Anda di halaman 1dari 68

TENTARA NASIONAL INDONESIA No. 202.

08-030108
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT PG : REN-08.a

PETUNJUK PENYELENGGARAAN
PEMBINAAN SISTEM INFORMASI
DI LINGKUNGAN TNI AD

DISAHKAN DENGAN KEPUTUSAN KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


NOMOR KEP/762/X/2020 TANGGAL 6 OKTOBER 2020
i
RINGKASAN EKSEKUTIF
PETUNJUK PENYELENGGARAAN
PEMBINAAN SISTEM INFORMASI DI LINGKUNGAN TNI AD

Pendahuluan Fungsi Perencanaan sebagai salah satu fungsi


organik militer secara dinamis mengalami
perkembangan seiring dengan perkembangan
organisasi Staf Perencanaan dan Anggaran AD.
Perkembangan organisasi tersebut tentunya juga
berdampak pada penyempurnaan dan modifikasi
petunjuk-petunjuk yang menjadikan Doktrin dan
Organisasi perencanaan sebagai dasar. Dengan
adanya perubahan dan perkembangan Organisasi
Staf Perencanaan dan Anggaran AD khususnya
tentang pembinaan sistem informasi maka
Petunjuk Administrasi tentang monitoring dan
evaluasi penyelenggaraan Sisfo TNI AD sudah
tidak relevan lagi dan perlu disempurnakan
dengan cakupan yang lebih luas dan lebih detail
yang mengatur kegiatan Pembinaan Sisfo di
Lingkungan TNI AD.

Tujuan dan Tujuan dari penyusunan Jukgar Pembinaan


Sasaran Sisfo di Lingkungan TNI AD adalah untuk
mewujudkan kegiatan Pembinaan Sisfo TNI AD
yang efektif, efisien, terukur, operasional dan
terintegrasi dalam menyelenggarakan fungsi
pembinaan Sistem Informasi TNI AD. Adapun
sasaran yang ingin dicapai yaitu terwujudnya
pembinaan administrasi, sumber daya
informatika serta analisis dan evaluasi Sisfo di
Lingkungan TNI AD yang efektif, efisien, terukur,
operasional dan terintegrasi.

Prinsip-Prinsip Prinsip-prinsip dalam Pembinaan Sisfo di


Lingkungan TNI AD merupakan prinsip-prinsip
manajemen secara umum yang ditambahkan
dengan prinsip-prinsip lainnya sesuai dengan
kebutuhan.

Ketentuan Pembinaan Sisfo di Lingkungan TNI AD


Penyelenggaraan mensyaratkan beberapa ketentuan yaitu
ketentuan yang mengatur tentang pembagian
kewenangan dan tanggung jawab pembinaan
Sisfo di lingkungan TNI AD serta ketentuan
lainnya yang mendukung kegiatan tersebut dan
disesuaikan dengan Sistem Perencanaan TNI AD
maupun ketentuan yang terdapat dalam aturan-
aturan penyelenggaraan Sistem Informatika dan
Satu Data Indonesia.

Organisasi, Tugas Organisasi dalam Pembinaan Sisfo di


dan Lingkungan TNI AD merupakan organisasi
Tanggung Jawab bentukan yang disesuaikan dengan teknis
pelaksanaan kegiatan Pembinaan Sisfo yang
ii
terdiri dari Penanggung Jawab, Penasihat,
Dalwasgiat/Dalwaslakgiat dan Kagiat/Kalakgiat
dengan tugas dan tanggung jawab sesuai
kewenangan dari tingkat pusat,
Kotama/Balakpus sampai dengan tingkat satuan.

Kegiatan Merupakan kegiatan penyelenggaraan


Penyelenggaraan Pembinaan Sisfo di lingkungan TNI AD yang
Pembinaan Sisfo dilaksanakan di tingkat pusat sampai dengan
Satuan meliputi kegiatan pembinaan adminstrasi,
Sumber daya informatika serta analisis dan
evaluasi Sisfo yang disusun dalam pentahapan
perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan
pengakhiran.

Dukungan Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan


Pembinaan Sisfo di lingkungan TNI AD yang
efektif, efisien, dan operasional dibutuhkan
dukungan anggaran, personel, jaringan, dan
keamanan serta interoperability.

Pengawasan dan Pengawasan dan pengendalian kegiatan


Pengendalian Pembinaan Sisfo merupakan hal yang mutlak
diperlukan, hal ini dilakukan untuk menjamin
pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berjalan
dengan tertib administrasi dan taat asas hukum
serta berdaya guna dan berhasil guna mencapai
sasaran yang diinginkan sesuai dengan apa yang
telah direncanakan.

iii
KEPUTUSAN KEPALA STAF ANGKATAN DARAT
Nomor Kep/762/X/2020

tentang

PETUNJUK PENYELENGGARAAN
PEMBINAAN SISTEM INFORMASI DI LINGKUNGAN TNI AD

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA STAF ANGKATAN DARAT,

Menimbang : a. bahwa dibutuhkan adanya peranti lunak berupa


petunjuk penyelenggaraan untuk digunakan
sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas bagi
satuan dan sumber bahan ajaran bagi lembaga
pendidikan di Angkatan Darat;

b. bahwa untuk memenuhi kebutuhan tersebut, perlu


dikeluarkan Keputusan Kasad tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Pembinaan Sistem Informasi di
Lingkungan TNI AD;

Mengingat : 1. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/75/XII/2013


tanggal 31 Desember 2013 tentang Buku Petunjuk
Induk tentang Perencanaan;

2. Keputusan Kasad Nomor Kep/430/X/2013 tanggal


31 Oktober 2013 tentang Buku Petunjuk
Administrasi tentang Penyelenggaraan Administrasi
Umum Angkatan Darat;

3. Keputusan Kasad Nomor Kep/495-5/XII/2013


tanggal 18 Desember 2013 tentang Doktrin
Perencanaan TNI AD;

4. Keputusan Kasad Nomor Kep/973/XI/2019


tanggal 18 November 2019 tentang Petunjuk
Referensi Stratifikasi Doktrin TNI AD;

5. Keputusan Kasad Nomor Kep/182/III/2020 tanggal


13 Maret 2020 tentang Petunjuk Teknis Tata Cara
Penyusunan Doktrin TNI AD;

6. Keputusan Kasad Nomor Kep/548a/VI/2016


tanggal 15 April 2020 tentang Perubahan I
Petunjuk Teknis tentang Tulisan Dinas;
2

Memperhatikan : 1. Surat Perintah Kasad Nomor Sprin/154/I/2020


tanggal 16 Januari 2020 tentang Perintah
Melaksanakan Penyusunan/Revisi Doktrin dan
Petunjuk TNI AD TA 2020;

2. Surat Perintah Kasad Nomor Sprin/903/III/2020


tanggal 10 Maret 2020 tentang Perintah Kelompok
Kerja Penyusunan Petunjuk Penyelenggaraan
Pembinaan Sistem Informasi di TNI AD;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : 1. Petunjuk Penyelenggaraan Pembinaan Sistem


Informasi di Lingkungan TNI AD sebagaimana
tercantum dalam lampiran keputusan ini dengan
menggunakan kode PG : REN-08.a.

2. Petunjuk Penyelenggaraan Pembinaan Sistem


Informasi di Lingkungan TNI AD ini berklasifikasi
Biasa.

3. Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasad sebagai


pembina materi petunjuk penyelenggaraan ini.

4. Ketentuan lain yang bertentangan dengan materi


petunjuk penyelenggaraan ini dinyatakan tidak
berlaku.

5. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Bandung
pada tanggal 6 Oktober 2020

a.n. KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


DANKODIKLAT,

tertanda

Distribusi: AM. PUTRANTO, S.Sos.


LETNAN JENDERAL TNI
A dan B Angkatan Darat
Tembusan: AUTENTIKASI
DIREKTUR AJUDAN JENDERAL TNI AD,
1. Kasum TNI
2. Irjen TNI
3. Dirjen Renhan Kemhan RI
4. Asrenum Panglima TNI F.F. FRANSIS WEWENGKANG, S.E., M.M.
5. Kapusjarah TNI BRIGADIR JENDERAL TNI
3

TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran Keputusan Kasad


MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor Kep/762/X/2020
Tanggal 6 Oktober 2020

PETUNJUK PENYELENGGARAAN
PEMBINAAN SISTEM INFORMASI DI LINGKUNGAN TNI AD

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Staf Perencanaan dan Anggaran Angkatan Darat (Srenaad)


bertugas pokok membantu Kasad dalam merumuskan kebijakan
strategis dan menyelenggarakan fungsi Staf Umum TNI Angkatan Darat
di bidang perencanaan dan anggaran serta reformasi birokrasi dalam
rangka mendukung tugas pokok TNI AD. Dalam melaksanakan tugas
pokok tersebut, Srenaad menyelenggarakan beberapa fungsi yang salah
satunya adalah pembinaan sistem informasi (Sisfo). Penyelenggaraan
pembinaan Sisfo ini diatur dalam Petunjuk Penyelenggaraan (Jukgar)
yang merupakan jabaran dari Doktrin Fungsi Perencanaan. Jukgar
Pembinaan Sisfo TNI AD menjelaskan tentang pembinaan Sisfo yang
meliputi administrasi Sisfo, sumber daya informatika, serta analisis dan
evaluasi Sisfo.

b. Penyelenggaraan pembinaan Sisfo sebelumnya berpedoman pada


Keputusan Kasad Nomor Kep/540/VIII/2015 tanggal 12 Agustus 2015
tentang Petunjuk Administrasi (Jukmin) tentang Monitoring dan
Evaluasi Penyelenggaraan Sisfo TNI AD. Secara substansi Jukmin
tentang Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Sisfo TNI AD tersebut
sudah tidak relevan untuk mendukung pelaksanaan tugas pembinaan
Sisfo di lingkungan TNI AD. Dengan adanya pengembangan organisasi
Staf Perencanaan dan Anggaran Angkatan Darat, maka dibutuhkan
pedoman penyelenggaraan pembinaan Sisfo di lingkungan TNI AD yang
lebih komprehensif.

c. Mengingat pentingnya Jukgar pembinaan Sisfo TNI AD maka


Jukmin tentang Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Sisfo TNI AD
ini perlu di revisi. Revisi diperlukan agar memperoleh kesamaan
pemahaman dan persepsi terhadap pokok-pokok penyelenggaraan
Pembinaan Sisfo di lingkungan TNI AD. Jukgar ini diharapkan dapat
digunakan sebagai pedoman bagi satuan dan sebagai bahan ajaran di
lembaga pendidikan di lingkungan TNI AD.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Jukgar ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran


dan penjelasan dalam penyelenggaraan Pembinaan Sisfo di lingkungan
TNI AD.
4

b. Tujuan. Jukgar ini bertujuan agar dapat dijadikan pedoman


dalam penyelenggaraan Pembinaan Sisfo di lingkungan TNI AD.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.

a. Ruang Lingkup. Jukgar ini secara garis besar membahas tentang


pembinaan Sisfo di lingkungan TNI AD yang meliputi Pembinaan
Administrasi Sisfo, Sumber Daya Informatika, serta Analisis dan
Evaluasi Sisfo di lingkungan TNI AD.

b. Tata Urut. Petunjuk penyelenggaraan ini disusun dengan tata


urut sebagai berikut:

1) Bab I Pendahuluan.

2) Bab II Ketentuan Umum.

3) Bab III Organisasi, Tugas, dan Tanggung Jawab.

4) Bab IV Penyelenggaraan.

5) Bab V Dukungan.

6) Bab VI Pengawasan dan Pengendalian.

7) Bab VII Penutup.

4. Dasar. Penyusunan Petunjuk Penyelenggaraan Pembinaan Sisfo


menggunakan dasar sebagai berikut:

a. Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/184/II/2018 tanggal 28


Februari 2018 tentang Doktrin Kartika Eka Paksi;

b. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/75/XII/2013 tanggal 31


Desember 2013 tentang Buku Petunjuk Induk tentang Perencanaan;

c. Keputusan Kasad Nomor Kep/430/X/2013 tanggal 31 Oktober


2013 tentang Buku Petunjuk Administrasi tentang Penyelenggaraan
Administrasi Umum Angkatan Darat;

d. Peraturan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor 26 tahun 2019


tanggal 26 Desember 2019 tentang Organisasi dan Tugas Markas Besar
TNI Angkatan Darat;

e. Keputusan Kasad Nomor Kep/540/VIII/2015 tanggal 12 Agustus


2015 tentang Petunjuk Administrasi tentang Monitoring dan Evaluasi
Penyelenggaraan Sisfo TNI AD;

f. Keputusan Kasad Nomor Kep/633/VIII/2017 tanggal 29 Agustus


2017 tentang Petunjuk Administrasi tentang Penyusunan Penerbitan
Doktrin dan Petunjuk TNI AD;

g. Keputusan Kasad Nomor Kep/973/XI/2019 tanggal 18 November


2019 tentang Petunjuk Referensi Stratifikasi Doktrin TNI AD;
5

h. Keputusan Kasad Nomor Kep/182/III/2020 tanggal 13 Maret 2020


tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Penyusunan Doktrin TNI AD; dan

i. Keputusan Kasad Nomor Kep/548a/VI/2016 tanggal 15 April


2020 tentang Perubahan I Petunjuk Teknis tentang Tulisan Dinas.

5. Pengertian. (Lampiran A).

BAB II
KETENTUAN UMUM

6. Umum. Penyelenggaraan Pembinaan Sisfo memerlukan ketentuan


sebagai pedoman dalam pelaksanaannya. Ketentuan penyelenggaraan
Pembinaan Sisfo di lingkungan TNI AD meliputi tujuan dan sasaran, prinsip-
prinsip, ketentuan penyelenggaraan dan ketentuan lainnya yang dilakukan
secara terarah dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

7. Tujuan dan Sasaran.

a. Tujuan. Mewujudkan pembinaan Sisfo di lingkungan TNI AD


yang efektif, efisien, terukur, operasional, dan terintegrasi dalam rangka
mendukung tugas pokok TNI AD.

b. Sasaran:

1) terwujudnya kegiatan pembinaan administrasi Sisfo di


lingkungan TNI AD yang meliputi perumusan kebijakan dan
perencanaan dalam rangka pembangunan dan pengembangan
Sisfo di lingkungan TNI AD yang mencakup 5 komponen Sisfo
yaitu sumber daya manusia, perangkat keras (hardware),
perangkat lunak (software application), jaringan, dan peranti
lunak;

2) terwujudnya kegiatan pembinaan sumber daya informatika


yang meliputi pengendalian dan pengawasan kegiatan
pembangunan, pengembangan serta penggunaan Sisfo di
lingkungan TNI AD; dan

3) terwujudnya kegiatan pembinaan analisis dan evaluasi Sisfo


di lingkungan TNI AD yang meliputi analisis dan evaluasi,
penelitian, dan pengembangan serta pengkajian bidang Sisfo di
lingkungan TNI AD.

8. Prinsip-Prinsip.

a. Akuntabel. Penyelenggaraan Pembinaan Sisfo harus dapat


dipertanggungjawabkan.

b. Efektif. Penyelenggaraan Pembinaan Sisfo di lingkungan TNI


AD dapat menggunakan pemilihan alternatif terbaik untuk mencapai
tujuan yang diinginkan.
6

c. Efisien. Penyelenggaraan Pembinaan Sisfo di lingkungan TNI AD


dilaksanakan dengan mengelola segala sumber daya dengan baik untuk
menghasilkan produk yang maksimal, berdaya guna dan berhasil guna.

d. Fleksibel. Penyelenggaraan Pembinaan Sisfo dapat


dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi
informasi serta tuntutan tugas kedepan.

e. Keamanan. Penyelenggaraan Pembinaan Sisfo harus


memperhatikan dan mengedepankan keamanan dalam pelaksanaannya.

f. Prioritas. Penyelenggaraan Pembinaan Sisfo disesuaikan dengan


kondisi dan keadaan dengan mendahulukan hal-hal yang penting dan
kebutuhan yang mendesak.

g. Terencana. Penyelenggaraan Pembinaan Sisfo dilakukan secara


terencana untuk mencapai tujuan Pembinaan Sisfo yang ideal.

h. Terpadu. Penyelenggaraan Pembinaan Sisfo dilaksanakan secara


terpadu untuk dapat menjamin terlaksananya interoperability antara
seluruh pemegang kebijakan yang berhubungan dengan pembinaan
Sisfo di lingkungan TNI AD.

i. Terukur. Penyelenggaraan Pembinaan Sisfo dapat ditentukan


nilai dan standar pencapaian hasilnya serta dievaluasi.

9. Ketentuan Penyelenggaraan. Ketentuan penyelenggaraan merupakan


aturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan TNI AD yang harus
dipedomani dalam pelaksanaan kegiatan Pembinaan Sisfo. Pembinaan Sisfo
merupakan proses kegiatan dari mulai tahap perencanaan, persiapan,
pelaksanaan kegiatan dan pengakhiran. Kegiatan ini diharapkan dapat
berjalan dengan baik dan memenuhi kriteria-kriteria penyelenggaraan
pembinaan yang berlaku di lingkungan TNI AD dengan ketentuan sebagai
berikut:

a. Pembinaan Administrasi Sisfo. Pembinaan administrasi Sisfo


merupakan kegiatan perumusan kebijakan dan perencanaan dalam
rangka pembangunan dan pengembangan Sisfo di lingkungan TNI AD.
Perumusan dan perencanaan kegiatan pembangunan dan
pengembangan Sisfo mencakup 5 komponen Sisfo untuk kepentingan
perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan tahunan sesuai
Sistem Perencanaan Pembangunan Pertahanan Negara. Adapun kegiatan
yang dilaksanakan sebagai berikut:

1) Perumusan kebijakan pembangunan dan pengembangan


Sisfo dilaksanakan secara terkoordinasi dan terintegrasi dengan
pengaturan sebagai berikut:

a) Srenaad memiliki kewenangan untuk merumuskan


kebijakan umum, merencanakan kebutuhan, menentukan
skala prioritas, mengalokasikan anggaran, mengintegrasikan
pembangunan, dan pengembangan serta pembinaan Sisfo di
lingkungan TNI AD;
7

b) Disinfolahtad memiliki kewenangan untuk


merumuskan kebijakan dan penyelenggaraan teknis
operasional serta merencanakan pembangunan dan
pengembangan SDM, perangkat lunak (software application),
perangkat keras (hardware), jaringan Local Area Network
(LAN) untuk pengolahan data elektronis (PDE) dan peranti
lunak dalam rangka pembinaan Sisfo di lingkungan TNI AD;

c) Pushubad memiliki kewenangan untuk merumuskan


kebijakan penyelenggaraan dan penyediaan serta
merencanakan pembangunan jaringan komunikasi data
untuk menjamin kelancaran Sisfo di lingkungan TNI AD;
dan

d) Pussansiad memiliki kewenangan untuk merumuskan


kebijakan penyelenggaraan dan merencanakan operasional
pengamanan Sisfo di lingkungan TNI AD.

