MODUL AJAR
SMK AL-MUHTADIN
PENGELOLAAN
DEPOK
KEARSIPAN
Kelas/Fase :X/F
Semester : 1 / Ganjil
INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Dra. Agustina
2. KOMPETENSI AWAL
Kemampuan awal siswa sebagai kemampuan dasar yang diharapkan telah dimiliki siswa
terkait materi pengelolaan kearsipan sehingga peserta didik mampu memahami pengelolaan
kearsipan
Media pembelajaran
Buku paket, e-book
Lembar kerja siswa
File powerpoint
Video belajar
6. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang akan digunakan adalah pembelajaran kontekstual berbasis
konstruktivisme dengan metode tanya jawab, diskusi terbuka, penugasan, studi pustaka
(browsing dan/atau mengunjungi perpustakaan).
KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran
Materi
(Kompetensi/Keterampilan)
Arsip Peserta didik mampu:
Kearsipan 1. Menjelaskan pengertian arsip
Peralatan kearsipan 2. Mengklasifikasi jenis-jenis arsip
Perlengkapan kearsipan 3. Memberikan contoh nilai guna arsip
4. Menjelaskan pengertian kearsipan
5. Menguraikan tujuan penyelenggaraan kearsipan
6. Menyebutkan fungsi peralatan kearsipan
7. Menunjukkan cara pengarsipan
horizontal, vertikal dan lateral
8. Menjelaskan macam-macam peralatan kearsipan
9. Memberikan contoh macam-macam peralatan
kearsipan
10. Menyebutkan jenis-jenis perlengkapan kearsipan
11. Mendemonstrasikan cara membuat jenis-
jenis perlengkapan kearsipan
12. Membedakan manfaat peralatan kearsipan dan
perlengkapan kearsipan
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
Dengan mempelajari konsep dasar Arsip dan Kearsipan peserta didik akan mendapatkan
informasi tentang pengertian arsip, kearsipan, peralatan kearsipan, perlengkapan kearsipan di
bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis, serta mampu mengekspektasikan
pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. PERTANYAAN PEMANTIK
4. KEGIATAN PEMBELAJARAN
5. ASSESMEN
a. Assesmen Diagnostik
Assesmen diagnostik diperoleh melalui kolaborasi dengan guru BK untuk mendapatkan
informasi atau data awal peserta didik
b. Assesmen Formatif
Assesmen formatif dilakukan dengan melakukan pengamatan secara komprehensif
terhadap seluruh peserta didik selama proses KBM berlangsung baik dari keaktifan
maupun dari sikap
Lembar Observasi Assesmen Formatif (Keaktifan)
X MPLB 1
Proses KBM
Nilai
No Nama Peserta didik Sangat Kurang Tidak Ket
Aktif Akhir
Aktif Aktif Aktif
1 AGUNG HANAPI
4 Hairil anam
5 Hendra
6 IFANNUS TAMPILANG
7 IRWANSA
10 MOH.YAHYA
11 PUTU HINDRA
12 Wirawan Hidaya
13 ADHIZA SALIA
14 Amalia ramadani
15 ANDINI
16 Gresia makasambe
18 KRISTIAN ARAFA
20 Mey Aulia
21 NADIA
22 Nurna tasya
23 SELVIANA
Dra. Agustina
Keterangan:
1 = Peserta didik selama proses KBM tidak aktif sesuai
pengamatan
2= Peserta didik selama proses KBM kurang aktif sesuai pengamatan
3= Peserta didik selama proses KBM aktif sesuai pengamatan
4= Peserta didik selama proses KBM sangat aktif sesuai pengamatan
Nilai akhir = Jumlah skor yang dinilai x 100
Jumlah skor maksimal
Lembar Observasi Assesmen Formatif (Sikap)
X MPLB 1
Sopan Saling Kerja
No Nama Peserta Didik Mandiri Kritis Kreatif
Santun Menghargai Sama
1 AGUNG HANAPI
DEVID PRAWIRA
2 PARANGI
FAEZAR RASYA
3 DELUMA
4 Hairil anam
5 Hendra
IFANNUS
6
TAMPILANG
7 IRWANSA
8 Jefan imanuel parigi
KELFIN WAHYU
9 SAPUTRA
10 MOH.YAHYA
11 PUTU HINDRA
12 Wirawan Hidaya
13 ADHIZA SALIA
14 Amalia ramadani
15 ANDINI
16 Gresia makasambe
JUNISTRI AGNESIA
17 MANDAK
18 KRISTIAN ARAFA
MARSYA REGINA
19
PUTRI
20 Mey Aulia
21 NADIA
22 Nurna tasya
23 SELVIANA
SISCA ANGELINA
24 HARIGAN
25 Suci Virghyna
TASYA OLIVIA
26 TUMBADE
Depok Juli2023
Guru Mata Pelajaran
Dra. Agustina
Lembar Observasi Assesmen Formatif (Keaktifan)
X MPLB 2
Proses KBM
Nilai
No Nama Peserta didik Sangat Kurang Tidak Ket
Aktif Akhir
Aktif Aktif Aktif
1 Ahmad AFANDI
2 FIJAI OLII
4 Irwan sahril
6 MOH.FADHIL
7 MOH.NUR
8 MUH.ARIFIRMANSYAH
10 Muh.Fathur alamsyah
11 SUDIRMAN
12 SURYA SAPUTRA
14 VIQRAN
15 ELSYA PUTRI
17 MARSYAFIRA
18 NABILA ARLIANA
19 Nur azizah
20 NUR NANGITA
21 Nurfajrah
23 NURUL ANGGI
24 NURUL AYRIN
25 RISKI FAUZIAH
26 SARTIKA IB.DJANAN
27 Syava az-zahra
28 Tiara ismail
Dra. Agustina
Keterangan:
1 = Peserta didik selama proses KBM tidak aktif sesuai pengamatan
2= Peserta didik selama proses KBM kurang aktif sesuai pengamatan
3= Peserta didik selama proses KBM aktif sesuai pengamatan
4= Peserta didik selama proses KBM sangat aktif sesuai pengamatan
Nilai akhir = Jumlah skor yang dinilai x 100
Jumlah skor maksimal
Lembar Observasi Assesmen Formatif (Sikap)
X MPLB 2
Sopan Saling Kerja
No Nama Peserta Didik Mandiri Kritis Kreatif
Santun Menghargai Sama
1 Ahmad AFANDI
2 FIJAI OLII
FIKRI JUNI
3
NUGRAHA
4 Irwan sahril
MOH TAUFIK
5
HIDAYAT
6 MOH.FADHIL
7 MOH.NUR
MUH.ARIFIRMANSY
8
AH
9 Moh. Farel Dalanggo
10 Muh.Fathur alamsyah
11 SUDIRMAN
12 SURYA SAPUTRA
SYUAIB MOH. S
13 BALADRAF
14 VIQRAN
15 ELSYA PUTRI
16 heni fitria ramadhani
17 MARSYAFIRA
18 NABILA ARLIANA
19 Nur azizah
20 NUR NANGITA
21 Nurfajrah
22 Nurul Alya safitri
23 NURUL ANGGI
24 NURUL AYRIN
25 RISKI FAUZIAH
26 SARTIKA IB.DJANAN
27 Syava az-zahra
28 Tiara ismail
WINDA ANGLIA
29
SARI
Depok, Juli 2023
Guru Mata
Pelajaran,
Dra. Agustina
Lembar Observasi Assesmen Formatif (Keaktifan)
X MPLB 3
Proses KBM
Nilai
No Nama Peserta didik Sangat Kurang Tidak Ket
Aktif Akhir
Aktif Aktif Aktif
1 FADIL SURYA BINTANG
2 IZRANDI KASIM
3 Moh. Nurhidayat
4 MOH. PAJRIN
5 Moh.anggy
6 MOH.FAJAR ADHA
7 MOH.FARLIN
8 MOH.FIKRI AL-FAHRI
9 MOH.RENALDI PUTRA
11 MUHAMMAD WAHYU
14 Anggi pramudita
15 ANNISA APRILIA
16 AVNI AQVIANDRI
18 DISYAH DESWITA
20 Marshela
21 Meriska
22 NESA ERIKA
23 NURFADILLAH
24 NURTITA DJAFAR
25 NURUL ASMAH
27 SRI WAHYUNINGSI
28 SUCI RAMADHANI
29
Dra. Agustina
Keterangan:
1= Peserta didik selama proses KBM tidak aktif sesuai pengamatan
2= Peserta didik selama proses KBM kurang aktif sesuai pengamatan
3= Peserta didik selama proses KBM aktif sesuai pengamatan
4= Peserta didik selama proses KBM sangat aktif sesuai pengamatan
Nilai akhir = Jumlah skor yang dinilai x 100
Jumlah skor maksimal
Lembar Observasi Assesmen Formatif (Sikap)
XI MPLB 3
Sopan Saling Kerja
No Nama Peserta Didik Mandiri Kritis Kreatif
Santun Menghargai Sama
FADIL SURYA
1
BINTANG
2 IZRANDI KASIM
3 Moh. Nurhidayat
4 MOH. PAJRIN
5 Moh.anggy
6 MOH.FAJAR ADHA
7 MOH.FARLIN
MOH.FIKRI AL-
8
FAHRI
MOH.RENALDI
9
PUTRA
MOHAMMAD RAFLY DG.
10 PAREBBA
MUHAMMAD
11
WAHYU
RAHMAN ABU
12
BAKAR
RANGGA ANUGRAH PUTRA
13 IRWAN
14 Anggi pramudita
15 ANNISA APRILIA
16 AVNI AQVIANDRI
CINTA CANTIKA
17
PUTRI
18 DISYAH DESWITA
GLADIZA AULIA
19 ZAKINAH
20 Marshela
21 Meriska
22 NESA ERIKA
23 NURFADILLAH
24 NURTITA DJAFAR
25 NURUL ASMAH
26 Putri Nabila Risky
27 SRI WAHYUNINGSI
28 SUCI RAMADHANI
29
DepokJuli 2023
Guru Mata Pelajaran
Dra. Agustina
c. Assesmen Sumatif
Assesmen sumatif dilakukan pada akhir pembelajaran unit/bab/kompetensi tertentu yang
bertujuan untuk mengetahui pencapaian belajar peserta didik dari pembelajaran yang
sudah berakhir
Assesmen Sumatif
1. Hal-hal apakah yang masih belum dipahami dari materi yang disampaikan?
2. Apakah metode yang dilakukan dapat membuat peserta didik memahami konsep materi?
3. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
Refleksi guru
Pengelolaan Kearsipan
A. Pengertian arsip
Secara etimologi ( asal usul kata) arsip berasal dari satu bahasa:
2. Bahasa Latin, yaitu felum (bundel) yang artinya tali atau benang,
Dari Pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan arsip adalah setiap catatan
(record/warkat) yang tertulis, tercetak, atau ketikan dalam bentuk huruf, angka,
atau gambar yang mempunyai arti atau tujuan tertentu sebagai bahan komunikasi
dan informasi yang terekam pada kertas, kertas film, media computer, dan lain-lain
yang disimpan menurut suatu aturan sehingga apabila diperlukan dapat ditemukan
dengan mudah. Contohnya surat, kartu, flash disk, telegram, formulir, hasil
facsimile, faktur, daftar, grafik, memo, gambar, kuitansi, laporan, peta, disket, dan
sebagainya. Surat/ warkat baru dapat disebut sebagai arsip apabila memenuhi
1. Mempunyai arti
2. Mempunyai kegunaan
a. Arsip yang berbentuk lembaran. Contoh: sura, kwitansi, faktur, dan foto,
b. Arsip yang tidak berbentuk lembaran. Contoh: disket, flash disk, microfilm,
inventaris. Contoh: catatan tentang jumlah barang, merek, ukuran dan harga
produksi. Contoh: arsip tentang jenis bahan baku, jenis alat/ mesin yang
a. lembaga pemerintahan
b. Instansi pemerintah/swasta
1) arsip primer dan arsip sekunder. Arsip primer adalah arsip aslinya,
sedangkan arsip sekunder adalah arsip yang berupa tindasan atau karbon
kopi
2) Arsip sentral dan arsip unit. Arsip sentral adalah arsip yang disimpan pada
pusat arsip atau arsip yang dipusatkan penyimpanannya. arsip unit adalah
a. Arsip tidak penting, yaitu arsip yang hanya mempunyai kegunaan informasi.
b. Arsip biasa, yaitu arsip yang semula penting, akhirnya tidak berguna lagi pada
saat arsip yang diinformasikan itu berlalu. Contoh: surat lamaran kerja dan surat
tagihan
c. Arsip penting, yaitu arsip yang ada hubungannya dengan masa lalu dan masa
yang akan datang, sehingga perlu disimpan dalam waktu yang lama. Contoh:
d. Arsip sangat penting (vital), yaitu arsip yang dapat dijadikan alat pengingat
e. Arsip rahasia, yaitu arsip yang isinya hanya boleh diketahui oleh orang tertentu
saja dalam suatu organisasi. Contoh: hasil penilaian pegawai dan strategi
pemasaran.
kegiatan kantor. Arsip ini masih sering dikeluarkan untuk keperluan tertentu.
2) arsip semi aktif, yaitu arsip yang frekuensi penggunaannya sudah menurun
3) rsip inaktif, yaitu arsip dinamis yang sudah sangat jarang digunakan. Arsip
b. arsip statis, yaitu arsip yang tidak dipergunakan secara langsung untuk
2. nilai yuridis, yaitu arsip yang Digunakan sebagai bahan atau alat
dan kwitansi
pendidikan)
A=Amankan
R= Rawat
S= Semua
I= Informasi
P= Penting
D. Pengertian Kearsipan
2. agar Mudah mendapatkan kembali arsip yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat
3. Untuk menghindari pemborosan waktu dan tenaga dalam mencari arsip yang
dibutuhkan
Alat dan kearsipan adalah alat atau sarana yang digunakan dalam bidang kearsipan.
Peralatan ini pada umumnya tahan lama (dapat digunakan bertahun-tahun) karena
dibuat dengan bahan-bahan yang kuat seperti logam, kayu, aluminium, besi, plastik,
dan sebagainya.
3. Sebagai alat pelindung arsip dari bahaya kerusakan sehingga arsip tahan lama
Ada 3 istilah penting yang berkaitan dengan penyimpanan arsip, yaitu sebagai berikut:
dilakukan secara mendatar (horizontal) dimana arsip atau dokumen saling bertumpuk
dilakukan secara tegak lurus (vertikal) dimana arsip disusun berderet ke belakang.
1. Filing cabinet
3. lemari arsip
4. rak arsip
5. map arsip
6. guide
7. ordner
8. stapler
9. perforator
10. numerator
11. kotak/box
13. label
1. Kartu indeks
5. buku arsip
sebelum memutuskan pilihan terhadap sesuatu peralatan yang akan dibeli, beberapa
1. Peralatan harus disesuaikan dengan bentuk dan ukuran Fisik arsip. seperti
arsip yang bernilai guna tinggi, arsip rahasia, sangat rahasia, dan sebagainya.
arsip, Apakah jumlah arsip terus bertambah setiap tahun dan berapa banyak rata-
rata pertambahannya.
4. Peralatan yang akan digunakan juga harus memberikan kemudahan, an arsip harus
5. peralatan yang akan digunakan juga harus mempertimbangkan besar ruangan yang
Agar biaya yang tersedia dapat digunakan secara efisien dan efektif, maka perlu dilakukan
analisa/ pertimbangan yang cermat terhadap kebutuhan peralatan dan perlengkapan. hal ini
sangat penting agar tidak ada peralatan dan perlengkapan yang tidak digunakan (
mubazir). untuk mengetahui peralatan dan perlengkapan apa saja yang sangat dibutuhkan
oleh suatu kantor, maka bagian pengadaan barang dapat melakukan survei terhadap
kebutuhan peralatan. survei dilakukan secara intern dan ekstern. secara intern dapat
dilakukan dengan mendata peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan oleh setiap unit
kerja. secara eksternal dapat dilakukan dengan mencari peralatan dan perlengkapan yang
bermutu baik dengan harga dengan harga yang bersaing. Disamping itu, penghitungan yang
cermat juga dapat membantu untuk menentukan jenis, Bahan, jumlah peralatan, dan
caption: suatu nama atau nomor yang digunakan untuk mengidentifikasi dokumen/ arsip
cardex: alat yang digunakan untuk menyimpan kartu indeks dengan menggunakan laci-laci
yang dapat ditarik keluar memanjang. didalam cardex terdapat semacam kantong plastik
duplikasi: salinan atau tembusan (surat) yang serupa benar dengan aslinya
3. DAFTAR PUSTAKA
Mulyani, Sri. Endang R, Sri. 2009. Modul Mengelola dan menjaga system kearsipan untuk
SMK dan MAK. Jakarta: Penerbit Erlangga