Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

RANCANG BANGUN PROTOTYPE PANEL SURYA


SEBAGAI ALAT PENGUSIR HAMA BURUNG

BIDANG KEGIATAN:

PKM TEKNOLOGI

Diusulkan oleh:

Umei Latifah Azzahro; 40040117640012; 2017

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2018
PENGESAHAN USULAN PKM PENERAPAN TEKNOLOGI

1. Judul Kegiatan : Rancang Bangun Prototype Panel Surya Sebagai Alat


Pegusir Hama Burung
2. Bidang Kegiatan : PKMT – Teknologi dan Rekayasa
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Umei Latifah Azzahro
b. NIM : 40040117640012
c. Program Studi : S.Tr Teknologi Rekayasa Kimia Industri
d. Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro
e. Alamat Rumah : Perum Telaga Murni Blok E2/5 Rt.008/008 Cikarang
Barat, Bekasi.
f. Alamat Email : azzahlatifah03@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan :1
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan gelar : Fahmi Arifan, ST, M.Eng
b. NIP : 198002202005011001
c. Alamat Rumah dan No.Hp : Villa Tembalang C-15 Bulusan T Semarang
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 12.000.000
b. Sumber Lain :
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan

Semarang, 20 November 2018


Menyetujui,
Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan,
Fakultas Sekolah Vokasi
Universitas Diponegoro,

..... Umei Latifah Azzahro


NIP. NIM.40040117640012

Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan Dosen Pendamping,


Universitas Diponegoro,

Prof. Dr. Ir. Muhammad Zainun, DEA Fahmi Arifan, ST, M.Eng
NIP/NIK 196307131987031003 NIP. 198002202005011001
DAFTAR ISI

PENGESAHAN PKM – TEKNOLOGI ................................................................. ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
1.3 Tujuan Pelaksanaan ....................................................................................... 2
1.4 Luaran Yang Diharapkan .............................................................................. 2
1.5 Manfaat Pelaksanaan ..................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 3
2.1 Petani Padi..................................................................................................... 3
2.2 Hama Burung ................................................................................................ 3
BAB III METODE PENULISAN ........................................................................... 7
3.1 Tahap I (Pengumpulan Data) ........................................................................ 7
3.2 Tahap II (Perancangan Alat) ......................................................................... 7
3.3 Tahap III (Pembuatan Alat) .......................................................................... 8
3.4 Hasil dan Pembahasan....................................................................................8
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 9
4.1 Anggaran Biaya............................................................................................. 9
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10
LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seperti yang kita ketahui nasi adalah makanan pokok kita. Nasi yang kita makan berasal
dari padi. Sebelum menjadi nasi padi melalui berbagai tahap.Untuk mendapatkan beras yang
bagus yang juga berasal dari padi tersebut petani menanam dengan benih yang bagus pula.
Tetapi terkadang tidaklah mudah untuk menanam padi tersebut karena banyak hama yang
mengincar dan memakan padi yang sudah menguning ini. Seperti hama tikus,ular dan yang
paling menjadi musuh utama petani adalah hama burung.

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, maka
kebutuhan manusia terutama para petani semakin beragam dan bertambah pula. Bukan
hanya benih padi atau macam macam pupuk sekarang petani juga membutuhkan alat yang
bisa meringankan pekerjaan mereka diantaranya adalah alat pengusir hama burung. Saat ini
petani sering sekali direpotkan oleh burung burung yang selalu memakan padi mereka
sehingga hasil panen yang dihasilkan tidak sesuai dengan target para petani, walau mereka
sudah menjaga padinya setiap hari mestinya seorang manusia mempunyai rasa lelah.

Berdasarkan hal tersebut diatas, kami TIM PKM Teknologi mempunyai sebuah gagasan
ide kreatif untuk membuat alat ini yang bisa digunakan sebagai untuk menjaga padi yang
siap panen dari serangan hama burung. Dengan alat ini otomatis petani mempunyai dua
keuntungan, pertama petani tidak perlu bersusah payah untuk menjaga padinya setiap hari
dari serangan hama burung, kedua hasil panen para petani akan sesuai dengan target yang
mereka harapkan. Ini akan menjadikan swasembada beras di negeri ini semakin banyak
sehingga pemerintah tidak perlu Impor beras dari negara orang lain. Dari ide tersebut kami
akan mengangkat judul dalam PKM Teknologi ini adalah “ Simulasi Rancang Bangun Alat
Pengusir Hama Burung menggunakan Gelombang Ultra Sonic”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah proposal penelitian ini adalah
sebagai berikut :

