Kelompok : 8
Anggota :
2021/2022
i
KATA PENGANTAR
Segala puji kami ucapkan kepada Allah swt. Karena berkat-Nyalah kami dapat menyelesaikan
makalah kami yang berjudul “Bentuk-bentuk Penelitian dalam Studi Islam” Sholawat serta
salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw dan segenap keluarganya serta
orang-orang yang meneruskan risalahnya sampai akhir zaman.
Makalah ini disusun umtuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah. Kami menyadari
makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun
demi kebaikan makalah ini sangat kami harapkan dari para pembaca. Akhir kata, semoga karya
tulis sederhana ini dapat bermanfaaat bagi kita semua.
Penyusun
Kelompok 8
ii
DAFTAR ISI
B. RUMUSAN MASALAH........................................................................................ 2
A. KESIMPULAN .................................................................................................... 6
B. SARAN .................................................................................................................. 6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ajaran islam memiliki konsepsi yang khas dan dapat dikenali dengan berbagai
bidang keilmuannya.perbedaan karakteristik dalam islam menunjukkan keragaman
yang luas,akan tetapi umat islam mempunyai konsepsi jiwa persatuan umat ‘’rahmatan
lil ,,,alamin’.islam sebagai agama yang memiliki banyak dimensi,yaitu mulai dimensi
keimanan,akal pikiran,ekonomi,ilmu pengetahuan dan teknologi,sampai pada
kehidupan rumah tangga dan masih banyak lagi dimensi-dimensi lainnya.untuk
memahami berbagai dimensi ajaran islam tersebut jelas memerlukan pendekatan yang
digali dari berbagai referensi atau ilmu. Karena pedoman atau dasar ajaran islam untuk
kehidupan muslim adalah al-quran 1 dan hadis2 yang mana didalamnya terdapat
berbagai petunjuk tentang bagaimana seharusnya manusia itu menyikapi hidup dan
kehidupan ini secara lebih bermakna dalam arti yang seluas-luasnya.
1
B. Rumusan masalah
- Apa Saja Penelitian Agama dan Penelitian Keagamaan?
- Apa saja bentuk penelitian dalam Studi Islam?
C. Tujuan
- Untuk mengetahui Penelitian Agama dan Penelitian Keagamaan
- Untuk mengetahui bentuk Penelitian Dalam Studi Islam
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2. Pemikiran dan pemahaman terhadap ajaran yang terkandung dalam sumber ajaran
agama itu, yakni ushul fiqih yang merupakan metodologi ilmu agama. Penelitian
dalam bidang ini telah melahirkan filsafat islam, ilmu kalam, tasawuf, dan fiqih.
3. Ajaran agama yang membentuk pranata sosial, corak perilaku dan budaya
masyarakat beragama (Juhaya s. Praja, 1997:32)
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian agama (research on religion) berbeda dengan penelitian keagamaan
(religius System). Penelitian agama lebih mengutamakan materi agama, sehingga
sasarannya terletak pada tiga elemen pokok yaitu : ritus, mitor dan magis. Sedangkan
penelitian keagamaan lebih mengutamakan pada sebagian sistem atau sistem
keagamaan (religius sistem).
Para ilmuan beranggapan bahwa agama juga merupakan objek kajian atau
penelitian, karena agama merupakan bagian dari kehidupan sosial kultural.
Adapun penelitian berasal dari kata teliti yang artinya cermat, seksama,
pemeriksaan yang dilakukan secara seksama, dan teliti, dan berarti penyelidikan.
Tujuan pokok dari kegiatan penelitian ini adalah mencari kebenaran-kebenaran objektif
yang disimpulkan melalui data-data yang terkumpul. Penelitian dapat mengambil
bentuk bermacam-macam tergantung dari sudut pandang mana yang akan digunakan
untuk melihatnya, dilihat dari segi yang akan dicapainya.
Cara melihat penelitian dari segi metode dan rancangan yang digunakan itulah
yang umumnya digunakan sebagai acuan, karena cara pandang yang disebutkan
sebelumnya dinilai sudah tercantum dalam cara melihat penelitian dari segi metode dan
rancangannya.
B. Saran
untuk penelitian keagamaan yang sasarannya sebagai gejala sosial,kita tidak
perlu membuat metodologi penelitian tersendiri cukup meminjam metodologi
penelitian yang sudah ada. berdasarkan saran tersebut,maka metodologi penelitian yang
kita gunakan dalam satu kegiatan penelitian tidak mesti membangun metode baru,tetapi
cukup meminjam,melanjutkan,atau mengembangkan metodologi yang sudah dibangun
oleh para ahli sebelumnya.
6
DAFTAR PUSTAKA
Harun Nasution, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya, Jilid I, (Jakarta ; UI Press, 1979).
M. Yatimin Abdullah, Studi Islam Kontemporer, (Jakarta : Sinar Grafika Offset, 2006).
Sumardi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Cet. VIII, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1994).
W.J.S Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 1991), Cet
XII.