Lap Ruk PKM Baleendah 2023

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota
yang bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar
memperoleh derajat kesehatan yang optimal.
Dalam melaksanakan tugasnya menyelenggarakan upaya kesehatan wajib dan
upaya kesehatan pengembangan, Puskesmas harus menerapkan asas
penyelenggaraan Puskesmas secara terpadu yaitu azas pertanggungjawaban wilayah,
pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal dan menghasilkan luaran
yang efektif dan efisien Puskesmas harus melaksanakan manajemen dengan baik.
Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara
sistematik untuk menghasilkan luaran Puskesmas secara efektif dan efisien.
Manajemen Puskesmas tersebut terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan
pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban. Dimana keseluruhan
tahapan tersebut saling terkait dan berkesinambungan.
Perencanaan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan
yang ada di wilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan
pengembangan maupun upaya kesehatan penunjang.
Daerah mempunyai wewenang yang besar untuk menentukan masalah kesehatan
yang harus diprioritaskan dan intervensi yang perlu dilakukan serta menentukan berapa
besar anggaran yang diperlukan. Disamping itu juga mempunyai kewenangan untuk
melakukan integrasi perencanaan dan anggaran. Melalui pelaksanaan otonomi-
desentralisasi diharapkan dapat terlaksana kegiatan-kegiatan yang lebih dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat.
1.2 Pengertian Puskesmas

Fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
1.3 Fungsi Puskesmas

1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya
RUK 2023 PUSKESMAS BALEENDAH 1

1.4 Visi dan Misi Puskesmas
Puskesmas Baleedah adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis Daerah dibidang
kesehatan dimana Puskesmas Baleendah merupakan perpanjangan tangan Dinas
Kesehatan Kabupaten Bandung dalam upaya menjalankan kebijakan pembangunan
kesehatan di wilayah kerja Kecamatan Baleendah.
Agar Puskesmas dapat bekerja dengan baik, searah dan sesuai dengan kebijakan
baik yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung maupun kebijakan dari
Kabupaten Bandung, maka Puskesmas Baleendah pada tahun 2022 ini memiliki Visi
dan Misi baru menyesuaikan dengan visi misi Kabupaten Bandung.
1.4.1 Visi
Terwujudnya masyarakat Baleendah yang bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan
sejahtera
1.4.2 Misi
Adapun misi dari Puskesmas Baleendah adalah:
1. Membangkitkan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat yang berkualitas
dan merata,
2. Memberdayakan keluarga untuk hidup sehat secara mandiri,

3. Menyelenggarakan lingkungan tempat tinggal dan tempat beraktifitas yang sehat
dan dinamis,
4. Menyelenggarakan manajemen Puskesmas Baleendah yang bermutu,
berkesinambungan dan berdasarkan nilai nilai keagamaan.
5. Menyelenggarakan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit untuk
mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera
1.5 Tujuan
1.5.1 Tujuan Umum
Terlaksananya proses perencanaan dan penganggaran biaya untuk program
kesehatan di Puskesmas Baleendah Tahun 2022, berdasarkan pada gambaran
kesehatan dan analisis kebutuhan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Baleendah.
1.5.2 Tujuan Khusus
1. Memberikan gambaran analisis situasi di wilayah kerja Puskesmas Baleendah
yang meliputi data fisik, data demografi, data SDM, sarana prasarana, serta
situasi kesehatan masyarakat berdasarkan data Tahun 2021.
2. Memberikan gambaran analisis masalah di wilayah kerja Puskesmas Baleendah
yang meliputi proses identifkasi, penentuan prioritas, serta analisis akar penyebab
masalah.
3. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Tahun 2022 berdasarkan
analisis situasi dan analisis masalah di wilayah kerja Puskesmas Baleendah
Tahun 2021.

1.6 Manfaat RUK
1. Upaya kesehatan terselenggara secara optimal dan menghasilkan luaran yang
efektif dan efisien.
2 Sebagai acuan dalam penyusunan rencana pelakasnaan kegiatan Puskesmas
di tahun 2024,
3 Rencana Usulan Kegiatan menjadi bahan masukan dalam penyusunan
anggaran Puskesmas.

BAB II
ANALISIS SITUASI
2.1 Mengumpulkan Data Kinerja Puskesmas
2.1.1 Data Dasar
2.1.1.1 Identitas Puskemas
Adapun identitas Puskesmas Baleendah adalah:
1. Nama Puskesmas : Puskesmas Baleendah

2. Alamat Kantor : Jl. Raya Banjaran KM 11,5 Kecamatan
Baleendah
3. Kode Puskesmas : 1030579
4. Nomor Register :-
5. Jenis Puskesmas : Puskesmas Tanpa Tempat Perawatan
6. Kategori Puskesmas : Puskesmas Perkotaan
7. No. Telp : (022) - 5942106
8. Kode Pos : 40376
9. E-Mail : pkmbaleendah_bandungkab@yahoo.com
2.1.1.2 Wilayah Kerja Puskesmas
Puskesmas Baleendah terletak di Jalan Raya Banjaran Km. 11,5

Baleendah Kabupaten Bandung. Wilayah kerja seluas 9585 km2 dengan 92.832
jiwa.
Wilayah kerja Puskesmas Baleendah terdiri dari 2 kelurahan di
Kecamatan Baleendah, yaitu :
1. Kelurahan Baleendah
2. Kelurahan Andir
Batas-Batas Wilayah Kerja
Puskesmas Baleendah berada di wilayah kerja Kecamatan Baleendah
dengan batas-batas sebagai berikut :
 Utara : Kecamatan Dayeuh Kolot Kab. Bandung.
 Selatan : Kecamatan Pameungpeuk Kab. Bandung
 Barat : Kecamatan Margahayu Kab. Bandung
 Timur : Kecamatan Ciparay Kab. Bandung
Seluruh wilayah kerja Puskesmas Baleendah dapat dijangkau dengan
kendaraan roda dua maupun roda empat. Infrastruktur jalan yang ada adalah
jalan desa dan jalan kabupaten. Wilayah kerja binaan yang terjauh dapat
ditempuh +20 menit dengan kendaraan roda dua, yaitu RW 01 Kelurahan Andir.

Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Jumlah RT, RW Puskesmas Baleendah
Tahun 2021
Jumlah
No. Nama Desa/Kelurahan Luas Wilayah
RT RW
1. Baleendah 518,187 Ha 196 27
2. Andir 378,291 Ha 118 13
JUMLAH 772,362 314 40

Sumber :Profil Puskesmas Baleendah 2021
Peta wilayah
Puskesmas Baleendah
2.1.1.3 Sumber Daya Puskesmas

Adapun sumber daya Puskesmas meliputi:
1. Manajemen Puskesmas
Ruang lingkup Pedoman Manajemen Puskesmas meliputi :

a. Perencanaan
b. Penggerakkan dan Pelaksanaan
c. Pengawasan, Pengendalian, dan Penilaian kinerja
d. Dukungan Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota dalam manajemen
Puskesmas
2. Gedung dan Sarana Puskesmas
a. Gedung Puskesmas Baleendah didirikan tidak dilokasi berbahaya,

mudah dijangkau oleh masyarakat, kontur tanah yang baik, fasilitas
parkir yang cukup memadai, memiliki pagar, memiliki fasilitas air bersih,
memiliki pembuangan air kotor / limbah, listrik dan jalur telepon.
Terdapat tempat penampungan limbah B3 sebelum dikelola oleh pihak
ketiga. Puskesmas Baleendah tidak didirikan di area Sekitar Udara

Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET). Arsitektur bangunan Puskesmas
Baleendah mengikuti tata ruang bangunan dan desain, tata letak
ruangan pelayanan tidak diatur dengan memperhatikan zona
Puskesmas sebagai bangunan fasilitas pelayanan kesehatan. tata letak
ruangan tidak diatur dan dikelompokkan dengan memperhatikan zona
infeksius dan non infeksius. Zona berdasarkan privasi kegiatan, area
publik (ruang pendaftaran), area semi publik (laboratorium dan ruang
rapat), area privat (ruang sterilisasi). Sudah terdapat pencahayaan dan
penghawaan yang nyaman dan aman untuk semua bagian gedung,
sudah terdapat fasilitas pendingin untuk penyimpanan obat-obatan
khusus dan vaksin, suplai listrik tidak terputus. Masih terdapat
perbedaan ketinggian permukaan pijakan antara koridor depan dengan
ruang tunggu pendaftaran. Lambang Puskesmas sudah diletakkan
didepan bangunan Puskesmas yang mudah terlihat dari jarak jauh oleh
masyarakat. Jumlah dan jenis ruangan di Puskesmas sudah
berdasarkan pelayanan yang diselenggarakan dan ketersediaan sumber
daya. Ruangan yang sudah menunjukkan program ruangan minimal
pada Puskesmas yaitu sudah adanya Ruangan Tindakan. Persyaratan
Komponen bangunan dan material sudah sesuai tetapi ada beberapa
yang belum tersedia yaitu 1 KM / WC bagi penyandang disabilitas,
dilengkapi dengan tampilan rambu atau simbol penyandang disabilitas
pada bagian luarnya dan dilengkapi dengan pegangan rambat (handrail)
yang memiliki posisi dan ketinggian yang disesuaikan dengan pengguna
kursi roda dan penyandang disabilitas lainnya, harus terbuka keluar dan
lebar daun pintu harus 90 cm. Struktur bangunan Puskesmas kuat/kokoh
dan stabil dalam menahan beban / kombinasi beban, baik muatan tetap
maupun beban muatan sementara yang timbul, antara lain beban gempa
dan angin, dan memerlukan aspek pelayanan kesehatan (Service
Ability) selama umur layanan yang dierencanakan dengan
mempertimbangkan fungsi bangunan. Persyaratan prasarana
Puskesmas meliputi sistem penghawaan (ventilasi), sistem
pencahayaan, sistem sanitasi (sistem air bersih, sistem penyaluran air
kotor dan/ atau air limbah), pada sistem pembuangan limbah infeksius
dan non infeksius sudah tersedia Tempat Penampungan Sementara
(TPS) limbah infeksius dan non infeksius. Sistem kelistrikan dan
penempatannya mudah dioperasikan, diamati dan dipelihara, tidak
membahayakan, tidak mengganggu lingkungan, bagian bangunan dan
instalasi lain. Pencanangan dan pelaksanaannya sesuai SNI tentang
persyaratan umum Instalasi Listrik (PUIL 2011). Sumber daya listrik
yang dibutuhkan masih kurang, yang tersedia saat ini 5.500 VA, sumber

daya listrik berlangganan seperti PLN, Sumber daya listrik darurat
diperoleh dari Generator Listrik dan Uninterruptible Power Supply (UPS).
Sistem distribusi dan Sistem pembumian sudah baik. Sistem komunikasi
di Puskesmas Baleendah menggunakan telepon kabel, sistem gas
medis yang digunakan di Puskesmas adalah Oksigen (O2) dengan
tabung/silinder yang digunakan harus telah dibuat, diuji dan dipelihara
sesuai spesifikasi dan ketentuan dari pihak berwenang, tabung / silinder
Oksigen (O2), sudah terdapat sistem proteksi petir, sistem proteksi
kebakaran, sudah memiliki alat pemadam kebakaran 2 buah dipasang 1
buah untuk 15 m2, pemasangan alat pemadam kebakaran diletakkan
dengan ketinggian 120 cm dari permukaan lantai. Sistem Pengendalian
kebisingan dari genset masih belum teredam. Sistem Transportasi
vertikal dengan menggunakan tangga tetapi belum tersedia ram, sudah
terdapat rel pegangan tangan (handrail).
b. Sarana Transportasi
Kondisi
No. Jenis Kendaraan No. Kendaraan
RB RR Baik
1 Roda Empat D 9997 V √
2 Roda Dua D 2707 V √
3 Roda Dua D 5022 V √
4 Roda Dua B 3165 SQD √

Sumber: Profil Puskesmas Baleendah Tahun 2021
Sarana transportasi yang dimiliki oleh Puskesmas Baleendah adalah 1

unit kendaraan roda empat dengan kondisi baik dan 1 unit kendaraan
roda dua dengan kondisi baik dan 1 unit roda dua dengan kokdisi rusak
ringan.
3. Jaringan dan Jejaring Puskesmas
a. Jaringan Puskesmas
Kondisi Sarana
No Jenis Sarana Lokasi Rusak Rusak

Baik
Berat Ringan
1. Pustu - - - -
2. Polindes - - - -
3. Poskesdes Andir - - √

4. Wahana Kes. - - - -
Sumber: Profil Puskesmas Baleendah Tahun 2021
Puskesmas Baleendah memiliki 1 pos kesehatan desa (Poskesdes)

yang terletak di Kelurahan Andir dengan kondisi baik.
b. Jejaring Puskesmas Baleendah
Keterangan
No Jenis Sarana Jumlah
(Berizin/Tdk Berizin)
1 Rumah Sakit 1 Berizin
2 Klinik Pratama 5 Berizin
3 Klinik Utama
4 Dokter Praktek Mandiri 16 Berizin
5 Bidan Praktek Mandiri 27 Berizin
6 Balai Pengobatan 7 Berizin
7 Apotek 7 Berizin
Jumlah 63
Sumber : Profil Puskesmas Baleendah Tahun 2021
Sarana pelayanan kesehatan milik swasta/ jejaring yang terdapat di

wilayah kerja Puskesmas Baleendah adalah 1 rumah sakit berizin, 5
Klinik Pratama, 16 Dokter Praktek Mandiri, 27 Bidan Praktek Mandiri, 7
Balai Pengobatan dan 7 Apotek.
4. Sumber Daya Manusia Kesehatan
Jabatan STATUS KEPEGAWAIAN

NO NAMA Fungsional/
PNS K2 PTT BLUD THL BOK
Struktural
PUSKESMAS BALEENDAH
1 dr. H. Wiji Hartono Fungsional √
2 Rusnadiah Struktural √
3 Mema Garsari, SKM Fungsional √
4 dr. Yeni Widia Anita Fungsional √
5 Tintin Retnawati.Am. Keb. Fungsional √
6 Mamik Sri Wahyuni Fungsional √

Euis Tita Juwitaningsih. Fungsional
7 √
AMK.
8 Siti Aspinah Fungsional √
9 Enur Nurjanah, S.ST. Fungsional √
10 Wawa Sukmawati, AMG. Fungsional √
11 Nurmila, Amd. AK. Fungsional √
12 Iis Pathonah Fungsional √
13 Rianti Nurjanah, AMK. Fungsional √
14 Mira Sofia Fungsional √
15 Haerani Koriah, Am. Keb. Fungsional √
16 Shintami DP, Am. Keb. Fungsional √
17 Irma Amaliyanti, Am. Keb. Fungsional √
18 Elis Susilawati, S.ST. Fungsional √
19 Ai Saparijah, Amd.Keb Fungsional √
20 dr. Hengky Farnando Fungsional √
21 Ridwan, AMK Fungsional √
22 drg.Puteri Prativi Dokter Gigi √
23 Agus Sunaryo Pendaftaran √
24 Rohaeti Pendaftaran √
25 Dwi Juliawati Pendaftaran √
26 Jejen Kebersihan √
27 Baktiman Kebersihan √
28 Galih Hari Pujangga Keamanan √
29 Hendi Priatna Keamanan √
30 Wildan Maulana Keamanan √
Sandi Risnandar, S.Farm., Afoteker

31 √
Apt
32 drg Khaerani Putri Dokter Gigi √

33 Yustichania Lestari Sofyan, √
Admen BOK
Amd
34 Ninit Rachmanita, Amd. Akuntan √
35 Chantika Cindiana, S.Km Promkes √
36 Dapit, Amd.Akun Admen BLUD √
37 Ade Yuliani Pratiwi Nutrisionis √
38 dr. Farid Zein Dokter Umum √
39 M. Dzaki Ibrahim Ners √
40 Rudi Haryadi Supir √
Helena Pungky Saraswati,

41 Medrek √
A.Md.RMIK
Gerryyansyah Adiputra
42 Kesling √
Wiguna
Neng Nur Apriyanti Dewi,

43 Pranata Lab √
A.Md.AK
Total Tenaga yang ada di Puskesmas Baleendah berjumlah 43 orang,

Puskesmas Baleendah termasuk Puskesmas Kawasan Perkotaan Non Rawat
Inap, jumlah dan jenis tenaga yang ada di Puskesmas Baleendah sudah
memenuhi standar ketenagaan minimal yang diharapkan agar Puskesmas
dapat terselenggara dengan baik.
5. Ketersediaan dan Kondisi peralatan Puskesmas
Ketersediaan peralatan di Puskesmas Baleendah sudah sesuai

persyaratan peralatan Puskesmas, baik jenis peralatan ataupun jumlah
minimum peralatan yang harus tersedia. Kondisi peralatan di Puskesmas
Baleendah sudah terpelihara dengan baik.
2.1.2 Data UKM Esensial

2.1.2.1 Promosi Kesehatan
No Jenis Kegiatan Sasaran Pencapaian %Cakupan %Target
1 Penyuuhan PHBS 496 244 49.19 100
Komunikasi Interpersonal
2 27000 1479 5.48 5
dan Konseling
8
3 Penyuluhan Dalam Gedung 96 84 100
7.50

Pembinaan PHBS Institusi
4 100
Kesehatan 24 14 58.33
Pemberdayaan Individu
5 100
Melalui Kunjungan rumah 500 300 60.00
Pembinaan PHBS di tatanan

6 100
rumah tangga 300 200 66.67
Pembinaan Desa Siaga/

7 100
Kelurahan Siaga 2 2 100.00
8 Pembinaan Posyandu 100

40 20 50.00
9 Advokasi Puskesmas 100
30 30 100.00
10 Penggalangan Kemitraan 100
20 20 100.00
11 Orientasi Kader 100
40 40 100.00
12 Penggunaan Media KIE 100
55 30 54.55
Pendampingan Pelaksanaan
13 100
SMD dan MMD 2 2 100.00
2.1.2.2 Kesehatan Lingkungan

Presentase Penduduk terhadap
1 akses sanitasi yang layak 75
74266 46499 62.61
(jamban sehat)
Presentase penduduk terhadap

2 akses air minum yang 80
74266 45567 61.36
berkualitas (memenuhi syarat)
Jumlah desa yang

3 100
melaksanakan STBM 2 2 100.00
Presentase Inspeksi Kesehatan

lingkungan terhadap sarana air
4 75
bersih, pasar sehat , TFU dan 477 390 81.76
TPM
2.1.2.3 Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) - Keluarga Berencana (KB)

Cakupan Kunjungan ibu Hamil
1 100
K4 1808 1770 97.90
Cakupan Pertolongan
2 Persalinan oleh Tenaga 100
1726 1702 98.61
Kesehatan
3 Cakupan Komplikasi 362 393 108.56 100

Kebidanan yang ditangani
Cakupan Pelayanan Nifas

4 100
Lengkap 1726 1699 98.44
Cakupan Pertolongan
5 Persalinan di Fasilitas 100
1726 1702 98.61
Kesehatan
Cakupan Kunjungan Neonatus

