Bahasa isyarat
(BISINDO & SIBI)
Joice Latumahina, S.Pd
SLB Tunarungu Karya Kasih Ambon
Bahasa isyarat
Bahasa isyarat merupakan satu kaidah komunikasi yang
menggunakan simbol-simbol tanpa menggunakan suara
atau bahasa non verbal, simbol- simbol yang digunakan yaitu
pergerakan tangan, mimik muka, dan gambar yang
mempunyai makna tertentu sehingga penutur dan penerima
dapat menerima apa yang disampaikan
Penyandang tuna rungu (tuli) dan tuna wicara (bisu)
menggunakan bahasa isyarat sebagai alat komunikasi untuk
bertukar informasi. Bahasa isyarat yang ada di Indonesia
memiliki 2 jenis yaitu Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO)
dan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI).
Joice Latumahina, S.Pd - SLB Tunarungu Karya Kasih Ambon
bisindo
( Bahasa Isyarat Indonesia)
SIBI merupakan bahasa isyarat yang dibakukan dan merupakan salah satu
media yang membantu komunikasi sesama disabilitas Tunarungu di dalam
lingkungan masyarakat yang lebih luas. Wujudnya adalah tatanan yang
sistematis tentang seperangkat isyarat jari, tangan, dan berbagai gerak
yang melambangkan kosa kata Bahasa Indonesia.
SIBI :
1. Memiliki struktur yang sama seperti tata bahasa lisan Indonesia yang baku
2. Bahasa isyarat yang diresmikan pemerintah.
3. Sering digunakan di lingkungan Sekolah Luar Biasa (SLB)
4. Menggunakan satu tangan untuk mengisyaratkan abjad.