2) Kewenangan perencanaan pembangunan dan


pengembangan Sisfo diatur sebagai berikut:

a) Pembinaan materiil. Komoditi materiil yang berkaitan


dengan kegiatan pembinaan Sisfo khususnya Sisfo untuk
pengolahan data menjadi tugas dan tanggung jawab
infolahta dalam pembinaannya mulai tahap perencanaan
kebutuhan, pengadaan, pemeliharaan sampai dengan
penghapusan. Materiil Sisfo yang berada di unit lain dan
merupakan bagian dari suatu sistem yang utuh untuk
mendukung operasional unit tersebut menjadi tugas dan
tanggung jawab pengguna sistem untuk melaksanakan
perencanaan kebutuhan, pengadaan, pemeliharaan, dan
penggunaan serta penghapusan dengan memberikan data
klasifikasi alat, kegunaan serta spesifikasi teknik kepada
Srenaad selaku Pembina Sisfo TNI AD dan Disinfolahtad
selaku pelaksana teknis;

b) Kewenangan perencanaan pembangunan dan


pengembangan:
(1) Srenaad memiliki kewenangan untuk
merumuskan kebijakan umum rencana pembangunan
dan pengembangan Sisfo, penentuan skala prioritas,
merencanakan kebutuhan anggaran, melaksanakan
pengawasan, dan pengendalian perencanaan
pembangunan serta pengembangan Sisfo di
lingkungan TNI AD;
(2) Disinfolahtad memiliki kewenangan untuk
merumuskan kebijakan teknis pembangunan dan
pengembangan Sisfo sebagai jabaran dari kebijakan
umum Sisfo TNI AD, merencanakan spesifikasi teknis
Sisfo yang akan dibangun dan dikembangkan,
merencanakan dukungan materiil Sisfo,
merencanakan pembangunan dan pengembangan
jaringan LAN PDE pendukung Sisfo di lingkungan TNI
AD;
8

(3) Pushubad memiliki kewenangan untuk


merumuskan kebijakan teknis gelar jaringan
komunikasi data yang selaras dengan rencana
pembangunan dan pengembangan Sisfo sesuai
penjabaran kebijakan umum Sisfo TNI AD;

(4) Pussansiad memiliki kewenangan untuk


merumuskan kebijakan teknis pengamanan Sisfo yang
selaras dengan rencana pembangunan dan
pengembangan Sisfo sesuai penjabaran kebijakan
umum Sisfo TNI AD;

(5) Kotama/Balakpus memiliki kewenangan untuk


mengajukan rencana pembangunan dan
pengembangan Sisfo; dan

(6) Pengguna (User) memiliki kewenangan untuk


mengajukan kebutuhan rencana pembangunan dan
pengembangan Sisfo di satuan pengguna.
c) Perencanaan pembangunan dan pengembangan Sisfo
dilaksanakan secara terintegrasi dan terkoordinasi yang
melibatkan berbagai penyelenggara fungsi terkait sesuai
dengan lingkup tanggung jawab lapangan kekuasaan teknis
masing-masing untuk menjamin tidak terjadinya duplikasi
sistem dan efisiensi serta efektifitas penggunaan anggaran.
b. Pembinaan Sumber Daya Informatika. Pembinaan Sumber Daya
Informatika meliputi kegiatan pengendalian, pengawasan, pelaksanaan
kegiatan pembangunan dan pengembangan serta penggunaan Sisfo di
lingkungan TNI AD terhadap 5 komponen Sisfo dengan sasaran sebagai
berikut:

1) Perencanaan kebutuhan, pengadaan, distribusi,


penggunaan, pemeliharaan dan penghapusan perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software application) dan jaringan
komunikasi data merupakan rangkaian kegiatan pembinaan
materiil Sisfo yang dilaksanakan dengan pengaturan kewenangan
sebagai berikut:

a) Kewenangan perencanaan kebutuhan, pengadaan dan


distribusi:
(1) Srenaad selaku pengendali dan pengawas
kegiatan Sisfo memiliki kewenangan untuk
melaksanakan pengawasan dan pengendalian
pengadaan bidang Sisfo terkait sistem, materiil,
jaringan, dan pengamanan Sisfo di lingkungan TNI
AD;
(2) Disinfolahtad memiliki kewenangan untuk
mengoordinasikan dan melaksanakan kegiatan
pengadaan barang dan jasa khususnya Sisfo untuk
pengolahan data, materiil Sisfo dan materiil dukungan
presentasi serta jaringan LAN dalam rangka
Pengolahan Data Elektronis (PDE) di lingkungan TNI
AD;
9

(3) Pushubad memiliki kewenangan untuk


mengoordinasikan dan melaksanakan kegiatan
pengadaan barang dan jasa yang berkaitan dengan
jaringan komunikasi data untuk kepentingan Sisfo di
lingkungan TNI AD. Kewenangan pembagian besaran
kapasitas data untuk kepentingan Sisfo dibagi
menjadi:

(a) total besaran kapasitas data komunikasi


yang digunakan untuk penggunaan Sisfo
ditentukan oleh Pushubad; dan

(b) pembagian besaran kapasitas data kepada


pengguna (User) ditentukan oleh Disinfolahtad
yang dikoordinasikan dengan Pushubad selaku
pembina jaringan komunikasi data.

(4) Pussansiad memiliki kewenangan untuk


mengoordinasikan dan melaksanakan kegiatan
pengadaan barang dan jasa yang berkaitan dengan
pengamanan Sisfo dan jaringan di lingkungan TNI AD;
dan

(5) Balakpus yang berlaku sebagai LKT (Lapangan


Kekuasaan Teknis) memiliki kewenangan untuk
mengadakan materiil yang didalamnya terdapat
kemampuan Sisfo sesuai dengan fungsi LKT. Dalam
pelaksanaannya wajib untuk memberikan data
tentang kegunaan alat serta spesifikasi teknis kepada
Srenaad selaku Wasgiat dan Disinfolahtad selaku
pelaksana teknis yang melaksanakan fungsi
pendataan dan pencatatan Sisfo di lingkungan TNI
AD.

b) Kewenangan pemeliharaan:

(1) Srenaad selaku pengendali dan pengawas


kegiatan Sisfo memiliki kewenangan untuk
melaksanakan pengawasan dan pengendalian
pemeliharaan bidang Sisfo di lingkungan TNI AD;

(2) Disinfolahtad memiliki kewenangan untuk


melaksanakan pemeliharaan sistem dan materiil Sisfo
sesuai dengan tingkat kemampuan dalam strata
organisasi Infolahta yang dalam pelaksanaannya
mengikuti aturan administrasi yang berlaku di
lingkungan TNI AD. Kemampuan pemeliharaan
materiil Sisfo dibagi dalam tingkatan sebagai berikut:

(a) Tingkat “O” dilaksanakan oleh pengguna


(User);

(b) Tingkat “I” sampai dengan “II”


dilaksanakan oleh Infolahta Kotama/Balakpus;
dan
10

(c) Tingkat “III” sampai dengan “IV”


dilaksanakan oleh Disinfolahtad.

(3) Pushubad memiliki kewenangan untuk


mengoordinasikan dan melaksanakan pemeliharaan
yang berkaitan dengan jaringan komunikasi data
untuk kepentingan Sisfo di lingkungan TNI AD, untuk
di tingkat pusat dilaksanakan oleh Pushubad dan
untuk tingkat daerah dilaksanakan oleh Hubdam;

(4) Pussansiad memiliki kewenangan untuk


mengoordinasikan dan melaksanakan pemeliharaan
materiil dan sistem pengamanan Sisfo serta jaringan
di lingkungan TNI AD;

(5) Balakpus yang berlaku sebagai LKT (Lapangan


Kekuasaan Teknis) memiliki kewenangan untuk
melaksanakan pemeliharaan materiil yang didalamnya
terdapat kemampuan Sisfo sesuai dengan fungsi LKT;
dan

(6) Pengguna (User) memiliki kewenangan untuk


melaksanakan pemeliharaan materiil Sisfo tingkat “O”.

c) Kewenangan penghapusan harus mengikuti ketentuan


dan pedoman penghapusan yang berlaku di lingkungan TNI
AD serta memenuhi aspek penghapusan sistem dan materiil
terkait Sisfo yang meliputi aspek teknis, ekonomis,
hilang/musnah, dan administrasi pendukung. Adapun
pembagian kewenangan penghapusan materiil Sisfo
meliputi:

(1) Disinfolahtad melaksanakan penghapusan


sistem dan materiil Sisfo yang terkait dengan
pengolahan data;

(2) Pushubad melaksanakan penghapusan sistem


dan materiil Sisfo terkait dengan jaringan komunikasi
data;

(3) Pussansiad melaksanakan penghapusan sistem


dan materiil Sisfo terkait dengan pengamanan
jaringan dan pengolahan data;

(4) Balakpus yang berlaku sebagai LKT (Lapangan


Kekuasaan Teknis) melaksanakan penghapusan
sistem dan materiil Sisfo sesuai dengan fungsi LKT
dan melaporkannya kepada Asrena Kasad selaku
Pembina Sisfo TNI AD serta Kadisinfolahtad sebagai
supervisi teknis Sisfo TNI AD; dan
11

(5) Pengguna (User) memiliki kewenangan untuk


mengajukan penghapusan materiil Sisfo kepada
Disinfolahtad sebagai supervisi teknis Sisfo TNI AD
sesuai dengan ketentuan penghapusan yang berlaku
di lingkungan TNI AD.

2) Penggunaan dan pemeliharaan data Sisfo merupakan


kegiatan pemanfaatan aplikasi Sisfo seperti pembacaan,
penginputan, perbaikan, dan penghapusan data oleh pengguna
dengan batasan kewenangan akses penggunaan yang diatur dalam
prosedur tetap penggunaan Sisfo. Dengan kebijakan dan
kewenangan penggunaan Sisfo:

a) Srenaad selaku Wasgiat Sisfo dan pelaksana


pengendali program dan anggaran memiliki kewenangan
untuk melaksanakan pengawasan dan pengendalian
penggunaan dan pemeliharaan data Sisfo di lingkungan
TNI AD;

b) Disinfolahtad memiliki kewenangan mengoordinasikan


dan melaksanakan supervisi penggunaan dan pemeliharaan
data serta mengolah dan menyajikan data Sisfo di
lingkungan TNI AD;

c) Pushubad memiliki kewenangan mengoordinasikan


dan melaksanakan dukungan jaringan komunikasi data
untuk penggunaan dan pemeliharaan data Sisfo di
lingkungan TNI AD;

d) Pussansiad memiliki kewenangan mengoordinasikan


dan melaksanakan dukungan pengamanan penggunaan dan
pemeliharaan data Sisfo di lingkungan TNI AD; dan

e) Pengguna (User) dalam setiap strata kewenangan


melaksanakan pemanfaatan aplikasi Sisfo dengan
pembacaan, penginputan, perbaikan dan penghapusan data
sesuai dengan kebutuhan dan mengikuti Protap
penggunaan yang telah ditetapkan.

3) Pendidikan, penataran dan Bimtek Sisfo merupakan


kegiatan peningkatan kemampuan personel di bidang Sisfo yang
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan penyelenggaran
pendidikan di lingkungan TNI AD. Dengan penjelasan sebagai
berikut:

a) Srenaad selaku pengendali dan pengawas kegiatan


Sisfo memiliki kewenangan untuk melaksanakan Bimtek
Sisfo, pengawasan dan pengendalian Bimtek, penataran dan
pendidikan bidang Sisfo di lingkungan TNI AD;

b) Disinfolahtad memiliki kewenangan untuk


mengoordinasikan dan melaksanakan Bimtek dan
penataran Sisfo di lingkungan TNI AD. Pada proses
pelaksanaan pendidikan, Disinfolahtad memiliki
12

kewenangan untuk merencanakan dan mengajukan jenis


dan macam pendidikan, kurikulum pendidikan, persyaratan
calon peserta didik, tenaga pendidik dan capaian hasil
keluaran serta tempat penyelenggaraan pendidikan terkait
Sisfo di lingkungan TNI AD maupun di Lembaga Pendidikan
lainnya yang berkompeten;
c) Pushubad memiliki kewenangan untuk
mengoordinasikan dan melaksanakan Bimtek, penataran
terkait jaringan komunikasi data dan teknik komputer di
lingkungan TNI AD. Pada proses pelaksanaan pendidikan,
Pushubad memiliki kewenangan untuk merencanakan dan
mengajukan jenis dan macam pendidikan, persyaratan calon
peserta didik, tenaga pendidik dan capaian hasil keluaran
serta tempat penyelenggaraan pendidikan terkait jaringan
komunikasi data dan teknik komputer di Pusdikhub
Kodiklatad TNI AD;
d) Pussansiad memiliki kewenangan untuk
mengoordinasikan dan melaksanakan Bimtek, penataran
siber serta pengamanan Sisfo di lingkungan TNI AD. Pada
proses pelaksanaan pendidikan, Pussansiad memiliki
kewenangan untuk merencanakan, mengajukan jenis dan
macam pendidikan, kurikulum pendidikan, persyaratan
calon peserta didik, tenaga pendidik serta capaian hasil
keluaran serta tempat penyelenggaraan pendidikan terkait
siber dan pengamanan Sisfo di lingkungan TNI AD;

e) Pusdikpengmilum Kodiklatad memiliki kewenangan


untuk menerima dan melaksanakan pendidikan
umum/dasar terkait bidang pengolahan data elektronis
(PDE) sesuai dengan kurikulum pendidikan yang telah
direncanakan oleh Disinfolahtad;
f) Pusdikhub Kodiklatad memiliki kewenangan untuk
menerima dan melaksanakan pendidikan lanjutan dan
kemampuan khusus terkait bidang jaringan komunikasi,
teknik Komputer, Siber dan lain-lain sesuai dengan
kurikulum pendidikan yang telah direncanakan oleh
Disinfolahtad, Pushubad, dan Pussansiad; dan
g) Pengguna (User) memiliki kewenangan untuk
mengajukan dan mengirimkan daftar calon personel untuk
mengikuti kegiatan Bimtek, penataran dan pendidikan
terkait bidang Sisfo dan jaringan sesuai dengan kebutuhan
operasional penggunaan Sisfo di Lingkungan TNI AD.

4) Penyusunan peranti lunak merupakan kegiatan penyusunan


dan revisi doktrin bidang Sisfo maupun doktrin lainnya yang
berkaitan dengan pembinaan Sisfo sesuai dengan ketentuan
penyelenggaran doktrin di lingkungan TNI AD. Dengan pembagian
kewenangan penyusunan peranti lunak sebagai berikut:

a) Srenaad memiliki kewenangan untuk menyusun dan


merevisi peranti lunak terkait Sisfo pada tataran kebijakan
tentang kebijakan umum pembinaan Sisfo yang terdiri dari
13

pembinaan administrasi Sisfo, sumber daya informatika,


pengawasan, pengendalian serta analisis dan evaluasi Sisfo
sesuai dengan ketentuan penyelenggaran doktrin di
lingkungan TNI AD;

b) Disinfolahtad memiliki kewenangan untuk menyusun


dan merevisi peranti lunak terkait pembinaan Sisfo secara
teknis sesuai dengan ketentuan penyelenggaran doktrin di
lingkungan TNI AD;

c) Pushubad memiliki kewenangan untuk menyusun dan


merevisi peranti lunak terkait pemanfaatan dan penyediaan
jaringan komunikasi data untuk mendukung pelaksanaan
pembinaan Sisfo di lingkungan TNI AD;

d) Pussansiad memiliki kewenangan untuk menyusun


dan merevisi peranti lunak tentang kebijakan teknis
pengamanan yang berkaitan dengan pembinaan Sisfo di
lingkungan TNI AD; dan

e) Pengguna (User) memiliki kewenangan untuk


menyusun dan merevisi prosedur tetap penggunaan Sisfo
sesuai dengan klasifikasi bidang pembahasan Sisfo yang
digunakan yang ada di lingkungan TNI AD.

