Anda di halaman 1dari 5

Pembentukan sikap moderasi beragama di Organisasi Kerohanian

Islam di SMKN 2 Purwokerto


(moderasi beragama, sikap moderasi beragama, organisasi kerohanian
Islam di Sekolah)
A. Latar Belakang Masalah (Argumen berdasar teori dan argument berdasar
data awal/studi pendahuluan)
Moderasi beragama saat ini menjadi pembahasan yang sangat popular
karena banyak peristiwa yang diakibatkan oleh perselisihan antar penganut
agama. Berdasarkan data dari Kementerian Agama RI, sejak tahun 2017-2022,
terjadi 35.000 kasus perselisihan yang disebabkan oleh factor agama.1
Sikap moderasi beragama adalah cara pandang dalam beragama secara
moderat 12, yang artinya memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan
tidak ekstrem atau berlebihan baik dalam hal ritual 12, sikap, tindakan atau
penafsiran. Sikap moderasi beragama penting untuk menciptakan kedamaian
dan toleransi antar sesama umat beragama.<br> Dalam beberapa literatur
terdapat empat indikator sikap moderasi beragama, yaitu: (1) Toleransi:
Mampu menerima perbedaan agama, suku, budaya, dan pandangan, serta
menghormati hak-hak yang dimiliki setiap orang; (2) Anti kekerasan: Menolak
serta menghindari tindakan kekerasan baik langsung maupun tidak langsung
sebagai bentuk konflik. Penerimaan terhadap tradisi: Mengamalkan tradisi atau
kebiasaan yang sesuai dengan agama dan tidak menentang nilai-nilai
keagamaan. Kesetaraan: Memandang semua orang sebagai sama dan tidak
memandang diskriminatif terhadap kelompok tertentu dalam hal keyakinan
atau asal negara.<br> Moderasi beragama juga dilakukan dengan
menyebarluaskan pengetahuan yang benar mengenai ajaran agamanya dan
membuka dialog antara kelompok berbeda untuk memahami satu sama lain.
Berdasarkan studi pendahuluan yang peneliti laksanakan di SMKN 2
Purwokerto, didapatkan informasi dari Kepala Sekolah bahwa Kegiatan
Kerohanian Islam di sekolah ini sangat menekankan pembentukan sikap
moderasi beragama.2 Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Rohis SMKN 2

1
>>>>>>>>>>
2
Wawancara dengan Kepala Sekolah SMKN………………
antara lain: …………………. Kegiatan tersebut dilaksankan dalam rangka
pembentukan sikap moderasi beragama di kalangan peserta didik.
Oleh karen itu, peneliti tertarik melakukan penelitian dengan tema:
pembentukan sikap moderasi beragama di Organisasi Kerohanian Islam di
SMKN 2 Purwokerto karena rohis SMKN 2 telah banyak melaksanakan
kegiatan yang mengarah pada pembentukan sikap moderasi beragama.
B. Definisi Konseptual
1. Moderasi Beragama
Definisi istilah
Indicator/karakteristik
2. Sikap Moderasi Beragama
3. Organisasi Kerohanian di Sekolah
C. Rumusan Masalah (Bagaimana+judul+tanda tanya)
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini:
Bagaimana proses pembentukan sikap moderasi beragama dalam Organisasi
Kerohanian Islam di SMKN 2 Purwokerto?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian


1. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan thick and rich dan
menganalisis proses pembentukan sikap moderasi beragama dalam
Organisasi Kerohanian Islam di SMKN 2 Purwokerto.
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoretis
Penelitian ini berkontribusi memperkaya khazanah keilmuan,
khususnya di bidang moderasi beragama di sekolah dan bagaimana cara
membentuk sikap moderasi beragama di sekolah.
b. Manfaat Praktis
1) Kepala Sekolah, penelitian ini bermanfaat untuk memberikan
informasi tentang proses pembentukan sikap moderasi beragama
dalam Organisasi Kerohanian Islam di sekolah.
2) Guru PAI, penelitian ini bermanfaat untuk menjadi rujukan tentang
proses pembentukan sikap moderasi beragama dalam Organisasi
Kerohanian Islam.
3) Pembina Rohis, penelitian ini bermanfaat untuk menjadi pedoman
tentang proses pembentukan sikap moderasi beragama dalam
Organisasi Kerohanian Islam
4) Peserta Didik yang menjadi aktivis Rohis, penelitian ini bermanfaat
untuk menjadi rujukan tentang proses pembentukan sikap moderasi
beragama dalam Organisasi Kerohanian Islam.
E. Kajian Pustaka/Penelitian Relevan (minimal 3 penelitian sebelumnya dan
maksimal 5 th terakhir): nama peneliti, judul, tahun, skripsi/tesis/professional,
temuan penelitiannya. Tulis statemen tentang distingsi (hal yang
membedakan/khas) penelitian kita dengan penelitian sebelumnya yang ditulis
dalam penelitian relevan.
F. Kerangka Berpikir/Kerangka Teori/kerangka konseptual
1. Moderasi Beragama
Moderasi beragama menurut para ahli dapat diartikan sebagai cara
pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan
cara mengejawantahkan esensi ajaran agama dengan tidak ekstrem baik
dalam aspek akidah 12, syariah, maupun akhlak sesuai dengan kondisi
sosial masyarakat yang plural dan kompleks. Menurut Kementerian Agama
RI, moderasi beragama merupakanajaran yang mengajarkan kesederhanaan,
kebersamaan, kesetaraan, toleransi, dan memegang prinsip keakraban
antarumat beragama yang berbeda-beda. Dalam prakteknya, moderasi
beragama juga mengedepankan tindakan konkrit yang memberikan dampak
positif bagi kehidupan umat dan masyarakat, seperti menjaga persatuan dan
kerukunan, mendukung kerja sama, saling menghargai, dan memperkaya
etos
2. Sikap Moderasi Beragama
3. Organisasi Kerohanian di Sekolah
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang
bersifat deskriptif (deskriptif-kualitatif) karena penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan thick and rich dan menganalisis proses
pembentukan sikap moderasi beragama dalam Organisasi Kerohanian Islam
di SMKN 2 Purwokerto. Penelitian ini memiliki beberapa ciri atau
karakteristik penelitian kualitatif: (1) naturalistic, karena peneliti tidak
melakukan intervensi terhadap proses pembentukan sikap moderasi
beragama dalam Organisasi Kerohanian Islam di SMKN 2 Purwokerto.
Semua kegiatan berjalan sesuai apa adanya sebagaimana yang dilaksanakan
oleh Pembina kerohanian Islam dan para pengurus Rohis di SMKN 2
Purwokerto; (2)
2. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian
Penelitian ini difokuskan dalam proses pembentukan sikap moderasi
beragama dalam Organisasi Kerohanian Islam di sekolah.
b. Waktu Penelitian
Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Januari sampai
dengan April 2024/ Juli sd November 2024.
Bulan Kegiatan
Juli 2024 Pengajuan Judul Proposal ke Prodi
Agutus Bimbingan ke Dosen Pembimbing

3. Objek dan Subjek Penelitian


a. Objek Penelitian: proses pembentukan sikap moderasi beragama dalam
Organisasi Kerohanian Islam di SMKN 2 Purwokerto.
b. Subjek Penelitian:
1) Pembina Rohis SMK 2 Pwt, yaitu Ibu Nisa Khorina, M. Pd.
2) Guru PAI SMK 2 Pwt, yaitu Bapak Luthfi Hamidi, M.Pd.
3) Pengurus Rohis SMK 2 Pwt, yang terdiri dari Ketua, BPH, …., yaitu
Hanin Munzaroh, Munaroh, ……
4) Anggota Rohis SMK 2 Pwt, yang terdiri dari 52 orang. Beberapa
orang akan dijadikan sebagai subjek penelitian.
5) Kepala Sekolah SMK 2 Pwt, yaitu Bapak Drs. Munir, M.Pd.
4. Teknik Pengumpulan Data (boleh ditulis definisi dan macam2nya), kalua
sudah menjadi skripsi, yang ditulis bukan definisi, tapi proses kerja dari
masing2 teknik pengumpulan data. Misalnya, penelitian ini menggunakan
jenis observasi non partisipan, yaitu peneliti tidak terlibat secara langsung
dalam proses kegiatan yang sedang diteliti………….
a. Observasi
b. Wawancara
c. Dokumentasi
5. Teknik Analisis Data (reduksi data sd display data)
Hasil dr analisis data adalah gambaran sistematis mengenai kegiatan yang
diteliti.
 Beberapa sikap moderasi beragama yang dikembangkan di SMK 2 Pwt
 Kegiatan yang dilaksakan oleh Rohis yang mengarah/ditujukan untuk
pembentukan sikap moderasi beragama

H. Sistematika Pembahasan: narasi dr kerangka isi skripsi


I. Daftar Pustaka
J. Rancangan Kerangka Isi Skripsi: mirip daftar isi/tanpa halaman

Anda mungkin juga menyukai