Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR TUGAS STUDI KASUS - 2

TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

TEMA :
IMPLEMENTASI NILAI DEMOKRASI SEBAGAI PENEGAK CIVIL SOCIETY
(MASYARAKAT MADANI) DI INDONESIA

Pengantar

Penugasan ini berkaitan dengan topik Pancasila sebagai sistem filsafat, etika
bermasyarakat dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang penting di
implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, dan secara berkelanjutan perlu dibina
terus agar melekat dalam diri manusia Indonesia sebagai karakter yang dapat dicermati
dari perilaku dirinya sebagai individu, ataupun di lingkungannya sebagai komunitas,
masyarakat, bangsa dan negara.
Masyarakat Madani (dalam bahasa Inggris: civil society) dapat diartikan sebagai
suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai
kehidupannya. Kata madani berasal dari bahasa arab yang artinya civil atau civilized
(beradab). Istilah masyarakat madani adalah terjemahan dari civil atau civilized society,
yang berarti masyarakat yang berperadaban. Masyarakat madani merupakan sistem
sosial yang subur berdasarkan prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara
kebebasan individu dengan kestabilan masyarakat. Inisiatif dari individu dan
masyarakat berupa pemikiran, seni, pelaksanaan pemerintah yang berdasarkan
undang-undang dan bukan keinginan individu.
Masyarakat Madani pada prinsipnya memiliki beberapa makna, yaitu masyarakat
yang demokratis, menjunjung tinggi etika dan moralitas, transparan, toleransi,
berpotensi, aspiratif, bermotivasi, berpartisipasi, konsisten memiliki bandingan, mampu
berkoordinasi, sederhana, sinkron, integral, mengakui, emansipasi, dan hak asasi,
namun yang paling dominan adalah masyarakat yang demokratis. Masyarakat madani
adalah kelembagaan sosial yang akan melindungi warganegara dari perwujudan
kekuasaan negara yang berlebihan, bahkan sebagai tiang utama kehidupan politik yang
demokratis karena masyarakat madani melindungi warganegara dalam berhadapan
dengan negara, serta merumuskan dan menyuarakan aspirasi masyarakat.
Tujuan pemberian tugas studi kasus – 2 ini adalah memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk merenungkan, dan memahami makna unsur – unsur
masyarakat madani, yaitu adanya wilayah Publik yang luas, Demokrasi, Toleransi,
Pluralisme, dan Keadilan sosial, khususnya secara rinci mengenai nilai demokrasi
dalam Pancasila, lalu diminta berkomitmen mengimplementasikannya, bahkan harus
mampu mengajak anggota masyarakat di lingkungannya untuk bersama-sam a
menerapkan makna nilai demokrasi tersebut agar dapat menjadi ciri karakter diri dan
sekaligus mampu membangun kekuatan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan
yang akan muncul secara cepat, tidak menentu, kompleks dan serba tidak jelas.
Secara rinci dijelaskan bahwa adanya wilayah ruang publik yang luas dan bebas
sebagai sarana untuk mengemukakan pendapat warga masyarakat; demokrasi adalah
prasyarat mutlak lainnya bagi keberadaan civil society yang murni untuk membentuk
suatu tatanan sosial politik yang bersumber dan dilakukan oleh, dari, dan untuk
warganegara. Selain itu toleransi merupakan sikap yang berkembang dalam
masyarakat madani untuk menunjukkan rasa saling menghormati dan menghargai
aktivitas orang lain; pluralisme tidak hanya dipahami sebatas sikap harus mengakui dan
menerima kenyataan sosial yang beragam, tetapi harus disertai dengan sikap yang
tulus untuk menerima kenyataan perbedaan sebagai sesuatu yang alamiah dan rahmat
Tuhan yang bernilai positif bagi kehidupan masyarakat, serta keadilan sosial yang
dimaksud dengan adanya distribusi hak dan kewajiban yang seimbang dan
proporsional dari seluruh warganegara dan mencakup seluruh aspek kehidupan.
Dengan demikian diharapkan dapat diciptakan sikap dan perilaku manusia Indonesia
yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila.