1. Apakah arti sebenarnya kegunaan alat pengusir hama burung dengan gelombang
Ultra sonic bagi para petani?

2. Apakah pengaruh besarnya alat pengusir hama burung dengan gelombang ultra
sonic bagi para petani ?
1.3 Tujuan Pelaksanaan

Tujuan Kegiatan adalah :

1. Untuk mengetahui arti sebenarnya kegunaan alat pengusir hama burung dengan
gelombang ultra sonic bagi para petani?
2. Untuk mengetahui pengaruh besarnya alat pengusir hama burung dengan gelombang
ultra sonic bagi para petani?

1.4 Manfaat Pelaksanaan

Manfaat Kegiatan :

1. Mengerti lebih jauh penggunaan alat pengusir hama burung dengan gelombang ultra
sonic bagi para petani.
2. Memberikan informasi bahwa semua kegiatan petani dapat diterapkan dengan teknologi
sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan.

1.5 Luaran Yang Diharapkan

Target luaran yang diharapkan dari kegiatan pelaksanaan program ini adalah sebagai berikut
:

1 Nama Luaran Program Simulasi Rancang Bangun Alat Pengusir Hama Burung
menggunakan Gelombang Ultra Sonic
2 Model Kegunaan Rancang bangun alat pengusir hama burung
3 Sistem Kerja Membuat rancangan alat pengusir hama menggunakan
gelombang ultra sonic
4 Jenis yang dibuat Prototype, alat
5 Hak Paten Mendapatkan hak paten (HAKI) atas produk yang telah
dihasilkan
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Petani Padi

Definisi seorang petani padi adalah seseorang yang bergerak di bidang bisnis pertanian
utamanya dengan cara melakukan pengelolaan tanah dengan tujuan untuk menumbuhkan dan
memelihara tanaman padi, dengan harapan untuk memperoleh hasil dari tanaman tersebut untuk
di gunakan sendiri ataupun menjualnya kepada orang lain. Mereka juga dapat menyediakan
bahan mentah bagi industri, seperti beras maupun bibit padi. Profesi seorang petani padi kadang
diremehkan atau tidak dihargai, padahal mereka salah satu pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka
bekerja keras demi mendapatkan hasil panen yaitu padi dengan kualitas baik, agar layak
dikonsumsi oleh orang lain. Kadang hasil panen tidak baik dan mereka menderita kerugian,
tetapi siapa yang perduli dengan kegagalan panen mereka. Mereka selalu ikhlas merawat padi
dari bentuk bibit hingga menjadi padi. Petani memang termasuk profesi wirausaha atau
wiraswasta, tapi bukan berarti mereka melakukan segala halnya tanpa aturan, sebagai soerang
petani mereka memiliki aturan sendiri dalam menjalankan profesi mereka, agar mereka dapat
menjalankan profesi mereka dengan baik meskipun tidak pernah tertulis.
Petani terbagi menjadi dua, yaitu pemilik lahan dan buruh tani. Pemilik lahan adalah orang yang
memiliki tanah yang dipakai untuk menanam padi, sedangkan buruh tani adalah orang yang
mengambil hasil panennya.
syarat menjadi seorang petani adalah sebagai berikut :
1. cukup umur/dewasa
2. sehat jasmani dan rohani
3. memiliki fisik yang kuat
4. Tekun
5. pekerja keras

a.Etika seorang petani padi :


Dalam menjadi seorang petani ada etika etika yang perlu diperhatikan, sebab dengan etika
ini petani dapat menjadi seseorang yang disegani oleh masyarakat atau sesama petani lainnya
karena sikap dan perilakunya dalam dunia pertanian, etika tersebut adalah sebagai berikut:
1. seorang petani/ buruh tani harus berlaku jujur, dalam pembagian hasil.
2. dalam mendapatkan lahan harus saling sesama buruh lainnya.
3. tidak merebut lahan buruh tani lain, dengan kata lain yang datang yang berhak memanen.
4. dalam mencari lahan hendaknya mengetahui siapa pemilik lahan.
b.Pembagian hasil panen :
Dalam dunia petani terutama petani padi pembagian hasil panen juga sangat penting untuk
diperhatikan agar petani mengerti mana yang hak miliknya dan mana yang hak milik orang lain,
tata cara pembagian hasil panen adalah sebagai betrikut:

1. Petani yang menyewa lahan dari pemilik tanah hanya akan membayar uang sewa tanah
tanpa harus membagi hasil panen dengan pemilik lahan.
2. petani yang hanya mengambil hasil dari tanaman milik orang lain, harus membagi hasil
dengan pemilik lahan, buruh tani akan mendapatkan 10% dari hasil panennya,
selebihnya hasil panen itu hak pemilik lahan.