6 100
(KN1) 1701 1702 100.06
Cakupan Kunjungan Neonatus

7 100
Lengkap (KN Lengkap) 1701 1690 99.35
Cakupan Neonatus dengan

8 100
Komplikasi yang ditangani 247 255 103.24
9 Cakupan Kunjungan Bayi 100

1701 1559 91.65
Cakupan Pelayanan Anak
10 100
Balita 8758 6811 77.77
11 Cakupan Peserta KB Aktif 90

21977 19295 87.80
2.1.2.4 Gizi
Persentase Ibu Hamil
1 mendapat Tablet Tambah 1808 1770 97.90 100
Darah (TTD) minimal 90 tablet
Persentase Bayi Baru Lahir
2 Mendapatkan Inisiasi Menyusu 1645 1702 103.47 100
Dini (IMD)
Persentase Bayi 0-6 bulan
3 1568 761 48.53 100
mendapatkan ASI Eksklusif
Persentase Balita Ditimbang
4 5520 3493 63.28 90
(D)
Persentase Balita Naik
5 3025 2557 84.53 90
Timbangan (N)
Persentase Balita mempunyai
6 5520 5520 100.00 100
KMS/ buku KIA
Persentase Balita 6-59 bulan
7 mendapatkan Kapsul Vitaim A 5449 5352 98.22 100
Dosis Tinggi
Persentase Remaja putri di
8 sekolah usia 12-18 tahun 8118 1557 19.18 100
mendapatkan TTD
Persentase Ibu Hamil Kurang
9 Energi Kronis (KEK) mendapat 45 45 100.00 100
Makanan Tambahan

Persentase Balita Kurus
10 25 25 100.00 100
mendapat Makanan Tambahan
2.1.2.5 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

Pelayanan kesehatan orang
1 100
terduga TB 1003 139 13.86
Cakupan Pengobatan semua

2 100
kasus TB 186 66 35.48
Angka Keberhasilan
3 Pengobatan Pasien TB 100
186 56 30.11
Semua Kasus
Pelayanan kesehatan orang

4 100
dengan risiko terinfeksi HIV 2054 1044 50.83
Persentase cakupan
5 penemuan penderita 100
426 45 10.56
pneumonia balita
Persentase cakupan
6 pelayanan diare pada kasus 100
3736 229 6.13
semua umur
Cakupan Layanan Rehidrasi

7 0
Oral Aktif (LROA) 3736 95 2.54
Persentase cakupan deteksi

8 dini Hepatitis B pada Ibu 80
1964 588 29.94
Hamil
Cakupan pemeriksaan
9 0
kontak pada penderita kusta -
Cakupan pemeriksaan fungsi

10 syaraf (PFS) pada penderta 0
-
kusta
Pencegahan DBD dengan

11 penghitungan Angka Bebas 95
340 340 100.00
Jentik (ABJ)
Cakupan tatalaksana kasus

12 100
Filariasis - - -
B PENYAKIT TIDAK
MENULAR
Cakupan Pelayanan Skrining

1 Kesehatan Pada Usia 100
63847 23703 37.12
Produktif

Cakupan Desa/Kelurahan
yang melaksanakan Pos
2 100
Pembinaan Terpadu 2 2 100.00
(Posbindu) PTM
Cakupan Pelayanan
3 100
Hipertensi 21771 1809 8.31
Cakupan Pelayanan Orang

4 dengan Gangguan Jiwa 100
133 127 95.49
Berat
Cakupan penderita pasung

yang dibebaskan/ dan
5 100
mendapatkan pelayanan 1 1 100.00
kesehatan
Cakupan pelayanan
6 kesehatan bagi penderita 100
1085 534 49.22
diabetes melitus
2.1.2.6 Survilans dan Imunisasi

1 Cakupan HB 0-7 Hari 100
1491 1441 96.65
2 Cakupan BCG 100
1491 1430 95.91
3 Cakupan DPT HB H1b1 100
1491 1458 97.79
4 Cakupan DPT-HB-Hib3 100
1491 1449 97.18
5 Cakupan Polio 4 100
1491 1490 99.93
Cakupan Campak -Rubella
6 -
(MR) 1491 1460 97.92
7 Cakupan BIAS DT -
1687 1345 79.73
8 Cakupan BIAS Td 100
3536 2809 79.44
9 Cakupan BIAS MR -
1710 1201 70.23
Cakupan pelayanan imunisasi
10 -
ibu hamil TT1 1964 1101 56.06
Cakupan pelayanan imunisasi

11 100
ibu hamil TT2+ 1964 2000 101.83
Cakupan Desa /Kelurahan

12 Universal Child Immunization 100
2 2 100.00
(UCI)
Cakupan Imunisasi Dasar

13 100
Lengkap (IDL) 2262 1544 68.26

Pelayanan Surveilans
Cakupan Sistem
1 Kewaspadaan Dini dan Respon 100
52 52 100.00
(SKDR)
Cakupan surveilans terpadu

2 100
penyakit 12 6 50.00
Cakupan Pengendalian
3 100
Kejadian Luar Biasa (KLB) 10 10 100.00
2.1.2.7 Data Keperawatan Kesehatan Masyarakat

1 Kunjungan Rawat Jalan Umum
100
mendapat Askep Individu 19838 17080 86.10
2 Cakupan keluarga resiko tinggi

100
mendapat Askep keluarga 24 24 100.00
3 Cakupan Keluarga Mandiri III

100
dan IV pada semua kasus 225 156 69.33
4 Cakupan Keluarga dengan

TBC yang mencapai (KM III
100
dan IV) setelah minimal 4 8 7 87.50
kali kunjungan rumah .
5 Cakupan Keluarga Mandiri

(KM III dan IV) pada keluarga
100
dengan Hipertensi yang 33 49 148.48
mendapat askep keluarga .
2.1.3 Data UKM Pengembangan

2.1.3.1 Upaya Kesehatan Sekolah
Cakupan Sekolah (SD/MI/
sederajat) yang melaksanakan
1 100
penjaringan Kesehatan (kelas 1771 235 13.27
1)
Cakupan Sekolah (SMP/MTS/

sederajat) yang melaksanakan
2 100
penjaringan Kesehatan ( kelas 1916 104 1.76
7)

2.1.3.2 Kesehatan Gigi dan Mulut
Cakupan Pembinaan
1 100
Kesehatan Gigi di Masyaakat 40 35 87.50
Cakupan Pembinaan
2 Kesehatan Gigi dan Mulut di 100
1771 235 13.27
SD/ MI
Cakupan Pemeriksaan
3 Kesehatan Gigi dan Mulut 100
1771 235 13.27
Siswa SD
Cakupan Penanganan Siswa

4 SD yang Membutuhkan 100
1771 235 13.27
Perawatan Kesehatan Gigi
2.1.3.3 Kesehatan Jiwa

Cakupan Deteksi Dini
1 95.4 80
Gangguan Kesehatan Jiwa 133 127
9
Cakupan penderita pasung
yang dibebaskan/ dan
2 80
mendapatkan pelayanan 1 1 100.00
kesehatan
2.1.3.4 Kesehatan Lanjut Usia

Cakupan lansia yang
1 mendapatkan skrining 100
7269 1447 19.91
kesehatan sesuai standar
Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun

2 yang dibina / yang mendapat 100
7269 3149 43.32
pelayanan
Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun

3 yang dibina / yang mendapat 70
2643 694 26.26
pelayanan
Jumlah kelompok lansia

4 100
/posyandu lansia yang aktif 8 6 75.00
2.1.3.5 Kesehatan Olahraga

Prosentase Jemaah haji yang
1 - - - -
diperiksa kebugaran jasmani
2.1.3.6 Kesehatan Indra

Cakupan Skrining Kelainan/
1 gangguan refraksi pada anak 100
1771 486 27.44
sekolah
Cakupan Penanganan kasus

2 100
kelaianan refraksi 546 546 100.00
3 Cakupan skrining katarak 100

16427 486 2.96
Cakupan Penanganan Penyakit
4 100
Katarak 469 341 72.71
Cakupan rujukan gangguan

5 penglihatan pada kasus 100
2 2 100.00
Diabetes Militus ke RS
Cakupan Kegiatan Penjaringan

6 Penemuan Kasus Gangguan 100
1771 235 13.27
Pendengaran di SD/MI
Cakupan Kasus Gangguan

7 Pendengaran di SD/MI yang 100
1771 486 27.44
ditangani
2.1.4 Data Upaya Kesehatan Perorangan

2.1.4.1 Rawat Jalan

1 Cakupan rawat jalan peserta
15
JKN 63917 41258 64.55
2 Cakupan kelengkapan
pengisian Rekam Medis
100
pada pasien kunjungan 792 543 68.56
rawat jalan di Puskesmas
3 Cakupan kunjungan rawat 100

jalan gigi 3708 2239 60.38
2.1.4.2 Kefarmasian
1 Persentase ketersediaan
100
obat di Puskesmas 45 45 100.00

2 Persentase penggunaan
obat yang rasional di
puskesmas :
100
1.ISPA non pneumonia 300 291 97.00
2. Myalgia
3. Diare non spesifik
3 Persentase kesesuaian
obat dengan formularium 100
45 45 100.00
nasional
2.1.4.3 Laboratorium
1 Cakupan pemeriksaan
100
laboratorium puskesmas 11378 10900 95.80
2.2 Analisa Data

2.2.1 Situasi Derajat Kesehatan
a. Angka Kesakitan
Pola 10 jenis penyakit terbanyak di Puskesmas Baleendah Tahun 2021
No Jenis Penyakit Jumlah %
1 Common Cold (J00) 115 1
2 Dyspepsia (K30) 41 2
3 Necrosis Of Pulp (K04) 42 3
4 Chronic Apical (K04.5) 67 4
5 Myzlia (M79) 54 5
6 TBC (A15) 47 6
7 Essential Hypertension (I10) 67 7
8 Pulpitis (K04.0) 38 8
9 Secondary Hypertension(I15.9) 51 9
Supervision of Other Normal Pregnancy 10

10 48
(Z34.9)
b. Status Gizi Balita

Status gizi balita di Puskesmas Baleendah Tahun 2021
No Kelurahan Jumlah Balita
Balita Ditimbang BGM
Balita Pendek
Jml % Jml % Jml %

1 Andir 2219 1942 87,5% 114 5,9% 10 0,5%
2 Baleendah 3426 3074 89,7% 159 5,2% 13 0,4%
Jumlah 5645 5016 88,9% 273 5,4% 23 0,5%
2.3 Analisis Masalah Dari Sisi Pandang Masyarakat

2.3.1 Survei Mawas Diri
Adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah
kesehatan oleh tokoh masyarakat dan kader setempat dibawah bimbingan
petugas kesehatan dan perawat desa (Depkes RI, 2007).
Pelaksanaan SMD dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2021
dengan hasil:
No Program Kesehatan Kel. Andir Kel. Baleendah
1 CTPS 100% 100%

2 Aktifitas Fisik 100% 100%
3 Rokok 71,25% 71%
4 Konsumsi Buah & Sayur 100% 100%
5 Kualitas Air Bersih 97,15% 96,92%
6 Jamban Sehat 96,37% 97,89%
7 Keanggotaan BPJS 48,66% 47,32%
8 Pemberian ASI Ekslusif 94,12% 89,65%
9 LINAKES 92,24% 97,4%
10 KB 49,71% 64,46%
Berdasarkan data hasil Survei Mawas Diri yang telah diakukan di kedua
desa pada tahun 2021. Ditemukan masih banyaknya warga yang belum
berperilaku hidup sehat. Dilihat dari hasil capaian Rokok dan BPJS, warga yang
masih merokok di dalam rumah di Kelurahan Andir sebanyak (71,25%), di
Kelurahan Baleendah sebanyak (71%). Sedangkan untuk masalah
ketidakikutsertaan BPJS di Kelurahan Andir sebanyak (48,66%) dan di
Kelurahan Baleendah (47,32%).
2.3.2 Survei Kepuasan Masyarakat

Adalah salah satu upaya yang harus dilakukan dalam perbaikan
pelayanan publik adalah melakukan survey kepuasan masyarakat kepada
pengguna layanan dengan mengukur kepuasan masyarakat pengguna layanan.
Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dilaksanakan pada
tahun 2021 dengan jumlah responden sebanyak 377 orang. Berdasarkan hasil

survei rata rata untuk pelayanan pendaftaran, BP Umum dan BP Gigi, maka
didapat hasil sebagai berikut :
NO UNSUR PELAYANAN NILAI

1 Persyaratan 3,51
2 Sistem, Mekanisme dan Prosedur 3,52
3 Waktu Penyelesaian 3,45
4 Biaya / Tarif 3,71
5 Produk spesifikasi Jenis Pelayanan 3,49
6 Kompetensi Pelaksana 3,5
7 Perilaku Pelaksana 3,55
Penanganan Pengaduan, Saran dan
8 2,95
Masukan
9 Sarana dan Prasarana 3,43
Rata – rata 3,46
Kategori mutu hasil pengukuran Survei Kepuasan Masyarakat di

Puskesmas Baleendah Kabupaten Bandung untuk Tahun 2021 adalah 86,43
(Baik) . Adapun dari 9 unsur pelayanan, unsur yang harus mendapat perhatian
adalah Unsur:
1. Penanganan pengaduan saran dan masukan
2. Sarana dan Prasarana
3. Waktu Penyelesaian
Selanjutnya dalam rangka evaluasi dan upaya tindak lanjut, Puskesmas
Baleendah telah menyusun kegiatan dalam rangka perbaikan layanan, antara
lain :
1. Melakukan monitoring mutu pelayanan yang ada di Puskesmas
Baleendah
2. Melakukan rapat tinjauan manajemen Puskesmas
3. Lokakarya mini bulanan
4. Lokakarya mini tribulanan
5. Audit internal yang dilakukan setahun dua kali
6. Penjaringan kebutuhan dan harapan dari pelanggan dan masyarakat
beserta umpan baliknya.

BAB III
PERUMUSAN MASALAH
3.1. Identifikasi Masalah

Indentifikasi masalah dilakukan melalui :
3.1.1 Data Dasar
3.1.1.1 Identitas Puskesmas
Puskesmas Baleendah termasuk Puskesmas Perkotaan Non Rawat
Inap, Puskesmas diharapkan dapat memenuhi standar ketenagaan yang
merupakan kondisi minimal agar Puskesmas dapat terlaksana dengan baik.
.
3.1.1.2 Wilayah Kerja Puskesmas
Wilayah kerja Puskesmas Baleendah terdiri dari 3 Desa dengan Luas
Wilayah kerja Puskesmas Baleendah adalah 462 Ha dengan Jumlah Penduduk
yang sangat padat 59.462 Jiwa. Puskesmas Baleendah didirikan kerena
berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan, jumlah penduduk dan
aksesibilitas. Dengan jumlah penduduk yang sangat besar dan kebutuhan
pelayanan kesehatan yang cukup tinggi maka dilakukan penambahan jaringan
Puskesmas berupa pustu di wilayah kerja Puskesmas Baleendah.
3.1.1.3 Sumber daya Puskesmas

Adapun sumber daya Puskesmas meliputi:
1. Manajemen Puskesmas sudah terlaksana dengan baik
Ruang lingkup Pedoman Manajemen Puskesmas meliputi:
a. Perencanaan
b. Penggerakkan dan Pelaksanaan
c. Pengawasan, Pengendalian, dan Penilaian kinerja
d. Dukungan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dalam manajemen

Puskesmas
2. Gedung dan Sarana Puskesmas
a. Arsitektur bangunan Puskesmas Baleendah sudah mengikuti Tata

Ruang Bangunan dan Desain, Tata Letak Ruangan pelayanan sudah
diatur dengan memperhatikan zona Puskesmas sebagai bangunan
fasilitas pelayanan kesehatan.

b. Tata Letak Ruang sudah diatur dan dikelompokkan dengan
memperhatikan zona Infeksius dan non infeksius. Zona berdasarkan
privasi kegiatan, area publik (ruang pendaftaran), area semi publik
(laboratorium dan ruang rapat), area privat (ruang sterilisasi).
c. Tidak terdapat perbedaan ketinggian permukaan pijakan antara koridor

depan Puskesmas dengan ruang tunggu pendaftaran.
d. Jumlah dan jenis ruangan di Puskesmas sudah berdasarkan pelayanan

yang diselenggarakan dan ketersediaan sumber daya. Ruangan yang
ada sudah menunjukkan program ruangan minimal pada Puskesmas
yaitu adanya Ruangan Tindakan, Ruangan Sputum booth.
e. Sudah tersedia KM/WC bagi penyandang disabilitas, dilengkapi dengan

tampilan rambu atau simbol penyandang disabilitas pada bagian luarnya
dan dilengkapi dengan pegangan rambat (handrail) yang memiliki posisi
dan ketinggian yang disesuaikan dengan pengguna kursi roda dan
penyandang disabilitas lainnya, harus terbuka keluar dan lebar daun
pintu harus 90 cm.
f. Sistem Pengendalian kebisingan dari genset masih sudah teredam.
3. Sumber Daya Manusia Kesehatan
Puskesmas Perkotaan Non Rawat Inap

No Jenis Tenaga Kondisi Kondisi
Keterangan
Sekarang Minimal
1. Dokter Umum 4 2 Lebih 2
2. Dokter gigi 2 1 Lebih 1
3. Perawat 6 5 Lebih 1
4. Bidan 7 4 Lebih 3
5. Tenaga kesehatan 2 2 Sesuai

masyarakat
6. Tenaga kesehatan 1 1 Sesuai
lingkungan
7. Ahli teknologi 1 1 Sesuai
laboratorium medis
8. Tenaga gizi 2 1 Lebih 1
9. Tenaga kefarmasian 2 1 Lebih 1

10. Tenaga administrasi 3 3 Sesuai
11. Pekarya 2 2 Sesuai
Jumlah 32 22
Berdasarkan Permenkes 43 Tahun 2019 jenis tenaga yang yang ada

sudah terpenuhi seluruhnya.
3.1.2 Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial

N %Targe %Cakupa
Jenis Kegiatan Masalah
o t n
50,81% belum dilakukan
1 Penyuluhan PHBS 100 49.19
penyuluhan PHBS
Komunikasi
2 Interpersonal dan 5 5.48 Target sudah tercapai
Konseling
Penyuluhan Dalam 12,50 belum dilakukan

3 Gedung 100 87.50 penyuluhan dalam gedung
Pembinaan PHBS 51,67% belum dilaksanakan
4 Institusi Kesehatan 100 58.33
pembinaan PHBS Institusi
Pemberdayaan 40% belum dilakukan
5 Individu Melalui 100 pemberdayaan individu
60.00
Kunjungan rumah
melalui kunjungan rumah
33,33 belum dilakukan
Pembinaan PHBS di
6 tatanan rumah tangga 100 66.67 pembinaan PHBS tatanan
rumah tangga
Pembinaan Desa
7 Siaga/ Kelurahan 100 Sudah mencapai target
100.00
Siaga
50% belum melaksanakan

8 Pembinaan Posyandu 100 50.00
pembinaan posyandu
9 Advokasi Puskesmas 100 100.00 Target sudah tercapai
10 Penggalangan Target sudah tercapai