Penyelesaian tugas dapat dilakukan dengan cara berikut:


(1) Dosen pengampu di kelas sudah membagi mahasiswa secara acak menjadi 20
kelompok (setiap kelompok beranggotakan 5-6 orang mahasiswa), dan
membagikan lembar tugas studi kasus pada minggu ke-2.
(2) Setiap kelompok menentukan isu/judul yang diminati, walaupun begitu ke-5
isu/judul yang tersedia harus terbagi rata.
(3) Setiap kelompok mendiskusikan substansi yang akan dibahas di internal
kelompoknya (bentuk outline dapat diserahkan ke dosen untuk diberikan masukan
terarah secara lisan/tertulis) pada minggu ke-6, dilanjutkan di luar waktu kuliah.
(4) Selain menyusun makalah, setiap kelompok diminta menyusun powerpoint untuk
bahan pemaparan tugas studi kasus. Jadi setiap kelompok mengumpulkan
makalah dan powerpoint pada minggu ke-7.
(5) Kelompok yang ditunjuk memaparkan hasil bahasan studi kasus-2, harus
membuat video berdasarkan powerpoint yang sudah dibuat dengan durasi
paparan 5 menit, dilanjutkan dengan diskusi 3 menit (jika waktu memungkinkan).
Dosen akan memberikan kesempatan kepada 2 orang mahasiswa untuk bertanya,
dan diakhir sesi akan memberikan komentar bagi kelompok paparan.
(6) Penilaian makalah hanya dilakukan oleh dosen pengampu, sedangkan penilaian
paparan dilakukan dengan menunjuk 2 orang dari kelompok yang tidak
mendapatkan giliran memaparkan. Selain itu setiap mahasiswa dimasing-masing
kelompok diminta untuk menilai keaktifan masing-masing teman didalam
kelompoknya attau dapat disampaikan notulen diskusi internal kelompok.
Penilaian ini menjadi pertimbangan bagi dosen pengampu dalam memberikan
nilai tugas studi kasus untuk masing-masing mahasiswa.

Ketentuan lainnya:
A. Upaya memenuhi capaian pembelajaran, yaitu mahasiswa mampu merumuskan
karakter diri pribadi berlandaskan nilai-nilai religius-toleran, humanis-kekeluargaan,
nasionalis-keselarasan, demokrasi-kerakyatan, dan adil-keadilan (C3), dilakukan
dengan memberikan tugas studi kasus.

B. Berbekal pemahaman implementasi nilai-nilai Pancasila dalam dirinya, dan


berkomitmen/berjanji akan terus mengamalkannya, maka melalui peran aktif
berdasarkan kesadaran terhadap kewajibannya membangun negara, tentu akan
menghasilkan kemampuan dalam mengevaluasi kasus-kasus dan persoalan yang
dialami oleh bangsa Indonesia dalam perspektif Pancasila (C4).

C. Fokus pembahasan dengan tema studi kasus – 2 dapat dipilih salah satu dari lima
isu yang ditentukan sebagai JUDUL berikut:
1) Penguatan civil society berdasarkan Hak Asasi Manusia dalam tatanan
demokrasi Indonesia
2) Nilai demokrasi Indonesia dalam pembangunan karakter bangsa
3) Distorsi kebebasan (hoax, hate speech, dan black propaganda) dalam kerangka
demokrasi di era disrupsi
4) Kesetaraan dan keadilan dalam demokrasi terbuka untuk mewujudkan keadilan
sosial
5) Demokrasi yang menyejahterakan masyarakat Indonesia

D. Sistematika penulisan Tugas Kelompok berbentuk studi kasus - 1 :


✓ JUDUL : (masing-masing kelompok menuliskan tema studi kasus -1.
✓ Judul : sesuai dengan pilihan isu strategis (salah satu dari 5 isu yang ditentukan
di atas).
✓ Tuliskan nama kelompok (Misalnya: Kelompok 1), dan NAMA
anggota/Mahasiswa dengan NIM-nya.

Contoh COVER (lihat bagian akhir)

I. Pengantar, berisi latar belakang judul, dan tujuan penulisan, perumusan butir-
butir makna dari sila yang tertera pada judul.
II. Pembahasan : dijelaskan secara berurutan butir-butir makna dari sila
Pancasila yang tertera pada judul, yaitu penjelasan esensi dari nilai Pancasila
yang tertera pada judul.
III. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi nilai sila Pancasila yang
dibahas (sesuai judul), yaitu ada faktor positif, dan ada faktor negatif.
IV. Sumbangan pemikiran anda untuk pembinaan esensi nilai-nilai yang
diidentifikasi positif untuk kehidupan bangsa Indonesia yang maju, sedanglkan
untuk faktor yang negatif diperlukan penjelasa upaya mengubahnya agar
dapat diwujudkan keadilan sosial, atau kebahagian bersama agar keutuhan
NKRI tetap terjaga.
V. Selain pengumpulan makalah, bebarapa kelompok (3 kelompok) diminta
untuk memaparkan (akan ditunjuk oleh dosen, atau kebebasan yang ingin
mendapatkan nilai tambah).

