MAKALAH

“ ( EXPRESSION OF BLAMING AND ACCUSING ) ”

DISUSUN OLEH KELOMPOK V :

OLEH :
1. LAILAN SAADAH
2. JULEHA GUSMINAH
3. FITRI FAUZIAH
4. NUR KHOTIMAH

KELAS : VI
GURU PEMBIMBING : LENNY
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang "Expression Of Blaming
and Accusing".

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal
jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah
hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi
untuk pembaca.

Tanggabosi, 06 Juli 2023

Penulis
Expressions of blaming and accusing adalah ungkapan untuk menyalahkan dan menuduh
seseorang.
Blaming and accusing diungkapkan karena tersebut bertanggung jawab untuk sesuatu yang
telah dilakukan atau tidak dilakukan. Expressions blaming and accusing ini umumnya bisa
memulai pertengkaran, teman-teman.
Apa saja contoh expressions blaming dan accusing? Kita lihat contoh kalimat dan contoh
dialog berikut ini.

Expressing of Blaming
- You did it, didn't you?
- How could you do such a thing?
- I think you are to blame.
- It was your fault.

Terjemahan :
- Anda melakukannya, bukan?
- Bagaimana Anda bisa melakukan hal seperti itu?
- Saya pikir Anda yang harus disalahkan.
- Itu salahmu.

Expression of Accusing
- I think you’re the only person who could have done it.
- You must be doing something wrong.
- You must have talked about me behind my back.
- I think you are responsible for this mistake.

Terjemahan :
- Saya pikir Anda satu-satunya orang yang bisa melakukannya.
- Anda harus melakukan sesuatu yang salah.
- Anda pasti membicarakan saya di belakang saya.
- Saya pikir Anda bertanggung jawab atas kesalahan ini.
Contoh Expressions of Blaming and Accusing
- It's all your fault!
- You caused this mess!
- I can't believe you did this.
- This wouldn't have happened if you had done your job.
- You are the reason we are in this situation.
- You are the one to blame for all of this.
- You never take responsibility for your actions.
- It's because of you that we are in trouble.
- You should be ashamed of yourself for what you've done.
- You didn't think about the consequences of your actions.
- You're always making excuses and blaming others.
- Your incompetence is the reason for this failure.
- This mistake is entirely on you.
- You let everyone down with your negligence.
- You have no one to blame but yourself.

Terjemahan :
- Ini semua salahmu!
- Anda menyebabkan kekacauan ini!
- Aku tidak percaya kamu melakukan ini.
- Ini tidak akan terjadi jika Anda telah melakukan pekerjaan Anda.
- Anda adalah alasan kami berada dalam situasi ini.
- Kamu yang harus disalahkan atas semua ini.
- Anda tidak pernah bertanggung jawab atas tindakan Anda.
- Karena kamu kami berada dalam masalah.
- Anda harus malu pada diri sendiri atas apa yang telah Anda lakukan.
- Anda tidak memikirkan konsekuensi dari tindakan Anda.
- Anda selalu membuat alasan dan menyalahkan orang lain.
- Ketidakmampuan Anda adalah alasan kegagalan ini.
- Kesalahan ini sepenuhnya ada pada Anda.
- Anda mengecewakan semua orang dengan kelalaian Anda.
- Anda tidak memiliki siapa pun untuk disalahkan kecuali diri Anda sendiri.
Contoh Dialog Expressions Blaming and Accusing
Example:
Ina: Why do you look angry?
Irul: I am angry with you.
Ina: Is there anything wrong?
Irul: I lost my flashdisk and you were the last person that borrowed it. I think you are
responsible.
Ina: No. You are wrong. I borrowed Dina's flashdisk. Not yours.
Irul: It's not Dina's flashdisk. It's mine.
Ina: I don't know that it was yours. It's not my fault.
Irul: But, you still lost it, didn't you? I need my flashdisk now.
Ina: Sorry, then. I really don't know. Here, you can borrow my flashdisk. I will buy you the
new one.

Contoh:
Ina: Kenapa kamu terlihat marah?
Irul : Aku marah padamu.
Ina: Ada yang salah?
Irul: Saya kehilangan flashdisk saya dan Anda adalah orang terakhir yang meminjamnya.
Saya pikir Anda bertanggung jawab.
Ina: Tidak. Kamu salah. Saya meminjam flashdisk Dina. Bukan milikmu.
Irul: Itu bukan flashdisk Dina. Ini milikku.
Ina: Aku tidak tahu kalau itu milikmu. Itu bukan salahku.
Irul: Tapi, kamu masih kalah ya? Saya butuh flashdisk saya sekarang.
Ina: Maaf, kalau begitu. Aku benar-benar tidak tahu. Di sini, Anda dapat meminjam flashdisk
saya. Aku akan membelikanmu yang baru.

Contoh Dialog Expressions of Blaming and Accusing

Lisa: "You broke my toy! How could you be so careless?"
Sienna: "I'm sorry, I didn't mean to break it. It was an accident."
Lisa: "You always break my things. You don't care about my toys!"
Sienna: "That's not true! I care about your things and I feel bad that I broke it."
Lisa: "You're just saying that. You're always causing problems."
Sienna: "I'm not always causing problems. Accidents happen and I said I'm sorry."
Lisa: "Sorry isn't enough. You need to be more careful with my things."
Sienna: "I understand that and I will try to be more careful. But you also need to understand
that accidents happen and it's not always someone's fault."
Lisa: "I get it. I think I lost control for blaming and yelling at you. Sorry."
Sienna: "I am sorry too for being careless."

Terjemahan :
Lisa: "Kamu merusak mainanku! Bagaimana kamu bisa begitu ceroboh?"
Sienna: "Maaf, aku tidak bermaksud merusaknya. Itu kecelakaan."
Lisa: "Kamu selalu merusak barang-barangku. Kamu tidak peduli dengan mainanku!"
Sienna: "Itu tidak benar! Aku peduli dengan barang-barangmu dan aku merasa bersalah telah
merusaknya."
Lisa: "Kamu hanya mengatakan itu. Kamu selalu membuat masalah."
Sienna: "Aku tidak selalu membuat masalah. Kecelakaan bisa terjadi dan aku minta maaf."
Lisa: "Maaf saja tidak cukup. Kamu harus lebih berhati-hati dengan barang-barangku."
Sienna: "Saya mengerti itu dan saya akan berusaha untuk lebih berhati-hati. Tapi kamu juga
perlu mengerti bahwa kecelakaan bisa terjadi dan itu tidak selalu salah seseorang."
Lisa: "Aku mengerti. Sepertinya aku kehilangan kendali karena menyalahkan dan
membentakmu. Maaf."
Sienna: "Aku juga minta maaf karena ceroboh."