Demikianlah etika profesi seorang petani padi yang mampu saya tuliskan, semoga dapat
bermanfaat dan dapat digunakan dengan baik, sehingga memberikan pengetahuan lebih tentang
petani padi, walaupun hanya sedikit yang mampu saya berikan.

2.2 Hama Burung

A.Dampak dari hama burung


Seperti Kita ketahui bersama betapa beratnya serangan hama burung ini, ratusan
bahkan ribuan burung secara bergerombol mendatangani hamparan petakan padi kita yang
telah menguning. Satu burung bisa makan ratusan bulir gabah dalam satu harinya. Bisa kita
perkirakan berapa kerugian dari kehilangan bulir gabah yang akan kita tanggung selama
beberapa hari menjelang panen.

B.Cara mencegah hama burung


Banyak cara yang dapat dilakukan para petani untuk mengusir hama burung, salah
satunya adalah dengan menggunakan gelombang ultra sonic. Dikalangan para petani ada
beberapa metode yang digunakan untuk mengusir hama burung ini. Antara lain membuat
orang-orangan, umbul-umbul, membunyikan kaleng, memasang plastik kresek, ketapel dan
bahkan ada yang menggunaka senapan angin. Di sini saya akan menjelaskan sedikit tentang
tata cara membuat alat pengusir hama burung dengan gelombang ultra sonic.
C.Cara pembuatan
a.Cara pembuatan sensor ultra sonic
1. Membuat skema rangkaian sensor ultra sonic terlebih dahulu
2. Masukan komponen-komponen yang dibutuhkan kedalam skema yang telah jadi
3. Rangkaian yang telah terpasang kemudin masukan kedalam box sesuai kebutuhan.
Gambar skema rangkaian sensor ultra sonic :

b.Cara pembuatan panel surya


1. Membuat skema rangkaian panel surya terlebih dahulu
2.Masukan komponen-komponen yang dibutuhkan kedalam skema yang telah jadi
3.Masukan rangkaian yang telah jadi kedalam box sesuai kebutuhan
Gambar skema rangkaian panel surya :

C.Cara pemasangan dan penggunaan


1.Sambungkan rangkaian sensor ultra sonic dengan rangkaian panel surya yaitu
dengan cara menyambungkan input rangkaian sensor ultra sonic ke accu pada rangkaian
panel surya.
2.Letakkan rangkaian yang telah tersambung ke tengah-tengah sawah dalam posisi
bisa berputar.
3.letakkan alat-alat yang bisa memantulkan gelombang ultra sonic di sudut-sudut
sawah, sehingga gelombang tersebut dapat memantul dan menyebar secara menyeluruh ke
area sawah.
D.Fugsi Dan Keunggulan

Kegunaan Untuk mengusir hama burung yang selalu memakan tanaman


petani yang siap panen.
Keunggulan -Efektif dalam mengusir hama burung
-Sangat membantu pekerjaan para petani
-Aman bagi indra pendengaran manusia
BAB III

METODE PENULISAN

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan diatas, maka kegiatan ini
dilakukan dengan beberapa tahapan kegiatan sebagai berikut :
3.1 Tahap I (PengumpulanData)
Data yang dikumpulkan adalah data dari mitra, data alat dan bahan yang akan
digunakan dan data lapangan.

3.2 Tahap II (Perancangan Alat)


Pada tahap perancangan prototype ini tim pembangun menemukan ide untuk
menggabungkan beberapa rangkaian elektroniks ebagai pelengkap dari alat
yang akan dibuat. Adapun rangkaian yang akan digabungkan adalah rangkaian
penguat laser dan rangkaian sensor ultrasonic. Fungsi dari rangkaian penguat
laser adalah untuk menggertak burung dengan memancarkan sinar laser kemata
dari burung tersebut, sedangkan fungsi dari rangkaian sensor ultrasonic adalah
untuk membuat pendengaran burung kacau dengan menggunakan frekuensi di
atas 20 KHz.

