Anda di halaman 1dari 5

PENGAKUAN HUTANG DENGAN JAMINAN

Para penandatangan dibawah ini :


I. ................

- dalam melakukan tindakan hukum yang akan diuraikan dibawah ini


telah memperoleh persetujuan dari isterinya yaitu

- selanjutnya Debitor disebut Pihak Pertama, ---------------------------------


II. ..................

- selanjutnya Kreditor disebut Pihak Kedua, -----------------------------------


III. ..................

- dalam melakukan tindakan hukum yang akan diuraikan dibawah ini


telah memperoleh persetujuan dari isterinya yaitu

- selanjutnya Penjamin disebut Pihak Ketiga, ---------------------------------

Para pihak menerangkan terlebih dahulu : ----------------------------------------


 Pihak Pertama sebelumnya telah berhutang kepada Pihak Kedua sebesar
Rp.

 Sehingga Pihak Pertama menyatakan dan mengakui benar-benar dengan


sah telah berutang kepada Pihak Kedua dengan total pinjaman sebesar
Rp.
yang telah diterima oleh Pihak Pertama sebelum penandatanganan
perjanjian ini. ----------------------------------------------------------------
Para pihak selanjutnya menerangkan Pihak Pertama dan Pihak Kedua
telah bersepakat bahwa pengakuan utang tersebut, dilakukan dan diterima
dengan syarat-syarat sebagai berikut : --------------------------------------------
-------------------------------------- PASAL 1. -------------------------------------
Pihak Pertama berjanji dan oleh karena itu mengikat diri untuk
membayar kembali utang tersebut dalam jangka waktu _________bulan
terhitung mulai tanggal

sampai dengan tanggal

Pembayaran mana, akan dibayar secara sekaligus lunas. ------------------------


--------------------------------------- Pasal 2. --------------------------------------
Menyimpang dari ketentuan tersebut dalam Pasal 1 di atas, Pihak
Kedua berhak menagih piutangnya kepada/terhadap Pihak Pertama dengan
seketika dan sekaligus :-------------------------------------------------------------
1. Jika Pihak Pertama meninggal dunia sebelum melunasi utangnya itu,
maka yang menanggung/bertanggung jawab atas utang Pihak Pertama
adalah para ahli warisnya;------------------------------------------------------
2. Jika Pihak Pertama ditaruh di bawah pengampuan (curatele) atau
karena/dengan cara apapun kehilangan hak untuk mengurus harta benda
(kekayaan)nya;------------------------------------------------------------------
3. Jika harta benda (kekayaan) Pihak Pertama baik secara keseluruhan atau
sebagiannya secara apapun disita dan atau,-----------------------------------
4. Jika Pihak Pertama tidak/kurang menepati janji (memenuhi) janji-janjinya
menurut akta ini.-----------------------------------------------------------------
--------------------------------------- Pasal 3. --------------------------------------
Untuk menjamin lebih kuat dan pasti bahwa Pihak Pertama akan
membayar semua (melunasi) utangnya itu kepada Pihak Kedua sebagaimana
mestinya, sesuai dengan apa yang dijanjikan dalam/menurut perjanjian ini,
maka Pihak Pertama dan Pihak Ketiga dengan ini memberikan jaminan
kepada Pihak Kedua, atas : ----------------------------------------------------
- sebidang tanah Hak Milik /Kelurahan ............ terletak di Propinsi
Jawa Barat, Kota ________, Kecamatan _________ Kelurahan Sekejati
Kelurahan __________ seluas ___ m2 (___________enam meter persegi),
diuraikan dalam Gambar Situasi tanggal _______ nomor _____ dengan
Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) _____
berdasarkan Sertipikat (Tanda Bukti Hak) tercatat atas nama : _____

- berikut bangunan yang berdiri diatas tanah tersebut, setempat dikenal


sebagai ______________________________--------------------------
--------------------------------------- Pasal 4. --------------------------------------
1. Pihak Pertama dapat dinyatakan lalai apabila Pihak Pertama tidak
membayarkan apa yang terhutang olehnya terhadap Pihak Kedua pada
saat jatuh temponya pembayaran tersebut sebagaimana yang ditentukan
dalam Pasal 1 dan Pasal 2 dalam perjanjian ini dan kelalaian mana terbukti
dengan lewatnya waktu yang telah ditentukan saja. --------------------------
2. Apabila pada saat jatuh tempo Pihak Pertama tidak bisa membayar hutang
tersebut, maka Pihak Kedua memberi kelonggaran waktu selama 7 (tujuh)
hari untuk membayar hutang tersebut. ----------------------------------------
3. Apabila Pihak Pertama tidak dapat menyelesaikan pembayaran yang telah
ditentukan maka dengan ini Pihak Pertama bersedia untuk menjualkepada
Pihak Kedua maupun pihak lain dan akan membuat Akta Jual beli atas
tanah tersebut diatas, dengan catatan bila penjualan tersebut melebihi dari
hutang yang dipinjam, maka akan dikembalikan kelebihan tersebut,
sebaliknya apabila penjualan tersebut kurang dari hutangnya maka Pihak
pertama akan menambah kekurangan tersebut. ------------------------------
-------------------------------------- Pasal 5. ---------------------------------------
Sepanjang telah diatur dalam Perjanjian ini, maka Perjanjian ini menggunakan
seluruh kesepakatan para pihak baik yang dibuat secara tertulis maupun lisan
yang telah ada sebelumnya dan memuat seluruh kesepakatan para pihak dan
Perjanjian ini hanya dapat diubah dan/atau diperpanjang dan/atau
diperbaharui atas kesepakatan tertulis para pihak. -------------------------------
--------------------------------------- Pasal 6.
--------------------------------------
Tentang Perjanjian ini dengan segala akibatnya serta pelaksanaannya,
para pihak memilih tempat tinggal hukum yang tetap dan umum (domisili)
di Kantor Panitera Pengadilan Negeri di _______________
------------- DEMIKIANLAH PERJANJIAN HUTANG PIUTANG INI --------
dibuat 2 (dua) rangkap yang sama bunyinya, yang bermaterai cukup dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama, 1 (satu) rangkap disimpan oleh
pihak pertama dan 1 (satu) rangkap lainnya disimpan di Pihak Kedua.---------

Bandung, .....................
Pihak Pertama Pihak Kedua,

__________________ ___________________

Persetujuan isteri :

_________________

Pihak ketiga

__________________

Persetujuan :
___________________

Anda mungkin juga menyukai