1. Penimbunan cairan di ginjal yang menyebar hingga pyelum disebut : berlebihan jumlahnya. Hydronefrosis. Darah. Pyelonefritis. Interstitium. NB: penimbunan nanah diginjal → Pyonefrosis Sel. 2. Pemeriksaan darah sebelum dinekropsi wajib dilakukan untuk - Jantung/Pericardum = Hydropericardium. penyakit : - Paru-Paru = Oedema Anthrax. Pulmonum/Pulmonalis. 3. Jantung tampak ganda (double apex) disebabkan karena : - Otak = Hydrocephalis. Dilatasi (Ventrikel kanan). - Perut = Hydropacites. 4. Atelektasis pada paru-paru, pada pemeriksaan PA akan tampak : - Rongga Dada = Hydrothorax. Gelap, merah & keras (mengecil). - Subcutis = Hydrops Ana Sacra. 5. Emphisema pada paru-paru, pada pemeriksaan PA akan tampak: 31. Beda thrombus dan bekuan darah setelah hewan mati. Meluas, pucat. Bekuan darah postmortem = lebih mengkilat,licin, warna 6. Gejala utama pada penyakit anthrax: merah/kuning, tidak ada perlekatan dengan endotel dan Spleenitis hemoragika. konsistensi kenyal. Textur limpa: … warna hitam Thrombus = suram, ada perlekatan (melekat erat) dengan 7. Cara insisi/ pemeriksaan jantung yang benar: endotel, warna kelabu dan merah (pola belang) dan Jantung dipegang dengan tangan kiri, anterior jantung konsistensi rapuh. menghadap “secant", ventrikel kiri disebelah kanan 32. Beda transudat dengan eksudat: “secant”. Transudat = tidak ada infeksi, berisi plasma, Apex jantung mendekati kita, sayatan 1 cm kanan dan kiri Kandungan protein (encer), penyebab (kongesti = biru). sejajar dengan sulkus longitudinal. Eksudat = ada infeksi, berisi sel radang, kandungan 8. Makrofag jantung dinamakan: protein (pekat), penyebeb(inflamasi = merah). Sel purkinje. 33. Radang kronis didominasi oleh sel radang tipe: NB: - Sel debu : Paru-paru. Limfosit - Histiosit : Jaringan Ikat. NB: - Limfosit = radang kronis, tp dlm keadaan tertentu - Sel Glia : Otak. dpt mengitari 9. Duktus arteriosus adala saluran yang menghubungkan antara: radang akut. Arteri pulmonalis dan aorta. - Neutrophil = radang akut. 10. Urutan peredaran darah yang benar adalah: - Eosinofil = radang kronis, tp bila randang oleh Vena Kava – Atrium Kanan – Katup Tricuspidalis – Bilik parasit(helminth & (Ventrikel) Kanan. arthropoda) jadi sel radang Ventrikel Kanan – Arteri Pulmonum – Paru-Paru – akut (reaksi Hipersensitifitas) V.Pulmonum – Atrium Kiri – Katup Mitralis – Ventrikel Kiri. → imun ber(+). - Makrofag = akut dan kronis. Ventrikel Kiri (darah arterial) – Aorta – Seluruh Tubuh. - Sel Plasma(Limfosit B) = Kronis → Ig or Ab Ventrikel Kanan (darah venous) – melalui Arteri Pulmonalis – (antibody). Paru-paru. 34. Infeksi oleh virus didominasi oleh sel radang: 11. Istilah untuk linfoglandula yang meradang: Limfosit → Limfositik (eksudat). Limfadenitis. NB: - Neutrofil = Bakteri Pyogenic 12. Peradangan pada buluh limfe disebut: (Purrulenta/Suppuratif) Limfangitis. - Basofil (mast cell) = randang akut; jaringan ikat 13. Istilah untuk peradangan paru-paru disebut: (heparin & histamine); Pneumonia. antigen nematode. 14. Istilah untuk peradangan pada limpa disebut: 35. Infeksi oleh cacing (nematode) didominasi oleh sel radang: Spleenitis. Basofil 15. Antrakosis disebabkan oleh akumulasi … dalam jaringan. NB: - Bakteri : Monosit + Makrofag. Karbon. - Parasit : Eosinofil + Makrofag + Giant cells. PA = titik hitam pada paru-paru dan glandula. - Kapang, khamir, benda asing : Makrofag + Neutrofil + i. Kalau parah → fibrosis. Giant cells. 