5) Pengamanan Sisfo merupakan kegiatan pengamanan


perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software
application), jaringan, dan data dari ancaman dan serangan siber
yang dilaksanakan oleh pengguna, satuan Infolahta dan Satuan
siber di lingkungan TNI AD sesuai dengan batas kemampuan
masing-masing. Dengan penjelasan kewenangan pengamanan
Sisfo sebagai berikut:

a) Srenaad memiliki kewenangan penuh untuk


menetapkan kebijakan umum terkait pada pengamanan
Sisfo yang terdiri dari pengamanan perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software application), jaringan,
dan data dari ancaman dan serangan siber sesuai dengan
ketentuan penyelenggaran doktrin di lingkungan TNI AD;

b) Disinfolahtad memiliki kewenangan terbatas untuk


melaksanakan pengamanan internal penggunaan Sisfo yang
meliputi pengamanan sistem dan data serta pengamanan
instalasi Sisfo di lingkungan TNI AD;

c) Pushubad memiliki kewenangan terbatas untuk


melaksanakan pengamanan jaringan komunikasi data guna
mendukung pelaksanaan pembinaan Sisfo di lingkungan
TNI AD;

d) Pussansiad memiliki kewenangan utama dalam


mengoordinasikan dan melaksanakan pengamanan Sisfo di
lingkungan TNI AD; dan
14

e) Pengguna (User) memiliki kewenangan untuk


melaksanakan pengamanan terbatas dalam penggunaan
Sisfo di lingkungan TNI AD.

c. Analisis dan Evaluasi Sisfo. Analisis dan evaluasi Sisfo meliputi


kegiatan analisis dan evaluasi, penelitian dan pengembangan serta
pengkajian bidang Sisfo di lingkungan TNI AD. Adapun kegiatan yang
dilaksanakan sebagai berikut:

1) Analisis dan evaluasi Sisfo merupakan kegiatan


pengumpulan, pengolahan dan analisis data serta evaluasi
terhadap penyelenggaraan pembinaan Sisfo yang telah
dilaksanakan untuk mendapatkan hasil penilaian kinerja Sisfo
serta permasalahan dan hambatannya. Pelaksanaan evaluasi
dilakukan setiap bulan, triwulan, semester, tahunan, dan
perkegiatan sesuai dengan jadwal pelaksanaan kegiatan yang telah
direncanakan. Kewenangan pelaksanaan analisis dan evaluasi
sebagai berikut:

a) Srenaad selaku pengendali dan pengawas kegiatan


pembinaan Sisfo memiliki kewenangan untuk melaksanakan
analisis dan evaluasi Sisfo secara umum di lingkungan TNI
AD yang meliputi kegiatan pembinaan administrasi Sisfo
dan pembinaan sumber daya informatika serta membuat
laporan pelaksanaan kinerja pembinaan Sisfo di lingkungan
TNI AD;

b) Disinfolahtad memiliki kewenangan untuk


melaksanakan analisis dan evaluasi pembinaan teknis
bidang Sisfo di lingkungan TNI AD yang meliputi kegiatan
pembinaan administrasi Sisfo dan pembinaan sumber daya
informatika serta membuat laporan pelaksanaan kinerja
pembinaan Sisfo Disinfolahtad;

c) Pushubad memiliki kewenangan untuk membuat


analisis dan evaluasi hasil pelaksanaan gelar jaringan
komunikasi data dalam mendukung penggunaan Sisfo di
Lingkungan TNI AD;

d) Pussansiad memiliki kewenangan untuk membuat


analisis dan evaluasi hasil pengamanan informasi dalam
penggunaan Sisfo di Lingkungan TNI AD; dan

e) Pengguna (User) memiliki kewenangan untuk


membuat analisis dan evaluasi penggunaan Sisfo.

2) Penelitian dan pengembangan Sisfo merupakan kegiatan


yang dilakukan untuk menghasilkan penemuan baru atau
peningkatan kemampuan bidang Sisfo yang meliputi 5 komponen
Sisfo, sebagai salah satu jawaban dari kendala dan permasalahan
yang diperoleh dari hasil analisis dan evaluasi bidang Sisfo di
lingkungan TNI AD. Dengan penjelasan kewenangan Litbang Sisfo
sebagai berikut:
15

a) Srenaad selaku pengendali dan pengawas kegiatan


Sisfo memiliki kewenangan untuk menentukan sasaran
pelaksanaan Litbang bidang Sisfo di lingkungan TNI AD;

b) Disinfolahtad memiliki kewenangan untuk


merumuskan sasaran penelitian dan pengembangan,
perencanaan pengajuan kegiatan, kebutuhan anggaran
penelitian, dan pengembangan serta melaksanakan
penelitian dan pengembangan bidang Sisfo di lingkungan
TNI AD;

c) Pushubad memiliki kewenangan untuk merumuskan


sasaran penelitian dan pengembangan, perencanaan
pengajuan kegiatan, kebutuhan anggaran penelitian dan
pengembangan serta melaksanakan penelitian dan
pengembangan jaringan komunikasi data bidang Sisfo di
lingkungan TNI AD;

d) Pussansiad memiliki kewenangan untuk merumuskan


sasaran penelitian dan pengembangan, perencanaan
pengajuan kegiatan, kebutuhan anggaran penelitian dan
pengembangan serta melaksanakan penelitian dan
pengembangan pengamanan bidang Sisfo di lingkungan TNI
AD;

e) Dislitbangad memiliki kewenangan untuk menilai dan


menyetujui proposal kegiatan dan melaksanakan uji hasil
pelaksanaan penelitian dan pengembangan bidang Sisfo
yang dilaksanakan di lingkungan TNI AD; dan

f) Pengguna (User) memiliki kewenangan untuk


merumuskan sasaran penelitian dan pengembangan,
perencanaan pengajuan kegiatan, kebutuhan anggaran
penelitian dan pengembangan serta melaksanakan
penelitian dan pengembangan penggunaan Sisfo di
lingkungan TNI AD.

3) Pengkajian bidang Sisfo merupakan kegiatan pembuatan


tulisan ilmiah tentang Sisfo dengan berpedoman pada ketentuan
penulisan kajian di lingkungan TNI AD, dengan kewenangan
sebagai berikut:

a) Srenaad selaku pengendali dan pengawas kegiatan


Sisfo memiliki kewenangan untuk membuat kajian yang
bersifat umum tentang pembinaan Sisfo di lingkungan
TNI AD;

b) Disinfolahtad memiliki kewenangan untuk membuat


kajian yang bersifat teknis tentang pembinaan Sisfo di
lingkungan TNI AD;

c) Pushubad memiliki kewenangan untuk membuat


kajian tentang jaringan komunikasi data untuk mendukung
penggunaan Sisfo di lingkungan TNI AD;
16

d) Pussansiad memiliki kewenangan untuk membuat


kajian tentang pengamanan penggunaan Sisfo di lingkungan
TNI AD; dan

e) Pengguna (User) memiliki kewenangan untuk


membuat kajian tentang penggunaan Sisfo di lingkungan
TNI AD.

10. Ketentuan Lainnya.

a. Proses kegiatan pembinaan Sisfo dapat melibatkan dan


menggunakan konsultan di luar instansi TNI AD terutama pada bidang-
bidang khusus yang membutuhkan keahlian yang tidak
dimiliki/dikuasai oleh personel TNI AD.

b. Kaidah-kaidah penyelenggaraan pembinaan Sisfo juga mengikuti


aturan dan ketentuan dari komando atas maupun ketentuan yang
berlaku umum dalam penyelenggaraan pembinaan sistem informatika
nasional dan peraturan lainnya yang mendukung pelaksanaan kegiatan
Sisfo, diantaranya:

1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun


2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik;

2) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 Tahun


2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik;

3) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun


2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

4) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun


2019 tentang Satu Data Indonesia;

5) Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor


41/Per/Men.Kominfo/11/2007 Tahun 2007 tentang Panduan
Umum Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional;

6) Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 82


Tahun 2014 tentang Pedoman Pertahanan Siber;

7) Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 12


Tahun 2014 tentang Pokok-Pokok Pembinaan Materiil Pertahanan
Negara di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara
Nasional Indonesia; dan

8) Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 38


Tahun 2011 tentang Kebijakan Sistem Informasi Pertahanan
Negara.

c. Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 39


tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, TNI AD berupaya mewujudkan
keterpaduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian
pembangunan dan pengembangan Sisfo perlu didukung dengan data
yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah
diakses dan dibagipakaikan. Sehingga agar pengelolaan data dapat
dilaksanakan secara seksama, terintegrasi, dan berkelanjutan, maka
perlu dibentuk organisasi secara khusus yang terdiri dari:
17

1) Tingkat Pusat.

a) Kasad selaku Penanggung jawab dalam pembinaan


Sisfo TNI AD berkedudukan sebagai Ketua Dewan Pengarah;

b) Wakasad selaku Penasihat dalam pembinaan Sisfo TNI


AD berkedudukan sebagai Wakil Ketua Dewan Pengarah;

c) Asrena Kasad selaku Dalwasgiat dalam pembinaan


Sisfo TNI AD berkedudukan sebagai Pembina Data secara
umum;

d) Para Asisten Kasad dan Ses Itjenad selaku Wasgiat


sesuai fungsi dalam pembinaan Sisfo TNI AD berkedudukan
sebagai Pembina Data sesuai fungsi;

e) Kadisinfolahtad selaku Kagiat dalam pembinaan Sisfo


TNI AD berkedudukan sebagai Walidata; dan

f) Pang/Dan/Gub/Dir/Ka Kotama/Balakpus selaku


Dan/Ka Satwah dalam pembinaan Sisfo TNI AD
berkedudukaan sebagai Produsen data.

2) Tingkat Kotama/Balakpus.

a) Pang/Dan/Gub/Dir/Ka Kotama/Balakpus selaku


Penanggung jawab dalam pembinaan Sisfo TNI AD
berkedudukan sebagai Ketua Dewan Pengarah;

b) Kas/Wadan/Wagub/Wadir/Waka Kotama/Balakpus
selaku Penasihat dalam pembinaan Sisfo TNI AD
berkedudukan sebagai Wakil Ketua Dewan Pengarah;

c) Asren, Ses, Dirbinrenproggar Kotama/Balakpus


selaku Dalwaslakgiat dalam pembinaan Sisfo TNI AD
berkedudukan sebagai Pembina Data secara umum;

d) Para Asisten, Inspektorat, Dirum Kotama/Balakpus


selaku Waslakgiat sesuai fungsi dalam pembinaan Sisfo TNI
AD berkedudukan sebagai Pembina Data sesuai fungsi;

e) Kainfolahta Kotama/Balakpus selaku Kalakgiat dalam


pembinaan Sisfo TNI AD berkedudukan sebagai Walidata;
dan

f) Pangdivif, Danrem, Danbrigif, Dangrup, Danmen,


Kabalak Kotama/Balakpus, Danyon BS, Danden, Danki BS
selaku Pang/Dan/Ka Satwah dalam pembinaan Sisfo TNI
AD berkedudukaan sebagai Produsen data.

3) Tingkat Satuan.

a) Pang/Dan/Ka Satuan selaku Penanggung jawab


dalam pembinaan Sisfo TNI AD berkedudukan sebagai Ketua
Dewan Pengarah;
18

b) Kas/Wadan/Waka Satuan selaku Penasihat dalam


pembinaan Sisfo TNI AD berkedudukan sebagai Wakil Ketua
Dewan Pengarah;

c) Asren/Kasiren/Kaurrenproggar/Pasiren Satuan
selaku Dalwaslakgiat dalam pembinaan Sisfo TNI AD
berkedudukan sebagai Pembina Data secara umum;

d) Para Asisten, Inspektorat Divif, dan Kasi Korem selaku


Waslakgiat sesuai fungsi dalam pembinaan Sisfo TNI AD
berkedudukan sebagai Pembina Data sesuai fungsi;

e) Kainfolahta Divif/Korem, Kaur/Kasi/Pasi Satuan


selaku Kalakgiat dalam pembinaan Sisfo TNI AD
berkedudukan sebagai Walidata; dan

f) Danbrigif, Danmen, Kabalak Divif/Korem, Dandim,


Danyon, Dantim, Danden, Danki, dan Staf Balak selaku
Dan/Ka/Staf Satwah dalam pembinaan Sisfo TNI AD
berkedudukaan sebagai Produsen data.

d. Dalam mengintegrasikan Sisfo TNI AD dengan Satu Data


Indonesia, data yang dihasilkan oleh produsen data dalam Sisfo TNI AD
harus dilakukan berdasarkan prinsip sebagai berikut:

1) Data yang dihasilkan oleh Produsen Data harus memenuhi


Standar Data yang meliputi:

a) konsep yaitu ide yang mendasari data dan tujuan data


tersebut diproduksi;

b) definisi yaitu penjelasan tentang data yang memberi


batas atau membedakan secara jelas arti dan cakupan data
tertentu dengan data yang lain;

c) klasifikasi yaitu penggolongan data secara sistematis


ke dalam kelompok atau kategori berdasarkan kriteria yang
ditetapkan oleh Pembina Data atau dibakukan secara luas;

d) ukuran yaitu unit yang digunakan dalam pengukuran


jumlah, kadar, atau cakupan; dan

e) satuan yaitu besaran tertentu dalam data yang


digunakan sebagai standar untuk mengukur atau menakar
sebagai sebuah keseluruhan.

2) Data yang dihasilkan oleh Produsen Data harus memiliki


Metadata;

3) Data yang dihasilkan oleh Produsen Data harus memenuhi


kaidah Interoperabilitas Data yang meliputi:

a) konsisten dalam sintak/bentuk, struktur/skema/


komposisi penyajian, dan semantik/artikulasi keterbacaan;
dan
19

b) disimpan dalam format terbuka yang dapat dibaca


sistem elektronik.

4) Data yang dihasilkan oleh Produsen Data harus


menggunakan Kode Referensi dan/atau Data Induk.

BAB III
ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

11. Umum. Penyelenggaraan pembinaan Sisfo merupakan salah satu


dari kegiatan fungsi perencanaan dan anggaran. Organisasi penyelenggaraan
pembinaan Sisfo merupakan organisasi bentukan yang mewadahi proses
pelaksanaan kewasgiatan bidang Sisfo. Agar penyelenggaraan pembinaan Sisfo
dapat dilaksanakan secara efektif, efisien, dan optimal maka perlu disusun
organisasi penyelenggaraan serta tugas dan tangung jawab sesuai tingkat
kewenangan.

12. Organisasi. Organisasi pembinaan Sisfo merupakan organisasi


bentukan yang disusun untuk mewadahi proses pelaksanaan Wasgiat bidang
Sisfo dalam struktur organisasi TNI AD yang telah disesuaikan dengan
struktur pengelolaan data dalam prinsip Satu Data Indonesia.

a. Struktur Organisasi.

1) Tingkat Pusat, Kotama/Balakpus dan Satuan yang memiliki


staf perencanaan:

PENANGGUNG JAWAB

PENASIHAT

DALWASGIAT/DALWASLAKGIAT

KAGIAT/KALAKGIAT

DAN/KA SATWAH
20

2) Tingkat Satuan yang tidak memiliki staf perencanaan:

PENANGGUNG JAWAB

PENASIHAT/
DALWASLAKGIAT

KALAKGIAT

DAN/KA SATWAH

Keterangan:
: Garis komando.
: Garis koordinasi.

b. Susunan Organisasi.

1) Tingkat Pusat.

a) Penanggung Jawab : Kasad.

b) Penasihat : Wakasad

c) Dalwasgiat : Asrena Kasad.

(1) Wasgiat Intelijen : Asintel Kasad.

(2) Wasgiat Operasi : Asops Kasad.

(3) Wasgiat Latihan : Aslat Kasad.

(4) Wasgiat Personel : Aspers Kasad.

(5) Wasgiat Logistik : Aslog Kasad.

(6) Wasgiat Teritorial : Aster Kasad.

(7) Wasgiat Inspektorat : Ses Itjenad.

d) Kagiat : Kadisinfolahtad.

e) Dan/Ka Satwah : Pang/Dan/Gub/Dir/Ka


Kotama/Balakpus.
21

2) Tingkat Kotama/Balakpus dan Satuan.

a) Penanggung Jawab : Pang/Dan/Gub/Dir/Ka.

b) Penasihat (Satuan yang : Kas/Wadan/Wagub/


memiliki staf perencanaan) Wadir/Waka.

c) Dalwaslakgiat : Asren/Ses/Dirren/Dirbin-
renproggar/Kasiren/Kaur-
renproggar/ Pasiren.

(1) Waslakgiat Intelijen : Asintel Kasdam/Kopas-


sus/Kostrad/Divif, Pa-
banpam Kodiklatad,
Kasubdit pamopster/
Kabag pamops Balakpus,
Kasiintel Korem/Grup/
Brigif/Men, Pa-siintel
Satuan.

(2) Waslakgiat Operasi : Asops Kasdam/Kopas-


sus/Kostrad/Divif, Paban
lat Kodiklatad, Kasubdit-
pamopster/Ka-
bagpamops Balak-pus,
Kasiops Korem/
Grup/Brigif/Men, Pa-
siops Satuan.

(3) Waslakgiat Personel : Aspers Kasdam/Kopas-


sus/Kostrad/Divif, Pa-
banpers Kodiklatad,
Kasubditperslog/Kabag-
um Balakpus, Kasipers
Korem/Grup/Brigif/Men,
Pasipers Satuan.

(4) Waslakgiat Logistik : Aslog Kasdam/Kopassus


/Kostrad/Divif, Pabanlog
Kodiklatad, Kasubdit-
perslog/Kabagum Balak-
pus, Kasilog Korem/
Grup/Brigif/Men, Pasilog
Satuan.

(5) Waslakgiat Teritorial : Aster Kasdam/Kopassus


/Kostrad/Divif, Pabanter
Kodiklatad, Kasubdit-
pamopster/Kabagter Ba-
lakpus, Kasiter Korem/
Grup/Brigif/Men, Pasiter
Satuan.
22

(6) Waslakgiat Inspektorat : Inspektorat Kodam


(Satuan yang memiliki Kopassus/Kostrad/
Inspektorat) Kodiklatad/Balakpus/
Divif.

d) Kalakgiat : Kainfolahta Kostrad/


Kodam/Kodiklatad/
Kopassus/Balakpus/
Divif/Korem, Kaur/
Kasi/Pasi Satuan.

e) Dan/Ka Satwah : Pangdivif, Danrem,


Danbrigif, Dangrup,
Danmen, Kabalak
Kodam/Kostrad/Kodik
latad/
Kopassus/Balakpus/
Divif/Korem, Dandim,
Dantim, Danyon,
Danden, Danki.
Dansatwah, Staf
Dansatwah.

13. Tugas dan Tanggung Jawab.

a. Tingkat Pusat.

1) Penanggung Jawab:

a) menetapkan kebijakan umum, petunjuk dan arahan


terkait penyelenggaraan Pembinaan Sisfo di lingkungan TNI
AD;

b) menetapkan program dan anggaran Sisfo di


lingkungan TNI AD; dan

c) menunjuk Pang/Dan/Gub/Dir/Ka Kotama/Balakpus


sebagai Penanggung jawab kegiatan Pembinaan Sisfo di
tingkat Kotama/Balakpus.

