Anda di halaman 1dari 4

ALAT PENGUSIR HAMA BURUNG PIPIT PADI

MENGGUNAKAN TEKNOLOGI PENYEMPROTAN

Muhammad Aufa Jemal


Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Brawijaya
Jalan Veteran, Malang 65145
email : m.aufajemal@gmail.com

ABSTRAK
Penurunan produksi padi yang sering di alami petani merujuk kepada
kerugian dan naiknya harga makanan pokok. Produksi padi menurun di akibatkan
salah satunya karena hama burung pipit yang mencuri bulir padi. Sebelumnya petani
sudah mempunyai solusi yaitu membuat bendera atau boneka yang berada di sawah.
Namun nyatanya solusi itu tidak efektif dikarenakan jika tidak ada angina maka
burung pipit akan tetap mencuri bulir padi. Dengan memanfaatkan teknologi,
terciptalah suatu alat yang dapat mengusir burung pipit yang dapat mengurangi
hilangnya bulir padi. Alat ini mengaplikasikan beberapa teknologi modern seperti
panel surya, sensor gerak, penyemprot air otomatis, pompa air, pipa, nozzel spray,
tiang besi dan penyaring air. Dengan diciptakannya alat ini diharapkan dapat
mengurangi hilangnya bulir padi yang merujuk pada kerugian.
Kata Kunci : Mesin sensor, teknologi, sensor, pompa, pipa, panel surya, nozzle
spray, padi

PENDAHULUAN Angka ini naik 4,96 persen dari tahun


sebelumnya.
Padi merupakan komoditas Pada literatur telah dihitung
pangan utama di Indonesia. Menurut bahwa dengan luas 1 hektar, petani
Mahmud 2014, tingkat produksi bisa memproduksi rata-rata sebesar 7
maupun konsumsi padi selalu ton beras.Dari semua hasil padi yang
menempati urutan pertama diantara telah dipanen sekitar 50% dimakan
komoditas tanaman pangan lainnya. oleh hama burung pipit, hal tersebut
Konsumsi padi dari tahun ke tahun mengurangi jumlah produksi padi.
selalu mengalami peningkatan seiring Oleh karena itu, para petani padi
dengan pertambahan penduduk. Pada menggunakan jaring untuk menangkap
tahun 2016, produksi pada mencapai atau menggunakan orang-orangan
79,14 juta ton gabah kering giling.

97
sawah untuk membasmi burung- Mandiri dari produksi awal sebesar 3,5
burung tersebut. ton berasapabila dengan menggunakan
Para petani padi kewalahan untuk alat-alat konvensional, menjadi 2 kali
mengatasi hal tersebut, mereka tetap lipat dari sebelumnya.
mengalami penurunan produksi padi
setiap panennya. Penggunaan jaring
dan orang-orangan sawah merupakan PEMBAHASAN
metode yang sangat konvensional. Petani seringkali dirugikan oleh
Burung pipit tetap bisa memakan padi- salah satu hama yaitu burung, hama ini
padi tanpa tertangkap jaring ataupun sering menyulitkan petani terutama
takut dengan orang-orangan sawah. pada masa padi menjelang. Jenis
Hal ini tetap akan menjadi kerugian burung yang paling sering
bagi para petani, bahkan produksi pada menimbulkan kerugian ialah burung
daerah tersebut juga akan semakin pipit. Seperti yang dialami mitra kami,
menurun dan mengakibatkan mereka mengalami kerugian yang
mahalnya harga beras dipasar. serius. Mitra kami telah menggunakan
Kerugian tersebut mempengaruhi para boneka sawah, memasang bendera,
petani untuk mengganti komoditas dan jaring untuk mengusir hama
padi yang mereka tanam dengan burung pipit, namun tetap saja tidak
komoditas lainnya. dapat mengatasi masalah tersebut.
Solusi untuk mengatasi masalah Oleh karena itu, saya membuat
petani tersebut, terciptalah gagasan gagasan tentang alat yang bisa
baru yaitu alat yang dapat berfungsi mengatasi permasalahan yang dialami
untuk mengusir burung pipit sebagai para petani secara efektif dan efisien.
upaya untuk menekan berkurangnya Gagasan yang kami ajukan adalah
padi setiap panen. Penggunaan sensor perancangan sebuah alat yang
pada alat untuk menangkap berfungsi sebagai pengusir burung
keberadaan burung pipit yang akan pipit. Kami memanfaatkan aliran
memakan padi. Pada saat burung- irigasi di sawah sebagai sumber air
burung itu hinggap pada tanaman padi yang akan disemprotkan untuk
dan akan memakannya, sensor akan mengusir burung pipit. Teknologi
mengirim sinyal ke alat penyemprot modern akan lebih menguntungkan
agar menyemprotkan air ke udara saat dibanding teknologi tradisional.
burung pipit akan hinggap di padi-padi Pembuatan alat penyemprot burung
tersebut. Air yang disemprotkan pipit dengan mengaplikasikan
diambil dari saluran irigasi air. Alat ini beberapa teknologi modern seperti
memaksimalkan irigasi sawah untuk panel surya, sensor gerak, penyemprot
mengusir burung pipit yang akan air otomatis, pompa air, pipa, nozzel
memakan padi. Diharapkan dengan spray, tiang besi dan penyaring air.
terciptanya alat ini akan meningkatkan Kegunaan panel surya adalah sebagai
produksi Kelompok Tani Langgeng sumber energi dari alat, yang akan