16. Pada nekropsi abdomen anjing, organ yang pertama kali diambil 36. Uji negative rongga dada bertujuan untuk: adalah: Melihat adanya cairan dalam rongga dada. Limpa. Melihat adanya rupture diafragma. 17. Pada pemeriksaan hati, menunjukkan hati tumpul dan berwarna putih, 37. Apabila ada kuda kholik dan terlihat adanya sisa rumput dan cairan disebut: keruh pada rongga perut karena: Sirosis. Rupture lambung. 18. Limfoglandula yang wajib diperiksa pada saat akan dinekropsi adalah: 38. Kucing mati terlihat ususnya kecil, hati dan jantung masuk kerongga Lg. Suprascapularis. dada. Maka kucing tersebut mengalami: 19. Tanda-tanda pembengkakan pada hati adalah: Ruptura diafragmatica. Tepi tumpul, capsula tegang, sayatan tidak kembali. 39. Nama lain dari Panleukoenia: (leukosit↓). 20. Urutan pemeriksaan patologi yaitu: (Nekropsi) Agranulositosis. Inspeksi – palpasi – insisi. Parvovirus. 21. Cretfeld-Jacob Disease disebabkan oleh akumulasi: Distemper. Timbal/Lead = Pb. Wabah Kucing. 22. Tujuan pengikatan usus dan lambung pada saat nekropsi adalah untuk: Muntaber. Mencegah pengeluaran isi usus dan lambung. 40. Peradangan pada konjungtiva dan kornea yang disebabkan agen 23. Agen ineksius penyebab Johne Disease (para TBC) yaitu: infeksius disebut: Mycobacterium paratuberculosum. Kerato-konjungtivitis. 24. Faktor umum penyebab Myopati (White Muscle Disease) pada kuda 41. Radang pada kelopak mata: adalah: Blepharitis. Difesiensi vitamin E dan atau selenium (Se). NB: - Konjungtivitis = konjungtiva. - Keratitis = kornea 25. Beda Atrofi dan hipertrofi: 42. Terisapnya cairan dari lambung ke paru-paru disebut: Atrofi : jumlah tetap dan ukuran sel berkurang. Aspirasipulmonum / Slikpneumoni. Hipertrofi : jumlah tetap dan ukuran sel bertambah. 43. Masuknya bagian usus depan kebagian belakang usus: 26. Istilah untuk kekurangan oksigen akibat tersumbatnya aliran darah Invaginasio. disebut: 44. Gejala klinis aspergilosis: Hypoxia. Granuloma paru-paru. 27. Kematian jaringan akibat tidak dapat suplai oksigen disebut: Infark (∆ putih). REPRODUKSI 28. Akumulasi eksudat purulent disebut Abses. 1. Satu siklus birahi adalah: 29. Pernyataan yang benar: Kembalinya fase estrus sapi kepada estrus selanjutnya. Thrombus = bekuan darah yang menempel di dinding NB: siklus seksual (21-22 hari) =jarak antara satu pembuluh darah. siklus estrus dengan estrus berikutnya. Embolus = bekuan darah yang berdar dalam aliran 2. Urutan fase estrus pada anjing: darah. Estrus – diestrus – proestrus – anestrus. Embolus lebuh berbahaya dari pada Thrombus. 3. Urutan saluran reproduksi yang benar dari terluar kedalam: NB: - Embolus : hewan hidup berupa gumpalan asing. Vulva – Vagina – Cervic – Corpus – Cornua – Ampula – - Thrombus : gumpalan darah untuk Isthmus – Infundibulum. pertahanan. 4. Satu kali estrus pada sapi mengalami gelombang folikel sebanyak: 30. Cairan oedema berisi: 2-3 kali. Memerah susu. 5. Ciri-ciri sapi betina estrus: 28. Preparat yang biasa digunakan untuk sikronisasi birahi: 3 A (Abang, Abuh, Anget) or (Benkak, Merah, Hangat). PGF2α (Prostaglandin F2α). Diam dinaiki. 