2) Penasihat:

a) membantu penanggung jawab dalam menyusun


kebijakan umum, petunjuk dan rencana garis besar
kegiatan pembinaan Sisfo di lingkungan TNI AD;

b) mengarahkan Pang/Dan/Gub/Dir/Ka
Kotama/Balakpus sebagai Penanggung Jawab kegiatan
penyelenggaraan pembinaan Sisfo di tingkat Kotama/
Balakpus;

c) menyarankan tentang pembangunan, pengembangan


dan penggunaan Sisfo di lingkungan TNI AD; dan
23

d) dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggung


jawab kepada Kasad.

3) Dalwasgiat:

a) merumuskan kebijakan umum pembinaan Sisfo di


lingkungan TNI AD;

b) menyelenggarakan kegiatan perencanaan pembinaan


administrasi Sisfo dalam rangka pembangunan dan
pengembangan serta penggunaan Sisfo di lingkungan TNI
AD;

c) menyelenggarakan kegiatan pengawasan dan


pengendalian pembinaan Sisfo di lingkungan TNI AD;

d) menyelenggarakan kegiatan analisis dan evaluasi,


penelitian dan pengembangan serta pengkajian kegiatan
pembinaan Sisfo di lingkungan TNI AD;

e) memberikan pengarahan, mengawasi, mengendalikan


dan mengoordinasikan pembinaan Sisfo di lingkungan TNI
AD;

f) menyampaikan pertimbangan dan saran kepada


Kasad sesuai bidang tugasnya; dan

g) dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggung


jawab kepada Kasad.

4) Wasgiat sesuai Fungsi:

a) menyelenggarakan kegiatan pengawasan dan


pembinaan Sisfo sesuai dengan lingkup kewasgiatannya di
lingkungan TNI AD;

b) menyelenggarakan kegiatan analisis dan evaluasi,


penelitian dan pengembangan kegiatan pembinaan Sisfo
sesuai dengan lingkup kewasgiatannya di lingkungan TNI
AD;

c) memberikan pengarahan, mengawasi dan


mengoordinasikan pembinaan Sisfo sesuai dengan lingkup
kewasgiatannya di lingkungan TNI AD;

d) menyampaikan pertimbangan dan saran kepada


Asrena Kasad sebagai Pembina Data secara umum terkait
Sisfo sesuai dengan lingkup kewasgiatannya; dan

e) dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggung


jawab kepada Kasad.
24

5) Kagiat:

a) menjabarkan kebijakan umum pembinaan Sisfo


menjadi kebijakan teknis pembinaan Sisfo di lingkungan TNI
AD;

b) merumuskan rencana pembinaan Sisfo secara teknis


di lingkungan TNI AD;

c) melaksanakan pembinaan Sisfo secara teknis di


lingkungan TNI AD;

d) melaksanakan evaluasi teknis terhadap pelaksanaan


pembinaan Sisfo di lingkungan TNI AD; dan

e) dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggung


jawab kepada Kasad.

6) Dan/Ka Satwah:

a) memberikan masukan kepada Asrena Kasad mengenai


standar data Sisfo di lingkungan TNI AD sesuai dengan
fungsinya yang meliputi konsep, definisi, klasifikasi, ukuran,
dan satuan;

b) memberikan masukan kepada Asrena Kasad dan


Kadisinfolahtad mengenai informasi dalam bentuk struktur
dan format yang baku untuk menggambarkan, menjelaskan,
serta memudahkan pencarian, penggunaan, dan
pengelolaan Sisfo di lingkungan TNI AD;

c) memberikan masukan kepada Asrena Kasad mengenai


kemampuan Sisfo untuk dibagipakaikan antarsistem
elektronis yang saling berinteraksi di lingkungan TNI AD;

d) menghasilkan Sisfo sesuai dengan standar data,


kaidah interoperabilitas data, kode referensi dan/atau data
induk yang berlaku di lingkungan TNI AD;

e) menyampaikan data Sisfo kepada Kadisinfolahtad;


dan

f) dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggung


jawab kepada Kasad.

b. Tingkat Kotama/Balakpus dan Satuan.

1) Penanggung Jawab:

a) menetapkan kebijakan operasional, petunjuk dan


arahan terkait penyelenggaraan Pembinaan Sisfo
Kotama/Balakpus dan Satuan yang merupakan penjabaran
kebijakan umum pembinaan Sisfo di lingkungan TNI AD;
25

b) menetapkan program dan anggaran Sisfo


Kotama/Balakpus dan Satuan yang merupakan penjabaran
program dan anggaran Sisfo di lingkungan TNI AD;

c) menunjuk Dan/Ka Satwah sebagai Penanggung


Jawab kegiatan pembinaan Sisfo;

d) mengajukan surat permohonan pembangunan


dan/atau pengembangan serta pembinaan Sisfo di
Kotama/Balakpus dan Satuan; dan

e) dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggung


jawab kepada Kasad/Pangkotama/Kabalakpus.

2) Penasihat (Satuan yang memiliki staf perencanaaan):

a) membantu penanggung jawab dalam menyusun


kebijakan operasional, petunjuk dan rencana garis besar
kegiatan pembinaan Sisfo Kotama/Balakpus dan Satuan;

b) membantu penanggung jawab menjabarkan kebijakan


umum pembinaan Sisfo di lingkungan TNI AD menjadi
kebijakan operasional Sisfo Kotama/Balakpus dan Satuan;

c) mengarahkan Dan/Ka Satwah sebagai Penanggung


Jawab kegiatan pembinaan Sisfo;

d) dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggung


jawab kepada Pang/Dan/Gub/Dir/Ka Kotama/Balakpus
dan Satuan.

3) Dalwaslakgiat:

a) merumuskan kebijakan operasional pembinaan Sisfo


Kotama/Balakpus dan Satuan;

b) menyelenggarakan kegiatan perencanaan pembinaan


administrasi Sisfo dalam rangka pembangunan dan
pengembangan serta penggunaan Sisfo di Kotama/Balakpus
dan Satuan;

c) menyelenggarakan kegiatan pengawasan,


pengendalian dan penggunaan Sisfo di Kotama/Balakpus
dan Satuan;

d) menyelenggarakan kegiatan analisis dan evaluasi,


penelitian dan pengembangan serta pengakajian kegiatan
pembinaan Sisfo di Kotama/Balakpus dan Satuan;

e) memberikan pengarahan, mengawasi, mengendalikan


dan mengoordinasikan pembinaan Sisfo Kotama/Balakpus
dengan Infolahta Kotama/Balakpus dan Satuan;

f) menyampaikan pertimbangan dan saran kepada


Pang/Dan/Gub/Dir/Ka Kotama/Balakpus dan Satuan
sesuai bidang tugasnya; dan
26

g) dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggung


jawab kepada Pang/Dan/Gub/Dir/Ka Kotama/Balakpus
dan Satuan.

4) Waslakgiat sesuai Fungsi:

a) menyelenggarakan kegiatan pengawasan dan


pembinaan Sisfo sesuai dengan lingkup kewasgiatannya di
lingkungan Kotama/Balakpus dan Satuan;

b) menyelenggarakan kegiatan analisis dan evaluasi,


penelitian dan pengembangan serta pengkajian kegiatan
pembinaan Sisfo sesuai dengan lingkup kewasgiatannya di
lingkungan Kotama/Balakpus dan Satuan;

c) memberikan pengarahan, mengawasi dan


mengoordinasikan pembinaan Sisfo sesuai dengan lingkup
kewasgiatannya di lingkungan Kotama/Balakpus dan
Satuan;

d) menyampaikan pertimbangan dan saran kepada


Pejabat Perencanaan sebagai Pembina Data secara umum
terkait Sisfo sesuai dengan lingkup kewasgiatannya; dan

e) dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggung


jawab kepada Pang/Dan/Ka Kotama/Balakpus/Satuan.

5) Kalakgiat:

a) menjabarkan kebijakan operasional pembinaan Sisfo


Kotama/Balakpus dan Satuan menjadi kebijakan teknis
pembinaan Sisfo Kotama/Balakpus dan Satuan;

b) merumuskan rencana pembinaan Sisfo Kotama/


Balakpus dan Satuan;

c) melaksanakan pembinaan Sisfo Kotama/Balakpus


dan Satuan;

d) melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan


pembinaan Sisfo Kotama/Balakpus dan Satuan; dan

e) dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggung


jawab kepada Pang/Dan/Gub/Dir/Ka Kotama/Balakpus
dan Satuan.

6) Dan/Ka Satwah:

a) memberikan masukan kepada Asren/Ses/Dirbin


renproggar/Kasiren/Kaurrenproggar/Pasiren Kotama/
Balakpus/Satuan mengenai standar data Sisfo di
lingkungan TNI AD sesuai dengan fungsinya yang meliputi
konsep, definisi, klasifikasi, ukuran dan satuan;
27

b) memberikan masukan kepada Asren/Ses/Dirbin


renproggar/Kasiren/Kaurrenproggar/Pasiren Kotama/
Balakpus/Satuan dan Kainfolahta
Kotama/Balakpus/Satuan mengenai informasi dalam
bentuk struktur dan format yang baku untuk
menggambarkan, menjelaskan, serta memudahkan
pencarian, penggunaan, dan pengelolaan Sisfo di lingkungan
TNI AD;

c) memberikan masukan kepada Asren/Ses/Dirbin


renproggar/Kasiren/Kaurrenproggar/Pasiren Kotama/
Balakpus/Satuan mengenai kemampuan Sisfo untuk
dibagipakaikan antarsistem elektronis yang saling
berinteraksi di lingkungan TNI AD;

d) menghasilkan Sisfo Kotama/Balakpus dan Satuan


sesuai dengan standar data, kaidah interoperabilitas data,
dan kode referensi dan/atau data induk yang berlaku di
lingkungan TNI AD;

e) menyampaikan data Sisfo kepada Kainfolahta


Kotama/ Balakpus/Satuan; dan

f) dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggung


jawab kepada Pang/Dan/Gub/Dir/Ka Kotama/Balakpus/
Satuan.

BAB IV
PENYELENGGARAAN

14. Umum. Petunjuk penyelenggaraan ini menjelaskan secara terperinci


pelaksanaan kegiatan Pembinaan Sisfo. Penyelenggaraan kegiatan yang
dilaksanakan meliputi kegiatan bidang Administrasi Sisfo, Sumber Daya
Informatika serta Analisis dan Evaluasi Sisfo di lingkungan TNI AD. Agar
pelaksanaannya dapat berhasil dan berdaya guna, maka masing-masing
kegiatan diselenggarakan secara bertahap dan berkesinambungan mulai tahap
perencanaan, persiapan, pelaksanaan sampai dengan pengakhiran.

15. Tahap Perencanaan.

a. Tingkat Pusat.

1) Penanggung Jawab. Memberikan arahan kebijakan umum


terkait perencanaan pembinaan Sisfo yang meliputi pembinaan
administrasi Sisfo, pembinaan sumber daya informatika serta
analisis dan evaluasi Sisfo dalam rangka pengembangan dan
pembangunan Sisfo di lingkungan TNI AD.

2) Penasihat. Merencanakan saran tentang konsep kebijakan


umum terkait perencanaan pembinaan Sisfo yang meliputi
pembinaan administrasi Sisfo, pembinaan sumber daya
28

informatika serta analisis dan evaluasi Sisfo dalam rangka


pengembangan dan pembangunan Sisfo di lingkungan TNI AD.

3) Dalwasgiat:

a) merencanakan rumusan kebijakan umum pembinaan


Sisfo TNI AD yang meliputi pembinaan administrasi Sisfo,
pembinaan sumber daya informatika serta analisis dan
evaluasi Sisfo dalam dokumen perencanaan jangka panjang,
jangka menengah dan tahunan;

b) merencanakan kegiatan pengawasan dan


pengendalian pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan
penghapusan perangkat keras (hardware), perangkat lunak
(software application) dan jaringan Sisfo di lingkungan TNI
AD;

c) merencanakan kegiatan Bimtek Sisfo serta


pengawasan dan pengendalian pendidikan, penataran dan
Bimtek Sisfo di lingkungan TNI AD;

d) merencanakan kegiatan penyusunan peranti lunak


bidang Sisfo di lingkungan TNI AD;

e) merencanakan kegiatan pengawasan dan


pengendalian pembinaan data center TNI AD;

f) merencanakan kegiatan pengawasan dan


pengendalian integrasi pengamanan dan jaringan Sisfo di
lingkungan TNI AD;

g) merencanakan kegiatan pengendalian dan


pengawasan kegiatan pembinaan Sisfo yang dilaksanakan
oleh Kagiat tingkat pusat, Dalwaslakgiat tingkat
Kotama/Balakpus dan Satuan, Kalakgiat tingkat
Kotama/Balakpus dan Satuan;

h) merencanakan kegiatan analisis dan evaluasi


pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan penghapusan
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software
application) dan jaringan Sisfo di lingkungan TNI AD;

i) merencanakan kegiatan analisis dan evaluasi


pelaksanaan pendidikan, penataran dan Bimtek Sisfo di
lingkungan TNI AD;

j) merencanakan kegiatan analisis dan evaluasi


pelaksanaan penyusunan peranti lunak bidang Sisfo di
lingkungan TNI AD;

k) merencanakan kegiatan analisis dan evaluasi


pembinaan data center TNI AD;
29

l) merencanakan kegiatan analisis dan evaluasi


pelaksanaan integrasi pengamanan dan jaringan Sisfo di
lingkungan TNI AD; dan

m) merencanakan penyusunan saran/masukan kegiatan


penelitian dan pengembangan Sisfo serta penyusunan kajian
bidang Sisfo di lingkungan TNI AD.

4) Kagiat:

a) merencanakan penjabaran kebijakan umum Sisfo


yang telah ditetapkan menjadi kebijakan teknis operasional
pembangunan dan pengembangan serta pembinaan Sisfo
yang meliputi pembinaan administrasi Sisfo, pembinaan
sumber daya informatika serta analisis dan evaluasi Sisfo di
lingkungan TNI AD dalam dokumen postur, Renstra dan
Program Kerja Disinfolahtad;

b) merencanakan pembangunan dan pengembangan


serta pembinaan SDM, perangkat lunak (software
application), perangkat keras (hardware), jaringan Local Area
Network (LAN) pengolahan data elektronis dan peranti lunak
dalam rangka pembinaan Sisfo di lingkungan TNI AD;

c) merencanakan kegiatan pengadaan, distribusi,


pemeliharaan dan penghapusan perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software application) dan
berkoordinasi dengan Pushubad terkait jaringan Sisfo di
lingkungan TNI AD;

d) merencanakan kegiatan peningkatan kemampuan


SDM melalui Bimtek, penataran Sisfo dan dukungan
pendidikan serta penyusunan peranti lunak bidang Sisfo;

e) merencanakan kegiatan pembinaan data center TNI


AD;

f) merencanakan koordinasi pengamanan dan jaringan


Sisfo;

g) merencanakan laporan pelaksanaan kegiatan


pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan penghapusan
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software
application) dan berkoordinasi dengan Pushubad terkait
jaringan Sisfo;

h) merencanakan laporan pelaksanaan kegiatan Bimtek,


penataran Sisfo, dukungan pendidikan serta penyusunan
peranti lunak bidang Sisfo;

i) merencanakan laporan pelaksanaan pengamanan dan


jaringan Sisfo di lingkungan TNI AD;

j) merencanakan kegiatan penelitian dan pengembangan


serta kajian teknis bidang Sisfo di lingkungan TNI AD; dan
30

k) merencanakan kegiatan pendataan Sisfo yang ada


pada LKT kecabangan lainnya.

5) Dan/Ka Satwah:

a) merencanakan konsep data yang akan dihimpun,


disusun dan diolah, termasuk data yang bersumber dari
dan/atau disusun bersama dengan instansi di luar TNI AD
sesuai dengan standar data, metadata, dan ketentuan
interoperabilitas data melalui Sisfo TNI AD sesuai dengan
fungsi masing-masing;

b) merencanakan penjaminan ketersediaan,


kemutakhiran, keutuhan, dan kualitas data dalam Sisfo
TNI AD;

c) merencanakan penyusunan dan pengusulan data


induk dan kode referensi kepada Walidata tingkat Pusat;

d) merencanakan konsep klasifikasi data sesuai dengan


ketentuan mengenai pembinaan Sisfo di lingkungan TNI AD;

e) merencanakan periode penyimpanan data historis


(historical data) dan periode pengarsipan data (data
archiving) sesuai dengan kebutuhan data dalam Sisfo TNI
AD;

f) merencanakan pemutakhiran data Sisfo TNI AD;

g) merencanakan penghimpunan pengajuan rencana


kebutuhan pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan
penghapusan perangkat keras (hardware), perangkat lunak
(software application) dan jaringan Sisfo di tingkat Satwah;

h) merencanakan pengajuan rencana kebutuhan


pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan penghapusan
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software
application) dan jaringan Sisfo di tingkat Satwah;

i) merencanakan pengajuan personel untuk mengikuti


Bimtek dan penataran Sisfo serta dukungan pendidikan
bidang Sisfo di tingkat Satwah;

j) merencanakan koordinasi pengamanan dan jaringan


data Sisfo di tingkat Satwah kepada komando atas;

k) merencanakan kegiatan analisis dan evaluasi data


kepada satuan bawah;

l) merencanakan konsep tindak lanjut hasil analisis dan


evaluasi data dari Pembina Data tingkat pusat;

m) merencanakan konsep laporan pengiriman analisis


dan evaluasi data kepada Pembina Data dan Walidata
tingkat pusat;
31

n) merencanakan kegiatan pengawasan dan


pengendalian kegiatan pengumpulan, pengolahan dan input
data dari satuan bawah; dan

o) merencanakan laporan data sisfo sesuai dengan LKT


masing-masing.

b. Tingkat Kotama/Balakpus dan Satuan.

1) Penanggung Jawab. Memberikan arahan kebijakan


operasional Kotama/Balakpus dan Satuan terkait perencanaan
pembinaan Sisfo yang meliputi pembinaan administrasi Sisfo,
pembinaan sumber daya informatika serta analisis dan evaluasi
Sisfo dalam rangka pengembangan, pembangunan dan
penggunaan Sisfo di tingkat Kotama/Balakpus dan Satuan.

2) Penasihat (Satuan yang memiliki staf perencanaan).


