Anda di halaman 1dari 28

MODUL AJAR

MODUL AJAR
SMK AL-MUHTADIN
PENGELOLAAN
DEPOK
KEARSIPAN

Kelas/Fase :X/F

Semester : 1 / Ganjil

INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Dra. Agustina

Nama Sekolah : SMK AL-MUHTADIN

Tahun Pelajaran : 2023 / 2024


Fase / Kelas : F/X
Mata Pelajaran : Manajemen Perkantoran
Elemen : Pengelolaan Kearsipan
Alokasi Waktu : 3 Jam Pelajaran (2 JP x 2 Pertemuan)

2. KOMPETENSI AWAL
Kemampuan awal siswa sebagai kemampuan dasar yang diharapkan telah dimiliki siswa
terkait materi pengelolaan kearsipan sehingga peserta didik mampu memahami pengelolaan
kearsipan

3. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Setelah mengikuti pembelajaran ini, profil pelajar pancasila yang diharapkan muncul
pada peserta didik adalah:

 Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia


 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif
4. SARANA DAN PRASARANA
Beberapa sarana dan prasarana yang dibutuhkan:

Alat dan bahan


 Smart phone
 Laptop/komputer
 Internet

Media pembelajaran
 Buku paket, e-book
 Lembar kerja siswa
 File powerpoint
 Video belajar

5. TARGET PESERTA DIDIK


Modul ini dapat digunakan untuk peserta didik:
 Peserta didik tipikal/reguler pada kelas X MPLB 1,2 , 3dan 4
 Peserta didik dengan kesulitan belajar
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi

6. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang akan digunakan adalah pembelajaran kontekstual berbasis
konstruktivisme dengan metode tanya jawab, diskusi terbuka, penugasan, studi pustaka
(browsing dan/atau mengunjungi perpustakaan).
KOMPONEN INTI

1. TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Elemen dan Capaian Pembelajaran

Elemen Capaian Pembelajaran


Pengelolaan kearsipan Pada akhir Fase F peserta didik mampu menerapkan
pengelolaan kearsipan mulai dari prosedur
penyimpanan arsip, penggunaan arsip, pemeliharaan
arsip, penentuan masa retensi arsip, penyusutan arsip,
serta pengelolaan arsip secara elektronik/digital.

b. Tujuan Pembelajaran yang ingin di Capai Berdasarkan CP

Tujuan Pembelajaran
Materi
(Kompetensi/Keterampilan)
 Arsip Peserta didik mampu:
 Kearsipan 1. Menjelaskan pengertian arsip
 Peralatan kearsipan 2. Mengklasifikasi jenis-jenis arsip
 Perlengkapan kearsipan 3. Memberikan contoh nilai guna arsip
4. Menjelaskan pengertian kearsipan
5. Menguraikan tujuan penyelenggaraan kearsipan
6. Menyebutkan fungsi peralatan kearsipan
7. Menunjukkan cara pengarsipan
horizontal, vertikal dan lateral
8. Menjelaskan macam-macam peralatan kearsipan
9. Memberikan contoh macam-macam peralatan
kearsipan
10. Menyebutkan jenis-jenis perlengkapan kearsipan
11. Mendemonstrasikan cara membuat jenis-
jenis perlengkapan kearsipan
12. Membedakan manfaat peralatan kearsipan dan
perlengkapan kearsipan

2. PEMAHAMAN BERMAKNA

Dengan mempelajari konsep dasar Arsip dan Kearsipan peserta didik akan mendapatkan
informasi tentang pengertian arsip, kearsipan, peralatan kearsipan, perlengkapan kearsipan di
bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis, serta mampu mengekspektasikan
pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. PERTANYAAN PEMANTIK

Apa yang anda pikirkan mengenai gambar


disamping?

4. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Ke-1 & 2 (3x45 Menit = 135 Menit)