100 100.00
Kemitraan
11 Orientasi Kader 100 100.00 Target sudah tercapai
Penggunaan Media 45,45% belum menggunakan

12 100 54.55
KIE media KIE
13 Pendampingan 100 100.00 Target sudah tercapai

Pelaksanaan SMD dan
MMD

No Jenis Kegiatan %Target %Cakupan Masalah
Presentase Penduduk
terhadap akses sanitasi 12,39% penduduk belum
1 75
yang layak (jamban 62.61
layak akses jamban sehat
sehat)
Presentase penduduk 18,64% penduduk belum

terhadap akses air
2 80 layak akses air minum
minum yang berkualitas 61.36
(memenuhi syarat) memenuhi syarat
Jumlah desa yang Seluruhnya sudah dilakukan

3 100
melaksanakan STBM 100.00
pengawasan Jamban
Presentase Inspeksi
Kesehatan lingkungan
4 terhadap sarana air 75 Sudah melebihi target
81.76
bersih, pasar sehat ,
TFU dan TPM
3.1.1.3 Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) – Keluarga Berencana (KB)

A KESEHATAN IBU
2,10% ibu hamil yang tidak
Cakupan Kunjungan ibu mendapatkan pelayanan
100
1 Hamil K4 97.90
antenatal sesuai standar
paling sedikit 4 kali
Cakupan Pertolongan
1,39% pertolongan persalinan
Persalinan oleh Tenaga 100
2 98.61
Kesehatan tidak oleh tenaga kesehatan
Cakupan Komplikasi
Kebidanan yang 100 Sudah melebihi target
3 108.56
ditangani
1,56% ibu hamil yang belum

Cakupan Pelayanan
100 mendapatkan Pelayanan Nifas
4 Nifas Lengkap 98.44
sesuai standar
Cakupan Pertolongan
1,39% pertolongan persalinan
Persalinan di Fasilitas 100
5 98.61
Kesehatan belum di fasilitas kesehatan
B. KESEHATAN ANAK
Cakupan Kunjungan 100 100.06 Sudah melebihi target
6

Neonatus (KN1)
Cakupan Kunjungan
0,65% belum melakukan
Neonatus Lengkap (KN 100
7 99.35
Lengkap) kunjungan bayi
Cakupan Neonatus
dengan Komplikasi yang 100 Sudah melebihi target
8 103.24
ditangani
Cakupan Kunjungan 8,35% belum melakukan

100
9 Bayi 91.65
kunjungan bayi
22,23% Anak Balita (12-59
Cakupan Pelayanan bulan) yang tidak memperoleh
100
10 Anak Balita 77.77
pelayanan pemantauan
tumbuh kembang 8X / Tahun.
C KELUARGA BERENCANA
Cakupan Peserta KB
11 Aktif 90 87.80 Target sudah hampir tercapai
3.1.1.4 Gizi
2,10% Masih ada ibu Hamil
1 mendapat Tablet
100 yang belum mendapatkan
Tambah Darah (TTD) 97.90
minimal 90 tablet Tablet Fe 90 Tablet
Persentase Bayi Baru

2 Lahir Mendapatkan
100 Sudah melebihi target
Inisiasi Menyusu Dini 103.47
(IMD)
Persentase Bayi 0-6 51,47 % Masih ada Bayi (6-11

3 bulan mendapatkan ASI 100
48.53 bulan) yang belum
Eksklusif
mendapatkan Vit A
Persentase Balita Masih ada 26,72% Balita yang
4 90
Ditimbang (D) 63.28
belum ditimbang
Persentase Balita Naik 5,47% balita timbangannya
5 90
Timbangan (N) 84.53
belum naik
Persentase Balita
6 mempunyai KMS/ buku 100 Target sudah tercapai
100.00
KIA
Persentase Balita 6-59 100 98.22 1,78% balita 6-59 bulan belum
7 bulan mendapatkan mendapatkan vitamin A
Kapsul Vitaim A Dosis

Tinggi
Persentase Remaja
8 putri di sekolah usia 12- 80,82% remaja putri belum
100
18 tahun mendapatkan 19.18
mendapatkan TTD
TTD

9 Kurang Energi Kronis
100 Target sudah tercapai
(KEK) mendapat 100.00
Makanan Tambahan
Persentase Balita Kurus

10 mendapat Makanan 100 Tidak ada balita gizi buruk
100.00
Tambahan
3.1.1.5 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

A PENYAKIT MENULAR
58,33% belum mendapatkan
Pelayanan kesehatan
1 100 pelayanan kesehatan pada
orang terduga TB 13.86
orang terduga TB
Cakupan Pengobatan 33,33% belum dilakukan
2 100
semua kasus TB 35.48
pengobatan pada kasus TB
Angka Keberhasilan
3 Pengobatan Pasien TB 100 Target sudah tercapai
30.11
Semua Kasus
Pelayanan kesehatan 32,79 % belum mendapatkan

4 orang dengan risiko 100 pelayanan kesehatann orang
50.83
terinfeksi HIV
dengan risiko terinveksi HIV
Persentase cakupan
5 penemuan penderita 100 Tidak ditemukan [\pe]nei]
10.56
pneumonia balita
Persentase cakupan 47,64% belum mendapatkan

6 pelayanan diare pada 100 pelayanan diare pada semua
6.13
kasus semua umur
kasus
Cakupan Layanan
7 Rehidrasi Oral Aktif 100 Tidak ditemukan LROA
2.54
(LROA)
Persentase cakupan
31,86% Ibu Hamil yang belum
8 deteksi dini Hepatitis B 80
29.94
pada Ibu Hamil deteksi dini Hepatitis B
9 Cakupan pemeriksaan - - Tidak ada pemeriksaan

kontak pada penderita

kusta
Cakupan pemeriksaan
10 fungsi syaraf (PFS) pada - - Tidak ada pemeriksaan
penderta kusta
Pencegahan DBD
dengan penghitungan Sudah hampir mencapai
11 95 100
Angka Bebas Jentik target
(ABJ)
Cakupan tatalaksana Tidak ditemukan kasus

12 100 -
kasus Filariasis filariasis
B PENYAKIT TIDAK MENULAR
Cakupan Pelayanan
42,88% belum mencapai
1 Skrining Kesehatan 80
37.12
Pada Usia Produktif target
Cakupan
Desa/Kelurahan yang
2 melaksanakan Pos 100 Sudah tercapai target
100.00
Pembinaan Terpadu
(Posbindu) PTM
91,69% Belum mendapatkan

Cakupan Pelayanan
3 100 pelayanan hipertensi
Hipertensi 8.31
C SURVEILANS DAN IMUNISASI

1 Cakupan HB 0-7 Hari 100 3,35% belum mencapai target
96.65
2 Cakupan BCG 100 4,08% belum mencapai target
95.91
3 Cakupan DPT HB H1b1 100 2,21% belum mencapai target
97.79
4 Cakupan DPT-HB-Hib3 100 2,72% belum mencapai target
97.18
5 Cakupan Polio 4 100 0,07% belum mencapai target
99.93
Cakupan Campak - 2,08% belum mencapai target
6 100
Rubella (MR) 97.92
Cakupan BIAS DT 20,27% belum mencapai

7 100
79.73 target
Cakupan BIAS Td 20,56% belum mencapai

8 100
79.44 target
Cakupan BIAS MR 29,77% belum mencapai

9 100
70.23
target
Cakupan pelayanan 43,94% belum mencapai
10 100
imunisasi ibu hamil TT1 56.06
target
11 Cakupan pelayanan 100 101.83 Sudah melebihi target

imunisasi ibu hamil TT2+
Cakupan Desa
/Kelurahan Universal
12 100 Sudah mencapai target
Child Immunization 100.00
(UCI)
Cakupan Imunisasi 21,74% belum mencapai

13 100
Dasar Lengkap (IDL) 68.26
target
3.1.1.6 Keperawatan Kesehatan Masyarakat

1 Kunjungan Rawat Jalan
Umum mendapat 100
86.10
Askep Individu target
2 Cakupan keluarga
resiko tinggi mendapat 100 100.00 Sudah mencapai target
Askep keluarga
3 Cakupan Keluarga 30,67% belum mencapai
Mandiri III dan IV pada 100 69.33
target
semua kasus
4 Cakupan Keluarga
dengan TBC yang 12,50% belum mencapai
mencapai (KM III dan 100 87.50
target
IV) setelah minimal 4
kali kunjungan rumah .
5 Cakupan Keluarga
Mandiri (KM III dan IV)
pada keluarga dengan Sudah melebihi targett
100 148.48
Hipertensi yang
mendapat askep
keluarga .
3.1.3 Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan

3.1.3.1 Upaya Kesehatan Sekolah
N %Targe %Cakupa
Jenis Kegiatan Masalah
o t n
Cakupan Sekolah
(SD/MI/ sederajat)
86,73% belum melaksanakan
1 yang melaksanakan 100 13.27
penjaringan Kesehatan penjaringan kesehatan
(kelas 1)
Cakupan Sekolah
(SMP/MTS/ sederajat)
98,24% belum melaksanakan
2 yang melaksanakan 100 1.76
penjaringan Kesehatan penjaringan kesehatan
( kelas 7)

3.1.3.2 Kesehatan Gigi dan Mulut
Cakupan Pembinaan
12,50% belum melakukan
1 Kesehatan Gigi di 100 87.50
Masyaakat pembinaan kesehatan gigi
Cakupan Pembinaan 86,73% belum melakukan

2 Kesehatan Gigi dan Mulut 100 13.27 pembinaan kesehatan gigi
di SD/ MI
Cakupan Pemeriksaan 86,73% belum melakukan
3 Kesehatan Gigi dan Mulut 100 13.27 pembinaan kesehatan gigi
Siswa SD
Cakupan Penanganan 86,73% belum melakukan
Siswa SD yang pembinaan kesehatan gigi
4 100
Membutuhkan Perawatan 13.27
Kesehatan Gigi
3.1.3.3 Kesehatan Jiwa

Cakupan Pelayanan orang
1 dengan gangguan jiwa 80 95.49 Sudah melebihi target
berat
3.1.3.4 Kesehatan Lanjut Usia

Cakupan lansia yang
1 mendapatkan skrining 100
19.91
kesehatan sesuai standar target
Jumlah lansia umur ≥ 60

2 tahun yang dibina / yang 100
43.32
mendapat pelayanan target
Jumlah lansia umur ≥ 70

3 tahun yang dibina / yang 70
26.26
mendapat pelayanan target
Jumlah kelompok lansia 25% belum mencapai

4 100
/posyandu lansia yang aktif 75.00
target
3.1.3.5 Kesehatan Olahraga

Prosentase Jemaah haji
1 yang diperiksa kebugaran 100 - Tidak ada kegiatan
jasmani

3.1.3.4 Kesehatan Indera
N %Targe %Cakupa Masalah
Jenis Kegiatan
o t n
Cakupan Skrining
Kelainan/ gangguan 72,56% belum mencapai
1 80 27.44
refraksi pada anak target
sekolah
Cakupan Penanganan Sudah mencapai target
2 100 100.00
kasus kelaianan refraksi
Cakupan skrining katarak 97,04% Belum mencapai
3 100 2.96
target
Cakupan Penanganan 27,39% Belum mencapai
4 Penyakit Katarak 100 72.71
target
Cakupan rujukan
gangguan penglihatan Sudah mencapai target
5 100 100.00
pada kasus Diabetes
Militus ke RS
Cakupan Kegiatan
Penjaringan Penemuan 66,73% belum mencapai
6 80 13.27
Kasus Gangguan target
Pendengaran di SD/MI
Cakupan Kasus 72,56% belum mencapai
7 Gangguan Pendengaran 100 27.44
target
di SD/MI yang ditangani
3.1.4 Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)

3.1.4.1 Rawat Jalan
1 Cakupan rawat jalan
15 15 Target sudah tercapai
peserta JKN
2 Cakupan kelengkapan
pengisian Rekam Medis
100 68.56 31,44% belum tercapai
pada pasien kunjungan
rawat jalan di Puskesmas
3 Cakupan kunjungan rawat

jalan gigi 100 60,38 39,62% belum tercapai
3.1.4.2 Kefarmasian
1 Persentase ketersediaan 100 100.00 Sudah mencapai target

obat di Puskesmas
2 Persentase penggunaan
obat yang rasional di
puskesmas :
1.ISPA non pneumonia 100 97.00 Hampir mencapai target
2. Myalgia
3. Diare non spesifik
3 Persentase kesesuaian
obat dengan formularium 90 10% belum tercapai
100.00
nasional
3.1.4.3 Laboratorium
1 Persentase ketersediaan
100 95,80 4,20% belum tercapai
obat di Puskesmas
3.1.5 Analisa masalah dari sisi pandang masyarakat

3.1.5.1 Hasil Survei Mawas Diri, Musyawarah Masyarakat Desa
Adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah
kesehatan oleh tokoh masyarakat dan kader setempat dibawah bimbingan
petugas kesehatan dan perawat desa (Depkes RI, 2007).
Pelaksanaan SMD dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2021
dengan hasil:
No Program Kesehatan Kel. Andir Kel. Baleendah
1 CTPS 100% 100%
2 Aktifitas Fisik 100% 100%
3 Rokok 71,25% 71%

4 Konsumsi Buah & Sayur 100% 100%
5 Kualitas Air Bersih 97,15% 96,92%
6 Jamban Sehat 96,37% 97,89%
7 Keanggotaan BPJS 48,66% 47,32%
8 Pemberian ASI Ekslusif 94,12% 89,65%
9 LINAKES 92,24% 97,4%
10 KB 49,71% 64,46%
Berdasarkan data hasil Survei Mawas Diri yang telah diakukan di kedua
kelurahan pada tahun 2021. Ditemukan masih banyaknya warga yang belum
berperilaku hidup sehat. Dilihat dari hasil capaian Rokok dan BPJS, warga yang
masih merokok di dalam rumah di Kelurahan Andir sebanyak (71,25%), di

Kelurahan Baleendah sebanyak (71%). Sedangkan untuk masalah
ketidakikutsertaan BPJS di Kelurahan Andir sebanyak (48,66%) dan di
Kelurahan Baleendah (47,32%).
3.1.5.2 Hasil Survei Kepuasan Masyarakat

Adalah salah satu upaya yang harus dilakukan dalam perbaikan
pelayanan publik adalah melakukan survey kepuasan masyarakat kepada
pengguna layanan dengan mengukur kepuasan masyarakat pengguna layanan.
Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dilaksanakan pada
tahun 2021 dengan jumlah responden sebanyak 221 orang. Berdasarkan hasil
survei, maka didapat hasil sebagai berikut :
NO UNSUR PELAYANAN NILAI
1 Persyaratan 3,51
2 Sistem, Mekanisme dan Prosedur 3,52
3 Waktu Penyelesaian 3,45
4 Biaya / Tarif 3,71
5 Produk spesifikasi Jenis Pelayanan 3,49
6 Kompetensi Pelaksana 3,5
7 Perilaku Pelaksana 3,55
Penanganan Pengaduan, Saran dan 2,95
8
Masukan
9 Sarana dan Prasarana 3,43
Rata – rata 3,46
Kategori mutu hasil pengukuran Survei Kepuasan Masyarakat di Puskesmas

Baleendah Kabupaten Bandung untuk Tahun 2021 adalah (Baik) . Adapun dari
9 unsur pelayanan, unsur yang harus mendapat perhatian adalah Unsur:
1. Penanganan pengaduan saran dan masukan
3. Waktu Penyelesaian
Selanjutnya dalam rangka evaluasi dan upaya tindak lanjut, Puskesmas
Baleendah telah menyusun kegiatan dalam rangka perbaikan layanan, antara
lain :
1. Melakukan monitoring mutu pelayanan yang ada di Puskesmas
Baleendah
2. Melakukan rapat tinjauan manajemen Puskesmas
3. Lokakarya mini bulanan
4. Lokakarya mini tribulanan
5. Audit internal yang dilakukan setahun dua kali

6. Penjaringan kebutuhan dan harapan dari pelanggan dan masyarakat
beserta umpan baliknya.
3.2 Menetapkan Urutan Prioritas Masalah

3.2.1 Data Dasar
N Tota Rankin
Masalah U S G
o l g
Manajamen Puskesmas belum terlaksana dengan
1 5 5 5 15 1
baik
3.2.2 Upaya Kesehatan Esensial

N Tota Rankin
Masalah U S G
o l g
1 Cakupan Penyuluhan PHBS 5 5 5 15 1
2 Cakupan Pebinaan Posyandu 5 4 4 13 2

N Tota Rankin
Masalah U S G
o l g
Presentase penduduk terhadap akses air minum
1 5 5 5 15 1
yang berkualitas (memenuhi syarat)
3.2.1.3 Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB)
N Tota Rankin
Masalah U S G
o l g
1 Cakupan Pelayanan Anak Balita 5 4 4 13 1
3.2.1.4 Gizi
N Tota Rankin
Masalah U S G
o l g
1 Cakupan balita yang ditimbang (D/S) 5 5 5 15 1
2 Cakupan Asi Eksklusif 5 5 4 14 2
3.2.1.5 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

No Masalah U S G Total Ranking
1 Cakupan Pelayanan Orang Terduga TB 5 5 5 15 1

2 Cakupan Pelayanan Rehidrasi Oral Aktif 5 5 4 14 2
3 Cakupan Pelayanan Diare Semua Umur 5 4 4 13 3
3.2.2 Upaya Kesehatan Pengembangan

N Tota Rangkin
Masalah U S G
o l g
Cakupan pelayanan Deteksi dan Penanganan
1 5 5 4 14 1
ODGJ
Penetapan Urutan Prioritas Masalah (Metode USG)

Tota Rangkin
No Masalah Kesehatan U S G
l g
1 Persentase Pelayanan Orang Terduga TB 5 5 5 15 1
2 Cakupan Balita yang Ditimbang (D/S) 5 4 4 13 2
Cakupan Pelayanan Deteksi dan Penangangan
3 4 4 4 12 3
ODGJ
3.2.4 UKP Rawat Jalan

N Tota Rangkin
Masalah U S G
o l g
Cakupan Kelengkapan Pengisian Catatan Medis
1 4 4 3 11 1
Rawat Jalan
3.2.5. Laboratorium dan Kefarmasian

Cakupan sudah mencapai target.
3.2.6 Analisa masalah dari sisi Pandang Masyarakat

Hasil Survei Mawas Diri, Musyawarah Masyarakat Desa
N Tota Rangkin
Masalah U S G
o l g
1 Merokok didalam rumah 5 5 5 15 1
2 Keluarga belum menjadi peserta BPJS 5 5 4 14 2
Hasil Survei Kepuasan Masyarakat

N Tota Rangkin
Masalah U S G
o l g
1 Waktu Penyelesaian 5 5 5 15 1
2 Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan 5 5 4 14 2
3 Sarana dan Prasarana 5 4 4 13 3
Penetapan Urutan Prioritas Masalah Puskesmas Baleendah