Merencanakan saran tentang konsep kebijakan operasional
Kotama/Balakpus dan Satuan terkait perencanaan pembinaan
Sisfo yang meliputi pembinaan administrasi Sisfo, pembinaan
sumber daya informatika serta analisis dan evaluasi Sisfo dalam
rangka pengembangan, pembangunan dan penggunaan Sisfo di
tingkat Kotama/Balakpus dan Satuan.

3) Dalwaslakgiat:

a) merencanakan rumusan kebijakan operasional


pembinaan Sisfo Kotama/Balakpus dan Satuan yang
meliputi pembinaan administrasi Sisfo, pembinaan sumber
daya informatika serta analisis dan evaluasi Sisfo dalam
dokumen perencanaan jangka menengah dan tahunan;

b) merencanakan kegiatan pengawasan dan


pengendalian dukungan pembangunan dan/atau
pengembangan, pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan
penghapusan perangkat keras (hardware), perangkat lunak
(software application) dan jaringan Sisfo di
Kotama/Balakpus dan Satuan;

c) merencanakan kegiatan pengawasan dan


pengendalian pengiriman daftar calon personel dari
Kotama/Balakpus/Satuan untuk mengikuti Bimtek,
pendidikan, dan penataran bidang Sisfo;

d) merencanakan kegiatan pengawasan dan


pengendalian pembinaan server Sisfo TNI AD di
Kotama/Balakpus/Satuan;

e) merencanakan kegiatan integrasi pengamanan dan


jaringan Sisfo di Kotama/Balakpus/Satuan;

f) merencanakan kegiatan analisis dan evaluasi


pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan penghapusan
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software
32

application), dan jaringan Sisfo di Kotama/Balakpus/


Satuan;

g) merencanakan kegiatan analisis dan evaluasi


pelaksanaan pendidikan, penataran dan Bimtek Sisfo;

h) merencanakan kegiatan analisis dan evaluasi


pembinaan server Sisfo TNI AD di Kotama/Balakpus/
Satuan;

i) merencanakan kegiatan analisis dan evaluasi


pelaksanaan pengamanan dan jaringan Sisfo di
Kotama/Balakpus/Satuan; dan

j) merencanakan penyusunan kajian bidang Sisfo di


Kotama/Balakpus/Satuan.

4) Kalakgiat:

a) merencanakan penjabaran kebijakan umum Sisfo


menjadi kebijakan teknis operasional terkait pembinaan
Sisfo yang meliputi pembinaan administrasi Sisfo,
pembinaan sumber daya informatika serta analisis dan
evaluasi Sisfo dalam rangka pengembangan, pembangunan
dan penggunaan Sisfo di Infolahta Kotama/Balakpus/
Satuan;

b) merencanakan pembangunan dan pengembangan


serta pembinaan SDM, perangkat lunak (software
application), perangkat keras (hardware), jaringan Local Area
Network (LAN) pengolahan data elektronis, dan peranti lunak
dalam rangka pembinaan Sisfo di Kotama/Balakpus/
Satuan;

c) merencanakan kegiatan pengadaan, distribusi,


pemeliharaan dan penghapusan perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software application), dan
jaringan Sisfo di Kotama/Balakpus/Satuan;

d) merencanakan kegiatan Bimtek, penataran Sisfo, dan


dukungan pendidikan bidang Sisfo di Kotama/Balakpus/
Satuan;

e) merencanakan kegiatan pembinaan server Sisfo TNI


AD di Kotama/Balakpus/Satuan;

f) merencanakan koordinasi pengamanan dan jaringan


Sisfo di Kotama/Balakpus/Satuan;

g) merencanakan laporan pelaksanaan kegiatan


pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan penghapusan
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software
application), dan jaringan Sisfo di Kotama/Balakpus/
Satuan;
33

h) merencanakan laporan pelaksanaan kegiatan Bimtek,


penataran Sisfo, dukungan pendidikan bidang Sisfo di
Kotama/Balakpus/Satuan;

i) merencanakan laporan pelaksanaan pengamanan dan


jaringan Sisfo di Kotama/Balakpus/Satuan; dan

j) merencanakan kegiatan penelitian dan pengembangan


serta kajian teknis bidang Sisfo di Kotama/Balakpus/
Satuan.

5) Dan/Ka Satwah:

a) merencanakan konsep data tingkat Kotama/


Balakpus/Satuan yang akan dihimpun, disusun dan diolah,
termasuk data yang bersumber dari dan/atau disusun
bersama dengan instansi di luar TNI AD sesuai dengan
standar data, metadata, dan ketentuan interoperabilitas data
melalui Sisfo TNI AD sesuai dengan fungsi masing-masing;

b) merencanakan penjaminan ketersediaan,


kemutakhiran, keutuhan, dan kualitas data dalam Sisfo
TNI AD tingkat Kotama/Balakpus/Satuan;

c) merencanakan penyusunan dan pengusulan data


induk dan kode referensi kepada Walidata tingkat
Kotama/Balakpus/Satuan;

d) merencanakan konsep klasifikasi data sesuai dengan


ketentuan mengenai pembinaan Sisfo di tingkat Kotama/
Balakpus/Satuan;

e) merencanakan periode penyimpanan data historis


(historical data) dan periode pengarsipan data (data
archiving) sesuai dengan kebutuhan data Kotama/Balakpus/
Satuan dalam Sisfo TNI AD;

f) merencanakan pemutakhiran data Sisfo TNI AD


tingkat Kotama/Balakpus/Satuan;

g) merencanakan penghimpunan pengajuan rencana


kebutuhan pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan
penghapusan perangkat keras (hardware), perangkat lunak
(software application), dan jaringan Sisfo tingkat Kotama/
Balakpus/Satuan;

h) merencanakan pengajuan rencana kebutuhan


pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan penghapusan
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software
application), dan jaringan Sisfo tingkat Kotama/Balakpus/
Satuan;

i) merencanakan pengajuan personel untuk mengikuti


Bimtek dan penataran Sisfo serta dukungan pendidikan
bidang Sisfo tingkat Kotama/Balakpus/Satuan;
34

j) merencanakan koordinasi pengamanan dan jaringan


data Sisfo tingkat Kotama/Balakpus/Satuan kepada
Pussansiad dan Hub Kotama/Balakpus/Satuan;

k) merencanakan kegiatan analisis dan evaluasi data


tingkat Kotama/Balakpus/Satuan kepada satuan bawah;

l) merencanakan konsep tindak lanjut hasil analisis dan


evaluasi data dari Pembina Data tingkat Kotama/Balakpus/
Satuan;

m) merencanakan konsep laporan pengiriman analisis


dan evaluasi data kepada Pembina Data dan Walidata
tingkat Kotama/Balakpus/Satuan; dan

n) merencanakan kegiatan pengawasan dan


pengendalian kegiatan pengumpulan, pengolahan dan input
data tingkat Kotama/Balakpus/Satuan dari satuan bawah.

16. Tahap Persiapan.

a. Tingkat Pusat.

1) Penanggung Jawab. Memberikan arahan kebijakan umum


terkait penyiapan pembinaan Sisfo yang meliputi pembinaan
administrasi Sisfo, pembinaan sumber daya informatika serta
analisis dan evaluasi Sisfo dalam rangka pengembangan dan
pembangunan dan penggunaan Sisfo di lingkungan TNI AD.

2) Penasihat. Menyiapkan saran tentang konsep kebijakan


umum terkait perencanaan pembinaan Sisfo yang meliputi
pembinaan administrasi Sisfo, pembinaan sumber daya
informatika serta analisis dan evaluasi Sisfo dalam rangka
pengembangan dan pembangunan dan penggunaan Sisfo di
lingkungan TNI AD.

3) Dalwasgiat:

a) menyiapkan rumusan kebijakan umum pembinaan


Sisfo TNI AD yang meliputi pembinaan administrasi Sisfo,
pembinaan sumber daya informatika serta analisis dan
evaluasi Sisfo dalam dokumen perencanaan jangka panjang,
jangka menengah dan tahunan;

b) menyiapkan kegiatan pengawasan dan pengendalian


pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan penghapusan
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software
application), dan jaringan Sisfo di lingkungan TNI AD;

c) menyiapkan kegiatan Bimtek Sisfo serta pengawasan


dan pengendalian pendidikan, penataran dan Bimtek Sisfo,
penyusunan peranti lunak di lingkungan TNI AD;
35

d) menyiapkan kegiatan pengawasan dan pengendalian


pembinaan data center TNI AD;

e) menyiapkan kegiatan pengawasan dan pengendalian


integrasi pengamanan dan jaringan Sisfo di lingkungan TNI
AD;

f) menyiapkan kegiatan pengendalian dan pengawasan


kegiatan pembinaan Sisfo yang dilaksanakan oleh Kagiat
tingkat pusat, Dalwaslakgiat tingkat Kotama/Balakpus, dan
Satuan, Kalakgiat tingkat Kotama/Balakpus dan Satuan;

g) menyiapkan kegiatan analisis dan evaluasi


pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan penghapusan
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software
application), dan jaringan Sisfo;

h) menyiapkan kegiatan analisis dan evaluasi pembinaan


data center TNI AD;

i) menyiapkan kegiatan analisis dan evaluasi


pelaksanaan pendidikan, penataran dan Bimtek,
penyusunan peranti lunak, serta pengamanan jaringan Sisfo
di lingkungan TNI AD; dan

j) menyiapkan kegiatan penyusunan saran/masukan


kegiatan penelitian dan pengembangan Sisfo serta
penyusunan kajian bidang Sisfo di lingkungan TNI AD.

4) Kagiat:

a) menyiapkan menjabarkan kebijakan umum Sisfo yang


telah ditetapkan menjadi kebijakan teknis operasional
pembangunan dan pengembangan serta pembinaan Sisfo
yang meliputi pembinaan administrasi Sisfo, pembinaan
sumber daya informatika serta analisis dan evaluasi Sisfo di
lingkungan TNI AD dalam dokumen postur, Renstra, dan
Program Kerja Disinfolahtad;

b) menyiapkan pembangunan dan pengembangan serta


pembinaan SDM, perangkat lunak (software application),
perangkat keras (hardware), jaringan Local Area Network
(LAN) pengolahan data elektronis dan peranti lunak dalam
rangka pembinaan Sisfo di lingkungan TNI AD;

c) menyiapkan kegiatan pengadaan, distribusi,


pemeliharaan dan penghapusan perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software application), dan
berkoordinasi dengan Pushubad terkait jaringan Sisfo di
lingkungan TNI AD;

d) menyiapkan kegiatan peningkatan kemampuan SDM


melalui Bimtek, penataran Sisfo dan dukungan pendidikan
serta penyusunan peranti lunak bidang Sisfo;
36

e) menyiapkan kegiatan pembinaan data center TNI AD;

f) menyiapkan koordinasi pengamanan dan jaringan


Sisfo;

g) menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan


pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan penghapusan
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software
application) dan berkoordinasi dengan Pushubad terkait
jaringan Sisfo;

h) menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Bimtek,


penataran Sisfo, dukungan pendidikan serta penyusunan
peranti lunak bidang Sisfo;

i) menyiapkan laporan pelaksanaan pengamanan dan


jaringan Sisfo;

j) menyiapkan kegiatan kajian teknis bidang Sisfo di


lingkungan TNI AD; dan

k) menyiapkan kegiatan pendataan Sisfo yang ada pada


LKT kecabangan lainnya.

5) Dan/Ka Satwah:

a) menyiapkan konsep data yang akan dihimpun,


disusun dan diolah, termasuk data yang bersumber dari
dan/atau disusun bersama dengan instansi di luar TNI AD
sesuai dengan standar data, metadata, dan ketentuan
interoperabilitas data melalui Sisfo TNI AD sesuai dengan
fungsi masing-masing;

b) menyiapkan penjaminan ketersediaan, kemutakhiran,


keutuhan, dan kualitas data dalam Sisfo TNI AD;

c) menyiapkan penyusunan, pengusulan data induk


dan kode referensi kepada Walidata tingkat Pusat;

d) menyiapkan konsep klasifikasi data sesuai dengan


ketentuan mengenai pembinaan Sisfo di lingkungan TNI AD;

e) menyiapkan periode penyimpanan data historis


(historical data) dan periode pengarsipan data (data
archiving) sesuai dengan kebutuhan data dalam Sisfo TNI
AD;

f) menyiapkan pemutakhiran data Sisfo TNI AD;

g) menghimpun rencana kebutuhan, pengadaan,


distribusi, pemeliharaan dan penghapusan perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software application) dan
jaringan Sisfo tingkat pusat;
37

h) menyiapkan pengajuan rencana kebutuhan,


pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan penghapusan
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software
application) dan jaringan Sisfo tingkat pusat;

i) menyiapkan pengajuan personel untuk mengikuti


Bimtek dan penataran Sisfo serta dukungan pendidikan
bidang Sisfo tingkat pusat;

j) menyiapkan koordinasi pengamanan dan jaringan


data Sisfo tingkat pusat kepada Pussansiad dan Pushubad;

k) menyiapkan kegiatan analisis dan evaluasi data


kepada satuan bawah;

l) menyiapkan konsep tindak lanjut hasil analisis dan


evaluasi data dari Pembina Data tingkat pusat;

m) menyiapkan konsep laporan pengiriman analisis dan


evaluasi data kepada Pembina Data dan Walidata tingkat
pusat;

n) menyiapkan kegiatan pengawasan dan pengendalian


kegiatan pengumpulan, pengolahan dan input data dari
satuan bawah; dan

o) menyiapkan laporan data sisfo sesuai dengan LKT


masing-masing.

b. Tingkat Kotama/Balakpus dan Satuan.

1) Penanggung Jawab. Memberikan arahan kebijakan


operasional Kotama/Balakpus dan Satuan terkait penyiapan
pembinaan Sisfo yang meliputi pembinaan administrasi Sisfo,
pembinaan sumber daya informatika serta analisis dan evaluasi
Sisfo dalam rangka pengembangan, pembangunan dan
penggunaan Sisfo di tingkat Kotama/Balakpus dan Satuan.

2) Penasihat (Satuan yang memiliki staf perencanaan).


Merencanakan saran tentang konsep kebijakan operasional
Kotama/Balakpus dan Satuan terkait penyiapan pembinaan Sisfo
yang meliputi pembinaan administrasi Sisfo, pembinaan sumber
daya informatika serta analisis dan evaluasi Sisfo dalam rangka
pengembangan, pembangunan dan penggunaan Sisfo di tingkat
Kotama/Balakpus dan Satuan.

3) Dalwaslakgiat:

a) menyiapkan rumusan kebijakan operasional


pembinaan Sisfo Kotama/Balakpus dan Satuan yang
meliputi pembinaan administrasi Sisfo, pembinaan sumber
daya informatika serta analisis dan evaluasi Sisfo dalam
dokumen perencanaan jangka menengah dan tahunan;
38

b) menyiapkan kegiatan pengawasan dan pengendalian


dukungan pembangunan dan/atau pengembangan,
pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan penghapusan
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software
application) dan jaringan Sisfo di Kotama/Balakpus dan
Satuan;

c) menyiapkan kegiatan pengawasan dan pengendalian


pengiriman daftar calon personel dari
Kotama/Balakpus/Satuan untuk mengikuti Bimtek,
pendidikan, dan penataran bidang Sisfo;

d) menyiapkan kegiatan pengawasan dan pengendalian


pembinaan server Sisfo TNI AD di Kotama/Balakpus/
Satuan

e) menyiapkan kegiatan integrasi pengamanan dan


jaringan Sisfo di Kotama/Balakpus/Satuan;

f) menyiapkan kegiatan analisis dan evaluasi


pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan penghapusan
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software
application) dan jaringan Sisfo di Kotama/Balakpus/Satuan;

g) menyiapkan kegiatan analisis dan evaluasi


pelaksanaan pendidikan, penataran dan Bimtek Sisfo di
Kotama/Balakpus/ Satuan;

h) menyiapakan kegiatan analisis dan evaluasi


pembinaan server Sisfo TNI AD di Kotama/Balakpus/
Satuan;

i) menyiapkan kegiatan analisis dan evaluasi


pelaksanaan pengamanan dan jaringan Sisfo di Kotama/
Balakpus/Satuan; dan

j) menyiapkan penyusunan kajian bidang Sisfo di


Kotama/Balakpus/Satuan.

4) Kalakgiat:

a) menyiapkan penjabaran kebijakan umum Sisfo dalam


kebijakan teknis operasional serta Pembinaan Sisfo yang
meliputi pembinaan administrasi Sisfo, pembinaan sumber
daya informatika serta analisis dan evaluasi Sisfo dalam
rangka pengembangan, pembangunan dan penggunaan
Sisfo di Infolahta Kotama/Balakpus/Satuan;

b) menyiapkan pembangunan dan pengembangan serta


pembinaan SDM, perangkat lunak (software application),
perangkat keras (hardware), jaringan Local Area Network
(LAN) pengolahan data elektronis dan peranti lunak dalam
rangka pembinaan Sisfo di Kotama/Balakpus/Satuan;
39

c) menyiapkan kegiatan pengadaan, distribusi,


pemeliharaan dan penghapusan perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software application) dan
jaringan Sisfo di Kotama/Balakpus/ Satuan;

d) menyiapkan kegiatan Bimtek, penataran Sisfo dan


dukungan pendidikan bidang Sisfo di Kotama/Balakpus/
Satuan;

e) menyiapkan kegiatan pembinaan server Sisfo TNI AD


di Kotama/Balakpus/Satuan;

f) menyiapkan koordinasi pengamanan dan jaringan


Sisfo di Kotama/Balakpus/Satuan;

g) menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan


pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan penghapusan
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software
application) dan jaringan Sisfo di Kotama/Balakpus/Satuan;

h) menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Bimtek,


penataran Sisfo, dukungan pendidikan bidang Sisfo di
Kotama/Balakpus/Satuan;

i) menyiapkan laporan pelaksanaan pengamanan dan


jaringan Sisfo di Kotama/Balakpus/Satuan; dan

j) menyiapkan kegiatan penelitian dan pengembangan


serta kajian teknis bidang Sisfo di Kotama/Balakpus/
Satuan.