Durasi
No Kegiatan Belajar
Waktu
A Kegiatan Awal 20
1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai Menit
pembelajaran
2. Guru menyapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran peserta didik
3. Guru mempersiapkan siswa secara fisik dan psikis
4. Guru bersama dengan peserta didik membahas tentang kesepakatan yang akan
diterapkan dalam pembelajaran
5. Guru menyampaikan tujuan dan metode pembelajaran yang akan di gunakan
6. Guru memberikan apersepsi peserta didik melalui pertanyaan pemantik:
B Kegiatan Inti 100
1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang konsep dasar Arsip Menit
2. Dengan metode tanya jawab guru dan siswa berdiskusi tentang pengertian arsip
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengeksplor pengetahuan mereka
dengan mengemukakan pendapat mengenai pengertian arsip
4. Peserta didik secara bergantian mengungkapkan pendapat mereka mengenai
pengertian arsip dengan bimbingan guru
5. Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum dipahami pada guru
6. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal latihan
C Kegiatan Akhir
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengkomunikasikan kendala yang 15
dihadapi dalam pembelajaran Menit
2. Peserta didik dan guru membuat kesimpulan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
4. Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya
5. Menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa
Pertemuan Ke-3 & 4 (3x45 Menit = 135 Menit)
Durasi
No Kegiatan Belajar
Waktu
A Kegiatan Awal 20
1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dilanjutkan dengan berdoa Menit
yang dipimpin oleh ketua kelas
2. Guru menyapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran peserta didik
3. Guru menanyakan kabar tentang kesehatan peserta didik, mengingatkan untuk
senantiasa menjaga kebersihan dan protokol kesehatan ketika berada di luar rumah
4. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan materi sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari
5. Guru menyampaikan tujuan dan metode pembelajaran yang akan di gunakan
6. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya komunikasi dengan melakukan
apersepsi melalui pengamatan gambar
B Kegiatan Inti 100
1. Peserta didik mendapatkan pemaparan tentang klasifikasi dan jenis arsip Menit
2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengeksplor pengetahuan mereka dengan
mengemukakan pendapat mengenai klasifikasi dan jenis arsip
3. Peserta didik secara bergantian mengungkapkan pendapat mereka mengenai
klasifikasi dan jenis arsip serta memberikan contoh dari beberapa jenis klasifikasi
dan jenis arsip dengan bimbingan guru
4. Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum dipahami pada guru
5. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal latihan
C Kegiatan Akhir 15
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengkomunikasikan kendala yang dihadapi Menit
dalam pembelajaran
2. Peserta didik dan guru membuat kesimpulan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
4. Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya
5. Menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam

Pertemuan Ke-5 & 6 (3x45 Menit = 135 Menit)


Durasi
No Kegiatan Belajar
Waktu
A Kegiatan Awal 20
1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dilanjutkan dengan berdoa Menit
yang dipimpin oleh ketua kelas
2. Guru menyapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran peserta didik
3. Guru menanyakan kabar tentang kesehatan peserta didik, mengingatkan untuk
senantiasa menjaga kebersihan dan protokol kesehatan ketika berada di luar rumah
4. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan materi sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari
5. Guru menyampaikan tujuan dan metode pembelajaran yang akan di gunakan
6. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya komunikasi dengan melakukan
apersepsi melalui pengamatan gambar
B Kegiatan Inti 100
1. Peserta didik mendapatkan pemaparan tentang contoh guna arsip Menit
2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengeksplor pengetahuan mereka
dengan mengemukakan pendapat mengenai contoh guna arsip Peserta didik secara
bergantian mengungkapkan pendapat mereka mengenai contoh guna arsip serta
memberikan contoh dari beberapa jenis contoh guna arsip dengan bimbingan guru
3. Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum dipahami pada guru
4. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal latihan
C Kegiatan Akhir 15
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengkomunikasikan kendala yang dihadapi Menit
dalam pembelajaran
2. Peserta didik dan guru membuat kesimpulan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
4. Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya
5. Menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam

Pertemuan Ke-7 & 8 (3x45 Menit = 135 Menit)