29. Hewan estrus berulang kali lebih cepat sehingga tidak bisa dibuahi Keluar lendir. disebut: 6. Terdengar suar krepitasi pada palpasi perektal tanda adanya: Anovulatoric → cistik folikel. Maserasi fetus : fetus, plasenta tiabsorbsi, sehingga 30. Kejadian estrus terus menerus disebut: tinggal tulang → bersifat septis. Nympomania. 7. Pemeriksaan menggunakan hemocytometer dilakukan untuk: 31. Kejadian diatas (Nympomania) akibat pengaruh hormone: Konsentrasi sperma. Estrogen terlalu tinggi. 8. Penrnyataan yang benar tentang penggunaan vagina buatan adalah: 32. Keluar lendir keruh dari vagina, kalau dipalpasi akan ditemukan: Jeli dioleskan dengan pengukur suhu. CLP (Corpus Luteum Persisten). Suhu vagina buatan 40-45oC (42-44oC). 33. Pada umur kebuntingan 5-6 bulan akan terasa … apabila di palpasi Bila ejakulasi memegang pangkal penis. pererktal. 9. Pemeriksaan yang hanya dapat dirasakan dengan palpasi perektal: Fremitus (arteri uterine) – lunak. Umur kebuntingan. 34. Pada umur kebuntingan 2-3 bulan yang terasa pada palpasi perektal Gangguan reproduksi. adalah: 10. Penis tidak dapat keluar karena preputium menutup disebut: Asimetris cornua uteri, terasa A. uterine. Phimosis. 35. Umur Kebuntingan: 11. Milk Fever disebabkan oleh: Anjing : 56-63 hari. Hipocalsemia. Kucing : 60-75 hari. Sebelum – saat – dan sesudah partus. Domba : 5 bulan. 12. Grass Tentany disebabkan oleh: Sapi : 9 bulan 10 hari. Hipomagnesemia. 36. Penyebab penyakit White Muscle Disease adalah: Setelah partus. Difesiensi vitamin E dan selenium (Se). 13. Terapi penyakit Impotensia Coendi adalah dengan: 37. Dibawah ini pernyataan yang benar : Elektroejakulator tanpa betina. “ volume semen IB pada sapi <babi”. NB: - Coendi = Libido↓, sperma bagus, tidak 38. Dosis IB semen cair pada sapi: mampu menaiki betina. 10-15 juta sperma/0,5 cc - Eregendi = Libido↑, tidak bisa ereksi. NB: - pada domba = 25-30 juta sperma/0,5 cc - Generandi = sperma steril. (semen cair). - pada sapi = 25-30 juta sperma/1 cc (semen beku). 39. Cystic ovary yang bersifat patologis adalah: 14. Pemeriksaan semen yang masih layak untuk proses selanjutnya: (factor Cystic folikel. terpenting) 40. Predisposisi paresis purpureus: Pergerakan masa. Badan besar, susu tinggi, pakan bagus. Motilitas. 41. Pada kasus sterility ovary yang dapat diraba pada ovarium: Konsentrasi sperma. Ovarium kecil, konsistensi keras. 15. Sudah waktunya lahir tapi tidak mampu merejan disebut: 42. Gejala yang nyata pada ovarium karena pakan yang kurang baik adalah: Inertia uteri/ atoni uteri. Hypofungsi ovary. NB: - Sering pada anjing 43. Irigasi penanganan pyometra sebaiknya mengunakan: - Kadang pada sapi Rivanol atau KMNO4 - Kausa: primer (…) 44. Agen penyakit yang merupakan venereal disease adalah Sekunder (…,infeksi uteri) Tritricomonas foetus. 16. Pada kejadian diatas maka harus dilakukan: NB: Venereal = Ditularkan melalui alat kelamin. Traksi = penarikan keluar fetus secara paksa. 45. Terapi untuk cystic folikel adalah: NB: syarat = Posisi fetus searah jalan kelahiran. Chorulon (LH) Cairan amnion → bisa ditambah(+) air NB: - Cystic folikel = cause defisiensi LH tajin, minyak. 46. Terapi untuk cystic luteal adalah: Diameter fetus = diameter jalan keluar. Prosolvin (PGF2α) Seirama dengan kontraksi uterus. NB: LH kurang efektif karena tebalnya dinding cystic. 