5) Dan/Ka Satwah:

a) menyiapkan konsep data tingkat Kotama/Balakpus/


Satuan yang akan dihimpun, disusun dan diolah, termasuk
data yang bersumber dari dan/atau disusun bersama
dengan instansi di luar TNI AD sesuai dengan standar data,
metadata, dan ketentuan interoperabilitas data melalui Sisfo
TNI AD sesuai dengan fungsi masing-masing;

b) menyiapkan penjaminan ketersediaan, kemutakhiran,


keutuhan, dan kualitas data dalam Sisfo TNI AD tingkat
Kotama/Balakpus/Satuan;

c) menyiapkan penyusunan dan pengusulan data induk


dan kode referensi kepada Walidata tingkat Kotama/
Balakpus/Satuan;

d) menyiapkan konsep klasifikasi data sesuai dengan


ketentuan mengenai pembinaan Sisfo di tingkat Kotama/
Balakpus/Satuan;
40

e) menyiapkan periode penyimpanan data historis


(historical data) dan periode pengarsipan data (data
archiving) sesuai dengan kebutuhan data
Kotama/Balakpus/Satuan dalam Sisfo TNI AD;

f) menyiapkan pemutakhiran data Sisfo TNI AD tingkat


Kotama/Balakpus/Satuan;

g) menghimpun rencana kebutuhan, pengadaan,


distribusi, pemeliharaan dan penghapusan perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software application) dan
jaringan Sisfo tingkat Kotama/Balakpus/Satuan;

h) menyiapkan pengajuan rencana kebutuhan


pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan penghapusan
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software
application) dan jaringan Sisfo tingkat Kotama/Balakpus/
Satuan;

i) menyiapkan pengajuan personel untuk mengikuti


Bimtek dan penataran Sisfo serta dukungan pendidikan
bidang Sisfo tingkat Kotama/Balakpus/Satuan;

j) menyiapkan koordinasi pengamanan dan jaringan


data Sisfo tingkat Kotama/Balakpus/Satuan kepada
Pussansiad dan Hub Kotama/Balakpus/Satuan;

k) menyiapkan kegiatan analisis dan evaluasi data


tingkat Kotama/Balakpus/Satuan kepada satuan bawah;

l) menyiapkan konsep tindak lanjut hasil analisis dan


evaluasi data dari Pembina Data tingkat Kotama/Balakpus/
Satuan;

m) menyiapkan konsep laporan pengiriman analisis dan


evaluasi data kepada Pembina Data dan Walidata tingkat
Kotama/Balakpus/Satuan; dan

n) menyiapkan kegiatan pengawasan dan pengendalian


kegiatan pengumpulan, pengolahan dan input data tingkat
Kotama/Balakpus/Satuan dari satuan bawah.

17. Tahap Pelaksanaan.

a. Tingkat Pusat.

1) Penanggung Jawab. Mengesahkan kebijakan umum


pembinaan Sisfo yang meliputi pembinaan administrasi Sisfo,
pembinaan sumber daya informatika serta analisis dan evaluasi
Sisfo pada dokumen postur, Renstra dan PPPA TNI AD dalam
rangka pengembangan, pembangunan dan penggunaan Sisfo di
lingkungan TNI AD.
41

2) Penasihat. Membantu penanggung jawab mengoordinasikan


proses pengesahan kebijakan umum pembinaan Sisfo yang
meliputi pembinaan administrasi Sisfo, pembinaan sumber daya
informatika serta analisis dan evaluasi Sisfo pada dokumen
postur, Renstra dan PPPA TNI AD dalam rangka pengembangan,
pembangunan dan penggunaan Sisfo di lingkungan TNI AD.

3) Dalwasgiat:

a) mengajukan rumusan kebijakan umum pembinaan


Sisfo TNI AD yang meliputi pembinaan administrasi Sisfo,
pembinaan sumber daya informatika serta analisis dan
evaluasi Sisfo dalam dokumen postur, Renstra dan PPPA TNI
AD;

b) melaksanakan pengawasan dan pengendalian


Rakernis bidang Sisfo yang dilaksanakan oleh Disinfolahtad;

c) melaksanakan revisi anggaran bidang Sisfo yang


tercantum dalam dokumen postur, Renstra, dan PPPA TNI
AD sesuai dengan realisasi pagu yang diberikan;

d) mengarahkan Kagiat untuk menyesuaikan kegiatan


pembangunan, pengembangan dan penggunaan Sisfo di
lingkungan TNI AD berdasarkan skala prioritas yang telah
ditetapkan dalam kebijakan umum pembinaan Sisfo;

e) menetapkan kalender kegiatan tahunan pembinaan


Sisfo yang akan dilaksanakan oleh Srenaad selaku Wasgiat;

f) melaksanakan kegiatan pengawasan dan


pengendalian pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan
penghapusan perangkat keras (hardware), perangkat lunak
(software application), dan jaringan Sisfo di lingkungan TNI
AD;

g) melaksanakan kegiatan Bimtek Sisfo serta


pengawasan dan pengendalian pendidikan, penataran dan
Bimtek Sisfo di lingkungan TNI AD;

h) melaksanakan kegiatan penyusunan peranti lunak


bidang Sisfo di lingkungan TNI AD;

i) melaksanakan kegiatan analisis dan evaluasi


pembinaan data center TNI AD;

j) melaksanakan kegiatan pengawasan dan


pengendalian integrasi pengamanan dan jaringan Sisfo di
lingkungan TNI AD;

k) melaksanakan kegiatan pengendalian dan


pengawasan kegiatan pembinaan Sisfo yang dilaksanakan
oleh Kagiat tingkat pusat, Dalwaslakgiat tingkat
Kotama/Balakpus dan Satuan, Kalakgiat tingkat
Kotama/Balakpus dan Satuan;
42

l) melaksanakan kegiatan analisis dan evaluasi


pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan penghapusan
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software
application) dan jaringan Sisfo di lingkungan TNI AD;

m) melaksanakan kegiatan analisis dan evaluasi


pelaksanaan pendidikan, penataran dan Bimtek Sisfo di
lingkungan TNI AD;

n) melaksanakan kegiatan analisis dan evaluasi


pelaksanaan penyusunan peranti lunak bidang Sisfo di
lingkungan TNI AD;

o) melaksanakan kegiatan analisis dan evaluasi


pembinaan data center TNI AD;

p) melaksanakan kegiatan analisis dan evaluasi


pelaksanaan integrasi pengamanan dan jaringan Sisfo di
lingkungan TNI AD; dan

q) melaksanakan penyusunan saran/masukan kegiatan


penelitian dan pengembangan Sisfo serta penyusunan kajian
bidang Sisfo di lingkungan TNI AD.

4) Kagiat:

a) menjabarkan kebijakan umum Sisfo yang telah


ditetapkan menjadi kebijakan teknis operasional
pembangunan dan pengembangan serta pembinaan Sisfo
yang meliputi pembinaan administrasi Sisfo, pembinaan
sumber daya informatika serta analisis dan evaluasi Sisfo di
lingkungan TNI AD dalam dokumen postur, Renstra dan
Program Kerja Disinfolahtad;

b) menetapkan pelaksanaan pembangunan dan


pengembangan serta pembinaan SDM, perangkat lunak
(software application), perangkat keras (hardware), jaringan
Local Area Network (LAN), dan peranti lunak dalam rangka
pembinaan Sisfo di lingkungan TNI AD;

c) melaksanakan Rakernis bidang Sisfo untuk


menyampaikan evaluasi kegiatan tahun yang lalu dan pokok
pokok kebijakan yang akan dilaksanakan pada tahun
anggaran berjalan;

d) membuat kalender tahunan kegiatan Pembinaan Sisfo


Disinfolahtad;

e) melaksanakan kegiatan pengadaan, distribusi,


pemeliharaan dan penghapusan perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software application), dan
berkoordinasi dengan Pushubad terkait jaringan Sisfo di
lingkungan TNI AD;
43

f) melaksanakan kegiatan peningkatan kemampuan


SDM melalui Bimtek, penataran Sisfo dan dukungan
pendidikan serta penyusunan peranti lunak bidang Sisfo;

g) melaksanakan kegiatan pembinaan data center TNI


AD;

h) mengoordinasikan pengamanan dan jaringan Sisfo di


lingkungan TNI AD;

i) membuat laporan pelaksanaan kegiatan pengadaan,


distribusi, pemeliharaan dan penghapusan perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software application), dan
berkoordinasi dengan Pushubad terkait jaringan Sisfo;

j) membuat laporan pelaksanaan kegiatan Bimtek,


penataran Sisfo, dukungan pendidikan serta penyusunan
peranti lunak bidang Sisfo;

k) membuat laporan pelaksanaan pengamanan dan


jaringan Sisfo;

l) melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan


serta kajian teknis bidang Sisfo di lingkungan TNI AD; dan

m) melaksanakan kegiatan pendataan Sisfo yang ada


pada LKT kecabangan lainnya.

5) Dan/Ka Satwah:

a) menghasilkan data dengan menghimpun, menyusun,


dan mengolah data, termasuk data yang bersumber dari
dan/atau disusun bersama dengan instansi di luar TNI AD
sesuai dengan standar data, metadata, dan ketentuan
interoperabilitas data melalui Sisfo TNI AD sesuai dengan
fungsi masing-masing;

b) menjamin ketersediaan, kemutakhiran, keutuhan, dan


kualitas data dalam Sisfo TNI AD;

c) menyusun dan mengusulkan data induk dan kode


referensi kepada Walidata tingkat pusat;

d) menentukan klasifikasi data sesuai dengan ketentuan


mengenai pembinaan Sisfo di lingkungan TNI AD;

e) menentukan periode penyimpanan data historis


(historical data) dan periode pengarsipan data (data
archiving) sesuai dengan kebutuhan data dalam Sisfo TNI
AD;

f) melakukan pemutakhiran data Sisfo TNI AD;


44

g) menghimpun pengajuan rencana kebutuhan


pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan penghapusan
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software
application) dan jaringan Sisfo;

h) mengajukan rencana kebutuhan pengadaan,


distribusi, pemeliharaan dan penghapusan perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software application) dan
jaringan Sisfo;

i) mengajukan personel untuk mengikuti Bimtek dan


penataran Sisfo serta dukungan pendidikan bidang Sisfo;

j) melaksanakan koordinasi pengamanan dan jaringan


data Sisfo kepada Pussansiad dan Pushubad;

k) melaksanakan kegiatan analisis dan evaluasi data;

l) menindaklanjuti hasil analisis dan evaluasi data dari


Pembina Data tingkat pusat;

m) melaksanakan kegiatan pengawasan dan


pengendalian kegiatan pengumpulan, pengolahan dan input
data dari satuan bawah; dan

n) mengirimkan laporan data sisfo sesuai dengan LKT


masing-masing.

b. Tingkat Kotama/Balakpus dan Satuan.

1) Penanggung Jawab. Menjabarkan kebijakan operasional


Kotama/Balakpus dan Satuan terkait pembinaan Sisfo yang
meliputi pembinaan administrasi Sisfo, pembinaan sumber daya
informatika serta analisis dan evaluasi Sisfo dalam rangka
pengembangan, pembangunan dan penggunaan Sisfo di tingkat
Kotama/Balakpus dan Satuan.

2) Penasihat (Satuan yang memiliki staf perencanaan).


Membantu penanggung jawab mengoordinasikan proses
pengesahan kebijakan operasional Kotama/Balakpus dan Satuan
terkait pembinaan Sisfo yang meliputi pembinaan administrasi
Sisfo, pembinaan sumber daya informatika serta analisis dan
evaluasi Sisfo dalam rangka pengembangan, pembangunan dan
penggunaan Sisfo di tingkat Kotama/Balakpus dan Satuan.

3) Dalwaslakgiat:

a) mengajukan rumusan kebijakan umum pembinaan


Sisfo Kotama/Balakpus dan Satuan yang meliputi
pembinaan administrasi sisfo, pembinaan sumber daya
informatika serta analisis dan evaluasi Sisfo dalam dokumen
perencanaan jangka menengah dan tahunan;
45

b) mengarahkan Kalakgiat untuk menyesuaikan kegiatan


pembangunan dan pengembangan serta pembinaan Sisfo
Kotama/Balakpus dan Satuan berdasarkan skala prioritas
yang telah ditetapkan dalam kebijakan operasional
pembinaan Sisfo;

c) menetapkan kalender kegiatan tahunan pembinaan


Sisfo yang akan dilaksanakan oleh Staf Perencanaan
Kotama/ Balakpus/Satuan selaku Waslakgiat;

d) melaksanakan pengawasan dan pengendalian


Rakernis bidang Sisfo yang dilaksanakan oleh Infolahta
Kotama/ Balakpus/Satuan;

e) melaksanakan kegiatan pengawasan dan


pengendalian pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan
penghapusan perangkat keras (hardware), perangkat lunak
(software application) dan jaringan Sisfo di
Kotama/Balakpus/Satuan;

f) melaksanakan kegiatan pengawasan dan


pengendalian pengiriman daftar calon personel dari
Kotama/Balakpus/Satuan untuk mengikuti Bimtek,
pendidikan dan penataran bidang Sisfo;

g) melaksanakan kegiatan pengawasan dan


pengendalian pembinaan server Sisfo TNI AD di
Kotama/Balakpus/Satuan;

h) melaksanakan kegiatan integrasi pengamanan dan


jaringan Sisfo di Kotama/Balakpus/Satuan;

i) melaksanakan kegiatan analisis dan evaluasi


pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan penghapusan
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software
application), dan jaringan Sisfo di Kotama/Balakpus/
Satuan;

j) melaksanakan kegiatan analisis dan evaluasi


pelaksanaan pendidikan, penataran dan Bimtek Sisfo di
Kotama/Balakpus/ Satuan;

k) melaksanakan kegiatan analisis dan evaluasi


pembinaan server Sisfo TNI AD di Kotama/Balakpus/
Satuan;

l) melaksanakan kegiatan analisis dan evaluasi


pelaksanaan integrasi pengamanan dan jaringan Sisfo di
Kotama/Balakpus/Satuan; dan

m) melaksanakan penyusunan kajian bidang Sisfo di


tingkat Kotama/Balakpus/Satuan.
46

4) Kalakgiat:

a) menjabarkan kebijakan umum Sisfo menjadi


kebijakan teknis operasional terkait pembinaan Sisfo yang
meliputi pembinaan administrasi Sisfo, pembinaan sumber
daya informatika serta analisis dan evaluasi Sisfo dalam
rangka pengembangan, pembangunan dan penggunaan
Sisfo di Infolahta Kotama/Balakpus/Satuan;

b) melaksanakan pembangunan dan pengembangan


serta pembinaan SDM, perangkat lunak (software
application), perangkat keras (hardware), jaringan Local Area
Network (LAN) dan peranti lunak dalam rangka pembinaan
Sisfo di Kotama/Balakpus/Satuan;

c) melaksanakan kegiatan pengadaan, distribusi,


pemeliharaan dan penghapusan perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software application), dan
jaringan Sisfo di Kotama/Balakpus/Satuan;

d) melaksanakan kegiatan Bimtek, penataran Sisfo dan


dukungan pendidikan bidang Sisfo di Kotama/Balakpus/
Satuan;

e) Melaksanakan kegiatan pembinaan server Sisfo TNI


AD di Kotama/Balakpus/Satuan;

f) melaksanakan koordinasi pengamanan dan jaringan


Sisfo di Kotama/Balakpus/Satuan;

g) membuat laporan pelaksanaan kegiatan pengadaan,


distribusi, pemeliharaan dan penghapusan perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software application), dan
jaringan Sisfo di Kotama/Balakpus/Satuan;

h) membuat laporan pelaksanaan kegiatan Bimtek,


penataran Sisfo, dukungan pendidikan bidang Sisfo di
Kotama/Balakpus/Satuan;

i) membuat laporan pelaksanaan pengamanan dan


jaringan Sisfo di Kotama/Balakpus/Satuan; dan

j) membuat kajian teknis bidang Sisfo di Kotama/


Balakpus/ Satuan.

5) Dan/Ka Satwah:

a) menghasilkan data tingkat Kotama/Balakpus/Satuan


yang akan dihimpun, disusun dan diolah, termasuk data
yang bersumber dari dan/atau disusun bersama dengan
instansi di luar TNI AD sesuai dengan standar data,
metadata, dan ketentuan interoperabilitas data melalui Sisfo
TNI AD sesuai dengan fungsi masing-masing;
47

b) menjamin ketersediaan, kemutakhiran, keutuhan, dan


kualitas data dalam Sisfo TNI AD tingkat Kotama/Balakpus/
Satuan;

c) menyusun dan mengusulkan data induk dan kode


referensi kepada Walidata tingkat Kotama/Balakpus/
Satuan;

d) menentukan klasifikasi data sesuai dengan ketentuan


mengenai pembinaan Sisfo di tingkat Kotama/Balakpus/
Satuan;

e) menentukan periode penyimpanan data historis


(historical data) dan periode pengarsipan data (data
archiving) sesuai dengan kebutuhan data Kotama/
Balakpus/Satuan dalam Sisfo TNI AD;

f) melakukan pemutakhiran data Sisfo TNI AD tingkat


Kotama/Balakpus/Satuan;

g) menghimpun pengajuan rencana kebutuhan


pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan penghapusan
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software
application) dan jaringan Sisfo tingkat Kotama/Balakpus/
Satuan;

h) mengajukan rencana kebutuhan pengadaan,


distribusi, pemeliharaan dan penghapusan perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software application) dan
jaringan Sisfo tingkat Kotama/Balakpus/Satuan;

i) mengajukan personel untuk mengikuti Bimtek dan


penataran Sisfo serta dukungan pendidikan bidang Sisfo
tingkat Kotama/Balakpus/Satuan;

j) melaksanakan koordinasi pengamanan dan jaringan


data Sisfo tingkat Kotama/Balakpus/Satuan kepada
Pussansiad dan Hub Kotama/Balakpus/Satuan;

k) melaksanakan kegiatan analisis dan evaluasi data


tingkat Kotama/Balakpus/Satuan kepada satuan bawah;

l) menindaklanjuti hasil analisis dan evaluasi data dari


Pembina Data tingkat Kotama/Balakpus/Satuan; dan

m) melaksanakan kegiatan pengawasan dan


pengendalian kegiatan pengumpulan, pengolahan dan input
data tingkat Kotama/Balakpus/Satuan dari satuan bawah.
48

18. Tahap Pengakhiran.

a. Tingkat Pusat.

