Faozan, Ahmad, dan Jamaluddin. 2021. Buku Siswa PAI dan BP untuk Kelas 4 SD, Kemendikbud.
Faozan, Ahmad, dan Jamaluddin. 2021. Buku Pegangan Guru PAI dan BP untuk Kelas 4 SD,
Kemendikbud.
Najmudin, Wahid. 2015. Tuntunan Lengkap Salat Wajib dan Sunnah. Yogyakarta: Relasi Inti Media
Group.
Octavia, A. Shilphy. 2020. Model-model Pembelajaran. Yogyakarta: CV. Budi Utama.
Al-Hadrami, Salim bin Sumair. 1994. Safinatunnajah, terj. Abdul Kadir Aljufri. Surabaya: Mutiara Ilmu.
Mushaf al-Qur’an dan terjemahan. penerbit PPPA Daarul Qur’an (Yayasan Daarul Qur’an Nusantara)
Al-‘Asqalani, Ibnu Hajar. 1372. Fathul Bari bi Syarhi Shahih al-Bukhari. Mesir: Berbagai Penerbit.
Penerjemah: Al-Atsari, Abu Ihsan. 2013. Fathul bari Jilid 9 : syarah shahih Al-Bukhari Kitab Shalat
Jum'at, Shalat Khauf dan Shalat Ied. Jakarta: Pustaka Imam Asy Syafi'i.
5- BAHAN BACAAN
Syarat wajib adalah ketentuan tentang orang yang diwajibkan melaksanakan salat
Jumat. Nah, siapa sajakah orang yang wajib melaksanakannya?
Salat Jumat ternyata diwajibkan bagi setiap Muslim yang memenuhi persyaratan.
Adapun persyaratan untuk melaksanakan salat Jumat yaitu:
a. Beragama Islam
b. Laki-laki
c. Balig
d. Merdeka
e. Berakal sehat
f. Penduduk tetap (mukim)
g. Bebas dari halangan yang dibenarkan agama, seperti sakit dan terjebak cuaca ekstrem.
Dari sini kita faham, bahwa yang wajib menghadiri dan mendirikan salat Jumat hanyalah
kaum lelaki yang merdeka, bukan budak dan bukan pula wanita dan anak-anak. Dan
dimaafkan untuk tidak melakukan salat Jumat bagi orang yang sedang sakit, orang yang
sedang berpergian dan orang yang merawat orang sakit, dan lain sebagainya yang termasuk
ke dalam uzur yang diterima. Rasulullah Saw. bersabda:
Meskipun sudah memenuhi syarat wajib salat jumat, salat Jumat tidak akan diterima jika
tidak memenuhi syarat sahnya salat Jumat. Adapun syarat-syarat sahnya salat Jumat antara
lain:
Tata cara salat Jumat hampir sama dengan salat fardhu. Gerakan salat Jumat sama dengan
gerakan salat fardhu. Perhatikan gambar di bawah ini!
Meskipun gerakan dan bacaan salat Jumat sama dengan salat fardhu, akan tetapi
terdapat beberapa perbedaan misalnya salat Jumat didahului dengan dua khotbah
sementara salat fardhu tidak didahului khotbah.
Berikut akan dijabarkan tata cara salat Jumat beserta sunnah-sunnah yang dapat kita
laksanakan sebelum salat Jumat:
a. Bersegera datang ke masjid sebelum khotib naik mimbar.
b. Masuk ke masjid dengan mendahulukan kaki kanan dan berdoa.
ّٰ
َ ِاب َر جْحَت
ك الل ُه ام افج تَ جح ِ ج
َ ِل أَبج َو
“Ya Allah, bukalah untukku pintu-pintu rahmat-Mu”
c. Salat sunnah tahiyyatul masjid sebelum duduk di masjid
d. Membaca al-Qur’an, memperbanyak zikir dan doa sambil menunggu khotbah Jumat
dimulai
e. Memperbanyak membaca selawat atas Nabi Muhammad Saw.
f. Ketika masuk waktu salat Zuhur, muazin mengumandangkan azan.
Pada azan yang pertama, jemaah diberi kesempatan untuk melakukan salat sunah
qabliyah Jumat. Selanjutnya muazin mengumandangkan azan kedua.
g. Mendengarkan khotbah yang dibacakan khatib dengan seksama
Khatib menyampaikan dua khutbah di atas mimbar sambil berdiri. Khutbah pertama dan
kedua dipisahkan dengan khatib duduk. Ketika khatib duduk, jemaah dianjurkan untuk
berdoa.
h. Selesai pembacaan khotbah, laksanakanlah salat Jumat secara khusyuk
Salat Jumat dilaksanakan setelah ikamah, selesai pembacaan khotbah. Salat Jumat
dilaksanakan dua rakaat secara berjamaah persis seperti tata cara salat fardhu. Dalam
pelaksanaan salat berjemaah, meluruskan dan merapatkan saf (barisan) merupakan
keutamaan dan kesempurnaan salat berjemaah, termasuk dalam salat jemaah Jumat.
i. Selesai salat Jumat, kita berzikir dan berdoa terlebih dahulu.
j. Selesai berdoa, keluar dari masjid dengan mendahulukan kaki kiri terlebih dahulu dan
membaca doa keluar masjid.