E. Daftar Pustaka dituliskan di bagian akhir naskah tugas. Silahkan anda melatih diri
mencari referensi 5 tahun terakhir.
F. Silahkan dimanfaatkan waktu kuliah minggu ke-3 untuk berdiskusi dengan teman
kelompok dan/atau mendiskusikan outline makalah dengan dosen atau hal-hal
yang kurang jelas, dan makalah dikumpulkan pada minggu ke-4.
G. Setiap kelompok diminta untuk membuat makalah, dan slide paparan. Pada 5
kelompok yang ditunjuk secara bergiliran memaparkan tugas studi kasus nya
diwajibkan membuat video singkat dari pptmaklah yang sudah dibuat. Semua
anggota kelompok harus mengambil peran aktif memaparkan makalahnya dalam
bentuk video. Dengan car aini mahasiswa sekaligus diminta untuk menguasai
teknik membuat video singkat.
H. Format penilaian seperti yang tertera pada rubrik penilaian.
Rubrik Penilaian Makalah Penyelesaian Studi Kasus dan Paparan

Bobot Nilai Nilai


No Kriteria Penilaian
(%) (60-90) Final
Kelengkapan komponen tugas (cover, daftar isi,
1. pendahuluan, pembahasan, kesimpulan dan saran, 20
Daftar Pustaka)
a. Uraian Latar Belakang dan Tujuan 15
b. Identifikasi rumusan masalah sesuai isu/judul yang dipilih
15
pada tema tugas
c. Pembahasan isu yang dipilih secara rinci, termasuk
2. faktor penghambat (negatif) dan faktor pemicu 30
implementasi Pancasila dengan baik dan benar.
d. Kesimpulan dan sumbangan saran pemikiran anda untuk
pembinaan implementasi esensi nilai-nilai Pancasila 10
sesuai isu/judul dari tema studi kasus
3. Daftar Pustaka (5 tahun terakhir) 10
JUMLAH
CONTOH COVER :

TUGAS STUDI KASUS - 1

TEMA:
IMPLEMENTASI NILAI DEMOKRASI SEBAGAI PENEGAK CIVIL SOCIETY
(MASYARAKAT MADANI) DI INDONESIA

Judul :
Pemanfaatan Teknologi Internet untuk Penguatan Pancasila di Era Digital

Kelompok 1:

NAMA : 1. ……………………………. (N I M: ……………)


2. ……………………………. (N I M: ……………)
3. ……………………………. (N I M: ……………)
4. ……………………………. (N I M: ……………)
5. ……………………………. (N I M: ……………)

PROGRAM KOMPETENSI UMUM


IPB University
2023
DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN, berisi latar belakang tema dan judul/isu yang dipilih,


serta tujuan uraian judul/isu.

II. Perumusan permasalahan sesuai isu yang dipilih untuk tema studi
kasus -1.

III. PEMBAHASAN : dijelaskan secara berurutan butir-butir permasalahan,


penting dipahami pemaknaan dari sila Pancasila yang relevan dengan
judul, yaitu penjelasan esensi dari nilai Pancasila yang tertera pada
judul.

IV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI substansi isu yang dipilih


meliputi faktor positif (pemicu), dan ada faktor negatif (penghambat).

V. PENUTUP, berisi kesimpulan dan sumbangan pemikiran anda untuk


pembinaan esensi nilai-nilai yang diidentifikasi positif untuk kehidupan
bangsa Indonesia yang maju, sedangkan untuk faktor yang negatif
diperlukan penjelasan upaya mengubahnya agar dapat diwujudkan
keadilan sosial, atau kebahagian bersama agar keutuhan NKRI tetap
terjaga. Saran dituliskan secara jelas (ditujukan kepada isntansi mana,
dengan cara bagaimana agar implementasi tepat sasaran).

VI. DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai