Anda di halaman 1dari 12

I

PD Penyakit Jantung Reumatik

Penyakit jantung rheumatic

- Komplikasi dari demam reumatik→ Mengenai katup jantung (paling sering mitral)

- Demam reumatik sendiri = autoimun disease, sebabkan kelainan vascular kolagen→


disebabbkan streptococcus yang menginfeksi pada saluran pernafasan
- Pjr→ merupakan manifestasi demam reumatik yang menetap walaupun manifestasi klinis DR

lain sudah hilang. Terutama terjadi akibat adanya episode demam rematik berulang → Pjr
kronik penyebab utama stenosis mitral pada anak2
- Epidemiology: 5-15 tahun
- Patogenesisnya = Ketika ada infeksi faringitis→ mengaktifasi system imun→ muncul antibody

khusus yang akhirnya menimbulkan komplkek antigen antibody→ sebabkan peradangan

pada tempat yang melekatnya→ bisa dijantung, otak (sebabkan gerakana korea), sendi.
Katup jantung menjadi lebih kaku dan tebal

- Dalam biopsy pasien PJR = khasnya adanya

gambaran aschoff body = dapat ditemukan di semua lapisan jantung

- Terjadi remodelling katup = dilatasi anular, penebalan dan kalsifikasi katup


- Kriteria diagnosis = ada kriteria mayor dan minor = sesuai sepserit kriteria diagnosis DR = dua
mayor atau satu mayor dua minor

- Gejala Umum:
➢ Artritis dari demam rematik = poliartritis (dibanyak sendi), sendi besar, berpindah2, klo
demam rematiknya dah hilang ikut hilang
➢ Chorea = Gerakan pada wajah tubuh (unilateral) tidak disadari

➢ Carditis ditandai dengan penebalan katup


➢ Eritem marginatum

➢ Nodul subkutan
- Manifestasi PJR = endocarditis, vegetasi katup, regur katup, mycarditis pericarditis. Klo kelainan
di myocarditis tanpa katup = dijumpai gangguan konduksi listrik = pemanjangan interval PR
➢ Pankarditis = sesak, nyeri dada, batuk, edmea

➢ Percarditis = pericardium froction = pada saat pasien mengambil nafas akan terdengar
friction pericardium
- Diagnosis definite = ada bukti dari stenosis mitral dengan ekokardiograf
- Kriteria Jones

- Lab = wajib kultur = dua tempat = memang ada infeksi streptococcus beta hemoliticus, Antibody
tidak mengganmbarkan fase akut → ASTO, DNA-SE
- Penunjang lain: EKG, RO thorak,Eko dapat diulang 1 bulan apabila eko yang pertama tidak
terbukti.
- Terapi = klo terbukti infekis→ penicillin, amoxicillin, benzathine penicillin, Obat

simptomatik → NSAID dan Salisilat, aspirin (untuk artritis, artalgia dan demam), chorea

→Glukokortikoid bisa prednisolone atau predinosone dan dapat


Ditambahkan pengobatan gagal jantung - Pencegahan
➢ primer = pasien yang kecurigaan infeksi streptococcus agar tidak berlanjut ke demam
reumatik

➢ sekunder = sudah tegak demam reumatik → jangan sampai infeksinya menetap →


dengan antibiotic yang lebih intensif

- prognosis: 12 minggu di evaluasi 1 bulan melihat pemberatan berikan preventif sekunder diatas

Endokarditis Infektif = paling banyak di katup jantung→ infeksi mikroba. 1,5 – 11,6; 100.000
- Kasus jarang = tapi life threatening - Lesi berupa vegetasi di katup = masa yang terdiri dari
platelet, fibrin, mikroorganisme dan dan sel2 inflamasi - Etiologi:
➢ EI akut = oleh satphylo aureus. Hari minggu

➢ EI subakut = strepto viridans. Minggu-bulan


- Orang sehat Tidak mudah terinfeksi ini, Cuma pada pasien PJK = berfaktor resiko, selain itu
ada penyakit jantung kongenital, injection drug
- Patogenesisnya = kuman masuk ke darah→ nempel di endotel dari katup→ inflamasi dan

injuri→ proliferasi→ membentuk vegetasi yang lepas terbawa ke darah lagi→ veetasi dapat
menjadi emboli→ dapat terjadi stroke

- Orang normal → kemungkinan terinfeksi rendah. Pada pjk = pada jantung Sudah terjadi

kelainan→ lebih mudah terinfeksi dan dirusak lagi.

- Pada pecandu narkoba→ karena terjadi trauma pada pembuluh darah berulang2→ faktor resiko

kerusaakan endotel→ kuman masuk

- adanya Kerusakan endotel: katup → cocok perlekatan bakteri pada plak → pembentukan

thrombus → poliferasi bakteri lokal

- Manifestasi Emboli= embolik otak → stroke, muncul

suatu abses (berkembang diotak, abses di otak), emboli di pulmo,


infark di lien, vegetasi di katup mitral, roth spot di mata (ada emboli atau perdarahan di
mata)
- Manifestasi lain murmur jantung yang baru, ptekie, splinter di jari. Pada pacer lead dapat dilihat
adanya vegetasi
- EI pada penggunaan drug = katup yang terkena yang kanan, mengikuti aliran vena ke sisi
kanan jantung (vegetasi di jantung sisi kanan)→ trikuspid (stapilococcus) bisa ditanya
dianamenesis
- Pemerisaan penunjang:
➢ Pengembilan kultur harus tiga kali ditempat yang berbeda, interval stu jam. Klo kultur

negative→ bisa dilakukan pemeriskaan di table

➢ Serology

➢ Ecocardiograf

➢ Radiologi: MRI & pet Scan

- Pasien

yang menjalani replacement katup → beresiko juga


- Manifestasi klinis semua masuk ke minor, yang mayor pemeriksaan
- Tatalaksana = antibiotic tingkat tinggi

Khas pada IE → pemberian dapat selama 6 minggu (antibiotiknya)

- Surgical: vegatasi menetap, regurgitas/ stenosis, gagal jantung, bakterimia


- Profiliaksi: katub prostetik, riwayat EI, PJKonginital, dental: amoxisilin/ penisilin - Komplikasi:
tergantung organ target →emboli, recurent, oprasi

- Prognosis: 15-30%, umur, katub prostetic, komplikasi→ meningkat 79%

Pericarditis

- Infeksi, autoimun, sinfrom pasca infark miokard→ struktur


- Klasifikais:
➢ Akut tanpa tamponade

➢ Tamponade jantung

➢ Konstriktif

- Etilogi: viral, pyogenik, TB, fungal. Idiopatik

- Patologi: Pericarditis akut → penumpukan cairnan→ efusi perikard→ menghambat

pengisian ventrikel→ kontraksi susah→

penurunan volume akhir diastolic→

sebabkan takikardi→ perfunsi organ

menurun→ tamponade jantung muncul→

klo kronik jadi fibrosis, kalsifikasi→


menjadi pericarditis konstriktif (kronik)
- Gejala: nyeri dada, friction rub, EKG→ Elevasi st diffuse = disemua lead, Efusi
perikard= perubahan ekg=elektrikcal
alternans, suara jantung melemah, adanya
water bottle
- Terapi: anti inflamasi: aspirin, symtomp: ibuproven, korticosteroid, Pungsi
dilakukan apabila dicurigai adanya
tamponade, rekurent→ kolkisin 1-2 mg
- Tamponade = terjadi jika efussi pericardium menghambat aliran darah ke
jantung. Eti: neoplasma, idiopatik. Gejala;
hipotensi, JVP, takikardi, pulpulus
paradoktus. EKG→ low potensial QRS.
KEADAAN DARURAT
- Kontriktif (konik): fibrosis → gagal jantung, radiologi: kalsifikasi, EKG: low
ptensial aksi, Eko: penebalan, MRI:
kalsifikasi. terapi→ Pericardioktomi =
dikurangi fibrosisnya agar tidak terlalu
tebal
- Efusi perikard juga bisa disebabkan oleh TB kronik
→Kardiomiopati

- Kelainan pada heart muscle


- Isitilah ini digunakan apabila tidak diketahui adanya kelainan lain semisal hipertensi, kelainan
arteri coroner dll→ diagnosis eksklusi
- Prmer = tidak ada keterlibatan organ lain, klo ada gangguan endokrin misalnya maka masuk
ke sekunder

- Klasifikasi: dilatasi, hipertrofik, dan restriktif

- Dilatasi = melar, hipertrofik = menebal,

restriktif=kaku
- Hipertrofi = penebalan left ventrikel, dikaitkan dengan kelainan genetic, terjadi penebalan→

penebalan septum→kardiac output menurun


- Dilatasi = bisa karena iskemik, autoimun, infeksi viral. Muncul suatu gejala gagal jantung
- Diagnosis:
- Hypertofi cardiomyiopathy patogenesis:

- Dilated cardiomiophaty patogenesis;

- Takotsubo = pasien stress dapat sebabkan cardiomiopati. Kondisi emosional sebabkan


disfungsi ventrikel kiri. Biasanya pada Wanita post menopausal→ gejala angina. EKG
dan enzym jantung
- Peripartum kardiomiopati = ditegakan apabila: gak ada tanda HF = dan kelainan jantung
lainnya. Hubungannya dengan ibu hamil, bisa pada saat hamil maupun postpartum.
Gejala yang muncul biasanya diakhir kehamilan, atau satu dau bulan setelah partum.
Harus dieksklusi penyebab gagal jantung lain. LVEF nya kurang dari 45 persen.
Ditegakan dengan EKG, BNP, Rotgen, Eco
- Hipertensi: ACEi, BB, CCB, Berat bisa diberikan korikosteroid. Belance elektrolit→ surgical

➔ Miokarditis
- Infeksi pada myocarditis→ eti virus

- Klasifikasi
➢ Akut kurang dari satu bulan. Lebih dominan sel2 infalamasi (eosinofil)

➢ Kronik lebih dari saatu bulan, sudah mulai terjadi pembesaran jantung, dominan (sel2
fibrosis)

- Gejala = gejala heart failure dengan durasi yang pendek, takikardi, demam, letrghy - Lab
evaluation: WBC raised, tropnin, BNP, antibodi. Gold standarnya EMB = biopsy
- EKG; sinus, low voltage, SA-AV Anormal - Eco: dilatasi dan penebalan

- Terapi: Aktifitas dikurangi, farmako,


imunodulator, antiviral. Klo berat dan
meluas diberikan heart transplantasi

Anda mungkin juga menyukai