Anda di halaman 1dari 27

Oleh Hj. Henny Cahyaningsih, SKp., MKes,.

AIFO

1
Sistem Cardio Vaskuler terdiri dari tiga
komponen utama :
1. Jantung
2. Pembuluh darah
3. darah

Disebut juga sistem transportasi di dalam


tubuh → hubungannya dengan sistem
pernafasan → transportasi O2 & CO2

2
Ada 2 bagian :

1. Sirkulasi Pulmonal :

Aliran darah dari ventrikel kanan


→ arteri pulmonalis → paru-
paru → vena pulmonalis →
atrium kiri

3
Aliran darah dari ventrikel
kiri → aorta → arteri →
arteriola → kapiler → venula
→ vena → vena cava inferior,
superior → atrium kanan

4
5
6
7
Pembuluh darah 5 jenis :
1. Arteri
3 lapisan yaitu:

a. Tunika intima
b. Tunika Media
c. Tunika eksterna / adventisia

8
2. Arteriola

3. Kapiler, dinding hanya terdiri dari


satu lapis sel → tunika intima

Fungsi :
- Penghubung arteri dan vena
- Tempat pertukaran zat
- Menyerap zat makanan (usus)
- Menyaring darah/filtrasi (ginjal)

9
4. Venula
5. V e n a
Persamaan Venula, Vena dengan Arteri
dan Arteriola → mempunyai 3 lapisan

Perbedaan Venula/Vena dengan


arteri/arteriola adalah:
- vena kurang elastis
- mempunyai katup
- lebih cepat kolaps/rusak

10
Struktur dinding jantung 3 lapisan :

a. Epikardium → lapisan luar

b. Miokardium → lapisan tengah → otot


jantung

c. Endokardium → lapisan dalam

11
12
13
Sistem penghantar jantung :

➢ S.A node → pemicu timbulnya denyut jantung

➢ A.V node → menerima hantaran listrik dari S.A


node

➢ Berkas His → lanjutan hantaran listrik dari AV


node

➢ Serat-serat Purkinye → hantaran listrik yang


berada di sel-sel miokardium.

14
Normal bunyi jantung yang sering terdengar
adalah bunyi jantung 1 dan 2

Bunyi Jantung 1 → “Lub” → Akhir sistole atrium

Bunyi Jantung 2 → “dup” → Akhir sistole


ventrikel

15
 EKG: rekaman aktivitas listrik jantung
pada permukaan tubuh

 EKG menggambarkan aktivitas elektrik


jantung melalui electrode pada kulit yang di
rekam pada kertas EKG atau pada monitor.

16
1. Gelombang P →
Menggambarkan depolarisasi atrium

2. Gelombang QRS →
Menggambarkan fase depolarisasi
ventrikel

3. Gelombang T →
Menggambarkan repolarisasi ventrikel

17
18
Curah jantung (cardiac output) →
Jumlah darah yang dipompakan
jantung dalam satu menit.

Stroke Volume → jumlah darah darah yang


dipompa jantung dalam satu kali denyut

C. O = S V X HR / mnt
Normal :
Frekwensi : 60 – 80 x/mnt (pd dewasa)
Stroke Volume: 60 – 70 ml (istirahat
berbaring)
Dalam satu menit → C.O → 4-6 liter
19
Tekanan Darah:
 Tekanan darah yaitu tekanan yang
ditimbulkan pada dinding arteri.

 Tekanan sistolik : Tekanan puncak


terjadi saat ventrikel kontraksi

 Tekanan diastolic : Tekanan


terendah yang terjadi saat jantung
istirahat.

20
 Nilai
normal Tekanan Darah
pada orang dewasa :

100/60 mmHg s/d 140/90


mmHg

Rata-rata : 120/80 mmHg.

21
Ada dua cara :
1. Pengukuran langsung, dengan
menggunakan kateter dalam arteri

2. Tidak langsung, dengan menggunakan


spigmomanometer dan stetoskop.

22
Denyut Nadi → Denyut Arteri
adalah suatu gelombang yang teraba pada
arteri bila darah dipompa ke seluruh tubuh
Denyut ini mudah diraba di suatu tempat

misalnya : pada daerah arteri radialis, arteri


temporalis, arteri dorsalis pedis, dll

Normal pd orang dewasa → dalam kondisi


istirahat : 60 – 80 x/mnt

23
• Posisi : lebih cepat jika berdiri dibanding
tiduran
• Umur : anak lebih cepat dari pada
dewasa
• Jenis kelamin : pria lebih cepat dari pada
wanita
• Exercise : exercise akan meningkatkan
• Emosi : emosi kuat akan meningkatkan
denyut nadi

24
A. Syok sirkulasi →penurunan C.O
→ kardiogenik syok

B. Syok sirkulasi →CO mencukupi


Penyebab :
• Metabolisme tubuh yang
berlebihan → CO normal
tidak mencukupi

25
D. Syok hipovolemik →
pendarahan → kehilangan
plasma, trauma/kecelakaan

E. Syok neurogenik→
Penyebab: anastesi,
kerusakan otak.

26
27

Anda mungkin juga menyukai