(Metode USG)
No Masalah Kesehatan U S G Total Rangking
Data Dasar
Manajamen Puskesmas belum terlaksana
1 5 5 5 15 1
dengan baik
Penilaian Kinerja Puskesmas (UKM, UKP, Perkesmas, Laboratorium, Farmasi)
2 Persentase Pelayanan Orang Terduga TB 5 5 5 15 2
3 Cakupan Balita yang Ditimbang (D/S) 5 5 4 14 3
Cakupan Pelayanan Deteksi dan Penangangan
4 5 4 4 13 4
ODGJ
Analisa Masalah dari sisi pandang masyarakat melalui Survei Kepuasan
Masyarakat
5 Waktu Penyelesaian 5 4 3 12 5
6 Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan 5 3 3 11 6
7 Sarana dan Prasarana 5 3 3 11 7
Analisa Masalah dari sisi pandang masyarakat melalui SMD dan MMD
8 Merokok didalam rumah 4 3 3 10 8
9 Keluarga belum menjadi peserta BPJS 4 3 3 10 9
3.3 Mencari akar penyebab masalah

No Masalah Akar Penyebab Masalah
Data Dasar
Manajamen Puskesmas belum
1 PJ belum pelatihan Manajemen Puskesmas
terlaksana dengan baik
Penilaian Kinerja Puskesmas (UKM, UKP, Perkesmas, Laboratorium, Farmasi)
Kurangnya pengetahuan mengenai gejala
Persentase Pelayanan Orang
2 atau keluhan yang dirasakan dikeluarga
Terduga TB
atau masyarakat.
Cakupan Balita yang Ditimbang partisipasi masyarakat untuk datang ke
3
(D/S) posyandu masih kurang

Kurangnya kesadaran masyarakat untuk
Cakupan Pelayanan Deteksi dan
4 melaporkan apabila ada anggota
Penangangan ODGJ
keluarganya yang menderita sakit jiwa
Analisa Masalah dari sisi pandang masyarakat melalui Survei Kepuasan
Masyarakat
5 Waktu Penyelesaian
Penanganan Pengaduan, Saran
6
dan Masukan
7 Sarana dan Prasarana
Analisa Masalah dari sisi pandang masyarakat melalui SMD dan MMD
Pengetahuan yang kurang tentang PHBS
8 Merokok didalam rumah
dan CTPS
Tidak mampu untuk membayar BPJS,
Keluarga belum menjadi peserta
9 Sulitnya koordinasi dengan lintas sektor
BPJS
untuk menjadi anggota BPJS

3.3 Mencari Akar Penyebab Masalah
1. Manajemen Puskesmas Belum Terlaksana dengan Baik
MANUSIA METODE
Kurangnya kepedulian
untuk menstandarisasi Proses pengadaan
puskesmas yang sulit
Kurangnya pengetahuan
Proses rekruitmen
tentang standarisasi
yang sulit
puskesmas
MANAJEMEN
PUSKESMAS
BELUM
TERLAKSANA
Komputer kurang DENGAN BAIK
Kurangnya
petunjuk arah Dana yang Kurangnya dukungan
Kecepatan internet sangat terbatas dari dinas kesehatan
kurang
Kurangnyakepedulian
Printer kurang dari kepala
puskesmas
SARANA LINGKUNGAN
DANA

2. Kurangnya Cakupan Pelayanan Orang Terduga TB
MANUSIA METODE
Penyuluhan
Kinerja petugas deteksi orang
kurang optimal terduga TB
Penjaringan Orang
Kurangnya pengetahuan terduga TB Kurangnya
masyarakat tentang
Kurangnya pengetahuan koordinasi dengan
deteksi orang terduga TB
kader tentang deteksi dini lintas sektor
ibu hamil Kurangnya
Cakupan
Pelayanan
Orang Terduga
Kuranya media informasi TB kurang
Keluarga
mengenai deteksi orang Kurangnya dukungan
mendukung
terduga TB keluarga untuk
memeriksa kesehatan
Banyaknya masyarakat
yang bekerja
dilingkungan pabrik
SARANA LINGKUNGAN
3. Kurangnya Cakupan Balita yang DItimbang (D/S)

METODE
MANUSIA
Kurangnya pengetahuan Jadwal sosialisasi

masyarakat tentang pentingnya yang kurang
Metode penumpulan balita
datang ke Posyandu Sosialisasi Petugas
di Posyandu belum
belum maksimal tentang
tersosialisasi dengan baik
balita yang ditimbang
Kurangnya
Cakupan Balita
Kurangnya media yang Ditimbang

Pencairan dana
komunikasi Kurangnya dukungan (D/S) kurang
Keluarga
tidak tepat waktu
Dana pelatihan dari lintas sektor mendukung
yang terbatas
Tempat belum
memadai untuk
Kurangnya kepedulian
menampung balita
Tidak ada alat masyarakat
yang banyak
komunikasi internal
SARANA DANA LINGKUNGAN
4. Rendahnya Deteksi dan Penanganan ODGJ
MANUSIA METODE
Belum semua petugas
kesehatan mendapat
Poli khusus pelayanan
Petugas kesehatan pelatihan keswa Skrining odgj luar poli jiwa belum ada
yang kompeten gedung masih
terbatas kurang Penjaringan pasien
odgj belum optimal
Rendahnya
Deteksi dan
Atribut khusus untuk Penangan ODGJ
kunjungan rumah pasen jiwa Belum ada anggaran Kurangnya
berat belum trersedia untuk pembentukan kerjasama lintas
tim inovasi sektor
Kurangnya inovasi dalam
pembuatan buku saku bagi
petugas/kader
5. Waktu Penyelesaian Pelayanan Masih Kurang
MANUSIA METODE
Komitmen petugas masih
kurang
Petugas rangkap tugas / Belum ada jadwal
jabatan Penyuluhan yang jelas
Waktu
Penyelesaian
Pelayanan Masih
Kurang
Media Penyuluhan Tidak ada ruangan
masih kurang Dana terbatas khusus untuk
terterterbatas penyuluhan
6. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
MANUSIA METODE
Minimnya metode
yang digunakan dalam
Petugas tugas
menerima pengaduan
RUK 2023 PUSKESMAS BALEENDAHrangkap 41
Belum maksimalnya
petugas dalam
mengelola pengaduan
Penanganan
Pengaduan,
Saran dan
Masukan
Belum adanya media belum ada dana untuk Keluarga kurang
dalam penangan membuat system mendukung
Kurangnya dukungan
pengaduan pengaduan internal dalam
penangan pengaduan
MANUSIA METODE

SDM kurang
Sistem antrian yang
memaksimalkan sarana
kurang baik
dan prasarana yang ada
Alur pelayanan
belum terlihat jelas
Sarana dan
Prasarana
Kurangnya dana dalam
Komputer kurang Petunjuk arah dan Ruang tunggu kurang Keluarga kurang
pemeliharaan sarana
penanda ruangan memadai mendukung
dan prasarana
Printer Kurang kurang
Tidak ada alat Penataan ruangan
Kecepatan internet komunikasi internal belum maksimal
kurang
8. Masyarakat Merokok Didalam Rumah
MANUSIA METODE
Kurangnya pengetahuan
RUK 2023 PUSKESMAS BALEENDAH
masyarakat tentang Jadwal penyuluhan 43
bahaya merokok di yang kurang Tidak ada peraturan
dalam rumah tentang larangan
merokok di dalam rumah
Kurangnya
penyuluhan petugas
tentang bahaya Cara penyuluhan
merokok Jumlah petugas yang kurang
yang kurang menarik
MASYARAKAT
MEROKOK DI
DALAM RUMAH
Terbatasnya dana Keluarga kurang
Tidak ada dukungan
untuk penyuluhan mendukung
Tidak ada tempat dari kepala daerah
Tidak ada aturan
khusus untuk
tentang larangan
merokok
merokok di dalam
rumah
9. Keluarga Belum Menjadi Peserta BPJS
MANUSIA METODE
Tidak konsistennya petugas

dalam menginput peserta kurangnya media penyuluhan
BPJS mengenai pengobatan gratis
Kurangnya minat masyarakat dan program kartu BPJS
untuk memeriksa kesehatan
menggunakan BPJS
Kurang pemahaman manfaat
kartu BPJS, sehingga masih
banyak yang belum menjadi
peserta BPJS
Keluarga Belum
Menjadi Peserta
Media kesehatan kurang:
BPJS
(leaflet, brosur, poster Keluarga kurang
Tidak semua masyarakat
tentang pemeriksaan mendukung
Banyak peserta BPJS yg rumahnya dekat
kesehatan)
yg non aktif karena Kurangnya dukungan dengan puskesmas
belum membayar iuran keluarga untuk periksa
bagi peserta mandiri kesehatan
3.4 MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH

Setelah diketahui akar penyebab masalah selanjutnya ditetapkan cara pemecahan masalah melalui curah pendapat (brainstorming) tetapi karena
tidak terjadi kesepakatan maka digunakan metode tabel cara pemecahan masalah sebagai berikut:
ALTERNATIF PEMECAHAN
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
MASALAH
1 Manajamen Puskesmas PJ belum pelatihan Manajemen Pelatihan Manajemen Puskesmas Pelatihan Manajemen Puskesmas

belum terlaksana dengan
Puskesmas
baik
 Melakukan penyuluhan dalam dan Memberikan penyuluhan kepada ibu hamil
Persentase Pelayanan Kurangnya pengetahuan mengenai
luar gedung mengenai pentingnya deteksi dini
2 gejala atau keluhan yang dirasakan
Orang Terduga TB  Membuat KIE tentang deteksi TB hepatitis B
dikeluarga atau masyarakat.
Cakupan Balita yang Partisipasi masyarakat untuk datang ke Menggerakan kembali kegiatan Menggerakan kembali kegiatan posyandu
3
Ditimbang (D/S) posyandu masih kurang posyandu sesuai protokol kesehatan sesuai protokol kesehatan
Cakupan Pelayanan
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk
Deteksi dan Sweeping penemuan kasus Sweeping penemuan kasus gangguan
4 melaporkan apabila ada anggota
gangguan kesehatan jiwa kesehatan jiwa dengan kader
Penangangan ODGJ keluarganya yang menderita sakit jiwa
5 Waktu Penyelesaian
Penanganan Pengaduan,
6
Saran dan Masukan
7 Sarana dan Prasarana
Pengetahuan yang kurang tentang PHBS Penyuluhan bahaya merokok dalam Penyuluhan bahaya merokok dalam gedung
8 Merokok didalam rumah
dan CTPS gedung dan luar gedung dan luar gedung
 Kurang pemahaman manfaat kartu  Memberikan penyuluhan tentang
BPJS, sehingga masih banyak yang manfaat menjadi anggota BPJS
belum menjadi peserta BPJS  Membuat media informasi (leaflet,
Keluarga belum menjadi  Kurangnya media penyuluhan brosur, ataupun poster) tentang Membuat media informasi (leaflet, brosur,
9 mengenai pengobatan gratis dan BPJS ataupun poster) & Memberikan penyuluhan
peserta BPJS
program kartu BPJS  Mengingatkan peserta BPJS untuk tentang manfaat menjadi anggota BPJS
 Banyak peserta BPJS yg non aktif karena membayar iuran rutin agar kartu
belum membayar iuran bagi peserta BPJS nya selalu aktif
mandiri

BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PUSKESMAS BALEENDAH TAHUN 2023

N Upaya Penanggung Kebutuhan Waktu Sumber
Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Mitra Kerja Indikator Kinerja
o Kesehatan jawab Sumber Daya Pelaksanaan Pembiayaan

UKM ESENSIAL
PROMKES
1.

Pendataan Warga binaan
Mempelajari bagaimana 100% asuhan
Perilaku Hidup Puskesmas Promkes, promkes,
penerapan perilaku hidup 10% dari warga keperawatan
Bersih dan Sehat Baleendah (Kel Promkes ATK, form kesling, 42 x setahun BOK
bersih dan sehat di tatanan Andir pada pasien
(PHBS) di Baleendah/Andir PHBS bides
tersebut terlaksana
Tatanan : )
Pembinaan
Pengembangan
Kecamatan Siaga
Tersosialisasikan dan
Sehat dalam
terkoordinasikannya upaya-
Upaya Forum Promkes, 100% dari target
upaya promkes,
Peningkatan Kecamatan 2x tahun Promkes ATK, bides, Oktober sasaran BOK
peningkatan/Pengembangan gizi, bides
GERMAS Hidup sehat gizi terlaksana
GERMAS Hidup Sehat di
Sehat bagi
Kecamatan
Pengurus Forum
Kecamatan Sehat
Tk.Kecamatan.
Pengembangan Tersosialisasikan dan
Desa Siaga Aktif terkoordinasikannya upaya-
Integrasi dengan upaya Forum Promkes,
promkes, 100% dari target
Program peningkatan/Pengembangan Kecamatan ATK, bides,
1 x tahun Promkes gizi, bides, Oktober sasaran BOK
Kabupaten Desa/Kelurahan/ Kecamatan sehat/ kesling,
surveilans terlaksana
Bandung Sehat Siaga Sehat bagi Pengurus Kelurahan Sehat surveilans
Tk. Kecamatan/ Forum Desa/Kelurah Siaga di
Kelurahan /Desa Tingkat Desa/Kelurahan
Pembinaan/
Pembentukan
Kader Peduli
Kader Promkes,
Kewaspadaan 100% dari target
Petemuan membentuk Kader Kesehatan/ ATK, bides, promkes,
Dini KLB 1 x tahun Promkes Agustus sasaran BOK
Peduli 'Early Warning Sytem" Forum desa kesling, gizi, bides
Penyakit/ terlaksana
siaga surveilans
Bencana dan
Kedaruratan
Kesehatan
Audiensi/Advokasi Pertemuan Peguatan Kecamatan 1 x tahun Promkes Promkes, promkes, Agustus 100% dari target BOK
Penguatan Dukungan Lintas sektor di Siaga Sehat ATK, bides, gizi, bides sasaran
GERMAS di Tingkat Kecematan ( Camat, Gizi terlaksana
Tingkat Kecmatan Kemenag, Swasta, dsb) dalam
upaya

penanggulangan/Pencegahan
Permasalahan Kesehatan
yang ada/Resiko tinggi /
trend / 10 Besar Penyakit / dly
Pertemuan Pembentukan
Forum GERMAS di Tingkat
Pembentukan
Kecematan dalam upaya Promkes, 100% dari target
Forum GERMAS Kecamatan promkes,
penanggulangan/Pencegahan 1 x tahun Promkes ATK, PJ UKM, Juli sasaran BOK
Tingkat Siaga Sehat gizi, bides
Permasalahan Kesehatan bides, kesling terlaksana
Kecamatan
yang ada/Resiko tinggi /
trend / 10 Besar Penyakit / dly
Pertemuan Forum GERMAS
Tingkat Kecamatan dalam
Koordinasi Forum Promkes, 100% dari target
penyusunan Program Kecamatan promkes,
GERMAS Tingkat 1 x tahun Promkes ATK, bides, November sasaran BOK
Kerja/Evaluasi Siaga Sehat gizi, bides
Kecamatan kesling terlaksana
Proses/Evaluasi Hasil dan
RTL
Pertemuan untuk
meningkatkan Pengetahuan,
Pembinaan Kader
keterampilan / Kemampuan Promkes,
Kesehatan 100% dari target
menyuluh/mengajak/Tauladan Kader bides, gizi, promkes,
Program Inovasi 1 x tahun Promkes Juni sasaran BOK
sebagai Kader Kesehatan / Kesehatan kesling, ATK, gizi, bides
di Wilayah Kerja terlaksana
Pencegahan gangguan daftar hadir
Puskesmas
Resiko terjangkit Penyakit /
KLB di lingkungannya
Pertemuan untuk
Pembinaan meningkatkan Pengetahuan
Kelompok Masyarakat, melalui
Potensial dalam kelompok-kelompok Potensial Promkes,
promkes, 100% dari target
mendukung yang ada di masyarakat ( TP. Kelompok dari bides, kesling,
1 x tahun Promkes gizi, bides, November sasaran BOK
Peningkatan UKS Kecamatan, Porkom, warga binaan gizi, ATK,
kesling terlaksana
Derajat Kelopok Pengajian Bapak, Ibu, daftar hadir
Kesehatan Majlis Ilmu, Majlis dzikir,
Masyarakat Kelompok Tani, Pokmair dan
lainya)
KESEHATAN LINGKUNGAN
2

Inspeksi Pemantauan kesehatan Rumah Warga 80% Rumah Sanitarian Sanitarian Kit Ka. Desa Jan s/d Des 80% BOK
Kesehatan sanitasi lingkungan di yang berada di & Format IS 2023 Pemantauan
Lingkungan perumahan wilayah kerja RAKSA dan pembinaan
RAKSA (Rumah, puskesmas (Rumah, Air rumah sehat
Air bersih, Kakus baleendah bersih, Kakus terlaksana

