Anda di halaman 1dari 118

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
NOMOR
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN TINGKAT PENCAPAIAN KINERJA
KESELAMATAN PERTAMBANGAN

DIREKTUR JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL,

Menimbang : bahwa untuk memberikan petunjuk teknis penilaian Tingkat


Pencapaian Kinerja Keselamatan Pertambangan sebagai bagian
dari Penelahaan Awal dalam Elemen II Perencanaan Sistem
Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara
sebagai tindak lanjut dari Keputusan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Nomor 1827.K/30/MEM/2018 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik,
perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Mineral dan
Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
tentang Petunjuk Teknis Penilaian Tingkat Pencapaian Kinerja
Keselamatan Pertambangan;
-94-

Upaya-Upaya Pengendalian Risiko Keselamatan 0.04 ……


Pengendalian Pertambangan Berbasis Tata
yang Dilakukan Kelola
Manajemen Kesehatan Kerja 0.03 ……
Pertambangan
Manajemen Lingkungan Kerja 0.03
Pertambangan
Manajemen Rekayasa & Desain 0.04 ……
Proses
Manajemen Aset Keselamatan 0.04 ……
Pertambangan
Manajemen Kehandalan Pekerja 0.03 ……
dalam Pengelolaan Keselamatan
Pertambangan
Manajemen Perubahan 0.04 ……
Manajemen Keadaan Darurat 0.03 ……
Manajemen Perusahaan Jasa 0.01
Pertambangan
Manajemen Dokumen & 0.01 ……
Rekaman Keselamatan
Pertambangan
Dasar/
Reaktif/
Total Nilai Indikator 0.30 …… Terencana/
Proaktif/
Resilient

Dasar/
Reaktif/
NILAI TOTAL PENCAPAIAN KINERJA 1.00 …… Terencana/
Proaktif/
Resilient

Penetapan kategori tingkat pencapaian adalah berdasarkan hal berikut:


• Nilai Pencapaian <0.50 : Tingkat Dasar
• Nilai Pencapaian 0.50 ≤ × < 0.70 : Tingkat Reaktif
• Nilai Pencapaian 0.70 ≤ × < 0.80 : Tingkat Terencana
• Nilai Pencapaian 0.80 ≤ × < 0.90 : Tingkat Proaktif
• Nilai Pencapaian 0.90 ≤ × ≤ 1 : Tingkat Resilient

Sedangkan penetapan kategori tingkat pencapaian untuk masing-masing


indikator adalah sebagai berikut:

A. Partisipasi Pekerja Tambang


• Nilai Pencapaian < 0.07 : Tingkat Dasar
• Nilai Pencapaian 0.07 ≤ × < 0.10 : Tingkat Reaktif
• Nilai Pencapaian 0.10 ≤ × < 0.12 : Tingkat Terencana
• Nilai Pencapaian 0.12 ≤ × < 0.14 : Tingkat Proaktif
• Nilai Pencapaian 0.14 ≤ × ≤ 0.15 : Tingkat Resilient
-95-

B. Tanggung Jawab Pimpinan Unit Kerja


• Nilai Pencapaian < 0.17 : Tingkat Dasar
• Nilai Pencapaian 0.17 ≤ × < 0.24 : Tingkat Reaktif
• Nilai Pencapaian 0.24 ≤ × < 0.29 : Tingkat Terencana
• Nilai Pencapaian 0.29 ≤ × < 0.33 : Tingkat Proaktif
• Nilai Pencapaian 0.33 ≤ × ≤ 0.35 : Tingkat Resilient

C. Analisis dan Statistik Kecelakaan, Kejadian Berbahaya, Kejadian Akibat


Penyakit Tenaga Kerja, dan Penyakit Akibat Kerja
• Nilai Pencapaian < 0.10 : Tingkat Dasar
• Nilai Pencapaian 0.10 ≤ × < 0.14 : Tingkat Reaktif
• Nilai Pencapaian 0.14 ≤ × < 0.17 : Tingkat Terencana
• Nilai Pencapaian 0.17 ≤ × < 0.19 : Tingkat Proaktif
• Nilai Pencapaian 0.19 ≤ × ≤ 0.20 : Tingkat Resilient

D. Upaya-Upaya Pengendalian yang Dilakukan


• Nilai Pencapaian < 0.15 : Tingkat Dasar
• Nilai Pencapaian 0.15 ≤ × < 0.20 : Tingkat Reaktif
• Nilai Pencapaian 0.21 ≤ × < 0.25 : Tingkat Terencana
• Nilai Pencapaian 0.25 ≤ × < 0.28 : Tingkat Proaktif
• Nilai Pencapaian 0.28 ≤ × ≤ 0.30 : Tingkat Resilient

Selain dapat disajikan dalam pencapaian total untuk seluruh indikator


(umum) dan pencapaian untuk masing-masing indikator di skala
organisasi/perusahaan, Tingkat Pencapaian Kinerja juga dapat disajikan pada
satuan departemen/bagian, khusus untuk indikator: Partisipasi Pekerja
Tambang, Tanggung Jawab Pimpinan Unit Kerja, dan Upaya-Upaya
Pengendalian yang Dilakukan, dengan melakukan penyesuaian pada item
pengukuran yang ditetapkan.

F. Metode Pengumpulan Data Penilaian Tingkat Pencapaian Kinerja


Keselamatan Pertambangan
Metode pengumpulan data untuk menilai pencapaian setiap item dari
parameter dan indikator ditetapkan dengan mengacu kepada rubrik yang
dinarasikan pada Matriks Penilaian yang ditetapkan. Pengumpulan data
dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif yang dapat mencakup tinjauan

Anda mungkin juga menyukai