17. Urutan dari peradangan uterus, oviduct dan vagina: 47. Ovary dengan kelainan hipofungsi dapat diberikan preparat hormone: Endometritis (uterus). Foligon, Ovalumon, & Potahormon Salphingitis (oviduct). NB: - Foligon (FSH). Vaginitis (vagina). - Ovalumon (Estrogen). NB: - Balaelitis = peradangan pada preputium. - Potahormon (Progesteron). - Balanopostitis = radang gland penis. - Hipofungsi ovary tidak boleh diberi PGF 2α 18. Pengamatan kebuntingan hanya berdasarkan catatan disebut: karena tidak ada CL berkembang. Non Return Rate (NRR). - Estrogen tidak bisa digunakan karena tidak 19. Berikut adalah bukan tempat penyeleksian spermatozoa kecuali: ada folikel berkembang. Uteri tuba-junction. - Hipofungsi : defisiensi pakan dan 20. penanganan menajemen. 21. Hewan dengan testis tidak bisa turun disebut: 48. Embrio mati dan hancur tetapi plasenta tetap disebut: Cryptorchid. Mola. Monorchid (sebelah/salah satu testis). NB: Mumufikasi = fetus mati, plasenta tetap.tumbuh, 22. Pernyataan yang benar tentang tipe penis sapi adalah: fetus di reabsorbsi. Sapi = fibroelastis. 1/3 akhir kebuntingan. Kuda = cavernosus. 49. Obat untuk hipokalsemia adalah: 23. Posisi normal fetus sebelum melahirkan adalah: Kalsium Borogluconat 20%, Intravena (IV). Anterior dorsosakral, kaki depan mengarah ke lubang 50. Suatu keadaan ovarium yang pipih, keras dan kecil sekali disebut: kelahiran. Hypoplasia ovary. NB: - perbandingan sumbu memanjang induk // 51. Otot yang menyelubungi testis: anak. M. Cremaster - Situs = kedudukan tulang punggung fetus Tunika dartos. (T) pelvis induk. 52. Pernyataan yang benar tentang saluran reproduksi ayam: Situs longitudinal anterior dan Ovary 1 (kiri) → kanan rudimenter. pasisi dorsoventral. 24. Tipe plasenta: KLINIK Ruminansia = Cotiledonaria → karunkula = induk ; kotiledon = anak. 1. Fungsi atropine dalam operasi adalah: Carnivora = Zonaria. Anastesi premedikasi (supaya tidak muntah). Kuda = Difusa. NB: - Ketamin = muntah dan hipersalivasi. Primata = Diskoidal. - kloroform = hipersalivasi. Multiplex = Sapi 2. Ivermectin tidak boleh diberikan pada anjing: Complex = ……. Bangsa Colly. 25. Berat optimal sapi perah FH yang dapat dijadikan bibit pejantan adalah: 3. Yang tidak boleh diberikan secara intra muscular (IM) adalah: >40 Kg. Vit. C & B1 26. Yang diperhitungkan dalam peternakan sapi perah adalah: 4. Obat yang tidak bisa diberikan secara sub cutaneous adalah: S/C < 1,8 vitC(oral/iv) dan B complex Days open 90 hari, 60-80%. 5. 27. Pada saat partus ada tanda hipokalsemia, maka yang tidak boleh 6. Obat yang tidak boleh diberikan pad kucing: dilakukan adalah: Parasetamol. Aspirin. Anapilaksis. Kecuali : rontgen. Hipotensi. 7. Proses pengolahan film meliputi: 32. Efek samping pada Myelografi (medulla spinalis) adalah: Developing (pengembang = mengubah ion perak Vomitus. bromide dalam kristal menjadi logam perak hitam = 5 Nausea. menit). Seizure. Rinsing. 33. Posisi rontgen untuk melihat ginjal pada abdomen adalah: Fixing. Ventrodorsal. Washing. 34. Motilitas organ dapat dilihat dengan teknik: Drying. Flouroscopy. 8. Alat bantu untuk menjatuhkan sapi disebut: NB: _Enemas = membersihkan saluran Coxer. pencernaan dengan memsukkan/meminum 9. Balutan luka bakar pada dada menggunakan balutan: air sebanyak mungkin supaya mandapatkan Dry-wet. hasil maksimal. 10. Dalam keadaan tertentu jika jantung berhenti tiba-tiba maka diberi: _double contras = melihat mukosa. Epineprin 35. Sebaiknya pemeriksaan Rontgen pada traktus gastrointestinal dengan NB: - adrenalin bahan kontras dilakukan terlebih dahulu: - pump Enemas. - corticosteroid. 