Sampah dan Air Sampah dan
Limbah) Air Limbah)
Kader
Inspeksi Penanggung
75% TPM yang 75%
Kesehatan jawab TPM,
Pemantauan kesehatan berada di Sanitarian Kit Pemantauan
Lingkungan (TPM) Petugas Jan s/d Des
sanitasi lingkungan di Tempat TPM wilayah kerja Sanitarian & Format IS dan pembinaan BOK
Tempat Gizi, 2023
Pengelolaan Makanan (TPM) puskesmas TPM terhadap TPM
Pengelolaan Petugas
baleendah terlaksana
Makanan Sanitarian
inspeksi 75% TFU yang 75%
Kepala
Kesehatan Pemantauan kesehatan berada di Sanitarian Kit Pemantauan
Sekolah/ Jan s/d Des
Lingkungan TFU sanitasi lingkungan di Tempat TFU wilayah kerja Sanitarian & Format IS dan pembinaan BOK
Penanggung 2023
(Tempat Fasilitas Fasilitas Umum (TFU) puskesmas TFU terhadap TFU
jawab TFU
Umum) baleendah terlaksana
100% Rumah, Seluruh Rumah,
Camat,
TPM,TFU yang TPM,TFU
Pendataan Pengammbilan data yang Kepala UPT
Rumah, TFU, berada di Form Jan s/d Des wilayah
Kesling (RAKSA, akurat ke Kelurahan wilayah Sanitarian KB, Kepala BOK
TPM wilayah kerja pendataan 2023 puskesmas
TFU dan TPM) binaan Puskesmas Baleendah Desa, Bidan
puskesmas Baleendah
Desa, Kader
baleendah terdata 100%
Yankesling/
Konseling
Meningkatnya
(Penyediaan Form Pasien yang
Petugas BP pengetahuan
Konseling Klinik mempunyai
Umum, pasien yang
Sanitasi, Form Identifikasi masalah pasien penyakit Pasien berbasis Form Jan s/d Des
Sanitarian MTBS, mempunyai Tidak ada
Register, Bahan berbasis lingkungan dan Klien berbasis lingkungan konseling 2023
KIA/KB dan penyakit
Kunjungan lingkungan dan
Kader berbasis
Rumah Penyakit klien
lingkungan
Berbasis
Lingkungan
Pengelolaan
Dinkes Kab
Limbah Medis
Limbah Medis bdg Semua limbah
Baik limbah medis
padat maupun Laboratoriu medis cair dan
padat maupun Mengelola,monitoring dan Jan s/d Des
TPS dan IPAL cair dari Sanitarian Laporan m padat 100 % di BLUD
cair (IPAL) evaluasi limbah padat dan cair 2023
Puskesmas Pihak kelola dengan
(Pemusnahan
Baleendah Penyedia baik dan benar
Limbah Medis
layanan
Padat)
Pemicuan STBM Pemberdayaan Masyarakat Masyarakat & 2 kali Sanitarian Lintas Transport Jan s/d Des 100% BOK
untuk perubahan perilaku Anak Sekolah Program Petugas 2023 masyarakat
melalui pemicuan sesuai (Promkes) terpicu dalam

kegiatan
Trnasport pemicuan yang
Kader diadakan di RW
dengan 5 Pilar STBM
yang masih ada
Snack masyarakatnya
BABS
Transport
Petugas
Pemantauan ke 100 % Desa di
Monitoring Pasca RW/Masyarakat untuk melihat Masyarakat & Lintas Jan s/d Des wilayah
1 kali Sanitarian Trnasport BOK
Pemicuan hasil pemicuan berdasarkan Anak Sekolah Program 2023 puskesmas
Kader
hasil RTL dan Komitmen Baleendah SBS
Snack
Meningkatnya
Melakukan promosi/kampanye Transport
pengetahuan
dengan cara membangun Petugas
masyarakat
kesadaran masyarakat untuk Lintas
Masyarakat & Jan s/d Des mengenai
Kampanye CTPS berperilaku Hygiene Sanitasi, 2 kali Sanitarian Program Trnasport BOK
Anak Sekolah 2023 pentingnya
mempraktekan kebiasaan (Promkes) Kader
hygiene sanitasi
CTPS dan peduli terhadap
dan kebutuhan
kebutuhan sanitasi Snack
sanitasi
Pengawasan kualitas air
monitoring sarana dan
Transport
fasilitas sanitasi insfeksi Terpantau 100%
Petugas
sanitasi sarana air minum/air sarana sanitasi
Survey kualitas air Sumber Air Jan s/d Des
bersih yang diapakai bersama 5 kali Sanitarian Form IS air bersih yang BOK
minum Minum Komunal Trnasport 2023
BPSPAMS (Badan Pengelola penyediaannya
Kader
Sarana dan pengambilan secara kumonal
sampelPenyedia air Minum
dan sanitasi
GIZI MASYARAKAT
3

Pemberdayaan
masyarakat kader, Pertemuan yang diadakan Kader Posyandu
tokoh masyarakat, dengan melibatkan Petugas Lintas mengerti dan
40 Kader
tokoh agama masyarakat dalam rangka Kesehatan, Program dan memahami
Posyandu ( Kel Petugas Gizi dan
dalam upaya pemberdayaan masyarakat Kader Posyandu Kader Lintas Sektor Juli tentang upaya BOK
Andir dan Lintas Program
percepatan dalam upaya percepatan Posyandu dan (kader percepatan
Baleendah )
perbaikan gizi perbaikan gizi masyarakat di ATK posyandu) perbaikan
masyarakat di tingkat kecamatan masyarakat
tingkat kecamatan
Pelaksanaan Kegiatan pemantauan Posyandu 40 posyandu Petugas Gizi dan Petugas Lintas Februari dan Tersedianya BOK

kesehatan bayi & balita
data ststus gizi
melalui Bulan Penimbangan
Kesehatan, Program dan balita by name
Balita (BPB) di Posyandu
Bulan Kader Lintas Sektor by adress di
dengan cara melakukan ( 2 kel ) Lintas Program Agustus
Penimbangan Posyandu dan (kader wilayah
pengukuran antropometri
ATK posyandu) Puskesmas
(BB,TB/PB) pada bulan
Baleendah
Februari dan Agustus
Pemberian Pemberian Vitamin A pada Terdistribusinya
Vitamin A, balita dan ibu nifas, pemberian Petugas Lintas vitamin A untuk
* Bayi
pemberian tablet tablet tambah darah pada ibu Kesehatan, Program dan bayi balita (0-59
(0-11 bln) 40 posyandu ( 2 Petugas Gizi dan Februari dan
tambah darah ibu hamil, ibu nifas dan rematri Kader Lintas Sektor bulan) di wilayah BOK
* Balita (12-59 kel ) Lintas Program Agustus
hamil, termasuk melalui kegiatan di posyandu , Posyandu dan (kader kerja
bln)
pengawasan termasuk pengawasan minum ATK posyandu) Puskesmas
minum TTD TTD Baleendah
Kegiatan edukasi
Masyarakat
pada ibu hamil Mengumpulkan ibu hamil dan Petugas Lintas
paham
dan balita (ke ibu balita dalam rangka Ibu hamil, ibu Kesehatan, Program dan
mengenai ASI
masyarakat): meningkatkan pengetahuan menyusui dan 15 orang Petugas Gizi Kader Lintas Sektor April BOK
Eskslusif, PMBA
konseling PMBA, mengenai konseling PMBA, ibu balita Posyandu dan (kader
dan Gizi
ASI eksklusif, Gizi ASI eksklusif, Gizi Seimbang ATK posyandu)
seimbang
Seimbang
Edukasi/
MAsyarakat
penyuluhan
Kegiatan sosialisasi kepada paham
kepada Petugas Lintas
masyarakat di wilayah mengenai
masyarakat Kesehatan, Program dan
puskesmas mengenai pentingnya
pentingnya PKK Kelurahan 24 orang Petugas Gizi Kader Lintas Sektor Juni BOK
pentingnya pemantauan pemantauan
pemantauan Posyandu dan (kader
pertumbuhan dan peningkatan pertumbuhan
pertumbuhan dan ATK posyandu)
ketahanan gizi dan peningkatan
peningkatan
ketahanan gizi
ketahanan gizi
Pelacakan dan Kegiatan konfirmasi,
pendampingan penyelidikan dan
intervensi gizi pendampingan terhadap kasus Ibu hamil KEK, Tertanganinya
Petugas Lintas
pada bumil dengan masalah gizi yang bayi dan balita balta Gizi
Kesehatan, Program dan oktober,
KEK,balita yang dilaporkan oleh masyarakat, yang 4 balita , 4 bumil kurang/kurus/sa
Petugas Gizi Kader Lintas Sektor nopember, BOK
memiliki media, petugas lintas program/ bermasalah kek ngat kurus/
Posyandu dan (kader desember
gangguan lintas sektor, RS serta Data dengan status pendek /sangat
ATK posyandu)
pertumbuhan/ber Balita Hasil penimbangan rutin gizi pendek
masalah status bulanan dan BPB dan
gizinya pemeriksaan pada ibu hamil
Pelacakan dan Kegiatan konfirmasi, bayi dan balita Petugas Gizi dan Petugas Lintas di saat Tertanganinya
8 kasus BOK
pendampingan penyelidikan dan dengan Lintas Program Kesehatan, Program dan ditemukan balta Gizi

pendampingan terhadap
penduduk dengan risiko kurang/kurus/sa
Kader Lintas Sektor
penduduk dengan masalah gizi yang dilaporkan kasus ( Jan- ngat kurus/
masalah gizi Posyandu dan (kader
risiko masalah gizi oleh masyarakat, media, Des ) pendek /sangat
ATK posyandu)
petugas lintas program/lintas pendek
sektor
Terpantaunya
Petugas Lintas tumbuh
Penimbangan Kegiatan Penimbangan rutin
Kesehatan, Program dan kembang bayi
rutin balita dan balita dan pemantauan
Posyandu 40 Posyandu Petugas Gizi Kader Lintas Sektor Jan- Des dan balita di BOK
pemantauan tumbuh kembang setiap bulan
Posyandu dan (kader wilayah
tumbuh kembang di posyandu
ATK posyandu) puskesmas
baleendah
KIA
4

Untuk mengetahui hasil
Tercapainya kegiatan
Membuat laporan pencapaian program. Untuk Hasil cakupan Bidan Pengelola
target yang telah ATK Bidan Desa Januari 2023 program BLUD
tahunan membuat rencana tahunan program KIA ibu
ditetapkan terlealisasi
dan bulanan KIA.
Perencanaan Tersedianya
Bidan Pen gelola kegiatan
untuk pendataan Agar pendataan sasaran sarana dan
3 Bidan desa Ibu dan bidan Snack Bidan Desa Januari 2023 program BLUD
sasaran program program KIA dapat terlaksana prasarana
desa terlealisasi
KIA pendataan
Pendataan dan
1540
pemetaan Bidan Pengelola kegiatan
Teridentifikasinya jumlah dan Bumil, bulin, 1503 Jan s/d Des
sasaran bumil, ibu dan bidan Transport Bidan Desa program BOK
lokasi sasaran program KIA bufas. 1503 2023
bersalin, nifas dan desa terlealisasi
1048
bayi
Agar data sasaran yang
Mengolah data
diperoleh dapat dijadikan Tersedianya Bidan Pengelola kegiatan
hasil pendataan Snack dan Februari
acuan untuk membuat 3 bidan desa data sasaran Ibu dan bidan Bidan Desa program BLUD
sasaran program ATK 2023
rencana kerja tahunan dan program KIA desa terlealisasi
KIA
bulanan
Menyiapkan Tersedianya sarana kegiatan
Bidan Pengelola Februari
sarana penunjang penunjang untuk kegiatan Kohor ibu 4 buku ATK Bidan Desa program BLUD
Ibu 2023
program KIA program KIA terlealisasi
Agar dapat menentukan target
Menetapkan kegiatan
yang harus dicapai program Bidan Pengelola Snack dan Februari
target cakupan Bidan 7 orang Bidan Desa program BLUD
KIA untuk membuat rencana Ibu ATK 2023
program KIA terlealisasi
kegiatan tahunan dan bulanan
Membuat rencana Adanya jadwal kegiatan Bidan Pengelola Snack dan Februari kegiatan
Bidan 7 orang Bidan Desa BLUD
kerja tahunan tahunan program KIA Ibu ATK 2023 program

Membuat rencana kegiatan
Adanya jadwal kegiatan Bidan Pengelola Snack dan Februari
kerja bulanan Bidan 7 orang Bidan Desa program BLUD
bulanan program KIA ibu ATK 2023
Penyuluhan dan
konseling 1.Terlaksananya penyuluhan
Seluruh bumil, kegiatan
kesehatan ibu dan dan konseling kesehatan ibu Bumil, bulin, Bidan Pengelola Dokumentasi Jan – Des
bulin, bufas dan Bidan Desa program BLUD
bayi di posyandu, dan bayi di Posyandu, Pustu bufas dan bayi ibu dan ATK 2023
bayi terlealisasi
Pustu dan dan Puskesmas.
puskesmas
2.Agar ibu mengerti
pentingnya kesehatan bagi
dirinya dan keluarga
Penyuluhan Seluruh anak
kesehatan prasekolah,
1.Terlaksananya penyuluhan
reproduksi, Iva ibuhamil, WUS, Transport, kegiatan
kesehatan reproduksi, Iva test, Bidan Pengelola Jan – Des
test,Mobile Iva Anak sekolah PUS di seluruh dokumentasi & Bidan Desa program BLUD
di sekolah, Posyandu, Pustu Ibu 2023
test, di sekolah, wilayah kerja ATK terlealisasi
dan Puskesmas
Posyandu, Pustu Puskesmas
dan Puskesmas Baleendah
2.Meningkatnya pengetahuan
Ibu hamil,
anak sekolah ibu dan
WUS,PUS
masyarakat
Kunjungan rumah
Agar semua ibu hamil, ibu Semua ibu
bagi ibu hamil, ibu Ibu hamil, ibu kegiatan
nifas dan neonatal yang hamil, ibu nifas, Bidan Pengelola Jan – Des
nifas, neonatus nifas dan Transport Bidan Desa program BOK
resiko tinggi dapat diperiksa bayi dan neo Ibu 2023
dan bayi resiko neonatal terlealisasi
kesehatannya dapat terperiksa
tinggi
Pertemuan Agar semua ibu hamil dapat kegiatan
Kader Bidan Pengelola Transport, Jan – Des
koordinasi terpantau dan dicegah untuk Ibu hamil Bidan Desa program BOK
posyandu Ibu snack, mamin 2023
penguatan P4K menjadi komplikasi terlealisasi
Penyeliaan
Peningkatan mutu layanan ibu Bidan desa dan Bidan desa dan kegiatan
fasilitatif pustu, Bidan Pengelola Jan – Des
dan bayi baru lahir di bidan praktek bidan praktek Transport Bidan Desa program BOK
bidan desa dan Ibu 2023
puskesmas dan rumah sakit swasta swasta terlealisasi
BPM
1.Agar semua masalah-
Melaksanakan kegiatan
masalah KIA yang ada di Bidan Pengelola Jan – Des
pertemuan rutin Bidan 7 bidan ATK Bidan program BLUD
posyandu dan Puskesmas Ibu 2023
bidan terlealisasi
dapat terselesaikan
2.Agar pengetahuan bidan
dalam bidang kesehatan
meningkat

Melaksanakan kegiatan
Agar kemitraan bidan dan Kader Seluruh kader Bidan Pengelola Jan – Des
kemitraan bidan ATK Bidan program BLUD
kader tetap terjalin posyandu dan bidan Ibu 2023
dan kader terlealisasi

Agar ibu hamil meningkat Ibu hamil Transport Bidan Desa Maret – kegiatan BOK
Melaksanakan Seluruh ibu Bidan Pengelola
pengetahuannya dalam bidang Desember program
kelas ibu hamil hamil Ibu
kesehatan 2023 terlealisasi
Dokumentasi
Snack
Pelacakan Agar kematian ibu & bayi Semua Bidan Pengelola Adanya data
Keluarga ibu & Januari –
kematian ibu& dapat terdeteksi dan tercatat kematian dapat Ibu kasuskematian
bayi yang Transport Bidan desa Desember BOK
bayi bila terdapat terdeteksi dan
meninggal 2023
kasus kematian tercatat

Mengajukan Bidan Pengelola Dinas Bidan mendapat
Agar bidan yang belum terlatih Bidan yang Januari –
pelatihan bagi Ibu kesehatan pelatihan
dapat meningkat keterampilan Bidan belum mengikuti ATK Transport Desember BLUD
bidan ke Dinas
dan pengetahuannya pelatihan 2023
Kesehatan
Dokumentasi
Evaluasi hasil
pencapaian
Cakupan
program KIA Agar hasil cakupan program Seluruh data Bidan Pengelola ATK Desember
Data Bidan program KIA BLUD
selama 1 tahun KIA terbukti kebenarannya terevaluasi Ibu Dokumentasi 2023
dapat tercapai
(Januari 2023 s/d
Desember 2023)
KESEHATAN ANAK
5

semua ibi bayi
menambah pengetahuan ibu
balita yang
bayi balita tentang kesehatan Bidan dan jadwal
semua ibu bayi bides,kader, mempunyai hp
kelas ibu balita bayi balita dan tentang tanda 100% pemegang Buku pink kia posyandu di BOK
balita promkes masuk ke dalam
bahaya pada bayi balita di program desa
grup wa balita
masa pandemi
per rw
penyuluhan agar masyarakat tau cara semua ibu balita Lembar balik kader, senin menurunnya
semua ibu balita petugas MTBS
tentang penanganan batuk dan yang datang ke Pneumonia promkes minggu angka kesakitan

pneumonia di
demam agar tidak mejadi posyandu atau terutama
posyandu atau di pertama
pneumonia ke PKM pneumonia
dalam gedung
UKS
6

Seluruh SD di Seluruh Murid
Pendataan jumlah Mengetahui jumlah sasaran UPT SD & Bulan Juli Data Jumlah
wilayah kerja SD wilayah kerja Koord. UKS Petugas UKS BOK
murid SD UKS TK 2023 murid terbaru
puskesmas Puskesmas
Petugas
UKS, Tim
UKS
( dr,drg,
Perawat,
Penjaringan Bulan Juni
Bidan, Pet.
Kesehatan Anak Seluruh Murid s/d Des Semua sasaran
Deteksi dini kesehatan anak Murid Kls 1 , Kls Petugas UKS, Promkes,
Sekolah SD/ MI Kls 1 , Kls 7 & Koord. UKS 2023 penjaringan BOK
sekolah 7, Kls 10 UKS Kit Pet. Gizi,
sederajat, SMP/ 10 Januari s/d terjaring (100%)
Pet. Lab,pet.
MTS, SMA / MA April 2024
Kesling ),
Kepala
Sekolah,
Guru UKS,
Guru Penjas
Petugas
UKS, Tim
UKS
( dr,drg,
Pemeriksaan Perawat,
Bulan Juni Semua sasaran
Kesehatan Seluruh Murid Bidan, Pet.
Pemeriksaan rutin kesehatan s/d Des terperiksa
berkala Anak Murid Kls 2 s/d 6 Kls 2 s/d 6 Petugas UKS, Promkes,
secara berkala pada murid Koord. UKS 2023 kesehatan BOK
Sekolah SD/ MI SD, Kls 8 & 9 SD /MI, Kls 8 & UKS Kit Pet. Gizi,
SD/MI, SMP/MTS Januari s/d berkalanya
sederajat, SMP/ 9 Pet. Lab,pet.
April 2024 (100% )
MTS Kesling ),
Kepala
Sekolah,
Guru UKS,
Guru Penjas
Penjaringan Semua sasaran
Dr, drg, Bulan
Kesehatan Anak Deteksi dini kesehatan anak Seluruh Murid Petugas UKS, penjaringan
Murid TK Koord. UKS Bidan, Prwt, Januari s/d
Sekolah Sekolah sekolah TK UKS Kit terjaring
Prg, guru TK Juni 2024
( TK ) (100 % )
Penyuluhan Memberikan pengetahuan Murid Kls 1 s/d Seluruh Murid Petugas UKS, Dr, drg, Bulan Juni Murid tahu,
Koord. UKS .-
Kesehatan pada mengenai kesehatan kepada 6, Kls 7-9, Kls SD wilayah kerja UKS Kit Bidan, Prwt, 2023 s/d paham dalam

menjaga ,memel
ihara
kesehatannya
Prg, Pet.
sehingga sadar
murid sekolah seluruh murid 10-12 Puskesmas Promkes, Maret 2024
dan mau untuk
Gizi
senantiasa
berperilaku
hidup sehat
TP UKS Kec , TP UKS Kec Terciptanya
Monitoring / Pembinaan kegiatan UKS
Sekolah model Disdik , , Disdik Bulan Mei, model sekolah
pembinaan disekolah dalam rangka Sekolah Terpilih Koord. UKS BOK
terpilih Depag, Tim Depag, Tim Juli 2023 sehat yang
sekolah sehat persiapan sekolah sehat
Puskesmas Puskesmas sesuai kriteria
Dr, drg.
Guru UKS tahu,
Seluruh Guru Prwt, Prg,
Bulan Juni paham akan
Refreshing Sosialisasi kegiatan UKS, UKS SD/MI Petugas UKS Pet
35 guru UKS Koord. UKS 2023 s/d peranannya BOK
Kader / Guru UKS pembentukan guru UKS diwilayah kerja & Tim Promkes,
Maret 2024 dalam kegiatan
puskesmas Pet. Gizi, Pet
UKS
Kesling
KB
7

