MAKALAH
Oleh Kelompok 2
Mujdalipah : 19.12.4851
FAKULTAS TARBIYAH
MARTAPURA
2021 M/1443 H
KATA PENGANTAR
Kami berharap makalah ini dapat dibaca sesuai tujuan pembuatannya. Atas
partisipasi dalam penyusunan serta perhatian pembaca materi makalah ini, kami
ucapkan terima kasih.
Kelompok 7
ii
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................... 1
C. Tujuan .............................................................................................................. 1
BAB II .................................................................................................................... 2
A. Kesimpulan .................................................................................................... 12
B. Saran............................................................................................................... 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendekatan yang dimaksud disini adalah berbagai cara pandang yang ada
dalam ilmu pengetahuan kemudian digunakan untuk memahami agama dengan
melakukan suatu penelitian. 1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
https://www.kompasiana.com/yatri/59168d69c222bd9b2ee1281f6/metode-pendekatan-dalam-
studi-agama/ diakses tgl 9 Desember 2021, pukul 14.33 Wita
1
BAB II
PEMBAHASAN
Terjadi silang pendapat diantara para sarjana ahli agama ketika bicara metode
apa yang paling tepat untuk meneliti agama. Sebagian sarjana berpandangan bahwa
cara untuk mendekati agama itu mesti metode tersendiri dan tidak boleh
dihubungkan dengan metode-metode dalam bidang lain. Sementara itu sarjana
lainnya menyatakan bahwa sekalipun bagaimanapun dan apapun masalahnya yang
diteliti metode yang sah untuk dipergunakan adalah metode ilmiah. Yang dimaksud
metode ilmiah disini bermakna ganda, yaitu; pertama, berarti metode ilmu
pengetahuan alam, dan kedua, suatu prosedur yang bekerja dengan disiplin yang
logis dan utuh dari premis-premis yang jelas.3
1. Pendekatan Normatif
2
https://lalalala-baymax.blogspot.com/2017/03/makalah-pendekatan-studi-islam.html?m=1
diakses tgl 10 Desember 2021, pukul 2.38 Wita
3
Dr. Muhammad Afif Bahaf, M.A. Ilmu Perbadingan Agama, (Serang: Puri Kartika Banjarsari,
2015). h. 28
2
berlaku di kehidupan bermasyarakat yang bertujuan untuk mencapai
kehidupan masyarakat yang aman, tertib dan Sentosa.
2. Pendekatan Teologis
Teologi dari segi etimologi berasal dari bahasa Yunani yaitu theologia.
Yang terdiri dari kata theos yang berarti tuhan atau dewa, dan logos yang
artinya ilmu. Sehingga teologi adalah pengetahuan ketuhanan, sedangkan
pendekatan teologis adalah suatu pendekatan yang normatif dan subjectif
terhadap agama. Pada umumnya, pendekatan ini dilakukan dari dan oleh
penganut agama dalam usahanya menyelidiki agama lain. Secara harfiah,
pendekatan teologis normatif dalam memahami agama dapat diartikan
sebagai upaya memahami agama dengan menggunakan kerangka ilmu
ketuhanan yang bertolak dari suatu keyakinan bahwa wujud empiris dari
4
https://lalalala-baymax.blogspot.com/2017/03/makalah-pendekatan-studi-islam.html?m=1
diakses tgl 10 Desember 2021, pukul 3.32 Wita
3
suatu keagamaan dianggap sebagai yang paling benar dibandingkan dengan
yang lainnya.5
5
http://wardahcheche.blogspot.com/2014/04/pendekatan-dalam-studi-islam.html?m=1 diakses tgl
10 Desember 2021, pukul 9.02 Wita
6
Zakiyah Drajat dalam Rosihon Anwar, at. all, Pengantar studi Islam, (Bandung : Pustaka Setia,
2009), h. 73
7
Ibid. h. 78
4
3. Pendekatan Sosiologis
Kata sosiologi pertama kali dipakai oleh Auguste Comte, seorang filsuf
Prancis, tahun 1843. Sebagai suatu disiplin ilmu, sosiologi lahir sebagai
bagian dari tradisi intelektual yang bertumpu pada kerangka pemikiran Eropa
Barat dan Amerika. Sosiologi menurut Pitirim Sorokin adalah ilmu yang
memepelajari: (a) hubungan dan pengaruh timbal balik antara beragam gejala
sosial; (b) hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan
gejala nonsosial; (c) ciri-ciri umum semua jenis gejala sosial. 8
4. Pendekatan Filosofis
8
Mahmud, Sosiologi Pendidikan, (Bandung; Pustaka Setia, 2012) h. 11
5
Filsafat merupakan ilmu pengetahuan yang mempersoalkan hakikat
dari segala yang ada, Berbicara tentang filsafat, berarti kita sedang
membicarakan sesuatu yang sangat mendasar. Sebab, filsafat membahas
tentang hakikat segala sesuatu. filsafat secara etimologi berasal dari bahasa
Yunani philosophia yang merupakan kata majemuk dari dua kata, philo yang
berarti cinta, dan sophia yang berarti kebijaksanaan.9 Kemudian, Filsafat
merupakan hasil proses berfikir dalam mencari hakikat sesuatu secara
sistematis, menyeluruh, dan mendasar. 10 Filsafat dalam bahasa Arab
diistilahkan dengnan Al-Hikmah bermakna mengetahui mengenai hakikat
sesuatu secara bijaksana. 11
9
Poerwantana dkk, Seluk Beluk Filsafat Islam. (Bandung : Rosda Karya, 1988), h. 1
10
Sirojuddin Zar, Filsafat Islam, Filosof dan Filsafatnya. (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada,
2012), h. 2
11
Abd. Haris dan Kiva Aha Putra, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta : Amzah, 2012), h.3
12
Rosihon Anwar, at.all. Pengantar Studi Islam/ (Bandung: Pustaka Setia, 2009), h. 87
13
Ibid. h. 89
6
demikian ketika seseorang mengerjakan suatu amal ibadah tidak akan merasa
kekeringan spiritual yang dapat menimbulkan kebosanan. Semakin mampu
menggali makna filosofis dari suatu ajaran agama, maka semakin meningkat
pula sikap, penghayatan, dan daya spiritualitas yang dimiliki seseorang.
5. Pendekatan Antropologi
7
manusia secara esensil, dan karenanya membuat kita saling menghargai
antara satu dengan yang lainnya.
6. Pendekatan Fenomenologi
14
Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai
Pustaka, 2001), h.
8
pembicaraan yang sama, berbagai disiplin tersebut memeriksanya dari aspek-
aspek khusus yang sesuai dengan jangkauan dan tujuannya.15
7. Pendekatan Psikologis
15
Adeng Mukhtar Ghazali, Ilmu Studi Agama, (bandung: Pustaka setia, 2005), h. 73
16
Abu Ahmadi. Psikologi Sosial.( Jakarta : PT Rineka Cipta, 2007). h. 1
17
Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai
Pustaka, 2001),
18
Abu Ahmadi. Op. Cit
9
orang yang jujur, dan sebagainya. Semua itu adalah gejala-gejala kejiwaan
yang berkaitang dengan agama. 19
Dengan ilmu jiwa ini, selain akan mengetahui tingkat keagamaan yang
dihayati, dipahami, dan diamalkan seseorag, juga digunakan sebagai alat
untuk memasukkan agama kedala jiwa seseorang sesuai dengan tigkat
usianya. Dengan ilmu ini, agama akan menemukan cara yang tepat untuk
menanamkannya.
Dari uraian tersebut, kita melihat bahwa ternyata studi agama dapat
dipahami melalui berbagai pendekatan. Dengan pendekatan itu, orang akan
sampai pada agama. Seorang teolog, sosiolog, antropolog, sejarawan, ahli
ilmu jiwa, dan budayawan akan sampai pada pemahaman agama yang benar.
Di sini, kita melihat bahwa agama bukan hanya monopoli kalangan teolog
dan normatif belaka, melainkan dapat dipahami semua orang sesuai dengan
pendekatan dan kesanggupan yang dimilikinya. Dari keadaan demikian,
seeorang akan memiliki kepuasan dari agama karena seluruh persoalan
hidupnya mendapat bimbingan dari agama.
8. Pendekatan Historis
Dalam bagian pertama yang berisi konsep ini kita mendapati banyak
sekali istilah Al-Qur’an yang merujuk kepada pengertian-pengertian
19
Rosihon Anwar 94
10
normative yang khusus, doktrin-doktrin etik, aturan-aturan legal, dan ajaran-
ajaran keagamaan pada umumnya. Istilah-istilah atau singkatnya pernyataan-
pernyataan itu mungkin diangkat dari konsep-konsep yang telah dikenal oleh
masyarakat Arab pada waktu Al-Qur’an, atau bisa jadi merupakan istilah-
istilah baru yang dibentuk untuk mendukung adanya konsep-konsep relegius
yang ingin diperkenalkannya. Yang jelas istilah itu kemudian dintegrasikan
ke dalam pandangan dunia Al-Qur’an, dan dengan demikian, lalu menjadi
konsep-konsep yang otentik.
Dalam bagian pertama ini, kita mengenal banyak sekali konsep baik
yang bersifat abstrak maupun konkret. Konsep tentang Allah, Malaikat,
Akhirat, Ma’ruf, munkar dan sebagainya adalah termasuk yang abstrak.
Sedangkan konsep tentang fuqara’, masakin, termasuk yang
konkret. Selanjutnya, jika pada bagian yang berisi konsep, Al-Qur’an
bermaksud membentuk pemahaman yang komprehensif mengenai nilai-nilai
Islam, maka pada bagian yang kedua yang berisi kisah dan perumpamaan Al-
Qur’an ingin mengajak dilakukannya perenungan untuk memperoleh hikmah.
20
https://himaprodiesystais.wordpress.com/2017/01/26/makalah-seputar-pendekatan-dalam-studi-
islam/ diakses tgl 10 December 2021, Pukul 9.26 Wita
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Kami meyadari bahwa dalam penulisan makalah banyak kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Hal ini karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan kami
semata. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun demi perbaikan makalah
ini sangat kami harapkan.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kami pada
khususnya dan pembaca pada umumnya. Dan semoga Allah SWT tetap
memberikan hidayah kepada kita semua. Aamiin.
12
DAFTAR PUSTAKA
Abd. Haris dan Kiva Aha Putra, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta : Amzah, 2012)
Anwar, Rosihon. at.all. Pengantar Studi Islam/ (Bandung: Pustaka Setia, 2009),
Bahaf, M.A. Dr. Muhammad Afif, Ilmu Perbadingan Agama, (Serang: Puri Kartika
Banjarsari, 2015).
Drajat . Zakiyah, dalam Rosihon Anwar, at. all, Pengantar studi Islam, (Bandung :
Pustaka Setia, 2009)
Ghazali, Adeng Mukhtar. Ilmu Studi Agama, (bandung: Pustaka setia, 2005)
Poerwantana dkk, Seluk Beluk Filsafat Islam. (Bandung : Rosda Karya, 1988),
Zar, Sirojuddin. Filsafat Islam, Filosof dan Filsafatnya. (Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada, 2012)
https://lalalala-baymax.blogspot.com/2017/03/makalah-pendekatan-studi-
islam.html?m=1 diakses tgl 10 Desember 2021, pukul 3.32 Wita
http://wardahcheche.blogspot.com/2014/04/pendekatan-dalam-studi-
islam.html?m=1 diakses tgl 10 Desember 2021, pukul 9.02 Wita
https://himaprodiesystais.wordpress.com/2017/01/26/makalah-seputar-
pendekatan-dalam-studi-islam/ diakses tgl 10 December 2021, Pukul 9.26
Wita
https://www.kompasiana.com/yatri/59168d69c222bd9b2ee1281f6/metode-
pendekatan-dalam-studi-agama/ diakses tgl 9 Desember 2021, pukul 14.33
Wita
https://lalalala-baymax.blogspot.com/2017/03/makalah-pendekatan-studi-
islam.html?m=1 diakses tgl 10 Desember 2021, pukul 2.38 Wita
13