3.3 Tahap III (Pembuatan Alat)


Dalam proses pembangunan alat ini terbagi menjadi tiga tahap yaitu:
a. Mengumpulkan bahan yang dibutuhkan.
b. Merancang alat.
c. Mendesaign bentuk alat yang praktis danmudah di gunakan oleh petani,
sehingga di harapkan alat ini mampu menjadi alat yang bergunabagi
petani.

3.4 Pengujian Alat


Setelah semua tahap perancangan dan pembangunan terpenuhi maka
perlu diadakan pengujian alat untuk mengevaluasi kekurangan dan
ketercapaian alat yang telah dibuat. Dalam hal ini pengujian dilaksanakan
di tempat mitra, pengujian dilakukan pada efektifitas sensor ultrasonic,
ketepatan hidupnya sinar laser, dan tingkat jangkauan dari alat yang
dihasilkan.
Gambar 1. Flowchart cara kerja alat pengusir hama burung
menggunakan gelombang ultrasonic

3.5 Hasil dan Pembahasan


Hasil dari program penerapan teknologi ini adalah membuat rancang
bangun prototype panel surya sebagai alat pengusir hama burung. Inovasi
baru menghasilkan sebuah alat yang berguna bagi petani yaitu alat
pengusir burung menggunakan gelombang ultrasonic.

Berikut ini gambar skema rangkaian sensor ultra sonic dan rangkaian
panel surya yang di gunakan sebagai perancangan dalam pembuatan alat.

Gambar 2. Skema rangkaian sensor ultrasonic

Hasil tahap pengujian alat pada penelitian ini telah berhasil membuat
alat pengusir hama burung menggunakan gelombang ultrasonic.

Tabel 1. Tahap Pengujian Alat

Pengujian Alat Hasil Kendala Solusi


-Accu Kurang
Pengujian Burung Akan
-Sensor efektif sebab
I pipit memasang
ultrasonic accu nya
mulai panel surya
masih ngecas
berkurang pada alat
sendiri
hingga
dirumah
40%
diarea
tanaman
padi
petani
-Panel surya Burung pipit Banyak
Pengujian -Accu Membersihkan
mulai orang-
II -Sensor area sawah dari
berkurang orangan
ultrasonic sawah yang orang-oranga
hingga 70%
masih berada sawah
-Penguat di area
laser tanaman padi di area
petani tanaman padi
petani

-Panel surya
Pengujian -Accu Burung Cuaca Menunggu
III -Sensor pipit yang sampai cuaca
ultrasonic mulai sering memungkinkan
-Penguat berkurang hujan
laser dengan hingga
ic 555 90%

3.6 Kesimpulan
Alat pengusir hama burung menggunakan gelombang ultrasonic
digunakan khususnya pada area tanaman pedi petani, sehingga dengan
bantuan alat ini petani dapat mencegah serangan hama burung di waktu
musim panen dan petani dapat mendapatkan hasil panen sesuai target.
Alat ini terdiri dari beberapa rangkaian elektronik di antaranya adalah panel
surya, rangkaian kontroller pengecas accu, accu, rangkaian sensor cahaya,
rangkaian penguat laser dan rangkaian sensor ultrasonik. dengan perpaduan
beberapa rangkaian elektronik di atas maka alat ini efektif dalam mengusir
hama burung. Fungsi dari rangkaian penguat laser adalah untuk menggertak
burung dengan memancarkan sinar laser ke mata dari burung tersebut,
sedangkan fungsi dari rangkaian sensor ultrasonic adalah untuk membuat
pendengaran burung kacau dengan menggunakan frekuensi di atas 20 KHz.
Dengan perpaduan beberapa rangkaian elektronik di atas maka alat ini efektif
dalam mengusir hama burung. Agar mitra dapat dengan mudah menggunakan
alat ini maka box dibuat praktis.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya yang di usulkan


(Rp )
1 Peralatan penunjang ( 20-30% ) 2.007.000,00
2 Bahan habis pakai dan peralatan ( 30-40%) 4.754.000,00
3 Perjalanan (Maks 15% ) 2.000.000,00
4 Lain-lain : publikasi, seminar,laporan, HAKI lainnya 2.300.000,00
(maks 15%)
Jumlah 12.100.000,00