1) Penanggung Jawab. Memberikan arahan umum terkait


pelaksanaan pengawasan dan pengendalian serta evaluasi
perencanaan kebijakan umum pembinaan Sisfo yang meliputi
pembinaan administrasi Sisfo, pembinaan sumber daya
informatika serta analisis dan evaluasi Sisfo yang telah ditetapkan
dalam dokumen postur, Renstra dan PPPA TNI AD.

2) Penasihat. Membantu penanggung jawab melaksanakan


pengawasan dan pengendalian serta evaluasi perencanaan
kebijakan umum pembinaan Sisfo yang meliputi pembinaan
administrasi Sisfo, pembinaan sumber daya informatika serta
analisis dan evaluasi Sisfo yang telah ditetapkan dalam dokumen
postur, Renstra dan PPPA TNI AD.

3) Dalwasgiat:

a) membuat laporan pelaksanaan kegiatan penyusunan


dokumen jangka panjang, jangka menengah dan tahunan
terkait pengembangan, pembangunan dan penggunaan
Sisfo yang meliputi pembinaan administrasi Sisfo,
pembinaan sumber daya informatika serta analisis dan
evaluasi Sisfo di lingkungan TNI AD;

b) membuat laporan pengawasan dan pengendalian


Rakernis bidang Sisfo yang dilaksanakan oleh Disinfolahtad;

c) merevisi naskah PPPA TNI AD bidang Sisfo sesuai


dengan perubahan kegiatan dan anggaran yang
dilaksanakan di luar rencana kegiatan pada dokumen
perencanaan yang telah ditetapkan;

d) membuat laporan pelaksanaan kegiatan pengawasan


dan pengendalian pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan
penghapusan perangkat keras (hardware), perangkat lunak
(software application) dan jaringan Sisfo di lingkungan TNI
AD;

e) membuat laporan pelaksanaan kegiatan Bimtek Sisfo


serta pengawasan dan pengendalian pendidikan, penataran
dan Bimtek Sisfo di lingkungan TNI AD;

f) membuat laporan pelaksanaan kegiatan penyusunan


peranti lunak bidang Sisfo di lingkungan TNI AD;

g) membuat laporan pelaksanaan kegiatan pengawasan


dan pengendalian pembinaan data center TNI AD;

h) membuat laporan pelaksanaan kegiatan pengawasan


dan pengendalian integrasi pengamanan dan jaringan Sisfo
di lingkungan TNI AD;
49

i) membuat laporan pelaksanaan kegiatan pengendalian


dan pengawasan kegiatan pembinaan Sisfo yang
dilaksanakan oleh Kagiat tingkat pusat, Dalwaslakgiat
tingkat Kotama/Balakpus dan Satuan, Kalakgiat tingkat
Kotama/Balakpus dan Satuan;

j) membuat laporan pelaksanaan kegiatan analisis dan


evaluasi pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan
penghapusan perangkat keras (hardware), perangkat lunak
(software application), dan jaringan Sisfo di lingkungan TNI
AD;

k) membuat laporan pelaksanaan kegiatan analisis dan


evaluasi pelaksanaan pendidikan, penataran dan Bimtek
Sisfo di lingkungan TNI AD;

l) membuat laporan pelaksanaan kegiatan analisis dan


evaluasi pelaksanaan penyusunan peranti lunak bidang
Sisfo di lingkungan TNI AD;

m) membuat laporan pelaksanaan kegiatan analisis dan


evaluasi pembinaan data center TNI AD;

n) membuat laporan pelaksanaan kegiatan analisis dan


evaluasi pelaksanaan integrasi pengamanan dan jaringan
Sisfo di lingkungan TNI AD; dan

o) membuat laporan pelaksanaan kegiatan penyusunan


saran/masukan kegiatan penelitian dan pengembangan
Sisfo serta penyusunan kajian bidang Sisfo di lingkungan
TNI AD.

4) Kagiat:

a) membuat laporan pelaksanaan kegiatan penyusunan


dokumen jangka panjang, jangka menengah dan tahunan
Disinfolahtad terkait pengembangan dan pembangunan
serta pembinaan Sisfo yang meliputi pembinaan
administrasi Sisfo, pembinaan sumber daya informatika
serta analisis dan evaluasi Sisfo di lingkungan TNI AD;

b) membuat laporan pelaksanaan kegiatan pengadaan,


distribusi, pemeliharaan dan penghapusan perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software application) dan
berkoordinasi dengan Pushubad terkait jaringan Sisfo di
lingkungan TNI AD;

c) membuat laporan pelaksanaan kegiatan peningkatan


kemampuan SDM melalui Bimtek, penataran Sisfo, dan
dukungan pendidikan serta penyusunan peranti lunak
bidang Sisfo;

d) membuat laporan pelaksanaan pembinaan data


center, pengamanan dan jaringan Sisfo di lingkungan TNI
AD;
50

e) menindaklanjuti hasil evaluasi Srenaad tentang


kegiatan pengadaan, distribusi, pemeliharaan, dan
penghapusan perangkat keras (hardware), perangkat lunak
(software application) dan berkoordinasi dengan Pushubad
terkait jaringan Sisfo;

f) menindaklanjuti hasil evaluasi Srenaad tentang


kegiatan Bimtek, penataran Sisfo, dukungan pendidikan
serta penyusunan peranti lunak bidang Sisfo;

g) menindaklanjuti hasil evaluasi Srenaad tentang


kegiatan pengamanan dan jaringan Sisfo;

h) membuat laporan hasil kegiatan penelitian dan


pengembangan serta kajian teknis bidang Sisfo di
lingkungan TNI AD; dan

i) membuat laporan hasil kegiatan pendataan Sisfo yang


ada pada LKT kecabangan lainnya.

5) Dan/Ka Satwah:

a) membuat laporan kegiatan penghimpunan,


penyusunan, dan pengolahan data, termasuk data yang
bersumber dari dan/atau disusun bersama dengan instansi
di luar TNI AD sesuai dengan standar data, metadata, dan
ketentuan interoperabilitas data melalui Sisfo TNI AD sesuai
dengan fungsi masing-masing;

b) memonitor ketersediaan, kemutakhiran, keutuhan,


dan kualitas data dalam Sisfo TNI AD;

c) membuat laporan kegiatan penyusunan dan


pengusulan data induk dan kode referensi kepada Walidata
tingkat pusat;

d) membuat laporan kegiatan klasifikasi data sesuai


dengan ketentuan mengenai pembinaan Sisfo di lingkungan
TNI AD;

e) membuat laporan kegiatan penyimpanan data historis


(historical data) dan periode pengarsipan data (data
archiving) sesuai dengan kebutuhan data dalam Sisfo TNI
AD;

f) membuat laporan kegiatan pemutakhiran data Sisfo


TNI AD;

g) membuat laporan pelaksanaan penghimpunan


pengajuan rencana kebutuhan pengadaan, distribusi,
pemeliharaan dan penghapusan perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software application) dan
jaringan Sisfo tingkat pusat;
51

h) membuat laporan pelaksanaan pengajuan rencana


kebutuhan pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan
penghapusan perangkat keras (hardware), perangkat lunak
(software application) dan jaringan Sisfo tingkat pusat;

i) membuat laporan pelaksanaan kegiatan Bimtek dan


penataran Sisfo serta dukungan pendidikan bidang Sisfo
tingkat pusat;

j) membuat laporan pelaksanaan koordinasi


pengamanan dan jaringan data Sisfo tingkat pusat kepada
Pussansiad dan Pushubad;
k) membuat laporan hasil analisis dan evaluasi data
kepada satuan bawah;

l) membuat laporan pengiriman analisis dan evaluasi


data dari Pembina Data tingkat pusat;

m) membuat laporan hasil pengawasan dan pengendalian


kegiatan pengumpulan, pengolahan dan input data dari
satuan bawah; dan

n) memonitor pengiriman laporan data sisfo sesuai


dengan LKT masing-masing.

b. Tingkat Kotama/Balakpus dan Satuan.

1) Penanggung Jawab. Melaksanakan pengawasan dan


pengendalian serta evaluasi perencanaan kebijakan operasional
Kotama/Balakpus dan Satuan terkait pembinaan Sisfo yang
meliputi pembinaan administrasi sisfo, pembinaan sumber daya
informatika serta analisis dan evaluasi Sisfo dalam rangka
pengembangan, pembangunan dan penggunaan Sisfo di tingkat
Kotama/Balakpus dan Satuan.

2) Penasihat (Satuan yang memiliki staf perencanaan).


Membantu penanggung jawab melaksanakan pengawasan dan
pengendalian serta evaluasi perencanaan kebijakan operasional
Kotama/Balakpus dan Satuan terkait pembinaan Sisfo yang
meliputi pembinaan administrasi sisfo, pembinaan sumber daya
informatika serta analisis dan evaluasi Sisfo dalam rangka
pengembangan, pembangunan dan penggunaan Sisfo di tingkat
Kotama/Balakpus dan Satuan.

3) Dalwaslakgiat:

a) membuat laporan pelaksanaan kegiatan penyusunan


dokumen jangka menengah dan tahunan terkait
pengembangan dan pembangunan serta pembinaan Sisfo
Kotama/Balakpus dan Satuan yang meliputi pembinaan
administrasi sisfo, pembinaan sumber daya informatika
serta analisis dan evaluasi Sisfo dalam dokumen
perencanaan jangka menengah dan tahunan;
52

b) membuat laporan pengawasan dan pengendalian


proses perencanaan Sisfo Kotama/Balakpus dan Satuan
yang dilaksanakan oleh Kalakgiat;

c) membuat laporan pelaksanaan pengawasan dan


pengendalian pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan
penghapusan perangkat keras (hardware), perangkat lunak
(software application) dan jaringan Sisfo di lingkungan TNI
AD;

d) membuat laporan pelaksanaan kegiatan pengawasan


dan pengendalian pengiriman daftar calon personel dari
Kotama/Balakpus/Satuan untuk mengikuti Bimtek,
pendidikan dan penataran bidang Sisfo;

e) membuat laporan pelaksanaan kegiatan pengawasan


dan pengendalian pembinaan server Sisfo TNI AD di
Kotama/ Balakpus/Satuan;

f) membuat laporan pelaksanaan kegiatan pengawasan


dan pengendalian kegiatan integrasi pengamanan dan
jaringan Sisfo di Kotama/Balakpus/Satuan;

g) membuat laporan pelaksanaan kegiatan analisis dan


evaluasi pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan
penghapusan perangkat keras (hardware), perangkat lunak
(software application) dan jaringan Sisfo di Kotama/
Balakpus/Satuan;

h) membuat laporan pelaksanaan kegiatan analisis dan


evaluasi pelaksanaan pendidikan, penataran dan Bimtek
Sisfo di Kotama/Balakpus/Satuan;

i) membuat laporan pelaksanaan kegiatan analisis dan


evaluasi pembinaan server Sisfo TNI AD di Kotama/
Balakpus/Satuan;

j) membuat laporan pelaksanaan kegiatan analisis dan


evaluasi pelaksanaan integrasi pengamanan dan jaringan
Sisfo di Kotama/Balakpus/Satuan; dan

k) membuat laporan pelaksanaan penyusunan kajian


bidang Sisfo di tingkat Kotama/Balakpus/Satuan.

4) Kalakgiat:

a) membuat laporan pelaksanaan kegiatan penyusunan


dokumen tahunan Infolahta Kotama/Balakpus/Satuan
terkait pengembangan dan pembangunan serta pembinaan
Sisfo di Infolahta Kotama/Balakpus/Satuan;

b) membuat laporan pelaksanaan kegiatan pengadaan,


distribusi, pemeliharaan dan penghapusan perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software application) dan
jaringan Sisfo di Kotama/Balakpus/Satuan;
53

c) membuat laporan hasil kegiatan Bimtek, penataran


Sisfo dan dukungan pendidikan bidang Sisfo di Kotama/
Balakpus/Satuan;

d) membuat laporan hasil kegiatan pembinaan server


Sisfo TNI AD di Kotama/Balakpus/Satuan;

e) membuat laporan pelaksanaan koordinasi


pengamanan dan jaringan Sisfo di Kotama/Balakpus/
Satuan;

f) menindaklanjuti hasil evaluasi Staf Perencanaan


Kotama/Balakpus/Satuan tentang pelaksanaan dukungan
kegiatan kegiatan pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan
penghapusan perangkat keras (hardware), perangkat lunak
(software application) dan jaringan Sisfo di Kotama/
Balakpus/Satuan;

g) menindaklanjuti hasil evaluasi Staf Perencanaan


Kotama/Balakpus/Satuan tentang kegiatan Bimtek,
penataran Sisfo, dukungan pendidikan bidang Sisfo di
Kotama/Balakpus/Satuan;

h) menindaklanjuti hasil evaluasi Staf Perencanaan


Kotama/Balakpus/Satuan tentang kegiatan dukungan
pengamanan dan jaringan Sisfo di Kotama/Balakpus/
Satuan; dan

i) membuat laporan pelaksanaan penyusunan kajian


teknis bidang Sisfo di Kotama/Balakpus/Satuan.

5) Dan/Ka Satwah:

a) membuat laporan kegiatan penghimpunan,


penyusunan, dan pengolahan data tingkat Kotama/
Balakpus/Satuan yang akan dihimpun, disusun dan diolah,
termasuk data yang bersumber dari dan/atau disusun
bersama dengan instansi di luar TNI AD sesuai dengan
standar data, metadata, dan ketentuan interoperabilitas
data melalui Sisfo TNI AD sesuai dengan fungsi masing-
masing;

b) memonitor ketersediaan, kemutakhiran, keutuhan,


dan kualitas data dalam Sisfo TNI AD tingkat
Kotama/Balakpus/Satuan;

c) membuat laporan kegiatan penyusunan dan


pengusulan data induk dan kode referensi kepada Walidata
tingkat Kotama/ Balakpus/Satuan;

d) membuat laporan kegiatan klasifikasi data sesuai


dengan ketentuan mengenai pembinaan Sisfo di tingkat
Kotama/Balakpus/Satuan;
54

e) membuat laporan kegiatan penyimpanan data historis


(historical data) dan periode pengarsipan data (data
archiving) sesuai dengan kebutuhan data Kotama/
Balakpus/Satuan dalam Sisfo TNI AD;

f) membuat laporan kegiatan pemutakhiran data Sisfo


TNI AD tingkat Kotama/Balakpus/Satuan;

g) membuat laporan pelaksanaan penghimpunan


pengajuan rencana kebutuhan pengadaan, distribusi,
pemeliharaan dan penghapusan perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software application), dan
jaringan Sisfo tingkat Kotama/Balakpus/Satuan;

h) membuat laporan pelaksanaan pengajuan rencana


kebutuhan pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan
penghapusan perangkat keras (hardware), perangkat lunak
(software application) dan jaringan Sisfo tingkat Kotama/
Balakpus/Satuan;

i) membuat laporan pelaksanaan kegiatan Bimtek dan


penataran Sisfo serta dukungan pendidikan bidang Sisfo
tingkat Kotama/Balakpus/Satuan;

j) membuat laporan pelaksanaan koordinasi


pengamanan dan jaringan komunikasi data Sisfo tingkat
Kotama/Balakpus/Satuan kepada Pussansiad dan Hub
Kotama/Balakpus/Satuan;

k) membuat laporan hasil analisis dan evaluasi data


tingkat Kotama/Balakpus/Satuan kepada satuan bawah;

l) membuat laporan pengiriman analisis dan evaluasi


data dari Pembina Data tingkat Kotama/Balakpus/ Satuan;
dan

m) membuat laporan hasil pengawasan dan pengendalian


kegiatan pengumpulan, pengolahan dan input data tingkat
Kotama/Balakpus/Satuan dari satuan bawah.

BAB V
DUKUNGAN

19. Umum. Keberhasilan dalam pelaksanaan suatu kegiatan tidak


hanya ditentukan dari sistem manajemen dan pelaksanaan yang baik saja.
Terdapat faktor-faktor lain selain manajemen yang juga turut andil dalam
pelaksanan suatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan. Demikian pula
halnya keberhasilan penyelenggaraan Pembinaan Sisfo TNI AD tidak dapat
dilakukan secara berdiri sendiri tetapi juga membutuhkan adanya dukungan
lainnya. Dukungan dalam pelaksanaan kegiatan Pembinaan Sisfo TNI AD yaitu
meliputi dukungan anggaran, dukungan personel, dukungan jaringan,
dukungan keamanan serta interoperability.
55

20. Dukungan. Dukungan yang dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan


pembinaan Sisfo sebagai berikut:

a. Anggaran. Untuk melaksanakan pemenuhan kebutuhan kegiatan


pembinaan Sisfo TNI AD dibutuhkan anggaran yang didukung dari
anggaran langsung TNI AD, Mabes TNI dan Kemhan maupun hibah dari
instansi pemerintah/swasta;

b. Personel. Personel yang memiliki kemampuan dan mahir serta


memiliki sertifikasi keahlian bidang Sisfo menjadi salah satu tercapainya
pelaksanaan pembinaan Sisfo yang berdaya guna. Dengan demikian
dibutuhkan adanya dukungan personel yang memiliki keahlian dan
kemampuan yang bersertifikasi Sisfo baik dari proses perekrutan awal
maupun dengan melaksanakan pendidikan untuk peningkatan
kemampuan dan keahlian baik dalam internal TNI AD maupun
dititipkan kepada Lembaga pendidikan yang memiliki jurusan keahlian
dan kemampuan terkait bidang Sisfo;

c. Jaringan. Operasional Sisfo dilaksanakan melalui Jaringan baik


LAN, WAN, VPN maupun Internet menggunakan sarana jaringan kabel
fiber optic maupun menggunakan jaringan nirkabel satelit, baik milik
negara maupun yang dimiliki oleh swasta. Dukungan Jaringan LAN,
WAN, VPN TNI AD dan Internet masih belum menjangkau seluruh
satuan jajaran TNI AD seluruh Indonesia, sehingga perlu dilakukan
peningkatan untuk dapat menunjang terlaksananya kegiatan Sisfo
dengan baik;

d. Keamanan. Jenis ancaman yang dihadapi dalam kegiatan


penggunaan sistem informasi berupa ancaman perangkat keras
(hardware threat), ancaman perangkat lunak (software threat) dan
ancaman data/informasi (data/information threat) serta jaringan
sehingga diperlukan kesiapan dan ketanggapan dalam menghadapi
ancaman serta memiliki kemampuan untuk memulihkan akibat dampak
serangan. Dengan keterbatasan kemampuan pengamanan oleh Infolahta
maka diperlukan pengamanan oleh satuan yang memiliki kualifikasi
siber di lingkungan TNI AD yang dalam hal ini dilaksanakan oleh
Pussansiad dan perlu adanya jaringan mandiri yang cepat dan aman;
dan

e. Interoperability. Data yang ada dalam pembinaan Sisfo TNI AD


harus terintegrasi, mudah diakses dan dibagipakaikan (sharing data)
antar Staf Umum dan Kotama/Balakpus. Disamping itu tidak hanya
yang berasal dan bersumber dari TNI AD saja, tetapi juga data yang
berasal dari Kementerian/Lembaga/Institusi lainnya yang terkait,
sehingga harus dapat diintegrasikan dan diolah menjadi data siap saji.
56

BAB VI
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

21. Umum. Pengawasan dan pengendalian penyelanggaraan pembinaan


Sisfo harus dilaksanakan secara terus-menerus. Proses pengawasan dilakukan
baik dari internal organisasi, pengawasan oleh Inspektorat maupun dari
Pengendali kegiatan Sisfo. Kegiatan pengendalian dilaksanakan oleh Staf
Perencanaan dan Anggaran TNI AD yang disesuaikan dengan Grand Design
yang telah ditentukan.