Kepala
Koordinasi Puskesmas dan
Pengadaan Ka TU
Meningkatkan Pencapaian
sarana prasara BKKBN koordinator Puskesmas , mendukung
akseptor Metode Kontrasepsi alokon tersedia BKKBN minggu ke 4 APBD
dan alokon IUD kecamatan program KB BKKBN Kec birokrasi
Jangka Panjang
dan Implant penyampaian
dengan BKKBN permintaan
alokon
Kepala
Koordinasi Puskesmas dan
Pengadaan Memfasilitasi pelaksana Ka TU
alat sarana
sarana prasara pelayanan untuk BKKBN Koordinator Puskesmas , mendukung
prasaran BKKBN minggu ke 4 APBD
(Alat IUD set) dan meningkatkan Hasil Cakupan kecamatan program KB BKKBN Kec birokrasi
tersedia
alokon dengan KB penyampaian
BKKBN permintaan
alokon
tersampaikan
Penyuluhan dan
Bidan Peng. Bidan Desa, kamis Informasi KB
sosialisasi adanya data akseptor Koordinator
Data 100% KB, Bidan Kader dan minggu ke yang berdampak BOK
mengenai MKJP pengguna MKJP MOP program KB
Desa, PLKB PLKB 1,2, 3,4 pada minat
MOP
akseptor
Penyuluhan dan adanya data akseptor Data 100% Koodinator Bidan Peng. kamis tersampaikan BOK

Informasi KB
sosialisasi
KB, Bidan minggu ke yang berdampak
mengenai MKJP pengguna MKJP MOW program KB
Desa, PLKB 1,2, 3,4 pada minat
MOW
akseptor
Mngunjungi Akseptor Bidan Peng.
Koodinator Terdata Sasaran
akseptor dengan Meningkatka peserta KB Aktif dengan kriteria 100% KB, Bidan Kader , BPM perkasus BOK
program KB KB
KB DO DO Desa, Kader
kepala
Mengusulkan
kepala tenaga Puskesmas dan Koord KB Ka Hasil Cakupan
tenaga bidan dari meningkatkan kinerja bidan Kader , BPM - APBD
puskesmas terpenuhi Ka sub Bag Pus KB Meningkat
BLUD
kepegawaian
Mengajukan kepala
permohonan meningkatkan kepatuhan kepala tenaga Puskesmas dan Koord KB, Ka Dokumen tertib
Kader , BPM - APBD
pelatihan tenaga administrasi pelayanan puskesmas terpenuhi Ka sub Bag Pus administrasi
administrasi KB kepegawaian
kepala Hasil Cakupan
Mengajukan
adanya legalitas sertifikasi kepala pelatihan Puskesmas dan Koord KB, Ka KB Meningkat
pelatihan CTU Bidan, - APBD
pelayanan puskesmas terpenuhi Ka sub Bag Pus pelayanan
bagi bidan
kepegawaian sesuai standar
memfasilitasi pelaksana
Mengajukan biaya
pelayanan untuk tersedia media
pencetakan media Koordinator Koord KB, Ka
meningkatkan pengetahuan media cetak lengkap percetakan Okt promosi yang BOK
promosi berupa program KB Pus
masyarakat dan Hasil memadai
poster dan leaflet
Cakupan KB
IMUNISASI
8

Petugas
Petugas Kesehatan ,Kad
Kesehatan Lintas er dan BPM
Sosialisasi Bidan
Meningkatkan Pencapaian Koordinator Kader Program , Setiap 3 Memahami dan
Program Desa,Kader,BP Bayi BOK
Program Imunisasi Posyandu Lintas Sektor bulan Membantu
Imunisasi PCV M
Tokoh dan BPM Tercapainya
Masyarakat Program
Imunisasi
Melaksanakan
Pendataan Mengetahui Hasil Cakupan Bayi Sasaran Koordinator Petugas Terdata Sasaran
Data Kader , BPM JULI 2023 BOK
Sasaran Imunisasi Imunisasi PCV Imunisasi PCV Imunisasi Kesehatan Imunisasi PCV
PCV
Hasil Cakupan
Merencanakan Meningkatkan Cakupan Bides , Kader, Koordinator Petugas
Bayi Kader , BPM JULI 2023 Imunisasi PCV BOK
Sweeping PCV Imunisasi PCV BPM Imunisasi Kesehatan
Meningkat
Pelaksanaan Target PCV Tercapai Bayi Sasaran Bayi Sasaran Koordinator Petugas Kader , BPM Sep-23 Hasil Cakupan BOK

Imunisasi PCV
Sweeping Imunisasi HBO Imunisasi HBO Imunisasi Kesehatan
Meningkat
PNEUMONIA
9

Petugas
mengerti dan
Petugas
Pelatihan untuk Meningkatkan kompetensi Bidan , perawat Kepala Kasie P2P 1 kali memahami
8 orang Kesehatan BOK
petugas petugas dan dokter Puskesmas Dinkes setahun gejala, tanda
dan ATK
dan diagnosis
peneumonia
tersedianya media penyuluhan
Pengunjung
(liflet, poster, lembar balik) dan Pemegang Petugas 4 kali adanya media
Pembuatan media Masyarakat puskesmas dan Penyedia BLUD/BOK
informasi tentang peneumonia Program Kesehatan setahun penyuluhan
posyandu
kepada masyarakat
Petugas
Sosialisasi
Petugas Petugas mengerti dan
tentang Agar Masyarakat mengerti dan
Puskesmas, Kepala Puskesmas Kader memahami
peneumonia memahami tanda tanda 85 orang 1x setahun BOK
kader dan Puskesmas dan kader Kesehatan gejala, tanda
kepada penyakit peneumonia
masyrakat ATK dan diagnosis
masyarakat
peneumonia
Jejaring dan
Sosialisasi jaringan dapat
Pustu, klinik, Petugas
tentang Agar jejaring dan jaringan mengerti dan
dokter praktek Kepala puskesmas, jejaring dan
peneumonia dapat melaporkan kasus 50 orang 1x setahun memahami BLUD
swasta, bidan Puskesmas jejaring dan jaringan
kepada jejaring kejadian pneumonia gejala, tanda
praktes swasta jaringan
dan jaringan dan diagnosis
pneumonia
meningkatnya
Petugas
Meningkatkan pengetahuan pengetahuan
Penyuluhan ISPA Puskesmas, Pemegang Petugas
masyarakat mengenai _ 2x per bulan masyarakat BOK
(pneumonia) kader dan Program Kesehatan
pneumonia mengenai
masyrakat
pneumonia
TUBERCOLUSIS
10

perawat, Januari - angka
Kunjungan rumah mencari pasien TB yang tidak pemegang kader,
3 orang 100% alkes, pot Desember kesembuhan BOK
Tb mangkir datang mengambil obat program TB TOMA,bides
dahak 2023 100%
perawat, Januari -
Pelacakan kasus kunjungan kontak serumah pemegang kader, angka terduga
12 orang 100% alkes, pot Desember BOK
TB pasien TB program TB TOMA,bides TB 100%
dahak 2023
Pendampingan ke koordinasi dengan dokter 5 orang 100% pemegang perawat/ rumah sakit Januari - angka BOK

kesembuahn
rumah sakit spesialis paru untuk dokter, Desember
program TB pasien TB MDR
pasien TB MDR pengobatan pasien TB MDR farmasi,driver 2023
100%
DIARE
11

Petugas
Menemukan penderita diare SDM kader, lintas Ada laporan
Penjaringan kasus Pengelola Setiap
/hepatitis untuk dikaji & Penderita diare (Petugas) , program & hasil penemuan
diare /hepatitis di Masyarakat Program Diare, jadwal BOK
ditangani sesuai tata laksana di masyarakat sarana (ATK) lintas sektor kasus diare di
luar Gedung dokter, perawat & Posyandu
diare/hepatitis & Dana terkait masyarakat
Bidan
Pagi Penyuluhan
Penyuluhan Diare Meningkatkan pengetahuan Pasien & Petugas
Mg I & Mg sebelum diare
dan hepatitis masyarakat tentang Masyarakat pengunjung Pengelola Sebulan 2 kali BOK
III pelayanan di dilaksanakan
Dalam gedung diare/hepatitis PKM Program Diare
PKM sesuai jadwal
SDM Kader, lintas Setiap Penyuluhan
Penyuluhan Diare Meningkatkan pengetahuan Petugas
Masyarakat RW (Petugas) , program & jadwal diare
dan hepatitis di masyarakat tentang masyarakat Pengelola BOK
& Murid sekolah sarana (ATK) lintas sektor Posyandu / dilaksanakan
luar gedung diare/hepatitis Program Diare
& Dana terkait UKBM lain sesuai jadwal
Koordinasi Lintas
Meningkatnya
dengan jejaring SDM program,
Meningkatkan penemuan & Faskes di BPS/BPM, RS , Petugas capaian
untuk penjaringan (Petugas) , BPS/BPM, Setiap akhir
penanganan kasus wilayah kerja Dokter praktek, Pengelola penemuan & BOK
& pelaporan sarana (ATK) RS , Dokter Bulan
diare/hepatitis PKM Klinik Program Diare penanganan
kasus diare dan & Dana praktek,
kasus diare
hepatitis Klinik
SURVEILANS
12

Poli umum,
Seminggu
Pengumpulan Poli umum, lansia,
sekali setiap
data lap W2 Rekpaitulasi data laporan W2 lansia, MTBS, Laporan W2 Tenaga Surveilans, MTBS, Lap
hari 52 pelaporan Tidak ada
mingguan ke selama 1 tahun dilaporkan Lap Kasus dari terlaporkan Surveilans ATK Kasus dari
Senin/Selas
SKDR pusat masyarakat/ RS masyarakat/
a.
RS
Poli umum,
Poli umum, lansia, Sebulan
Pengumpulan
Rekapitulasi data STP dan C1 lansia, MTBS, Laporan STP Tenaga Surveilans, MTBS, Lap sekali 1 pelaporan x 12
data Laporan STP Tidak ada
selama setahun dilaporkan Lap Kasus dari terlaporkan Surveilans ATK Kasus dari sebelum bulan
dan C1
masyarakat/ RS masyarakat/ tanggal 5
RS
Surveilans Terlacaknya kasus KIPI Pasien Kasus Semua Pasien Tenaga Surveilans, Pemegang Jika ada 3 x penemuan BOK
Kejadian Ikutan Kasus Surveilans ATK Program kasus kasus
Paska Imunisasi tertangani Imunisasi,

(KIPI)
Sentra
pelaksanaan
Keperawata
imunisasi dasar,
n, Bidan
lanjutan serta
Desa,
Antigen Baru
Masyarakat
(vaksin covid-19)
Surveilans aktif
Rumah Sakit dan
Didapatkan data
Yankes swasta
kasus PD3I dan
untuk kasus
Data kasus PD3I di rumah Rumah penyakit lain Rumah Hari Rabu
Penyakit Yang Tenaga Surveilans, 3 RS/klinik x 3
sakit/Klinik terdata dan sakit/Klinik baik Penyakit sakit/Klinik Minggu BOK
Dapat Dicegah Surveilans ATK kali
terlaporkan terdekat menular terdekat Pertama
Dengan Imunisasi
maupun Tidak
(PD3I) dan
menular
penyakit menular
lainnya
Wilayah kerja
Rumor dugaan
Verifikasi rumor yang terdapat Tenaga Surveilans, Bidan Desa, Jika ada 4 x penemuan
rumor dugaan KLB terlaporkan KLB terdata dan BOK
dugaan KLB rumor dugaan Surveilans ATK Kader kasus kasus
terlaporkan
KLB
Konsultasi,
Dinas Awal tahun
koordinasi ke Dinas
Terlaksananya laporan Tenaga Surveilans, Kesehatan dan
dinas kesehatan Kesehatan Kab. Hasil Konsultasi Setahun 2 kali BOK
program Surveilance Surveilans ATK Kab. Pertengahan
program Bandung
Bandung Tahun
surveilance
Pengambilan Didapatkan Sentra
Surveilans,
spesimen Terambilnya specimen Pasien Suspek sampel darah Tenaga Keperawata Jika ada 2 x pengambilan
Perawat/Bidan BOK
Discarded Campak Campak Pasien Suspek Surveilans n, Bidan kasus specimen
ATK
Campak campak Desa
Serum darah
Pengiriman Dinas
pasien terkirim
spesimen Terkirimnya specimen Pasien Suspek Tenaga Surveilans, Kesehatan Jika ada 2 x pengiriman
ke dinas BOK
Discarded Campak Campak Surveilans ATK Kab. kasus specimen
kesehatan Kab.
Campak Bandung
Bandung
Sentra
Keperawata
Diperoleh 2
Pengambilan Pasien Kasus n, Bidan <14 hari
sampel Faeces Tenaga Surveilans, 1 x pengambilan
spesimen AFP Terambilnya specimen AFP AFP (Acute Desa, setelah BOK
pasien berjarak Surveilans ATK specimen
Non Polio Flacid Paralysis) Pemegang kelumpuhan
min. 24 jam
program
Imunisasi
Pengiriman Terkirimnya specimen AFP Pasien Kasus Sampel faeces Tenaga Surveilans, Dinas Jika ada 1 x pengiriman BOK

terkirim ke dinas Kesehatan
spesimen AFP
AFP kesehatan Kab. Surveilans ATK Kab. kasus specimen
Non Polio
Bandung Bandung
Pengambilan dan Sentra
Pengiriman Terambil dan terkirimnya Semua Pasien Surveilans, Keperawata 5 x pengambilan
Tenaga Jika ada
spesimen Spesimen Penyakit yang Pasien Kasus Kasus Bidan/Perawat n, Bidan pengiriman BOK
Surveilans kasus
penyakit berpotensi KLB tertangani , ATK Desa, specimen
berpotensi KLB Masyarakat
Sentra
Penyelidikan Semua Pasien Surveilans, Keperawata
Penyakit yang berpotensi KLB Tenaga Jika ada
Epidemiologi KLB Pasien Kasus Kasus Bidan/Perawat n, Bidan 30 x PE BOK
terlaporkan Surveilans kasus
penyakit tertangani , ATK Desa,
Masyarakat
Dinas
RHA (Rapid
Wilayah kerja Kesehatan
Health Terlaporkannya RHA Kejadian Tenaga Surveilans, Jika ada 6 x penemuan
yang terdapat Laporan RHA Kab. BOK
Assesment) Bencana Surveilans ATK kasus kasus
bencana Bandung,
Kejadian Bencana
Bidan Desa
Penanggulangan Sentra
KLB pada KLB pada Keperawata 6x
KLB bencana dapat Tenaga Surveilans, Jika ada
pengungsi akibat Wilayah kerja pengungsi dapat n, Bidan penanggulangan BOK
ditanggulangi Surveilans Sanitarian kasus
bencana serta ditangani Desa, kasus
distibusi bantuan Masyarakat
DBD
13

sanitarian,
sosialisasi
pemegang
penyakit tular Sosialisasi kepada masyrakat Masyarakat di
program
vektor dan sehingga adanya peningkatan Masyarakat di wilayah kerja Semua warga
Tenaga Surveilans, leptospirosis, Pertengahan
reservoar (DBD, pengetahuan mengenai wilayah kerja Puskesmas yang mengikuti BOK
Surveilans ATK lintas sektor Tahun
malaria, penyakit yang disebabkan oleh Puskesmas yang mengikuti penyuluhan
(kelurahan,
leptospirosis, vektor dan reservoar penyuluhan
RT, RW,
chikungunya)
Kader)
Kader yang
Perwakilan lintas sektor
Pembentukan Tim Untuk mengendalikan vector mengikuti
Kader dari Tenaga Surveilans, (kelurahan, Pertengahan
Supervisor nyamuk penyebab penyakit Kader pelatikan tim BOK
Kel.Andir dan Surveilans ATK RT, RW, Tahun
Jumantik DBD supervisor
Kel.Baleendah Kader)
jumantik
PE Kasus Pengendalian kasus Malaria, Masyarakat di Masyarakat di Tenaga Surveilans, Poli umum, Jika ada Warga yang di BOK
(Malaria, leptospirosis dan penyakit tular wilayah kerja wilayah kerja Surveilans ATK lansia, kasus PE
leptospirosisdan vektor lainnya Puskesmas Puskesmas MTBS, Lap
penyakit tular Kasus dari

vektor lainnya) masyarakat
Poli umum,
Masyarakat di Masyarakat di lansia,
Untuk penanggulangan kasus Tenaga Surveilans, Jika ada Warga yang di
PE DBD wilayah kerja wilayah kerja MTBS, Lap BOK
DBD Surveilans ATK kasus PE
Puskesmas Puskesmas Kasus dari
masyarakat
Poli umum,
Surveilans,pe
PE Kasus Gigitan Masyarakat di lansia,
Masyarakat Tenaga megang dan Jika ada Warga yang di
Hewan Penular Pengendalian kasus Rabies wilayah kerja MTBS, Lap BOK
yang dikunjungi Surveilans analis/perawat kasus PE
Rabies Puskesmas Kasus dari
/bidan
masyarakat
Serum darah
Poli umum,
pasien terkirim
Pengantaran Tenaga lansia, Terkirimnya
Terkirimnya specimen Pasien Suspek ke dinas Surveilans, Jika ada
Sampel Surveilans/Pemeg MTBS, Lap sampel susp BOK
Leptospirosis Leptospirosis kesehatan Kab. ATK kasus
Leptospirosis ang program Kasus dari leptospirosis
Bandung/PKM
masyarakat
Bojongsoang
Konsultasi
Dinas
program Semua kegiatan
Wilayah terkena Tenaga Surveilans, Kesehatan
ZOONOSIS/DBD/ Terlaksananya Kegiatan Hasil Konsultasi Mei dapat BOK
kasus Surveilans ATK Kab.
Malaria ke Dinas terakomodir
Bandung
Kesehatan/RS
Melakukan
Masyarakat
Untuk mengendalikan vector Masyarakat di Masyarakat di pemberantasan
Pemberantasan Tenaga Surveilans, wilayah kerja Pertengahan
nyamuk penyebab penyakit wilayah kerja wilayah kerja sarang nyamuk BOK
Sarang Nyamuk Surveilans ATK PKM Tahun
DBD Puskesmas Puskesmas bersamasama
Baleendah
warga
Masyarakat
Abatesisasi / Masyarakat di Masyarakat di
Tenaga Surveilans, wilayah kerja Memberantas
Pemberian Memberantas jentik nyamuk wilayah kerja wilayah kerja Setiap bulan BOK
Surveilans ATK PKM jentik nyamuk
Larvasida Puskesmas Puskesmas
Baleendah
Masyarakat
wilayah kerja
Tim Fogging
Pendampingan Mendampingi fogging di Dinas Tenaga Surveilans, PKM Jika ada Memberantas
Dinas BOK
Fogging Focus wilayah kerja puskesmas Kesehatan Surveilans ATK Baleendah fogging nyamuk dewasa
Kesehatan
yang di
fogging
Masyarakat Melakukan
Untuk mengendalikan vector Masyarakat di Surveilans,
Pemantauan Masyarakat Tenaga wilayah kerja Pertengahan pemantauan
nyamuk penyebab penyakit wilayah kerja Kader BOK
Jentik Berkala yang dikunjungi Surveilans PKM Tahun jentik sehingga
DBD Puskesmas Jumantik, ATK
Baleendah ABJ tidak <95%
Pengambilan Pengambilan Logistik untuk Dinas Tim Logistik Tenaga Surveilans, Dinas Pertengahan Pengambilan BOK

logistik DBD,
Malaria, Kesehatan logistik agar
Dinas
Leptospirosis, terlaksananya Kegiatan Kesehatan Surveilans ATK Kab. Tahun kegiatan dapat
Kesehatan
Kecacingan Bandung terakomodir
Filariasis
PERKESMAS
14

BP/Sentra 100% dari target
Kunjungan rumah Tercapainya tingkat 280 keluarga
keluarga risti Rianti Nurjanah Perawat, ATK Keperawata Jan s/d Des sasaran BOK
(Askep keluarga kemandirian keluarga risti
n terlaksana
Pembinaan 100% dari target
Tercapainya tingkat 100% kelompok Lansia, Uks,
Kelompok (Askep Kelompok Risti Rianti Nurjanah Perawat, ATK Jan s/d Des sasaran BOK
Kemandirian Kelompok risti Prolanis, Tb
Kelompok) terlaksana
Sentra 100% dari target
Diskusi Refleksi Kesamaan persepsi dalam
perawat 5 orang perawat Rianti Nurjanah Perawat, ATK Keperawata Disesuaikan sasaran BOK
Kasus menyelesaikan kasus tertentu
n terlaksana
HIV
15

Komitmen
Sosialisasi Agar memperoleh dukungan Dokter umum, Dokter umum, dalam
Pemegang Pemegang
Kegiatan HIV - dalam pemeriksaan HIV - Bidan desa Dan Bidan desa Dan 1 Setiap Bulan Pemeriksaan _
program program,
AIDS dan IMS AIDS dan IMS Program TB Program TB HIV - AIDS dan
IMS
Meningkatnya
Pelayanan VCT Pemegang
Cakupan
HIV - AIDS dan Penemuan Ibu hamil yang Pemegang program,
Ibu Hamil Ibu hamil 2 Setiap Bulan Pemeriksaan _
IMS Pada ibu terkena HIV program Bidan,
HIV - AIDS dan
hamil Bagian Lab
IMS
Pemegang Meningkatnya
Pelayanan VCT
program, Cakupan
HIV - AIDS dan Penemuan yang terkena HIV Pemegang
Populasi Kunci Populasi Kunci 2 Dokter Setiap Bulan Pemeriksaan _
IMS Pada pada Populasi Kunci program
Umum, HIV - AIDS dan
Populasi Kunci
Bagian Lab IMS
Pemegang Meningkatnya
Pelayanan VCT
program, Cakupan
HIV - AIDS dan Penemuan Kasus Pasien TB Pemegang
Pasien TB Pasien TB 2 Dokter Setiap Bulan Pemeriksaan _
IMS Pada pasien yang terkena HIV program
Umum, HIV - AIDS dan
TB
Bagian TB IMS
Pencatatan Dan Data hasil Kegiatan Laporan Laporan Pemegang 1 Pemegang Setiap Bulan Laporan _
Pembuatan program program,
laporan HIV - Dinas

Kesehatan
AIDS dan IMS
Kab.
setiap tgl 25
Bandung
PTM
16

dokter, bidan,
temsimeter,
pengukur
tinggi badan,
Pengukuran dan Diperolehnya data Capaian Bok
pengukur
pemeriksaan skrining usia 15-59 tahun di
berat badan, Januari-
faktor risiko wilayah kerja puskesmas dan penduduk usia pemegang data capaian
100% meterline, kader Desember
penyakit tidak diketahuinya secara dini faktor 15 - 59 tahun program skrining
glucometer 2023
menular di risiko PTM di masyarakat
dan pengukur
posbindu PTM untuk kemudian ditindaklanjuti Blud
kolesterol,
reagen gula
darah dan
kolesterol
Deteksi Dini spekulum,
Upaya Tindak lanjut pada
Kanker Servix dan cuka, air Januari- data
WUS 30-50 tahun dengan IVA WUS usia 30-50 pemegang
Kanker Payudara 100% mineral, kapas kader Desember pemeriksaan bok
Test Positif maupun positif tahun program, bidan
pada WUS (30-50 lidi, lampu 2023 IVA dan sadanis
Sadanis
tahun) sorot
Pemantauan/
Terlaksananya penerapan hasil monitoring
Monitoring
KTR dan Konseling UBM di 8 dokter, lintas sektor Januari- KTR dengan
Implementasi Kawasan Tanpa pemegang
Kawasan Tanpa Rokok yang 8 KTR promkes, (stake holder Desember formulir bok
Kawasan Tanpa Asap Rokok program, promkes
ada di wilayah kerja formulir KTR ) 2023 pemantauan
Rokok dan
Puskesmas KTR
Konseling UBM
Mengetahui tingkat
penggunaan rokok seseorang
atau untuk mengetahui apakah
Pemeriksaan Januari- data paparan
orang tersebut perokok atau SD,SMP,SMA pemegang dokter, CO
kadar CO pada 2 lokasi guru UKS Desember CO pada anak bok
bukan,sering terpapar asap dan PT program analyser
anak sekolah 2023 sekolah
rokok atau tidak sehingga bisa
diketahui prevalensi perokok
aktif pada anak sekolah
Konsultasi untuk menkonsultasikan laporan kinerja 4 kali Koordinator / pemegang pemegang setiap 4 laporan program bok
Program PTM ke kendala-kendala di lapangan program PTM Petugas PTM program, program bulan PTM yang valid
Dinas Kesehatan terkait program PTM sehingga Puskesmas laptop Dinas
proses PDCA program PTM Kesehatan
bisa berjalan dan capaian

program meningkat
dokter,
perawat,
meningkatkan pengetahuan
Orientasi kepada Pemegang infocus, laptop kader posbindu
dan keterampilan kader kader 30 kader kader maret 2023 bok
kader kesehatan Program PTM
posbindu PTM
UKM PENEGMBANGAN
UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL
Penyehat
Tradisional
penyehat mengerti
Pendataan
Mendata jumlah pengobatan Tradisional tentang
pengobatan 1 penyehat Tenaga Teknis Petugas Lintas
1
tradisional
tradisional yang ada di wilayah pelayanan
tradisional Kefarmasian Kesehatan Program
juli perizinan dan BOK
kerja Puskesmas baleendah kesehatan tindakan dalam
( Batra )
tradisional pengobatan
tradisional
tersebut
Memberikan Pembinaan Agar para
Penyehat
kepada Penyehat Tradisional penyehat
Pembinaan Tradisional
tentang Pentingnya Perizinan 1 penyehat Tenaga Teknis Petugas Lintas tradisional
2 Pengobatan
Pengobatan Tradisional agar
pelayanan
tradisional Kefarmasian kesehatan Program
juli
memiliki
BOK
Tradisional (Batra) kesehatan
sesuai dengan Arahan Dinas perijinan sesuai
tradisional
Kesehatan dinas kesehatan
UPAYA KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA

1 meningkatkan
kebugaran
pemegang peserta prolanis
program dan
Setiap Rabu
Pembinaan meningktakan kebugaran seluruh peerta pemegang 1 petugas x 6 prolanis, menurunnya
peserta prolanis minngu BOK
senam Prolanis peserta prolanis prolanis program bulan instruktur komplikasi
pertama
senam,peser penyakit peserta
ta prolanis prolanis

2
meningktkan kebugaran ibu kelompok ibu
meningkatkan
Pembinaan pemegang kebugaran ibu
hail dan mempersiapkan ibu hamil yang pemegang hamil
kelompok senam kelas ibu hamil program dan bidan desa setiap bulan BOK
hamil agar dapat bersalin dibina oleh program
ibu hamil bides
dengan lancar bides

seluruh
meningkatkan
Senam Karyawan meningktakan kebugaran karyawan kebugaran
karyawan pemegang 1 instruktur instruktur karyawan
Puskesmas karyawan puskesmas puskesmas setiap jumat BOK
puskesmas program senam senam
Baleendah baleendah baleendah
baleendah
4 meningkatkan
pemegang 2x awal kebugaran calon
Tes Kebugaran
meningkatkan kebugaran calon jemaah pemegang 5 petugas x 2 program tahun jemaah haji
Calon Jemaah 60 orang BOK
calon jemaah haji haji program kali kesehatan pemberangk
Haji
CJH atan
5 meningkatnya
Pembinaan pemegang jumat kebugaran
meningkatkan kebugaran lansia di wilayah Lansia binaan pemegang
kelompok senam 2 kali program minggu ke 1 lansia BOK
Lansia PKM baleendah Posbindu program
lansia lansia dan ke 2
6 pemegang mengetahui
program tingkat
Pemeriksaan mengetahui tingkat kebugaran
siswa sekolah siswa kelas pemegang 5 petugas x olah raga, 2 x setiap kebugaran anak
kebugaran Anak siswa sekolah dasar, dengan BOK
dasar 4,5,6 program 12 bulan dokter,UKS bulan sekolah
Sekolah metode yang telah di tentukan
dan guru
olahrga
7 mengetahui
Penguatan pemegang tingkat
Kebugaran program kebugaran
mengetahui tingkat kebugaran karyawan
Jasmani seluruh pemegang 5 petugas x 2 olah raga, karywan/ASN di
karyawan/pekerja dengan puskesmas 2 x setahun BOK
karyawan/ASN di karyawan/ASN program kali perawat,dokt instansi
metode yang telah di tentukan baleendah
instansi er,gizi,promk pemerintah
pemerintahan es
LANSIA
Lansia yang Petugas LLI, SSI, Setiap 100% dari
Pembinaan Melatih Lansia agar sehat dan
1
Senam Lansia bugar
Lansia datang ke Petugas Lansia lansia Kecamatan, Jum'at target sasaran _
Kecamatan Posbindu Kit Kesorga Pertama terlaksana

LLI,
Petugas 100% dari
Pemeriksaan Lansia di PTM,Bidan Januari s/d
2
Kesehatan Lansia
Deteksi dini kesehatan lansia Lansia
Posbindu
Petugas Lansia lansia
desa,Kader Desember
target sasaran BOK
Posbindu Kit terlaksana
posbindu
Meningkatkan
pengetahuan
masyarakat
Memberikan Informasi kepada LLI,
Lansia yang Petugas sehingga
Penyuluhan pada masyarakat tentang lansia dan Promkes, Januari s/d
3
Lansia kesehatan serta pentingnya
Lansia datang ke Petugas Lansia lansia
Kader Desember
masyrakat sadar _
posbindu Posbindu Kit akan pentingnya
datang ke posbindu Posbindu
berpartisipasi
datang ke
posyandu.
Petugas LLI,PTM,Bid
Lansia di 100% dari
Deteksi dini penyakit tidak lansia an Januari s/d
4 Skrining Lansia
menular pada lansia
Lansia wilayah Andir, Petugas Lansia
Posbindu Kit Desa,Kader Desember
target sasaran _
Baleendah terlaksana
Skrining Kit Posbindu
LLI,PTM,Bid
Petugas
Memonitor kesehatan lansia Petugas lansia an
Pemantauan Lansia Resiko Kesehatan Januari s/d Kesehatan
7
Lansia Resti
yang tidak dapat pergi ke Lansia
tinggi
Petugas
Posbindu Kit
Desa,Kader
Desember lansia terpantau
_
pelayanan kesehatan Perkesmas Posbindu,
PHN Kit
Perkesmas
KESEHATAN KERJA
tensimeter,
stetoskop, alat
pengukur
tinggi badan,
data jumlah
Terdatanya seluruh industri alat pengukur pemilik
Pendataan dan seluruh industri pekerja, PAK,
formal dan informal yang industri formal pemegang berat badan, kelompok Jan-Des
1 pemeriksaan
berada di wilayah kerja Pkm dan informal
formal dan
program glucometer, usaha/kader 2023
PAH, bok
tempat kerja informal Kecelakaan
telah terdata alat pengukur pos UKK
Kerja
kolesterol, alat
pengukur HB,
reagen,
meterline

sosialisasi, meningkatnya
orientasi pemilik pengetahuan
pekerja industri
kesehatan kerja meningkatkan pengetahuan 30 industri pemegang kelompok Jan - des pemilik
2
pada industri pekerja akan K3
informal dan
informal program
leaflet
usaha/kader 2023 kelompok
bok
formal
formal dan pos UKK usaha/pekerja
informal akan K3
pemilik
pembentukan
pekerja industri 30 industri pemegang kelompok Jan - des terbentuknya
3 pos UKK sektor terbentuknya pos UKK
informal informal program
leaflet
usaha/kader 2023 pos UKK
bok
informal
pos UKK
pemilik
pemegang adanya data
pembinaan pos terbinanya Pos UKK di industri Minimal 60% kelompok Jan - des
4
UKK wilayah kerja Pkm informal dari sasaran
program, leaflet
usaha/kader 2023
hasil pembinaan bok
sanitarian pos UKK
pos UKK
KESEHATAN JIWA
semua
Lintas karyawan
Meningkatkan pencapaian
Sosialisasi Seluruh staf Dokter,perawat, Seluruh Staff Program dan memahami
program dan meningkatkan Pemegang setiap awal
1 program
kerjasama lintas program dan
karyawan Pkm Bidan,petugas
program keswa
Puskesmas Lintas Sektor
bulan
rencana
kesehatan jiwa Baleendah pendaftaran,gigi Baleendah (kader program yang
litas sektor
posyandu) akan
dilaksanakan
Meningkatkan
Kegiatan dalam kesadaran dan
rangka bebas Petugas Lintas pengetahuan
pasung dan Keluarga dgn Kesehatan, Program dan Januari masyarakat
Penemuan kasus secara dini pemegang
2 pencegahan
dan pencegahan kekambuhan
Masyarakat gangguan
program keswa
Kader Lintas Sektor sampai untuk BOK
bunuh diri antara kesehatan jiwa Posyandu dan (kader Desember berpartisipasi
lain sweeping ATK posyandu) menemukan
pencarian kasus kasus gangguan
jiwa

Memberikan
Petugas
Keluarga yg Bulan pelayanan
Sweeping Menemukan kasus-kasus Kesehatan,
mempunyai pemegang Kader Januari secara
3 pencarian kasus gangguannjiwa yang belum Masyarakat
anggota ggn program keswa
Kader
keswa sampai menyeluruh
BOK
kesehatan jiwa mendapat pengobatan Posyandu dan
keswa Desember kepada semua
ATK
ODGJ
Meningkatkan
kesadaran dan
Petugas Lintas pengetahuan
Konseling deteksi Bulan
penemuan kasus gangguan Kesehatan, Program dan masyarakat
dini kesehatan Lansia di Pemegang Januari
4
jiwa/napza pada
kesehatan jiwa pada lansia Lansia
posbindu program keswa
Kader Lintas Sektor
sampai
untuk BOK
secara dini Posyandu dan (kader berpartisipasi
lansia Desember
ATK posyandu) menemukan
kasus gangguan
jiwa
Lintas Keluarga dan

Memberikan konseling kepada Bulan
keluarga dgn Program dan pasen
Kunjungan kasus keluarga dan mengevaluasi Pemegang Petugas Januari
5
ODGJ tingkat kemandirian serta
Masyarakat gangguan
program keswa kesehatan
Lintas Sektor
sampai
memahami BOK
kesehatan jiwa (kader pentingnya
kepatuhan pasen makan obat Desember
posyandu) konseling
Lintas Siswa yang

Skrining/Deteksi
Menemukan gangguan Setiap siswa Petugas Program dan mengalami
dini kelainan Siswa Pemegang Bulan
6
kesehatan jiwa
kesehatan jiwa pada siswa
SMP/SMK
tahun ajaran
program keswa
kesehatan,dan Lintas Sektor
Agustus
penyimpangan BOK
sedini mungkin baru pihak Sekolah (Guru terdeteksi sedini
anak/remaja
Pembimbing mungkin
Meningkatkan
kerjasama/pemb
Lintas
inaan pihak
Workshop[/ Menemukan cara pemecahan Siswa yang Petugas Program dan
Sisw dan Pemegang Bulan sekolah dan
7 Desiminasi hasil masalah untuk siswa yang
pengajar
terdeteksi ada
program keswa
kesehatan,dan Lintas Sektor
Oktober orang tua dalam
BOK
skrining ditemukan ada kelainan kelainan pihak Sekolah /Guru
penanganan
pembimbing
siswa yg
bermasalah
UKGM

kelompok
masyarakat
untuk meningkatkan
yang rawan Balita dan ibu Bidan
Pemeriksaan kesadaran, kemauan, 100% dari
terhadap hamil yang Petugas desa,perawa Januari s/d
1 Kesehatan Balita kemampuan dan peran serta
penyakit gigi datang
Petugas UKGMD
UKGMD t, Kader Desember
target sasaran BOK
Dan Ibu Hamil masyarakat dalam terlaksana
dan mulut keposyandu Posyandu
pemeliharaan kesehatan gigi.
( Bumil dan
Balita)
Memberikan Informasi kepada

Balita Dan Ibu Petugas Bidan
masyarakat tentang kesehatan 100% dari
Balita Dan Ibu Hamil di wilayah Ukgmd, Alat desa,perawa Januari s/d
2 Penyuluhan gigi&mulut,serta cara
Hamil Andir,
Petugas UKGMD
Pemeriksaan t, Kader Desember
target sasaran
memelihara kesehatan gigi terlaksana
Baleendah Gigi Posyandu
dan mulut.
UKGS
Meningkatkan pengetahuan
anak TK, SD, SMP dan SMA
TK= 12 TK x Penanggung
tentang menjaga kesehatan
1kl x 2 ptgs jawab
gigi sedari dini
Penyuluhan dan SD = 35 SD x Program
Mengetahui tentang kesehatan
Penjaringan Seluruh Murid Penanggung 1 kl x 2 ptgs Anak Bulan Juni 100% dari
gigi masing-masing murid TK, Murid Kls 1 , Kls
1 Kesgilut di TK,
SD, SMP dan SMA 7, Kls 10
Kls 1 , Kls 7 & Jawab Program SMP= 14 SMP s/d Des target sasaran BOK
SD, SMP dan 10 UKGS x 1 kl X 2 ptgs Penanggung 2023 terlaksana
Memberi informasi lanjutan
SMA SMA/K = 18 jawab
dari pihak Sekolah kepada
SMA x 1kl X 2 Program
orang tua tentang kesehatan
ptgs SDIDTK
gigi masing-masing anak
untuk tindak lanjut
100% dari target
Meningkatkan Pengetahuan Penanggung Bulan Juni
4 Sekolah Dokter Gigi/ sasaran terlaksana -
Sikat Gigi Masal anak tentang menyikat gigi Murid TK/SD
Pilihan
Jawab Progran 2 orang
Perawat Gigi
s/d Des -
yang benar UKGS 2023
UKP
penanggungjawa data monitoring