4.3 Jadwal Kegiatan


No Kegiatan Waktu Pelaksanaan ( Bulan ke )
I II III IV
4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
1 Penulisan proposal
Mencari sumber sumber
2 penelitian

Proses perancangan
3 pembuatan alat
4 Programer
5 Uji coba kelayakan sistem
6 Finishing
7 Evaluasi
8 Pembuatan laporan
DAFTAR PUSTAKA

Asparno Mardjuki,1990, Pertanian dan Masalahnya, Andi Offset, Yogyakarta


Ismail, A. 1991, Rangkaian Elektronika jilid II, PT. Gramedia, Jakarta
Malvino, 1996, Prinsip-prinsip Elektronika Jilid II, Erlangga, Jakarta MacKinnon,
John, 1990, Burung- burung Jawa dan Bali, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta
Pracaya, 2008, hama penyakit tanaman, Penebar Swadaya, Jakarta
Putyaatmaka Hadyana A, 2002, kamus kimia, Balai pustaka, Jakarta
Yas Ali M, 2007, fisika sma kelas XII,Yudhistira, Jakarta
Wahyu Purnomo, 2010, Pengisi Baterai otomatis dengan menggunakan solar cell,
hlm.1-6
LAMPIRAN-LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. BIODATA PELAKSANA DAN DOSEN PEMBIMBING

BIODATA PELAKSANA

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Umei LatifahAzzahro

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi S.Tr Teknologi Rekayasa Kimia


Industri

4 NIM 40040117640012

5 Tempat Tanggal Lahir Tegal, 20 Mei 1999

6 Email azzahlatifah03@gmail.com

7 No.Tlp / Hp 083195004948

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

Nama Institusi SDIT DAARUL SMPN 1 SMAN 1


FIKRI CIKARANG TAMBUN
BARAT SELATAN

Jurusan IPA

Tahun masuk- 2004-2010 2010-2013 2013-2016


Lulus

C. Penghargaan (10 tahun terakhir)


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1. JUARA III PENCAK SILAT IPSI 2014
KELAS B PUTRI (UNJ
OPEN)
2. JUARA III PENCAK SILAT IPSI 2015
KELAS B PUTRI (POPDA)
BIODATA DOSEN PEMBIMBING

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Fahmi Arifan, ST, M.Eng
2 Jenis Kelamin Laki – Laki
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIDN 0020028002

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Universitas Universitas Gajah
Institusi Diponegoro Mada
Jurusan Teknik Kimia Teknik Kimia
Tahun Lulus 2003 2012

C. Penelitian Ilmiah (Oral Presentation)


No Judul Penelitian Bidang Ilmu Tahun

1 Produksi Asam Lemak dari Biji Teknik Kimia 2013


Kepuh Genderuwo

2 IbM Kelompok Usaha Minuman Teknik Kimia 2012


Serbuk Jahe di Kaloran
Kabupaten Temanggung

3 Produksi Bioetanol dari Teknik Mesin (dan 2013


limbah Kulit Kopi dengan Ilmu Permesian Lain)
Proses Hidrolisis
menggunakan V

4 Produksi Xylitol sebagai Teknik Kimia 2014


Pemanis Alami dari limbah
Pertanian Tongkol Jagung
(Zea)
5 Pemberdayaan Masyarakat Teknik Kimia 2014
Kelompok Usaha Minuman
Serbuk Jahe melalui Mesin
Granula

6 IbM Kelompok Usaha Bidang Kesehatan 2014


Opak Singkong Umum Lain
diTanjugkulon Kajen
Pekalongan

Pengembangan Prototipe Teknik Mesin (dan 2013


Pengerig Resirkulasi Hibrid Ilmu Permesinan
Teragitasi Laut)
7

8 Kelompok Usaha Kerupuk Teknik Kimia 2013


Rambak Kulit Kerbau di
Desa Penanggulan

9 IbM Kelompok Usaha Teknik Kimia 2012


Sirup Terong Belanda
sebagai Konservasi Lahan
Kritis di Dieng

10 Produksi Bioetanol dari 2013


Limbah Kulit Kopi dengan Teknik Mesin (dan
Proses Hidrolisis Ilmu Permesinan Laut
11 Desain dan Pabrikasi 2013
Ekstraktor Enzimatis untuk Teknik Kimia
Produksi Nanoenkapsulasi
Antimik

Anda mungkin juga menyukai