Abstrak— Hama burung pipit merupakan salah satu jenis Dikafetaria dunia, penting untuk mengantisipasi potensi
hama yang dapat merusak tanaman padi, burung pipit ini masalah. Dalam proses budidaya padi. Salah satunya adalah
merupakan hama yang mendominasi ketika tanaman padi mulai sulitnya mengendalikanhama burung pemakan nasi [2].
berbuah hingga panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Masalah hama pada lahan pertanian Indonesia merupakan
potensi alat penghalau otomatis pada burung pemakan padi masalah yang tidak ada habisnya dan sangat merugikan.
untuk mendukung stabilitas pangan nasional di sentra produksi
beras yang lebih efisien. Salah satu solusinya adalah dengan
Tanaman yang rusak akibat hama yang tidak mengoptimalkan
membuat pengusir hama burung otomatis dengan menggunakan hasil panen akibat penyebaran hama memiliki alat untuk
sensor pir dengan output gerakan dan gelombang suara secara mengusir hama tersebut sehingga petani dapat lebih mudah
otomatis berbasis internet of things sehingga hama burung akan mengusir hama yang menyerang tanaman. Perkembangan
pergi menjauh dari area persawahan. Alat ini menggunakan teknologi yang ada tentunya membawa inovasi berupa alat-alat
mikrokontroller Esp8622 sebagai pengendali alat danjuga yang membantu petani melindungi sawah dari serangan hama.
berfungsi sebagai monitoring adanya hama dan sensor PIR Alat ini bekerja secara otomatis dengan sensor suara yang dapat
digunakan untuk mendeteksi pergerakan hama serta motor servo menghentikan hama terutama burung, dan petani menggunakan
digunakan sebagai penggerak kaleng pengusir hama. cara manual [3].
Kata kunci : Gelombang Kejut, Sensor PIR, Mikrokontroler
Esp8622, Motor Servo
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi alat
penghalau otomatis pada burung pemakan padi untuk
Abstract—Sparrows are a type of pest that can damage rice mendukung stabilitas pangan nasional di sentra produksi beras
plants, these sparrows are a pest that dominates when rice plants yang lebih efisien [2].
begin to bearfruit until harvest. This study aims to determine the Alat berbasis Internet of Things (IOT) untuk memerangi
potential of automatic deterrents in rice eating birds to support hama padi. Alat ini hanya berfokus pada satu jenis hama padi,
national food stability in more efficient rice production centers. One yaitu burung pipit. Pada penelitian ini, sensor digunakan untuk
solution is to create an automatic bird repellent using a PIR sensor mendeteksi keberadaan hama padi. Keberadaan burung pipit
with an automatic output of motion and sound waves based on the dideteksi oleh sensor PIR. Kontrol melalui remote control
internet of things so that bird pests will go away from the rice field
berbasis LAN melalui perisai internet, router, dan smartphone.
area. This tool uses an Esp8622 microcontroller as a tool controller
and also functions as monitoring for pests and a PIR sensor is used
Pada penelitian ini frekuensi tidak digunakan untuk mengusir
to detect the movement of pests and a servo motor is used to drive hama padi. Satu-satunya output dari alat ini adalah pergerakan
cans of midges. motor servo dan suara buzzer untuk mengusir burung pipit [4].
Keyword: Shock wafe, PIR sensor, Microcontroller Esp8622, Servo
Motor II. METODE PENELITIAN
Metode penelitian dan pengembangan atau Research and
I. PENDAHULUAN development yang dipahami sebagai metode penelitian yang
Negara Indonesia dikenal dengan tanahnya yang subur. dipakai untuk membuat alat tertentu dan melakukan percobaan
Berbagai macam tanaman pertanian tumbuh subur di Indonesia guna melihat keefektifan alat yang diteliti. Untuk dapat
seperti padi, jagung, dan ubi kayu. Akan tetapi dengan membuat alat yang diinginkan maka dipakai penelitian yang
berputarnya waktu, pertanian di Indonesia juga mengalami bersifat analisis keperluan dan mengevaluasi efektivitas alat
kemajuan. Para petani tidak menanam tanaman yang agar efektif dan berguna di masyarakat.
dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari saja, tetapi juga A. Alat dan Bahan
merupakan investasi yang berharga untuk mendukung Dalam penelitian ini, rangkaian alat diperlihatkan
perkonomian keluarga dan menjadi andalan ketahanan pangan pada gambar 1.
nasional dalam jumlah besar [1].
Berbagai kendala yang dihadapi selama proses budidaya
padi dapat menggerogoti ketahanan pangan. Produksi beras
Indonesia telah meningkat sellama satu decade terakhir,
beberapa tahun ke depan kementrian pertanian akan
menjadikan Indonesia sebagai pemasok pangan dunia, menjaga
stabilitas produksi beras dan menjadikan Indonesia sebagai
Negara maju. Kami bertujuan untuk membantu Anda menjadi.
D1 TERHUBUNG
D2 TERHUBUNG
D3 TERHUBUNG
D5 TERHUBUNG
5.02 V DC 5.05 V DC
5.00 V DC 5.07 V DC
5.03 V DC 5.02 V DC
8 8-12 70 cm 500 hz √ Alat ditanggulangi. Sinyal suara yang cocok untuk mengusir
burung mengelu hama burung pipit adalah gelombang suara dengan rentang
arkan frekuensi dikisaran 250 hz – 500 hz.
suara dan
burung
pergi
9 9-13 90 cm 500 hz √ Terdetek REFERENSI
burung si tetapi
burung [1] ADIS PRASETYO, RANCANG BANGUN SISTEM PENGUSIR
sedikit HAMA BURUNG PADA TANAMAN PADI. 2017.
yang
pergi [2] M. Y. HARDIAN, “JURNAL ABDIPENGUSIRAN HAMA
10 10-15 100 cm 500 hz √ Terdetek BURUNG PEMAKAN PADI OTOMATIS DALAM
burung si tetapi MENUNJANG STABILITAS PANGAN NASIONAL,” J.
burung
sedikit
ABADI, VOL. 2, NO. 1, PP. 86–103, 2020.
yang [3] Sulistiyanto, S., Najihuddin, A., Riyanto, A.,
pergi Hidayatullah, T., & Basri, M. (2021). Pelatihan
Dari hasil pengujian di atas cara menghitung burung Pembuatan Payung Solar Cell. Jurnal Abdimas
yang mendekati lahan ialah dengan cara dihitung dari jarak Berdaya: Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan
burung terdekat yang mendekati sensor. semakin jauh Pengabdian Masyarakat, 4(02), 120-127.
burung dari sensor maka sensor sulit mendeteksi
keberadaan burung dan semakin banyak burung yang [4] A. R. WIGUNA, “ANALISIS CARA KERJA SENSOR
mendekati sensor maka akan lebih akurat lagi sensor ULTRASONIC DAN MOTOR SERVO MENGGUNAKAN
mendeteksi keberadaan burung. Dikarenakan respon MIKROKONTROLER ARDUINO UNO UNTUK PENGUSIR
frekuensi burung pipit berada di frekuensi 500 Hz ini HAMA DISAWAH,” OSF PREPR., NO. DECEMBER,
artinya burung pipit memiliki frekuensi alami sebesar 500 2020.
Hz.
[5] RAINALDI, “ALAT PENGENDALI HAMA PADI BERBASIS
INTERNET OF THING (IOT),” PP. 1–7, 2019.
[6] Wahyudi, L., Erwansyah, K., & Alhafiz, A. (2020).
Rancang Bangun Sistem Pemantauan Jarak Jauh Pada
Perangkap Burung Berbasis IoT (Internet of
Things). Jurnal Cyber Tech, 3(1), 22-31.
[7] Ramadhan, A., Rachmat, H., & Atmaja, D. S. E. (2021).
Perancangan Sistem Smart Fish Pond Berbasis Iot
Untuk Pengendalian Kualitas Air Dengan Metode
Waterfall. eProceedings of Engineering, 8(5).
[8] Roihan, A., Hasanudin, M., Sunandar, E., & Pratama, S.
R. (2020). PERANCANGAN PURWARUPA BIRD
REPELLENT DEVICE SEBAGAI OPTIMASI
PANEN PADI DI BIDANG PERTANIAN BERBASIS
INTERNET OF THINGS. Simetris: Jurnal Teknik
Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer, 11(1), 129-134.
Gambar 8. Suara yang dihasilkan alat dengan [9] Arzenda, S. A. (2022). Rancang Bangun Prototype Alat
menggunakan spectroid Pengusir Tikus Dengan Pemanfaatan Gelombang
Ultrasonik Berbasis Internet Of Things. Jurnal
IV. KESIMPULAN JEETech, 3(2), 57-63.
Dari evaluasi hasil kerja alat dapat diambil
kesimpulan dalam penelitian ini adalah Pemanfaatan
Perancang Alat Pengusir Hama Burung Pipit Pada Tanaman
Padi Menggunakan Gelombang Kejut Otomatis Berbasis
Internet Of Things (Iot) mampu mengawasi area sawah
yang biasanya sering di ganggu oleh hama burung sehingga
waktu petani lebih efektif dalam mengelola area sawah dan
juga hasil padi yang diharapkan meningkat karena salah
satu dari sekian banyak hama dari tanaman padi bisa