36. Efek biologis pada rontgen diukur pada: 11. Pernafasan pada ruminansia: REM = hasil satuan biologis Abdominal. NB: RAD = satuannya. NB: - Kuda : Costoabdominal. 37. Gambaran USG pada udara memberikan warna: - carnivore : Costal. Putih. 12. Keadaan yang tidak mempengaruhi system imun: NB: - Hiperschoic = semakin kuat echoic = putih Posisi & Rontgen. Tulang & Udara → menghambat laju 13. Pada saat auskultasi suara pernafasan yang terdengar adalah: gelombang suara. Inspirasi lebih keras dari pada ekspirasi. - Hipoechoic = abu-abu. 14. Batuk yang disertai dengan keluarnya darah disebut: 38. Penyuntikan Obat intravena pada sapi dilakukan melalui: Hemoptysis. V. Jugularis. 15. Alat bantu pembiusan yang digunakan pada pasien gagal ginjal adalah: 39. Penyuntikan Intravena (IV) pada anjing dan kucing: Endotracheal tube. Lateral Saphena or Medial Saphena. 16. Kesultian bernafas kecuali pada posisi tertentu, ketika siku 40. Penyakit pada anak Kucing umur 3 bulan yang bukan turunan dari abduksi(dijauhkan) dan kepala dijulurkan: uterus induknya disebabkan oleh: Respirasi disstres. … NB: pada kasus Bronchopneumonia atau Oedema 41. BB sapi 30 Kg, 10% obat dengan dosis 10 mg/Kg BB. Berapa dosis yang Pulmonum. diberikan: 17. Pernafasan cepat tapi amplitudonya tidak panjang disebut: Hiperpnoe (kepanasan). NB: - Dispnoe = gagal nafas/ sesak nafas. - oligopnoe = banyak nafas tp nggak beraturan. 18. Pengambilan darah pada kucing di lakukan dari: V. Cephalica antibrachii dorsalis. 42. Laparotomi medianus: V. Saphena magna. Linea alba (sayatan dilakukan). NB: - Sapi & Kuda = V. Jugularis. 43. Ukuran cat gut pada anjing dan kucing: - Babi & Kelinci = V. Auricularis. 3/0 19. “Animal Restrain” selain untuk pengurungan juga untuk immobilisasi, 44. Ukuran cat gut untuk operasi Caesar pada kucing yaitu: Vikril 4/0. Menghilangkan aktivitas muscular. NB: - Vikril 3/0 = anjing. – Sapi = Halotan. - Vikril 2/0 = kulit. – Kambing = Xylazin. 45. Jarum suntik untuk mengambil darah anjing: – Anjing & kucing = Ketamin-diazepham 22-23 / Ketamin-Asepromazin. NB: - Sapi : 18-20 20. Urutan pemeriksaan yang benar adalah: 46. Jarum untuk SC infuse: Anamnase – Signalement – Status Present. 22-23 21. Urutan pemeriksaan klinis yang benar adalah: 47. Membius dengan handle heid syringe lebih mudah dilakukan apabila Anamnase – Signalement – Inspeksi – Palapasi – ukuran jarum: Auskultasi – Uji Klinis. Besar & Pendek. 22. Urutan operasi yang benar adalah: 48. Mastitis pada mammae anjing pasangan ke-3 maka operasi Masker – Topi – Cuci Tangan – Handuk – Baju Operasi – pengambilan mamae sebaiknya dilakukan pada mamae: Sarung Tangan. Pasangan 1, 2, 3. 23. Persiapan operasi: NB: - Pasangan 1, 2, 3 →ln.axillaris Pemeriksaan umum – pembiusan – cukur bulu – - Pasangan 4, 5 →ln. alcohol – iodium tincture. 49. Pincang gerak pada kuda terjadi apabila sumber penyakit terjadi pada 24. Deteksi rontgen pada film (radiographic density) kaki kuda bagian: Mineral – tulang – cairan – udara/gas. 1/3 atas = pincang gerak. Radiophage (Putih) →→→→→ Radiolucens (Hitam). NB: - 1/3 bawah = pincang tumpu. NB: - Radiolucens = mudah ditembus X- - Pertangahan kaki = pincang campuran. ray. 50. Untuk mendiagnosa adanya microfilaria pada anjing sebaiknya - Radiophage = susah ditembus X- pengambilan darah dilakukan pada: ray. Malam hari. 25. X-ray rongga dada pada anjing Doberman dengan posisi yang benar 51. Penyebab miasis pada kuda: adalah: Larva Chrysomya benzziana. Dorsoventral. 