PRODI PAI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AT-TAQWA
BONDOWOSO 2022
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Studi Islam.
Dalam Pendekatan Teologis Normatif ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
diantaranya meliputi:
1. Objek dan ruang lingkup kajian pendekatan teologis normatif yang bersumber
dari Al-Quran dan Al-Hadits dan produk Ijtihad Ulama, Amaliah seorang
muslim, Kyai, Guru, Ustadz, Tokoh Agama, Mursyid, Tuan Guru dan
semacamnya.
2. Tahapan dalam Pra-Penelitian dengan Menentukan masalah dan tema yang
hendak diteliti, Memahami konsep halal-haram, sah-batal, Memahami seluk-beluk
dan macam-macam aliran-aliran teologi Islam beserta tokoh dan pemikirannya,
Menentukan tolak ukur untuk menilai, akan menggunakan madzhab atau aliran
apa?, dan Menentukan metode yang akan digunakan. Apakah kualitatif atau
kuantitatif, tematik atau komparasi/ perbandingan.
a) Kelebihan
1) Pendekatan ini adalah pendekatan mutlak dan paling inti yang harus
digunakan oleh pemeluk agama dalam memahami agamanya.
b) Kelemahan
1) Kurang cocok untuk meneliti agama lain atau aliran lain, karena telah
memiliki keyakinan bahwa agamanya adalah agama dan alirannya adalah
yang paling benar dan yang lain adalah salah
3) Dapat menimbulkan sikap intoleran jika trut claimnya tidak disikapi dengan
baik dan tidak memiliki wawasan yang luas.
5) Cenderung ekstrim jika pemahamannya di dapat dari guru yang ekstrim dan
radikal dan didapat dari referensi yang ekstrim bahkan bisa menjadi teroris.
2. Klasifikasi Fakta
3. Verifikasi Fakta