Disusun Oleh:
Kelompok 4/ A1
FAKULTAS PERTANIAN
SEMARANG
2022
i
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM
Oleh :
ii
DAFTAR ISI
iii
4.2.2 Menyiapkan Bahan ................................................................... 9
4.2.3 Penumbukan Daun Pepaya ...................................................... 10
4.2.4 Penumbukan Bawang Putih ..................................................... 11
4.2.5 Penambahan Air Pada Hasil Tumbukan Bawang Putih dan Daun
Pepaya ...................................................................................... 12
4.2.6 Fermentasi Pada Pestisida Daun Pepaya Dan Bawang Putih .. 12
4.2.7 Pengaplikasian Pestisida Daun Pepaya Dan Bawang Putih .... 13
LAMPIRAN ................................................................................................. 17
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.5 Penambahan Air Pada Hasil Tumbukan Bawang Putih Dan Daun
Pepaya ....................................................................................... 12
Gambar 4.6 Fermentasi Pada Pestisida Daun Pepaya Dan Bawang Putih ... 12
Gambar 4.7 Pengaplikasian Pestisida Daun Pepaya Dan Bawang Putih ...... 13
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
TINJAUAN PUSTAKA
3
4
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.2.1 Alat
1. Baskom
2. Pisau
3. Talenan
4. Sendok
5. Gelas plastic
6. Botol semprot
7. Saringan
8. Cobek
3.2.2 Bahan
1. Daun papaya
2. Bawang putih
3. Air
6
7
8
9
Daun Pepaya
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Pestisida nabati adalah pestisida yang bahan aktifnya berasal
dari tumbuh -tumbuhan dan berkhasiat mengendalikan serangan
hama pada tanaman. Pestisida nabati tidak meninggalkan
dampak residu berbahaya pada tanaman maupun lingkungan
serta dapat dibuat dengan mudah menggunakan bahan yang
murah dan peralatan yang sederhana. Daun pepaya ( memiliki
senyawa flavonoid yang dimanfaatkan sebagai pestisida guna
mengusir hama serangga, bawang ( mengandung senyawa
alicin, alkaloid, saponin yang bersifat racun bagi hama serangga
). Dengan begitu untuk pembuatan pestisida daun pepaya cukup
efektif untuk mengendalikanhama pada daun bayam.
2. Manfaat yang terdapat pada pestisida daun pepaya antara lain :
Tidak terjadi resistensi pada hama, Tidak berdampak merugikan
bagi musuh alami hama, Tidak menyebabkan kerusakan
lingkungan dan persediaan air tanah, Mengurangi resiko
terjadinya letusan serangan hama kedua, Mengurangi bahaya
bagi kesehatan manusia dan ternak, Mengurangi biaya produksi
dan ketergantungan petani terhadap pestisida kimia.
3. Kelebihan dan kekurangan pestisida nabati yaitu Mengalami
degradasi/penguraian yang cepat oleh sinar matahari, Memiliki
efek/pengaruh menghentikan nafsu makan serangga, Relatif
lebih aman pada manusia, Memiliki spektrum pengendalian
yang luas (racun lambung dan syaraf) dan bersifat selektif,
Dapat diandalkan untuk mengatasi OPT (Organisme
Pengganggu Tanaman) yang telah kebal pada pestisida sintetis,
Fitotoksisitas rendah, yaitu tidak meracuni dan merusak
tanaman, Murah dan mudah dibuat oleh petani.
14
15
5.2 Saran
1. Praktikan bisa menjaga kondisi ruangan tetap aman dan nyaman
saat praktikum, dan proses pembelajaran atau praktikum
berjalan lancar.
2. Sebaiknya sebelum melakukan pratikum asisten praktikum
memberikan materi mengenai penegertian hama/penyakit dan
pegaplikasian pestisida nabati. Agar pratikum ini berjalan
dengan lancar dan tidak kebingungan saatmelakukan pratikum
DAFTAR PUSTAKA
Kanisius.
16
LAMPIRAN
Dokumentasi Kelompok 4 A1
17
PRESENTASE PEMBUATAN LAPORAN
18