1 pralokmin ukp monitoring kinerja layanan UKP
b unit layanan
12 orang PJ UKP laptop, infokus Ka TU Jan-Des 2022
kinerja
BLUD

Rawat jalan
umum, lansia, Layanan rawat melakukan entry data peserta BPJS Koordinator rawat cakupan rawat
2 sentra jalan umum pelayanan pasien dan umum
62.304 orang
jalan umum
dokter, perawat rekam medis Jan-Des 2023
jalan
BLUD
keperawatan
pasien dengan
melakukan pemeriksaan Koordinator rawat angka rujukan
penurunan tajam dokter, perawat apoteker jan-Des 2023 BLUD
kelainan refraksi jalan umum kelainan refraksi
penglihatan
terlayaninya
pesien dengan
melakukan pemeriksaan Koordinator rawat pasien dengan
gangguan dokter, perawat apoteker Jan-Des 2023 BLUD
gangguan pendengaran jalan umum gangguan
pendengaran
pendengaran
terlayaninya
Koordinator rawat
pelayanan rujukan peserta BPJS 9.345 orang dokter, perawat rekam medis Jan-Des 2023 rujukan pasien ke BLUD
jalan umum
FKTRL
angka penularan
mencegah transmisi penyakit Koordinator rawat
dokter, perawat 9 orang dokter, perawat PPI Jan-Des 2023 kasus infeksi BLUD
pada petugas jalan umum
pada petugas
terdeteksinya
memberikan tanda pasien pasien DM dan Koordinator rawat Tim Pandu
dokter, perawat Jan-Des 2023 pasien DM dan BLUD
Hipertensi dan DM Hipertensi jalan umum PTM
Hipertensi
pasien dengan
risiko jatuh tidak ada insiden
Koordinator
mencegah insiden pada pasien (lansia, gangguan Koordinator rawat pada pasien
dokter, perawat keselamatan Jan-Des 2023 BLUD
dengan risiko jatuh indera jalan umum dengan risiko
pasien
penglihatan, jatuh
pasien stroke dll)
adanya
melakukan monitoring pasien Koordinator rawat sopir monitoring pasien
pasien rujukan dokter, perawat Jan-Des 2023 BLUD
selama proses rujukan jalan umum ambulance selama proses
rujukan

rekam medis,
bidan, analis, adanya
pasien rawat Koordinator rawat apoteker, pencatatan
melakukan layanan klinis dokter, perawat Jan-Des 2023 BLUD
jalan umum jalan umum nutritionis, pasien rawat
sanitarian,dok jalan
ter gigi
cakupan
membantu tugas pengelolaan
3 Imunisasi penambahan SDM
dan pelayanan imunisasi
bidan 1 orang ka sub bag TU lintas sektor Jan-Des 2023 pelayanan BLUD
imunisasi
dokter, analis,
memberikan pelayanan kepada ibu hamil dan nutrionis, cakupan
4 KIA/KB Layanan KIA
ibu hamil dan bersalin bersalin
600 pasien Koordinator KIA bidan
dokter gigi,
Jan-Des 2023
pelayanan KIA
BLUD
farmasi
melakukan deteksi dini kanker

Layanan IVA test WUS 300 pasien Koordinator KIA bidan dokter Jan-Des 2023 cakupan IVA tes BLUD
leher rahim
tidak ada
mencegah transmisi infeksi
PPI bidan 4 orang Koordinator KIA PPI Jan-Des 2023 petugas tertular BLUD
pada petugas
infeksi
adanya
Pencatatan membuat dokumentasi
rekam medis Koordinator KIA ATK rekam medis Jan-Des 2023 pencatatan BLUD
pelaporan pelayanan KIA
pelaporan KIA
Sterilisasi alat melakukan sterilisasi alat alkes Koordinator KIA PPI Jan-Des 2023 BLUD
cakupan
memberikan pelayanan pasien Koordinator analis,
5 DOTS Layanan DOTS
TB
pasien TB
layanan DOTS
dokter, perawat
farmasi
Jan-Des 2023 kunjungan pasien BLUD
TB anak

angka penularan
mencegah transmisi penyakit Koordinator
PPI dokter, perawat 2 orang PPI Jan-Des 2023 kasus infeksi BLUD
pada petugas layanan DOTS
pada petugas
adanya
dokumentasi melakukan pencatatan dan Koordinator pencatatan
pasien TB dokter, perawat rekam medis Jan-Des 2023 BLUD
layanan DOTS pelaporan layanan DOTS pasien rawat
jalan
adanya skrining
melakukan skrining pada pasien dengan Koordinator petugas
6 ILI skrining pasien ILI
pasien dengan keluhan batuk keluhan batuk
100%
layanan ILI
dokter, perawat
skrining
Jan-Des 2023 pasien dengan BLUD
keluhan batuk
meningkatkan ketepatan waktu pencatatan

7 Farmasi penambahan SDM pengelolaan administrasi dan asisten apoteker 1 orang Ka sub bag TU farmasi Jan-Des 2023 pelaporan farmasi BLUD
pelayanan obat tepat waktu
pencatatan
pencatatan dan melakukan pendokumentasian pencatatan asisten
apoteker komputer, ATK jan-Des 2023 pelaporan farmasi BLUD
pelaporan farmasi kegiatan farmasi pelaporan farmasi apoteker
tepat waktu

angka penularan
mencegah transmisi penyakit
PPI petugas farmasi 2 orang apoteker APD PPI Jan-Des 2023 kasus infeksi BLUD
pada petugas
pada petugas
capaian
memberikan pelayanan farmasi pasien rawat asisten dokter, dokter
pelayanan farmasi apoteker Jan-Des 2023 kunjungan pasien BLUD
pada pasien rawat jalan jalan apoteker gigi, bidan
rawat jalan
Pendaftaran/ pelayanan melakukan pelayanan peserta BPJS petugas adanya pengisian

8 Rekam Medis pendaftaran pendaftaran pasien rawat jalan dan umum
28.573 orang
pendaftaran
komputer rekam medis Jan-Des 2023
rekam medis
BLUD
adanya
petugas
mencegah transmisi penularan monitoring pasien
PPI pendaftaran dan 4 orang rekam medis PPI Jan-Des 2023 BLUD
infeksi pada petugas selama proses
rekam medis
rujukan
penyimpanan melakukan penataan adanya penataan

rekam medis rekam medis Jan-Des 2023 BLUD
rekam medis penyimpanan rekam medis rekam medis
adanya retensi
retensi melakukan retensi rekam medis rekam medis rekam medis Jan-Des 2023 BLUD
rekam medis

peningkatan meningkatkan kompetensi koordinator peningkatan
Ka Sub Bag
kompetensi petugas dalam pelaksanaan dokter, perawat 9 orang layanan tindakan Jan-Des 2023 kompetensi BLUD
TU
petugas tindakan gawat darurat gawat darurat petugas
koordinator bendahara angka penularan

Tindakan mencegah transmisi penularan
9 gawat darurat
PPI
infeksi pada petugas
dokter, perawat 9 orang layanan tindakan inventaris Jan-Des 2023 kasus infeksi BLUD
gawat darurat barang pada petugas
pencatatan dan pencatatan dan

pasien yang koordinator
pelaporan layanan medokumentasikan layanan pelaporan pasien
mendapatkan 424 orang layanan tindakan dokter, perawat rekam medis Jan-Des 2023 BLUD
tindakan gawat tindakan gawat darurat tindakan gawat
tindakan gawat darurat
darurat darurat
adanya
pelayanan memberikan pelayanan pasien yang koordinator pelaporan
tindakan gawat tindakan gawat darurat pada mendapatkan 424 orang layanan tindakan dokter, perawat ambulance Jan-Des 2023 tindakan gawat BLUD
darurat pasien tindakan gawat darurat darurat pada
pasien
Melakukan
pemeriksaan
hematologi
kepada pasien
berupa
pemeriksaan
Pasien 100% permintaan Dokter, 100% dari target
pelayanan Hemoglobin, Hematologi
10 Laboratorium laboratorium
Pemeriksaan Hematologi
Hitung Jumlah
Puskesmas pemeriksaan ATLM
Analyzer
Bidan, sasaran BLUD
Baleendah terpenuhi Perawat terlaksana
Lekosit, Hitung
Jumlah
Trombosit, Hitung
Jumlah Eritrosit,
Hematokrit, Laju
Endap Darah

Blood lancet,
Mengetahui Pasien 100% permintaan Dokter, 100% dari target
kapas alkohol,
Pemerikaaan Golongan Darah golongan darah Puskesmas pemeriksaan ATLM Bidan, sasaran BLUD
kartu goldar,
pasien Baleendah terpenuhi Perawat terlaksana
reagen goldar
Melakukan
pemeriksaan Pasien 100% permintaan Dokter, 100% dari target
Fotometer/
Pemeriksaan Kimia Klinik Glukosa darah, Puskesmas pemeriksaan ATLM Bidan, sasaran BLUD
POCT
Asam Urat,dan Baleendah terpenuhi Perawat terlaksana
Kolesterol Total
Melakukan
pemeriksaan
urine lengkap Pasien 100% permintaan Dokter, 100% dari target
Reagen Carik
Pemeriksaan Urin berupa Puskesmas pemeriksaan ATLM Bidan, sasaran BLUD
Celup
pemeriksaan Baleendah terpenuhi Perawat terlaksana
makroskopis dan
mikroskopis
Melakukan
pemeriksaan
Pasien 100% permintaan Pot urin, Dokter, 100% dari target
kehamilan
Pemeriksaan Kehamilan Puskesmas pemeriksaan ATLM reagen tes Bidan, sasaran BLUD
dengan hasil
Baleendah terpenuhi kehamilan Perawat terlaksana
positif atau
negatif
Tabung
Melakukan
reaksi, plat
pemeriksaan
Pasien 100% permintaan widal, Dokter, 100% dari target
widal untuk
Pemeriksaan Widal Puskesmas pemeriksaan ATLM sentrifuge, Bidan, sasaran BLUD
menentukan titer
Baleendah terpenuhi antisera widal, Perawat terlaksana
antibodi
mikropipet, tip
Salmonella
kuning
Melakukan
pemeriksaan BTA
Objek glass,
pada pasien 100% permintaan
sengkelit, Dokter, 100% dari target
Pemeriksaan Sputum Suspek suspek TB Paru Pasien suspek pemeriksaan
ATLM bunsen, tusuk Bidan, sasaran APBD
TB Paru untuk TB Paru sputum dalam
gigi, zat warna Perawat terlaksana
menentukan hasil wilayah terpenuhi
Ziehl Nielsen
BTA positif atau
negatif

Melakukan
pemeriksaan HIV Vacutainer
Pasien ibu hamil, 100% permintaan Dokter, 100% dari target
untuk set,
Pemeriksaan HIV catin, pasen TB pemeriksaan ATLM Bidan, sasaran APBD
mementukan Sentrifuge,
Paru, Pasen IMS terpenuhi Perawat terlaksana
hasil reaktif dan reagen HIV
non reaktif
Mikroskop,
objek glass,
Melakukan deck glass,
pemeriksaan duh methylen
Pemeriksaan IMS Puskesmas pemeriksaan ATLM Bidan, sasaran APBD
tubuh pada pasen blue, KOH
suspek IMS 10%, NaCl
fifiologis, oil
imersi
Melakukan
pemeriksaan
100% permintaan Sentrifuger, Dokter, 100% dari target
HbsAg untuk Pasen ibu hamil,
Pemeriksaan HBsAg pemeriksaan ATLM reagen Bidan, sasaran APBD
menentukan hasil pasen umum.
terpenuhi HBsAg Perawat terlaksana
positif atau
negatif
Melakukan
pemeriksaan
100% permintaan Dokter, 100% dari target
Sifilis untuk Pasen ibu hamil, Sentrifuge,
Pemeriksaan Sifilis pemeriksaan ATLM Bidan, sasaran APBD
menentukan hasil pasen umum. reagen Syfilis
terpenuhi Perawat terlaksana
positif atau
negatif
Melakukan
pemeriksaan Vacutainer
Kegiatan Penjaringan Puskesmas pemeriksaan ATLM Bidan, sasaran BLUD
Hemoglobin pada set
anak sekolah
Melakukan Pasien ibu hamil, 100% permintaan Spuit, Tabung Dokter, 100% dari target
Kegiatan VCT Mobile pemeriksaan HIV pasangan catin, pemeriksaan ATLM reaksi, Bidan, sasaran APBD
pada pasien pasen umum. terpenuhi torniquete Perawat terlaksana

Hematologi
Meningkatkan Pemeriksaan analizer,
100% dari target
kualitas hematologi, kimia Hasil dari PME fotometer, urin Balai Labkes
Uji Profisiesi (PME) ATLM sasaran BLUD
pemeriksaan klinik, urinalisa, 100% sesuai target analizer, Jabar
terlaksana
laboratorium HIV, BTA mikroskop,
reagen HIV
untuk memeriksa
keakuratan
100% dari target
instrumen dan Alat-alat lab Semua alat-alat lab Rekanan
Kalibrasi Alat-Alat Laboratorium ATLM sasaran BLUD
menentukan untuk pengukuran terkalibrasi Kalibrasi
terlaksana
ketertelusuran
pengukuran.
untuk
pemeliharaan Semua alat-alat lab
100% dari target
rutin dan terpelihara dengan Rekanan
Service Alat-Alat Laboratorium Alat-alat lab ATLM sasaran BLUD
memperbaiki alat- baik dan alat yang Service
terlaksana
alat lab yang rusak diperbaiki
rusak
Pemeliharaan
teknisi dental
Rawat dental unit & Menjaga alat- alat agar tetap teknisi dental
11 dental unit 2 dental unit Dokter Gigi unit dari luar 6 bulan sekali BLUD
jalan gigi sarana prasarana berfungsi dengan baik
puskesmas
unit
gigi
saluran IPAL ke penanggungjawab

perbaikan saluran perbaikan pipa
mencegah limbah gigi meluap ruang layanan sarana prasarana tukang Jan-Des 2023 BLUD
IPAL saluran IPAL
gigi puskesmas

meningkatkan derajat pasien yang senin-sabtu Capaian target 5
Pelayanan rawat 2 dokter gigi
kesehatan gigi dan mulut berkunjung ke Dokter Gigi dr umum (kecuali hari % x jumlah BLUD
jalan gigi 2 perawat gigi
perorangan di masyarakat Puskesmas libur) penduduk

BAB V
PENUTUP
Rencana Usulan Kegiatan tingkat Puskesmas disusun untuk dijadikan acuan dalam
penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan dan penyusunan Rencana anggaran
Puskesmas. Diharapkan dengan tersusunya RUK ini kegiatan pelayanan kesehatan
Puskesmas baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan maupun upaya
kesehatan penunjang bisa terlaksana secara optimal dan lebih terarah sesuai dengan tujuan
Puskesmas.
Dengan telah disusunnya Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Baleendah tahun
22023 ini, semoga di tahun mendatang Puskesmas Baleendah dapat melaksanakan
fungsinya sebagai ujung tombak pembangunan kesehatan masayarakat secara maksimal
sehingga dapat tercipta mrasyarakat yang sehat secara mandiri diwilayah kerja puskesmas
Baleendah.
Saran,masukan dan harapan dari masyarakat yang membangun sangat penting bagi
Puskesmas Baleendah, sebagai upaya dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
demi mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya.

Lap Ruk PKM Baleendah 2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Lap Ruk PKM Baleendah 2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I

1.1 Latar Belakang

1.2 Pengertian Puskesmas

1.3 Fungsi Puskesmas

RUK 2023 PUSKESMAS BALEENDAH 1

2. Memberdayakan keluarga untuk hidup sehat secara mandiri,

RUK 2023 PUSKESMAS BALEENDAH 2

RUK 2023 PUSKESMAS BALEENDAH 3

2.1 Mengumpulkan Data Kinerja Puskesmas

2.1.1 Data Dasar

2.1.1.1 Identitas Puskemas

Adapun identitas Puskesmas Baleendah adalah:

1. Nama Puskesmas : Puskesmas Baleendah

Puskesmas Baleendah terletak di Jalan Raya Banjaran Km. 11,5

RUK 2023 PUSKESMAS BALEENDAH 4

1. Baleendah 518,187 Ha 196 27

2. Andir 378,291 Ha 118 13

JUMLAH 772,362 314 40

2.1.1.3 Sumber Daya Puskesmas

Ruang lingkup Pedoman Manajemen Puskesmas meliputi :

a. Gedung Puskesmas Baleendah didirikan tidak dilokasi berbahaya,

RUK 2023 PUSKESMAS BALEENDAH 5

RUK 2023 PUSKESMAS BALEENDAH 6

1 Roda Empat D 9997 V √

2 Roda Dua D 2707 V √

3 Roda Dua D 5022 V √

4 Roda Dua B 3165 SQD √

Sarana transportasi yang dimiliki oleh Puskesmas Baleendah adalah 1

3. Jaringan dan Jejaring Puskesmas

No Jenis Sarana Lokasi Rusak Rusak

RUK 2023 PUSKESMAS BALEENDAH 7

Puskesmas Baleendah memiliki 1 pos kesehatan desa (Poskesdes)

b. Jejaring Puskesmas Baleendah

1 Rumah Sakit 1 Berizin

2 Klinik Pratama 5 Berizin

4 Dokter Praktek Mandiri 16 Berizin

5 Bidan Praktek Mandiri 27 Berizin

6 Balai Pengobatan 7 Berizin

Sarana pelayanan kesehatan milik swasta/ jejaring yang terdapat di

4. Sumber Daya Manusia Kesehatan

Jabatan STATUS KEPEGAWAIAN

1 dr. H. Wiji Hartono Fungsional √

3 Mema Garsari, SKM Fungsional √

4 dr. Yeni Widia Anita Fungsional √

5 Tintin Retnawati.Am. Keb. Fungsional √

6 Mamik Sri Wahyuni Fungsional √

RUK 2023 PUSKESMAS BALEENDAH 8

8 Siti Aspinah Fungsional √

9 Enur Nurjanah, S.ST. Fungsional √

10 Wawa Sukmawati, AMG. Fungsional √

11 Nurmila, Amd. AK. Fungsional √

12 Iis Pathonah Fungsional √

13 Rianti Nurjanah, AMK. Fungsional √

14 Mira Sofia Fungsional √

15 Haerani Koriah, Am. Keb. Fungsional √

16 Shintami DP, Am. Keb. Fungsional √

17 Irma Amaliyanti, Am. Keb. Fungsional √

18 Elis Susilawati, S.ST. Fungsional √

19 Ai Saparijah, Amd.Keb Fungsional √

20 dr. Hengky Farnando Fungsional √

21 Ridwan, AMK Fungsional √

22 drg.Puteri Prativi Dokter Gigi √

23 Agus Sunaryo Pendaftaran √