52. Penyakit dibawah ini yang termasuk penyakit infeksius adalah: NB: Ventrodorsal = abdomen, coxae, hernia Mastitis sub-klinis. diafragmatika. 53. Suara krepitasi pada palpasi dapat ditemukan pada kasus: 26. X-ray rongga dada dialakukan pada saat respirasi: Fisura. Inspirasi. NB: Fisura → beban = elastis NB: kalau ekspirasi → mengurangi densitas paru-paru, 54. Kerusakan tulang yang disebabkan karena melebihi beban elastisnya masa udara↓. disebut: 27. X-ray rongga perut sebaiknya menggunakan posisi: Fraktura. Vebtrodorsal & Recombency. 55. Saluran abnormal yang terbentuk karena kondisi patologis: 28. Teknik X-ray pada duktus salivary: Fistula. Cyalografi. 56. Pengertian ulkus: Bahan kontras = propel iodine. Batas luka jelas dan bersifat purulenta. 29. Bahan kontras untuk lambung, bahan kontras tambahannya: 57. Ada suatu peradangan atau suatu yang tidak beres pada Vesicca (+)Barium sulfat, iodine. Urinaria maka yang dikeluarkan adalah: (-)NO2, CO2, udara. Hb. (Haemoglobulinuria). 30. Anjing yang kepanasan sebaiknya diberikan Sel darah merah (Hematuria). Air dingin. Sel radang. 31. Akibat pemberian bahan kontras IVP (Intravenous Pyelografi) pada 58. Vaksinasi rabies pada kucing dimulai pada umur: kasus penyakit diginjal: 3 bulan Vomitus. NB: pada anjing = 2 bulan. 59. Fungsi KOH pada pemeriksaan ektoparasit adalah: Cacing pada intestine. Melisiskan jaringan yang ikut terbawa. Stomoxys calcitrans. 60. Infus untuk kasus: 5. Pada burung merpati yang mengalami demam akibat: Diare = Ringer laktat. Haemoproteus columbiae. Muntaber = NB: - Tenella : pada ayam. Hyperthermis = Glukosa 5%. - leucocytozoon : unggas. 61. Dehidrasi ditandai dengan: 6. Kutu dewasa pada anjing dan kucing lebih menyukai bertempat tinggal: PCV ↑ Pada tubuh induk semang. Protein ↑ 7. Infeksi parasit yang menyebabkan kerugian ekonomi pada unggas: 62. Urine kuda normal keruh dan kental karena: Coccydiosis (ayam). Mengandung mucus dan Kristal bicarbonate. NB: Babesiosis (sapi). 63. Proteinuria ditemukan pada kasus: 8. Parasit pada anjing: Hyperadrenocortisme. Demodex canis. 64. Mekanisme EDTA: (mengikat Cu darah) Rhypichepalus sanguineus. Mengikat kalsium. NB: - psoroptes = pada kambing. NB: - Potasium EDTA. 9. Penggunaan Formalin dapat mengakibatkan: - Sodium EDTA. Mengawetkan telur. - Heparin (tidak mengikat kalsium tapi Efek negative →… bekerja dengan mengikat- 10. Formalin sebagai pengawet cacing tidak dapat diguakan pada cacing: antitrombin III & tromboplastin). Strongyloid. 11. Pada kucing, caplak C.Felis dapat menjadi fektor: KESMAVET D. Caninum. 12. CFT adalah: 1. Pemalsuan susu dangan campuran air dapat diketahui dengan: Complement Fixation Test. Uji BJ. 13. Metode untuk pengujian Rabies: 2. Uji kesegaran susu: SNT. Uji didih. 14. Uji aglutinasi cepat berfungsi untuk: Uji alcohol. Mengetahui pertumbuhan virus. pH. 15. Uji RBT (Rose Bengal Test) adalah: 3. pH daging tidak pernah lebih kecil dari 5,1 karena: Uji Brucellosis → terdapat butiran pasir (+). Enzim-enzim glikolisis menjadi tidak aktif pada pH 16. Pewarnaan untuk Kapsel Cryptococcus neoformans adalah: dibawah 5,1). Gram negative. 4. Alat pengukur BJ susu disebut: Tinta india. Laktodensimeter. Tinta china. 5. Alat pengukur lemak susu: 17. Pewarnaan yang dilakukan pada Cepticemia epizootica. Butirometer. Pewarnaan gram. 6. Komponen susu yang menyerap bau adalah: NB: Sepsis → bakteri di dalamnya. Lemak susu. 18. Pewarnaan Gram: 7. Contoh uji mastitis Langsung adalah: Ungu (+). Metode Breed. Merah (-). Coulter Counter. 19. Suatu bakteri di mikroskop, terlihat berbentuk: batang, soliter, Fossomatik. berwarna ungu, spora sebesar selnya, berasal darijenis bakteri: Texture Analisis System (TAS). Baccillus. 8. Contoh uji mastitis tidak langsung adalah: 20. Fiksasi pewarnaan giemsa menggunakan: California Mastitis Test (CMT). Methanol. Aulendorfer Mastitis Probe (AMP). 21. Kita mengambil parasit dari kulit dengan cara: Whiteside Test (WST). Isolative. IPM Mastitis Test. Dikerok. 9. Uji pembusukan daging: Biopsy. Eber. 22. Sampel terbaik untuk diagnose anthrax: Postma. Darah dari verna perifer. H2S. 23. Perbedaan uji HA dan HI 10. Uji kesempurnaan pengeluaran darah: HA = terjadi penggumpalan RBC, Identifikasi jenis virus, Malachit Green. mentitrasi virus. 11. Prinsip AGPT adalah: HI = tidak terjadi penggumpalan, Identifikasi jenis Ag-Ab homolog. antigen, mengetahui jenis antibody dan titernya. Ag-Ab soluble. 24. Uji serologis: 12. Apa yang dimaksud daging adalah: SNT Semua bagian hewan yangdi sembelih yang aman dan ELISA layak untuk dikomsumsi manusia. FAT 13. Larutan dalam pemeriksaan daging: HI Buffer Tepton Water 0,1% (BPW 0,1%). NB: kecuali HA = buakn uji serologis. 14. Milk Ring Test (MRT) adalah: 25. Perbedaan kapang dan khamir: Uji keberadaan antibody dalam susu. Kapang = bersel ganda, berfilamen panjang. 15. Yoghurt adalah susu fermentasi dari … Khamir = bersel tunggal, tidak berfilamen. Lactobaccillus cassei. 26. Kapang bersifat: 16. Bakteri yang menjadi pencemar makanan adalah: Aerobic fakultatif/obligat. Salmonella. 27. Khamir bersifat: Clostridium. Anaerobic fakultatif/obligat. 17. Penyakit yang tidak termasuk penyakit zoonosis adalah: 28. Enteritis hemoragika pada sekum ayam diakibatkan oleh infestasi Parvoviral disease. parasit genus: Sporhotrichosis. Eimeria = koksidiosis. 18. Penangan yang benar tentang mastitis subklinis adalah: 29. Pemeriksaan Mikal: Diperah sampai habis/hari. Uji Swap. 30. Gejala ekstramedulari hemopoiesis terdapat pada penyakit: DIAGNOSTIC, PARASIT dan MIKROBIOLOGI Ascariasis. Cascado. 1. Metode apung tidak cocok digunakan untuk cacing: 31. Virus yang mengaglutinasi darah: Trematoda (cause = BJ_nya > BJ air = tenggelam) ND (Newcastell Disease) →So→ trematoda cocoknya dengan uji sedimen. AI (Avian Influnza). NB : - Seistosoma → NaCl Fisiologis (cause : IBD (Infeksius Bronchitis). pakai air → menetas) 32. Hemolisin terbagi : - Nematoda & Cestoda → Uji apung. Hemolisin alfa (α) = H. Sebagian. 2. Pemeriksaan ulas darah digunakan untuk: Hemolisin Beta (β) = H. Sempurna. Babesia. Hemolisin gamma (γ) = Tidak terjadi Hemolisa. Anaplasma. 33. Pengawetan jaringan pada pemeriksaan mikrobiologi adalah Hemobartonella. menggunakan: Plasmodium Leucocytozoon. Media transport. 3. Terapi parasit darah: Cleandamycin. Dosisiklin. Imidocain. 4. Parasit yang menjadi kendala pada peternakan sapi perah: