua
Reading 2018) reading speed Kelas Karamp tes n
adalah cara reading ue membaca
untuk 1. Mamp pemahama
mengelola uh n siswa
secara cepat membaca pada siklus
proses dengan I
penerimaan cepat. dikategori
informasi. 2. Mempe kan belum
Speed rmudah tuntas
Reading untuk karena
juga membaca hanya 17
membantu siswa yang
dalam memenuhi
membedaka indikator
n informasi ketuntasan
yang secara
diperlukan klasikal
atau tidak dan pada
informasi siklus II
itu kemampua
kemudian n
di simpan membaca
dalam otak. pemahama
n siswa
berada
pada
kategori
tuntas.
Kesimpula
n dalam
penelitian
ini adalah
penerapan
metode
pembelajar
an speed
reading
untuk
meningkat
kan
kemampua
n
membaca
pemahama
n kelas V
SDN125
Karampue
Kecamatan
Sinjai
Utara
Kabupaten
Sinjai.
Kata
2 Metode (Aceh, Speed Manfaat Penelitian PTK Subjek MIS Observasi, Analaisi hasil
Speed reading metode tindakan penelitian Lamgog Tes dan kuantita belajar
Reading 2019) merupakan speed kelas ini adalah op dokumenta tif siswa
kegiatan reading. siswa Banda si persiklu sebesar
membaca 1. Mamp kelas VA Aceh s 65,8%
yang cepat uh MIS pada sikuls
tanpa membaca Lamgugo I dan
mengabaika dengan b Banda meningkat
n cepat. Aceh. menjadi
pemahaman 2. Mempe 87,8%
nya dimana rmudah pada siklus
dalam untuk II. Secara
membaca membaca keseluruha
cepat tiga n hasil
hal yang penelitian
perlu yang
diperhatika berlangsun
n, yaitu g selama II
tujuan siklus
membaca, menunjukk
keperluan an bahwa
membaca metode
dan bahan speed
bacaan. reading
dapat
meningkat
kan
keterampil
an
membaca
siswa pada
kelas pada
kelas V
MIS
Lamgugob
Banda
Aceh
3 Metode (G/Tsadik et speed Manfaat Kualiatif Kualitatif kelas V SD Observasi deskript Hasil dari
speed reading metode SD dan if kajian
reading al., 2020) untuk speed dokumenta literatur ini
meningkatk reading. si membuat
an siswa lebih
kemampuan 1. Mamp cepat
membaca uh dalam
siswa membaca membaca
mengalami dengan karena
peningkatan cepat. didalam
sehingga 2. Mempe proses
siswa rmudah membaca
memiliki untuk cepat juga
perkemban membaca terdapat
gan di keterampil
dalam an
pembelajara menyimak
n dan yang
proses membantu
pembelajara siswa
n akan jauh supaya
lebih tidak
maksimal membaca
berkali-
kali
sehingga
dapat
memahami
isi dari
bacaan dan
tidak
membuang
banyak
waktu
serta dapat
memudahk
an guru
dalam
penyampai
an segala
informasi.
4 Metode (Cookson & Super Manfaat PTK Ekperime 30 orang SDN Observasi, Analisis Hasil
speed Quick kemampu n Bumisa Tes dan data analisi
reading Stirk, 2019) Reading an ri TP dokumenta statistik reliabilitas
dalam membaca 2012/20 si menunjukk
bahasa 1. Mempe 13 an bahwa
inggris roleh tes uraian
berarti iformasi yang
membaca lebih digunakan
cepat. cepat adalah
Super 2. Memge baik, (4)
Quick rjakan prestasi
Reading tugas belajar
adalah jenis lebih siswa
membaca cepat meningkat
yang setiap
mengutama siklusnya.
kan Kata
kecepatan
untuk
mengelola
serta
menerima
informasi
dengan
tidak
meninggalk
an
pemahaman
terhadap
aspek
bacaan
5 Metode (Sedán et al., Speed Manfaat Penelitian PTK 24 Siswa V SDN Analisis Observa
speed reading kemampu tindakan 61 kuantitatif si, Peningkata
readin 2020) atau an kelas mario dokume n
membaca membaca ntasi, kemampua
cepat. angket n
Menurut 1. Mempe membaca
Nurhadi roleh speed
(1993:20) iformasi reading
“dalam lebih pada
bukunya cepat. kondisi
bagaimana 2. Memge awal
meningkatk rjakan 62,83%,
an tugas siklus I
kemampuan lebih sebesar
membaca, cepat. 66,37%
speed dan
reading peningkata
adalah jenis n
membaca kemampua
yang n
mengutama membaca
kan cepat
kecepatan siswa pada
untuk siklus II
mengelola meningkat
secara cepat menjadi
proses 75,85%.
penerimaan Hasil dari
informasi penelitian
dengan ini
tidak menunjukk
meninggalk an bahwa
an penggunaa
pemahaman n metode
terhadap speed
aspek reading
bacaan terbukti
mampu
meningkat
kan
kemampua
n
membaca
siswa
kelas V
SDN 61
Mario
Nama : Delia Afifah
NPM : 1911100024

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA MELALUI METODE SPEED READING PADA PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA

BAB l LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan suatu cara untuk mengubah tingkah laku dan pola pikir manusia dari keadaan belum tahu menjadi tahu, atau dari

keadaan tidak mampu menjadi mampu. Bidang pendidikan memiliki peranan penting terhadap kelajuan hidup bangsa dan Negara. (Muhlisa et al.,

2021)

Konsep dalam pembelajaran Bahasa Indonesia tidaklah mudah, sehingga harus memahami terlebih dahulu konsep yang terdapat dalam

Bahasa Indonesia. Dalam Bahasa Indonesia dapat menggunakan media yang kreatif dan inovatif sehingga membangkit ketertarikan dalam diri

siswa untuk belajar. (Aceh, 2019)

Di dalam kehidupan setiap hari bahasa Indonesia selalu digunakan sebagai alat komunikasi di Indonesia oleh sebab itu, mata pelajaran

bahasa Indonesia diajarkan sehingga siswa mampu serta bisa berkomunikasi secara lisan maupun tertulis dengan berbagai aspek secara efektif dan

efisien.(G/Tsadik et al., 2020)

Membaca bukanlah kegiatan alamiah, tetapi seperangkat komponen yang di kuasai secara pribadi dan bertahap, yang kemudian terintegrasi

dan menjadi otomatis. Membaca itu juga membutuhkan konsentrasi yang sungguh-sungguh terutama ketika kita membaca teks bacaan nonsastra.
Membaca merupakan salah satu aktivitas yang bisa dilakukan oleh setiap orang kapan pun dengan objek yang berbeda-beda. Kemampuan

membaca pada umumnya diperoleh dengan cara mempelajarinya di sekolah.(Cookson & Stirk, 2019)

Kemampuan membaca siswa sangatlah penting, karena sebagai pondasi penentu keberhasilan, kemampuan membaca dan menulis akan

sangat membantu memperluas pengalaman dan kemampuan siswa, serta untuk mengasah penalaran untuk meningkatkan diri seorang apabila anak

pada usia dini tidak segera memiliki kemampuan membaca, maka ia akan mengalami banyak keterlambatan dalam mempelajari berbagai bidang

studi pada kelas-kelas berikutnya.(Sedán et al., 2020)

Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran anak diwajibkan untuk mempunyai keterampilan

membaca. Ketrampilan membaca yakni kegiatan anak mampu mengenal huru, menyambungkan kata ataupun paragraf dengan baik dan benar serta

dengan waktu yang sangat singkat. Dengan kemampuan membaca anak mampu memperoleh informasi lebih cepat.
BAB ll KERANGKA TEORI

1. Kemampuan Membaca

Membaca sangat penting dalam setiap bidang kehidupan terlebih lagi dalam proses pembelajaran. Tentukan saja, dalam setiap proses

pembelajaran pasti ada kegiatan membaca. Seseorang yang kemampuan membacanya rendah akan sulit memahami bacaan. (Hinestroza, 2018).

Kemampuan adalah suatu yang telah tertanam dalam diri seseorang, kemampuan yang dimiliki seseorang dapat berkembang bila orang

tersebut belajar dengan baik. Untuk dapat mengetahui kemampuan seseorang perlu dilakukan tes. Membaca diartikan sebagai suatu proses untuk

memahami yang tersirat dalam yang tersurat, yakni memahami kata-kata yang terkandung di dalam kata-kata yang tertulis. (Aceh, 2019)

Kemampuan merupakan kesanggupan atau kecakapan orang dalam menguasai suatu keahlian yang merupakan bawaan sejak lahir, hasil

latihan atau praktik dan digunakan untuk mengerjakan sesuatu yang ditujukan melalui tindakan, (Widyaningrum, 2019). Makna membaca secara

umum sangatlah luas, ‘istilah membaca dapat’ dikatakan sebagai ‘melihat, memahami, mengeja, serta mengucapkan isi’ dari bacaan. Kemampuan

membaca yang dimiliki oleh semua siswa merupakan suatu kemampuan awal yang sangat penting serta harus dikembangkan melalui kreativitas

berfikir. (G/Tsadik et al., 2020)

Kemampuan membaca merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang diajarkan dan berkonsekuensi diteskan kepada

pembelajar Bahasa. Bersama dengan kemampuan menyimak, kemampuan membaca tergolong kemampuan aktif reseptif, tetapi berbeda media

penyampaiannya. (Cookson & Stirk, 2019)


Terdapat empat aspek dalam keterampilan berbahasa, antaranya yaitu berbicara, menulis, menyimak, dan membaca. Pada keterampilan

berbicara, pesan yang dikirim melalui bahasa lisan. Dalam mengirim pesan secara lisan, si pengirim harus memiliki keterampilan dalam melakukan

proses encoding. Sedangkan penerima pesan harus memiliki kemampuan dalam melakukan proses decoding.(Sedán et al., 2020)

Dari pengertian para teori diatas, maka penulis dapat mengetahui bahwa kemampuan membaca merupakan ketrampilan berbahasa ragam

tulis dan telah menguasai kosa kata dengan baik dan efektif secara lancar maupun cepat.

2. Metode Speed Reading

Metode speed reading adalah cara untuk mengelola secara cepat proses penerimaan informasi. Speed Reading juga membantu dalam

membedakan informasi yang diperlukan atau tidak informasi itu kemudian di simpan dalam otak. (Muhlisa et al., 2021)

Menurut hurmali “Speed reading merupakan kegiatan membaca yang cepat tanpa mengabaikan pemahaman nya dimana dalam membaca

cepat tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu tujuan membaca, keperluan membaca dan bahan bacaan”. Senada dengan itu, Noer menjelaskan

“Metode speed reading merupakan proses membaca cepat dengan mampu memproses informasi dengan kecepatan yang tinggi”.(Aceh, 2019)

Penggunaan metode speed reading untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa mengalami peningkatan sehingga siswa memiliki

perkembangan di dalam pembelajaran dan proses pembelajaran akan jauh lebih maksimal. Dapat dikatakan bahwa membaca cepat ialah salah satu

aktivitas yang begitu penting tapi sangat jarang diajarkan oleh guru kepada siswa maka dari situ masih banyak murid yang lambat dalam membaca

hingga mengakibatkan pembelajaran yang diajarkan oleh guru kurang efisien serta memerlukan banyak waktu oleh sebab itu dengan membaca
cepat diharapkan siswa mampu memahami makna bacaan secara baik tanpa membutuhkan banyak waktu.(G/Tsadik et al., 2020)

Super Quick Reading dalam bahasa inggris berarti membaca cepat. Super Quick Reading adalah jenis membaca yang mengutamakan

kecepatan untuk mengelola serta menerima informasi dengan tidak meninggalkan pemahaman terhadap aspek bacaan.(Cookson & Stirk, 2019)

Speed reading atau membaca cepat. Menurut Nurhadi (1993:20) “dalam bukunya bagaimana meningkatkan kemampuan membaca, speed

reading adalah jenis membaca yang mengutamakan kecepatan untuk mengelola secara cepat proses penerimaan informasi dengan tidak

meninggalkan pemahaman terhadap aspek bacaan”.(Sedán et al., 2020)

Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan membaca yang harus dikuasai adalah salah satunya adalah membaca

pemahaman. Kegiatan membaca pemahaman adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang mendalam serta

pemahaman tentang apa yang dibaca. Membaca pemahaman merupakan pemahaman arti atau maksud dalam sebuah bacaan melalui tulisan. Selan

itu metode juga dapat digunakan dalam keterampilan membaca salah satunya metode speed reading. Speed Reading adalah cara membaca yang

mengutamakan kecepatan dengan menggunakan gerakan mata dan dilakukan tanpa suara yang bertujuan untuk memperoleh informasi secara tepat

dan cermat dalam waktu singkat yang dilaksanakan dengan tahapan memberikan teks bacaan untuk mengenali kata dengan cepat.
DAFTAR PUSTAKA

Aceh, kue tradisional khas. (2019). No TitleΕΛΕΝΗ. Αγαη, 8(5), 55.


Cookson, M. D., & Stirk, P. M. R. (2019). Peningkatan Kemampuan Membaca Cepat Menggunakan Metode Super Quick Reading Siswa Kelas V SD
Negeri 20 Tala-Tala Kabupaten Bantaeng.
G/Tsadik, D., Berhane, Y., Worku, A., Luo, D., Cheng, Y., Zhang, H. H., Ba, M., Chen, P., Li, H., Chen, K., Sha, W., Zhang, C., Chen, H. H., Direktorat
Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Ansar J, Dwinata I, M. A., Agus Triono, I. H., Fitriayani, Y., Wuni, C., Wolfe, D. T., … Haris,
A. (2020).2018.pdf%0Ahttp://www.who.int/about/licensing/%0Ahttp://jukeunila.com/wp-content/uploads/2016/12/Dea
Hinestroza, D. (2018). Peningkatan Kemampuan Membaca dengan Menggunakan
Metode Speed Reading pada Pembelajaran Bahasa Indonesia.1–25.

Muhlisa, N., Pembelajaran, M., Reading, S., Kemampuan, U., & Pemahaman, M. (2021). Nurul Muhlisa : Metode Pembelajaran Speed Reading Untuk
Kemampuan Membaca Pemahaman Page 1.
Sedán, P.-, (2020). “Peningkatan Kemampuan Membaca dengan Menggunakan Metode Speed Reading Pada Siswa Kelas V SDN 61 Mario”

Anda mungkin juga menyukai