Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian

kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk

meneliti pada populasi atau sampel tertentu, dengan teknik pengambilan sampel yang

dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis

data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan (Sugiyono, 2012:7).

Kasiram (2008:149), memberikan penjelasan bahwa penelitian kuantitatif ialah

“suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat

menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin diketahui”. Menurut Sudjana (2001:47)

penelitian kuantitatif didasarkan pada asumsi sebagai berikut: a) Bahwa realitas yang

menjadi sasaran penelitian yang berdimensi tunggal, fragmental, dan cenderung bersifat

tetap sehingga dapat diprediksi; b) Variabel dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat-alat

yang objektif dan baku.”

2. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian

deskriptif. Metode penelitian deskriftif adalah “penelitian yang dilakukan untuk

mengetahui nilai masing-masing variabel, baik satu variabel atau lebih sifatnya independen

tanpa membuat hubungan maupun perbandingan dengan variabel lain. Penelitian deskriftif

bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu keadaan secara objektif” (Sujarweni,

2015:49).

23
B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan di Kelas X di SMK Miftahussalam yang berlokasi

di Jalan H. Ubad No 94 Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis,

Provinsi Jawa Barat Tahun Ajaran 2019/2020. Ada beberapa alasan pilihan lokasi

tersebut sebagai tempat penelitian, diantaranya: a) tempatnya sangat strategis; b)

permasalahan yang terjadi di lokasi penelitian, ada hbubngannya dengan studi yang

diambil oleh penulis di bangku kuliah.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang dilaksanakan dalam waktu tiga bulan, yaitu mulai bulan

September sampai dengan bulan Desember 2019.

Tabel 3.1
Waktu Penelitian

Waktu Kegiatan
No Nama Kegiatan
September Oktober November Desember
Pengajuan Proposal
1.
Skripsi
2. Persiapan Penelitian
3. Penyebaran Angket
4. Pengumpulan Data
5. Pengolahan Data
Penarikan
6.
Kesimpulan
7. Penyusunan Skripsi
Sidang Skripsi
8.
(Munaqasah)

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi didefinisikan sebagai seluruh kumpulan elemen (orang, kejadian,

produk) yang dapat digunakan untuk membuat beberapa kesimpulan. Populasi bisa disebut

totalitas subjek penelitian (Wijaya, 2013: 27). Sedangkan menurut Sugiyono (2014: 80)

24
populasi adalah wilayah generalisasi, objek/subjek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya.

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X (sepuluh) SMK

Miftahussalam Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis yang berjumlah 188. Data dari

sampel penelitian sebagai berikut:

Tabel 3.2
Populasi Sampel

No Kelas L P Jumlah
1 X STM A 24 1 25
2 X STM B 26 1 27
3 X ACP 8 7 15
4 X TKJ A 13 19 32
5 X TKJ B 23 10 33
6 X PBS A 2 28 30
7 X PBS B 0 30 30
Jumlah 192
(data 1 SMK Miftahussalam)

2. Sampel Penelitian

Sampeladalah“bagiandari populasi yang diambil/ditentukan berdasarkan

karakteristik dan teknik tertentu” (Wijaya, 2013: 27). Dikarenakanpenelitimemiliki

keterbatasan dana, tenaga, dan waktudalam melaksanakan penelitian ini.

Pengambilan jumlah sampel dengan mengikuti teknik sampling. Teknik Sampling

adalah “teknik pengambilan sampel (Sugiyono, 2010:56). Adapun teknik pengambilan

sampel dengan menggunakan teknik proportionate strafied random sampling. Sampel

diambil dari masing-masing kelas dengan proporsi yang sama.

25
Tabel 3.
Sampel Penelitian

No Kelas Populasi Sampel Ket.


1 X STM A 25 20% 5
2 X STM B 27 20% 5
3 X ACP 15 20% 3
4 X TKJ A 32 20% 6
5 X TKJ B 33 20% 6
6 X PBS A 30 20% 6
7 X PBS B 30 20% 6
Jumlah 37

Dari perhitungan di atas, menghasilkan sample yang digunakan dalam penelitian

ini berjumlah 37responden.

D. Variabel Penelitian

Menurut Wijaya (2013:13) variabel adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk

membedakan atau merubah nilai, sebagai sinonim dari konstruk yang dinyatakan dengan

nilai atau angka. Menurut Kerlinger (dalam Wijaya, 2013:13) variabel juga dapat

dikatakan sebagai suatu sifat yang memiliki bermacam nilai.

Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel, yaitu variabel X: dan variabel Y:

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang

diperoleh dari sumber asli (tidak melalui media perantara) dan bersifat mentah atau belum

dioleh (Wijaya, 2013:19). Data primer belum mampu memberikan informasi dalam

pengambilan keputusan sehingga perlu diolah lebih lanjut. Adapun sumber asli yang

dimaksud adalah para responden. Responden yaitu orang yang merespon atau menjawab

26
setiap pertanyaan peneliti, baik dilakukan secara tertulis maupun lisan. Responden tersebut

merupakan siswa di SMK Miftahussalam Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis.

a. Observasi

Observasi merupakan pengamatan yang dilakukan dalam penelitian yang tidak

terbatas pada orang, tetapi juga pada objek-objek alam yang lain untuk mendapatkan

informasi tentang fenomena yang diinginkan (Sugiyono, 2014:235). Pengamatan di

lapangan akan mampu memberikan pemahaman terhadap konteks data dalam keseluruhan

situasi sosial, jadi peneliti akan memperolah pandangan yang menyeluruh. Objek yang

akan diamati ialah pengaruh kenyamanan kelas terhadap motivasi belajar siswa.

Jelaskan

b. Kuesioner

Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu berupa kuesioner atau angket

yang dibagikan kepada responden. Menurut Sugiyono (2014:142) kuesioner merupakan

“teknik pengumpulan data yang efisien apabila peneliti tahu dengan siapa variabel akan

diukur dan tahu apa yang bias diharapkan dari responden”. Kuesioner dapat berupa

pertanyaan-pertanyaan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden secara

langsung atau dikirim melalui pos atau internet.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Dalam penelitianini,penelitimenggunakan alatpengukurandataberupa

angketkuesioner, untuk digunakan dalam mempermudah pengambilan data.

Tabel 3.
Kisi kisi kuesioner
Jumlah
No Variabel Inikator Ket
soal
1 X Akustik 1 1
Pencahayaan dan Sirkulasi 6 2,3,4,5,6,7

27
Udara
Kebersihan kelas 1 8
Keamanan kondisi ruang
3 9,10,11
kelas
Kondisi dan Pemasangan
5 12,13,14,15,16
(Kenyamanan Media, Perabot
Kelas) Adanya tumbuhan hijau 1 17
Kebisingan 2 18,19
Lingkungan sekitar (luar
1 20
kelas)
Cita-cita siswa 1 21
kemampuansiswa. 2 22,23
Y Kondisi siswa
4 24,25,26,27
(Motivasi danlingkungan.
2
Unsur-unsur dinamis
Belajar) 1 28
dalambelajar.
Upaya guru dalam
3 29,30,31
membelajarkan siswa.

Tabel 3.
Instumen Angket Varibel X
Nama :
Kelas :
Alternatif Jawaban
No Pernyataan
SS S CS TS STS
Saya senang belajar di kelas karena dapat
1 mendengarkan penjelasan guru tanpa
gangguan akustik
Saya merasa nyaman belajar di kelas dengan
2 udara segar yang masuk ke dalam kelas
karena daun jendela cukupbesar
Saya nyaman belajar di kelas dengan
3 udaranya yang terasa sejuk karena ventilasi
(lubang jendela) yangcukup
Saya merasa nyaman belajar di kelas karena
4
udara di kelas tidakberbau
Saya senang dapat membaca buku dan tulisan
5 dengan jelas karena adanya cahaya yang
cukup terang di dalamkelas
Saya merasa tidak terganggu dengan silau
6
cahaya matahari
Saya merasa tidak terganggu dengan cahaya
7
yang panas di dalamkelas
8 Saya merasa nyaman belajar di kelas karena
ruang kelas bersih dan tidakada

28
sampah yang berserakan
Saya merasa nyaman belajar di kelas karena
9
lantai ruang kelas datar dan tidak licin
Saya merasa nyaman belajar di kelas karena
10
langit-langit ruang kelas tidak retak (bocor)
Saya merasa nyaman belajar di kelas
11 karenadindingruangkelasmasihkuat
(tidak retak atau hampir roboh)
Saya senang dapat melihat dan membaca
tulisan di papan tulis karena papan tulis
12
dipasang tidak terlalu tinggi dan tidak
terlalurendah
Saya merasa nyaman belajar di kelas karena
13 tidak perlu berebut untuk mendapatkan kursi
dan meja dikelas
Saya nyaman belajar di kelas karena kursi dan
14
meja saya sesuai dengan ukuran badan saya
Saya senang belajar di kelas karena kursi dan
15 meja saya dilengkapi dengan tempat tas
danbuku
Saya nyaman belajar di kelas karena kursi dan
16 meja saya kuat, stabil dan
mudahDipindahkan
Saya merasa nyaman belajar di kelas karena
17 di sekitar ruang kelasterdapat
tumbuhan hijau
Saya nyaman belajar di kelas karena tidak
18 terganggu suara bising kendaraan bermotor
diluar
Saya nyaman belajar di kelas karena tidak
19
terganggu suara orang ramai di luarkelas
Saya merasa nyaman belajar di kelas karena
20 lingkungan sekitar kelas bersihdan
tidak berbau
21 saya ingin lebih mengetahui pembelajaran
22 saya tahu materi yang diajarkan
23 Saya membaca materi sebelum pembelajaran
24 Saya selalu mengerjakan PR
25 Saya bisa menjawab pertanyaan guru
26 Saya selalu mengajak teman belajar
27 Saya selalu semangat belajar
28 Saya selalu bertanya kepada guru
29 Guru selalu mengarahkan saya
30 Guru selalu menasehati saya
31 Guru selalu menjawab pertanyaan saya

Pembuatan alat ukur ini menggunakan skala 5 likert

29
(1) Skor 5 untuk jawaban sangat setuju (SS)

(2) Skor 4 untuk jawaban setuju (S)

(3) Skor 3 untuk jawaban cukup setuju (CS)

(4) Skor 2 untuk jawaban tidak setuju (TS)

(5) Skor 1 untuk jawaban sangat tidak setuju (STS)

F. Analisis Data

Analisis data yang penulis lakukan mengunakan analisis statistik. Proses analisis

statistik dilakukan dengan analisis parsial dan analisis korelasioner. Dalam teknik

analisinya menggunkan program komputer yaitu SPSS versi 23,00. Secara rinci proses

analisisnya adalah sebagai berikut:

a. Analisis Parsial

Teknik ini dimaksudkan untuk menguji dan menghitung variabel X dan Y secara

terpisah. Sistematika penganalisisan datanya adalah sebagai berikut:

1) Analisis parsial variabel X

a) Tendensi sentral, dengan menggunakan Descriptive Statistics yang bertujuan untuk

mencari Mean, Median, Modus.

Rumus mean:

∑X
Ų= n (Thoyyar, 2004: 6)

Rumus median:

n+1
2 (Thoyyar, 2004: 6)

Rumus modus:

Me = Bb + P ½ n-Jf
f ( Badru, tt: 35)
b) Uji normalitas

c) Kualifikasi variabel X

30
2) Analisis parsial variabel Y

a) Tendensi sentral, dengan menggunakan Descriptive Statistics yang bertujuan untuk

mencari Mean, Median, Modus.

Rumus mean:
∑X
Ų= n (Thoyyar, 2004: 6)

Rumus median:
n+1
2 (Thoyyar, 2004: 6)

Rumus modus:
Me = Bb + P ½ n-Jf
f ( Badru, tt: 35)
b) Uji normalitas

c) Kualifikasi variabel Y

b. Analisis Korelasioner

Sistematika penganalisisan data tersebut adalah sebagai berikut:

1) Mendeskripsikan data variabel X dan variabel Y

2) Melakukan pengujian normalitas untuk variabel X dan variabel Y.

3) Menghitung koefisien korelasi.

4) Menguji signifikansi/ keberartian korelasi dengan menentukan nilai Thitung.

5) Menentukan tinggi rendahnya korelasi:

< 0,20 = korelasi sangat rendah

0,21 – 0,40 = korelasi rendah

0,41 – 0,70 = korelasi sedang

0,71 – 0,90 = korelasi tinggi

0,91 – 1,00 = korelasi sangat tinggi. (Thoyyar, 2004:34)

6) Mencari besarnya pengaruh variabel X terhadap variabel Y

7) Menarik kesimpulan

31

Anda mungkin juga menyukai