22. Pengawasan.

a. Tahap Perencanaan.

1) Tingkat Pusat:

a) Penanggung jawab merencanakan pengawasan umum


terhadap penyelenggaraan Pembinaan Sisfo TNI AD yang
dalam hal ini didelegasikan kepada Asrena Kasad; dan

b) Dalwasgiat merencanakan pengawasan terhadap


kegiatan Pembinaan Sisfo TNI AD mulai tahap perencanaan
sampai dengan tahap pengakhiran.

2) Tingkat Kotama/Balakpus dan Satuan:

a) Penanggung jawab merencanakan pengawasan


terhadap Pembinaan Sisfo TNI AD di tingkat
Kotama/Balakpus dan Satuan yang didelegasikan kepada
Pejabat Ren Kotama/Balakpus dan Staf terkait; dan

b) Dalwaslakgiat merencanakan pengawasan terhadap


kegiatan Pembinaan Sisfo TNI AD di tingkat
Kotama/Balakpus dan Satuan.

b. Tahap Persiapan.

1) Tingkat Pusat:

a) Penanggung jawab menyiapkan pengawasan umum


terhadap penyelenggaraan Pembinaan Sisfo TNI AD yang
dalam hal ini didelegasikan kepada Asrena Kasad; dan

b) Dalwasgiat menyiapkan pengawasan terhadap


kegiatan Pembinaan Sisfo TNI AD mulai tahap perencanaan
sampai dengan tahap pengakhiran.

2) Tingkat Kotama/Balakpus dan Satuan:

a) Penanggung jawab menyiapkan pengawasan terhadap


Pembinaan Sisfo TNI AD di tingkat Kotama/Balakpus dan
Satuan yang didelegasikan kepada Pejabat Ren Kotama/
Balakpus dan Staf terkait; dan
57

b) Dalwaslakgiat menyiapkan pengawasan terhadap


kegiatan Pembinaan Sisfo TNI AD di tingkat
Kotama/Balakpus dan Satuan.

c. Tahap Pelaksanaan.

1) Tingkat Pusat:

a) Penanggung jawab melaksanakan pengawasan umum


terhadap penyelangaraan Pembinaan Sisfo TNI AD yang
dalam hal ini didelegasikan kepada Asrena Kasad; dan

b) Dalwasgiat melaksanakan pengawasan terhadap


kegiatan Pembinaan Sisfo TNI AD mulai tahap perencanaan
sampai dengan tahap pengakhiran.

2) Tingkat Kotama/Balakpus dan Satuan:

a) Penanggung jawab melaksanakan pengawasan


terhadap Pembinaan Sisfo TNI AD di tingkat
Kotama/Balakpus dan Satuan yang didelegasikan kepada
Pejabat Ren Kotama/Balakpus dan Staf terkait; dan

b) Dalwasgiat melaksanakan pengawasan terhadap


kegiatan Pembinaan Sisfo TNI AD di tingkat Kotama/
Balakpus dan Satuan.

d. Tahap Pengakhiran.

1) Tingkat Pusat:

a) Penanggung Jawab menerima laporan hasil


pengawasan terhadap penyelenggaraan Pembinaan Sisfo TNI
AD dari Asrena Kasad; dan

b) Dalwasgiat membuat laporan hasil pelaksanaan


pengawasan dan evaluasi terhadap kegiatan Pembinaan
Sisfo TNI AD mulai tahap perencanaan sampai dengan tahap
pengakhiran.

2) Tingkat Kotama/Balakpus dan Satuan:

a) Penanggung jawab menerima laporan pelaksanaan


pengawasan terhadap Pembinaan Sisfo TNI AD di tingkat
Kotama/Balakpus dan Satuan dari Pejabat Ren
Kotama/Balakpus dan Staf terkait; dan

b) Dalwasgiat membuat laporan pengawasan dan


evaluasi pelaksanaan kegiatan Pembinaan Sisfo TNI AD di
tingkat Kotama/Balakpus dan Satuan.
58

23. Pengendalian.

a. Tahap Perencanaan.

1) Tingkat Pusat:

a) Penanggung jawab merencanakan kegiatan


pengendalian penyelenggaraan pembinaan Sisfo TNI AD
yang dalam hal ini didelegasikan kepada Asrena Kasad; dan

b) Dalwasgiat merencanakan kegiatan pengendalian


terhadap kegiatan pembinaan Sisfo TNI AD mulai tahap
perencanaan sampai dengan tahap pengakhiran.

2) Tingkat Kotama/Balakpus dan Satuan:

a) Penanggung jawab merencanakan pengendalian


terhadap pembinaan Sisfo TNI AD Kotama/Balakpus dan
Satuan yang didelegasikan kepada Pejabat Ren Kotama/
Balakpus dan Staf terkait; dan

b) Dalwaslakgiat merencanakan kegiatan pengendalian


terhadap kegiatan Pembinaan Sisfo TNI AD di tingkat
Kotama/Balakpus dan Satuan.

b. Tahap Persiapan.

1) Tingkat Pusat:

a) Penanggung jawab menyiapkan kegiatan


pengendalian terhadap penyelenggaraan Pembinaan Sisfo
TNI AD yang dalam hal ini didelegasikan kepada Asrena
Kasad; dan

b) Dalwasgiat menyiapkan kegiatan pengendalian


terhadap kegiatan Pembinaan Sisfo TNI AD mulai tahap
perencanaan sampai dengan tahap pengakhiran.

2) Tingkat Kotama/Balakpus dan Satuan:

a) Penanggung jawab menyiapkan kegiatan


pengendalian terhadap kegiatan Pembinaan Sisfo TNI AD di
tingkat Kotama/Balakpus dan Satuan yang didelegasikan
kepada Pejabat Ren Kotama/Balakpus dan Staf terkait; dan

b) Dalwaslakgiat menyiapkan kegiatan pengendalian


terhadap kegiatan Pembinaan Sisfo TNI AD di tingkat
Kotama/Balakpus dan Satuan.
59

c. Tahap Pelaksanaan.

1) Tingkat Pusat:

a) Penanggung Jawab melaksanakan pengendalian


terhadap penyelenggaraan Pembinaan Sisfo TNI AD yang
dalam hal ini didelegasikan kepada Asrena Kasad; dan

b) Dalwasgiat melaksanakan pengendalian terhadap


kegiatan Pembinaan Sisfo TNI AD mulai tahap perencanaan
sampai dengan tahap pengakhiran.

2) Tingkat Kotama/Balakpus dan Satuan:

a) Penanggung jawab melaksanakan pengendalian


terhadap Pembinaan Sisfo TNI AD di Kotama/Balakpus dan
Satuan yang didelegasikan kepada Pejabat Ren
Kotama/Balakpus dan Staf terkait; dan

b) Dalwaslakgiat melaksanakan pengendalian terhadap


kegiatan Pembinaan Sisfo TNI AD di tingkat Kotama/
Balakpus dan Satuan.

d. Tahap Pengakhiran.

1) Tingkat Pusat:

a) Penanggung jawab menerima laporan hasil


pengendalian terhadap penyelenggaraan kegiatan
Pembinaan Sisfo TNI AD dari Asrena Kasad; dan

b) Dalwasgiat membuat laporan hasil pelaksanaan


pengendalian dan evaluasi terhadap kegiatan Pembinaan
Sisfo TNI AD mulai tahap perencanaan sampai dengan tahap
pengakhiran.

2) Tingkat Kotama/Balakpus dan Satuan:

a) Penanggung jawab menerima laporan pelaksanaan


pengendalian terhadap kegiatan Pembinaan Sisfo TNI AD di
Kotama/Balakpus dari Pejabat Ren Kotama/Balakpus dan
Staf terkait; dan

b) Dalwaslakgiat membuat laporan pengendalian dan


evaluasi terhadap kegiatan Pembinaan Sisfo TNI AD di
tingkat Kotama/Balakpus dan Satuan.
60

BAB VII
PENUTUP

24. Keberhasilan. Disiplin untuk menaati ketentuan yang ada dalam


Petunjuk Penyelenggaran Pembinaan Sistem Informasi di Lingkungan TNI AD
oleh Pembina dan Pengguna akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan
dalam Pembinaan Sistem Informasi di Lingkungan TNI AD.

25. Penyempurnaan. Hal-hal yang dirasakan perlu untuk


penyempurnaan Petunjuk Penyelenggaraan Pembinaan Sistem Informasi di
Lingkungan TNI AD, agar disarankan kepada Kasad melalui Dankodiklatad
sesuai mekanisme umpan balik.

AUTENTIKASI a.n. KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


DIREKTUR AJUDAN JENDERAL TNI AD, ASISTEN PERENCANAAN DAN ANGGARAN,

tertanda

HENDRASTO JOKO S., S.E., M.M.


F.F. FRANSIS WEWENGKANG, S.E., M.M. MAYOR JENDERAL TNI
BRIGADIR JENDERAL TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran A Keputusan Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor Kep/762/X/2020
Tanggal 6 Oktober 2020

LAMPIRAN A
PENGERTIAN

1. Data. Data adalah sekumpulan fakta yang digunakan sebagai bahan


masukan yang akan diolah menjadi informasi.

2. Data center. Data center adalah fasilitas yang digunakan untuk


penempatan beberapa kumpulan server atau sistem komputer dan sistem
penyimpanan data (storage) yang dikondisikan dengan pengaturan catudaya,
pengatur udara, pencegah bahaya kebakaran dan dilengkapi dengan sistem
pengamanan fisik.

3. Data Induk. Data Induk adalah data yang merepresentasikan objek


dalam proses kegiatan TNI AD yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di lingkungan TNI AD.

4. Hardware. Hardware adalah segala komponen sistem informasi yang


terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, dan perangkat pendukung yang
disusun dalam suatu sistem pengolahan data serta penyajian informasi.

5. Hardware Komputer. Hardware Komputer adalah semua bagian fisik


komputer terdiri dari peralatan elektronik yang digunakan pada pemrosesan
data.

6. Informatika. Informatika adalah struktur, sifat, dan interaksi dari


beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan
menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk
informasi.

7. Informasi. Informasi adalah merupakan hasil pengolahan data


elektronis berbasis komputer yang telah memiliki makna sebagai bahan
pengambilan keputusan atau pembuat suatu kebijakan.

8. Interoperability. Interoperability adalah suatu kemampuan berbagai


ragam sistem atau aplikasi untuk bekerja sama dan bisa berinteraksi dengan
aplikasi lainnya yang berbeda untuk memungkinkan terjadinya pertukaran
data/informasi melalui suatu protokol yang disetujui bersama melalui
bermacam-macam jalur komunikasi.

9. Interoperabilitas Data. Interoperabilitas data adalah kemampuan data


untuk dibagipakaikan antarsistem elektronik yang saling berinteraksi.

10. Jaringan komputer. Jaringan komputer adalah beberapa komputer


yang dibutuhkan dengan suatu sarana komunikasi data dalam satu area atau
lebih untuk menjalankan sistem infomasi secara elektronis.
62

11. Kode Referensi. Kode Referensi adalah tanda berisi karakter yang
mengandung atau menggambarkan makna, maksud, atau norma tertentu
sebagai rujukan identitas data yang bersifat unik.

12. LAN (Local Area network). LAN (Local Area network) adalah suatu
jaringan komputer yang tergelar dalam suatu area.

13. Metadata. Metadata adalah informasi dalam bentuk struktur dan format
yang baku untuk menggambarkan data, menjelaskan data, serta memudahkan
pencarian, penggunaan, dan pengelolaan informasi data.

14. Pembina Data. Pembina Data adalah institusi TNI AD di tingkat pusat
yang diberi kewenangan melakukan pembinaan terkait data atau institusi TNI
AD setingkat Kotama/Balakpus dan Satuan yang diberikan penugasan untuk
melakukan pembinaan terkait data sesuai dengan fungsinya.

15. Pengarah Data. Pengarah Data adalah pejabat institusi TNI AD pada
tingkat pusat, Kotama/Balakpus, dan satuan yang mempunyai kewenangan
untuk menentukan kebijakan umum terkait data yang digunakan dalam Sisfo
TNI AD, sehingga terwujud keterpaduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi,
dan pengendalian pembangunan dan pengembangan Sisfo TNI AD.

16. Pengguna. Pengguna adalah satuan atau perorangan yang karena tugas
dan tanggung jawabnya memerlukan informasi hasil pengolahan data secara
elektronis.

17. Pengguna Data. Pengguna Data adalah Instansi TNI AD di tingkat


Pusat, Daerah, maupun Satuan dan atau Instansi pusat, daerah,
perseorangan, kelompok orang, atau badan hukum yang menggunakan data
untuk kepentingan TNI AD.

18. Prosedur Sistem Informasi. Prosedur Sistem Informasi adalah peranti


lunak atau tata cara yang dibuat untuk pengoperasian sistem informasi.

19. Produsen Data. Produsen Data adalah institusi TNI AD pada tingkat
pusat, Kotama/Balakpus dan Satuan yang menghasilkan data berdasarkan
kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

20. Satu Data Indonesia. Satu Data Indonesia adalah kebijakan tata kelola
data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu,
dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan
antar Instansi Pusat dan Instansi Daerah melalui pemenuhan Standar data,
Metadata, Interoperabilitas Data, dan menggunakan Kode Referensi dan data
Induk.

21. Sistem Informasi. Sistem Informasi adalah suatu sistem yang


dirancang untuk pengolahan data secara elektronis guna menyajikan
informasi kepada pengguna dalam proses pengambilan keputusan.
63
62

22. Server. Server adalah perangkat keras komputer dengan karakteristik


tertentu difungsikan sebagai pusat kegiatan jaringan komputer dan berisikan
peranti lunak, sistem operasi jaringan, bank data bagi aplikasi, maupun paket
peranti lunak yang dapat digunakan secara bersama oleh seluruh pengguna
(User) yang berada dalam jaringan komputer LAN/WAN.

23. Software application. Software application adalah suatu kumpulan


beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan
pekerjaannya.

24. Sumber Daya Informatika. Sumber Daya Informatika adalah segala


nilai potensi yang mencakup sistem informasi, ilmu komputer, ilmu informasi,
teknik komputer dan aplikasi informasi yang diolah dalam sebuah manajemen
sistem tertentu.

25. Survei. Survei adalah salah satu teknik pengumpulan data/fakta yang
cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem dengan cara melakukan
pengamatan langsung terhadap suatu kegiatan yang dilakukan.

26. Walidata. Walidata adalah unit TNI AD pada tingkat pusat,


Kotama/Balakpus dan Satuan yang melaksanakan kegiatan pengumpulan,
pemeriksaan, dan pengelolaan data yang disampaikan oleh Produsen Data,
serta menyebarluaskan data.

27. WAN (Wide Area Network). WAN (Wide Area Network) adalah suatu
jaringan komputer yang menghubungkan beberapa LAN dalam area yang luas
dengan menggunakan sarana komunikasi data.

AUTENTIKASI a.n. KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


DIREKTUR AJUDAN JENDERAL TNI AD, ASISTEN PERENCANAAN DAN ANGGARAN,

tertanda

HENDRASTO JOKO S., S.E., M.M.


F.F. FRANSIS WEWENGKANG, S.E., M.M. MAYOR JENDERAL TNI
BRIGADIR JENDERAL TNI
62

TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran B Keputusan Kasad


MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor Kep/762/X/2020
Tanggal 6 Oktober 2020

LAMPIRAN B

SKEMA ALIRAN
PENYUSUNAN PETUNJUK PENYELENGGARAAN
PEMBINAAN SISTEM INFORMASI DI LINGKUNGAN TNI AD

DOKTRIN
PERENCANAAN

PETUNJUK PENYELENGGARAAN
PEMBINAAN SISTEM INFORMASI DI LINGKUNGAN TNI AD

PETUNJUK TEKNIS

1. ADMINISTRASI SISTEM INFORMASI DI LINGKUNGAN TNI AD


2. SUMBER DAYA INFORMATIKA DI LINGKUNGAN TNI AD
3. ANALISIS DAN EVALUASI SISTEM INFORMASI DI LINGKUNGAN
TNI AD

AUTENTIKASI a.n. KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


DIREKTUR AJUDAN JENDERAL TNI AD, ASISTEN PERENCANAAN DAN ANGGARAN,

tertanda

HENDRASTO JOKO S., S.E., M.M.


F.F. FRANSIS WEWENGKANG, S.E., M.M. MAYOR JENDERAL TNI
BRIGADIR JENDERAL TNI

Anda mungkin juga menyukai