98
disambungkan dengan seluruh sensor. Pemasangan alat di setiap
komponen-komponenseperti sudutnya agar setiap bagiannya
sensoryang akan mendeteksi gerakan terjangkau oleh semprotan airnya
dari burung pipit dan pompa air yang
akan mengalirkan air dari irigasi KESIMPULAN
menuju penyemprot. Sensor gerak Alat pengusir hama burung
yang digunakan adalah sensor gerak. pipit merupakan sebuah teknologi
Alat ini menggunakan penyemprot air baru yang memiliki banyak manfaat
dengan kecepatan percikan air 50 m/s. bagi para petani. Mesin ini berfungsi
Sehingga dalam satu detik semprotan untuk mengusir hama burung pipit
air akan sampai ke titik tengah di yang mencuri bulir padi. Alat ini pun
sawah. lebih efektif disbanding dengan cara
Untuk mengusir burung pipit mengusir hama burung pipit yang
sendiri dengan melakukan gerakan tradisional. .Pembuatan alat
tiba-tiba yang akan membuat burung penyemprot burung pipit dengan
pipit pergi, dari hal itulah prinsip mengaplikasikan beberapa teknologi
boneka sawah dan pemasang bendera modern seperti panel surya, sensor
diterapkan, namun akan terjadi gerak, penyemprot air otomatis, pompa
masalah saat angin tidak dapat air, pipa, nozzel spray, tiang besi dan
menggoyangkan boneka sawah dan penyaring air. Kegunaan panel surya
bendera, burung tidak akan pergi. Oleh adalah sebagai sumber energi dari alat,
sebab itu, kita terapkan hal yang komponen seperti sensoryang akan
serupa namun dengan menggunakan mendeteksi gerakan dari burung pipit
teknologi seperti membuat percikan air dan pompa air yang akan mengalirkan
yang membuat burung refleks dan air dari irigasi menuju penyemprot.
membuatnya pergi. Teknologi Sensor gerak yang digunakan adalah
memiliki peluang yang besar, kami sensor gerak. Alat ini menggunakan
yakin bahwa dengan teknologi ini bisa penyemprot air dengan kecepatan
membantu petani dalam memproduksi percikan air 50 m/s. Sehingga dalam
hasil panennya. satu detik semprotan air akan sampai
Proses alat ini sangat bergantung ke titik tengah di sawah. Untuk
pada irigasi di sawah, yang nantinya menerapkan alat tersebut kami
air akan dialirkan lewat pipa memiliki beberapa tahap yaitu
menggunakan pompa air. Alat ini sosialisasi dan mencari mitra yaitu
ditambah sensor sebagai penangkap petani, kemudian tahap perancangan
gerak dari burung pipit. Setelah sensor dan pemasangan alat , yang terakhir
menangkap pergerakan burung pipit adalah tahap pengawasan serta
yang datang, sensor mengirim pesan pemeliharaan. Dengan adanya alat ini
ke penyemprot untuk menyemprotkan diharapkan dapat meningkatkan
air ke burung pipit yang tertangkap produktivitas padi.
SARAN

99
Dalam pembuatan ini sangat
perlu bantuan dari masyarakat sekitar.
Bantuan masyarakat berupa dapat
menerima alat baru ini, menjaga dan
memelihara alat ini.

DAFTAR RUJUKAN

Balai Perlindungan Tanaman Pangan


dan Hortikultura Padang. 2010.
Organisme Pengganggu
Tanaman (OPT) : Burung Pipit.
83 hal
Purwono, Purnamawati. 2010.
Budidaya 8 Jenis Tanaman
Pangan Unggul. Jakarta:
Penebar Swadaya Pertanian
Suharto, 2008. Pengenalan dan
Pengendalian Hama Tanaman
Pangan. Yogyakarta: Penerbit
Andi

100

Anda mungkin juga menyukai