Durasi
No Kegiatan Belajar
Waktu
A Kegiatan Awal 20
1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dilanjutkan dengan berdoa Menit
yang dipimpin oleh ketua kelas
2. Guru menyapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran peserta didik
3. Guru menanyakan kabar tentang kesehatan peserta didik, mengingatkan untuk
senantiasa menjaga kebersihan dan protokol kesehatan ketika berada di luar rumah
4. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan materi sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari
5. Guru menyampaikan tujuan dan metode pembelajaran yang akan di gunakan
6. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya komunikasi dengan melakukan
apersepsi melalui pengamatan gambar
B Kegiatan Inti 100
1. Peserta didik mendapatkan pemaparan tentang Pengertian kearsipan Menit
2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengeksplor pengetahuan mereka
dengan mengemukakan pendapat mengenai kearsipan
3. Peserta didik secara bergantian mengungkapkan pendapat mereka mengenai
klasifikasi dan jenis arsip serta memberikan contoh dari beberapa kearsipan dengan
bimbingan guru
4. Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum dipahami pada guru
5. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal latihan
C Kegiatan Akhir 15
1 Peserta didik diberi kesempatan untuk mengkomunikasikan kendala yang dihadapi Menit
dalam pembelajaran
2 Peserta didik dan guru membuat kesimpulan
3 Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
4 Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya
5 Menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam
Pertemuan Ke-9 & 10 (3x45 Menit = 135 Menit)
Durasi
No Kegiatan Belajar
Waktu
A Kegiatan Awal 20
1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dilanjutkan dengan berdoa Menit
yang dipimpin oleh ketua kelas
2. Guru menyapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran peserta didik
3. Guru menanyakan kabar tentang kesehatan peserta didik, mengingatkan untuk
senantiasa menjaga kebersihan dan protokol kesehatan ketika berada di luar rumah
4. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan materi sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari
5. Guru menyampaikan tujuan dan metode pembelajaran yang akan di gunakan
6. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya komunikasi dengan melakukan
apersepsi melalui pengamatan gambar
B Kegiatan Inti 100
1. Peserta didik mendapatkan pemaparan tentang peralatan kearsipan Menit
2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengeksplor pengetahuan mereka
dengan mengemukakan pendapat peralatan kearsipan
3. Peserta didik secara bergantian mengungkapkan pendapat mereka mengenai
peralatan kearsipan serta memberikan contoh dari beberapa peralatan kearsipan
dengan bimbingan guru
4. Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum dipahami pada guru
5. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal latihan
C Kegiatan Akhir 20
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengkomunikasikan kendala yang dihadapi Menit
dalam pembelajaran
2. Peserta didik dan guru membuat kesimpulan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
4. Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya
5. Menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam

Pertemuan Ke-11, 12, 13 & 14 (8x45 Menit = 360 Menit)


Durasi
No Kegiatan Belajar Waktu
A Kegiatan Awal 60
1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dilanjutkan dengan berdoa Menit
yang dipimpin oleh ketua kelas
2. Guru menyapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran peserta didik
3. Guru menanyakan kabar tentang kesehatan peserta didik, mengingatkan untuk
senantiasa menjaga kebersihan dan protokol kesehatan ketika berada di luar rumah
4. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan materi sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari
5. Guru menyampaikan tujuan dan metode pembelajaran yang akan di gunakan
6. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya komunikasi dengan melakukan
apersepsi melalui pengamatan gambar
B Kegiatan Inti 240
1. Peserta didik mendapatkan pemaparan tentang perlengkapan kearsipan, analisa Menit
kebutuhan peralatan dan perlengkapan kearsipan
2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengeksplor pengetahuan mereka dengan
mengemukakan pendapat tentang perlengkapan kearsipan, analisa kebutuhan
peralatan dan perlengkapan kearsipan
3. Peserta didik secara bergantian mengungkapkan pendapat mereka mengenai
perlengkapan kearsipan, analisa kebutuhan peralatan dan perlengkapan kearsipan
serta memberikan contoh dari beberapa perlengkapan kearsipan, analisa kebutuhan
peralatan dan perlengkapan kearsipan dengan bimbingan guru
4. Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum dipahami pada guru
5. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal latihan
C Kegiatan Akhir 60
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengkomunikasikan kendala yang dihadapi Menit
dalam pembelajaran
2. Peserta didik dan guru membuat kesimpulan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
4. Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya
5. Menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam

5. ASSESMEN

a. Assesmen Diagnostik
Assesmen diagnostik diperoleh melalui kolaborasi dengan guru BK untuk mendapatkan
informasi atau data awal peserta didik

b. Assesmen Formatif
Assesmen formatif dilakukan dengan melakukan pengamatan secara komprehensif
terhadap seluruh peserta didik selama proses KBM berlangsung baik dari keaktifan
maupun dari sikap
Lembar Observasi Assesmen Formatif (Keaktifan)
X MPLB 1
Proses KBM
Nilai
No Nama Peserta didik Sangat Kurang Tidak Ket
Aktif Akhir
Aktif Aktif Aktif
1 AGUNG HANAPI

2 DEVID PRAWIRA PARANGI

3 FAEZAR RASYA DELUMA

4 Hairil anam

5 Hendra

6 IFANNUS TAMPILANG

7 IRWANSA

8 Jefan imanuel parigi

9 KELFIN WAHYU SAPUTRA

10 MOH.YAHYA

11 PUTU HINDRA

12 Wirawan Hidaya

13 ADHIZA SALIA

14 Amalia ramadani

15 ANDINI

16 Gresia makasambe

17 JUNISTRI AGNESIA MANDAK

18 KRISTIAN ARAFA

19 MARSYA REGINA PUTRI

20 Mey Aulia

21 NADIA

22 Nurna tasya

23 SELVIANA

24 SISCA ANGELINA HARIGAN


25 Suci Virghyna

26 TASYA OLIVIA TUMBADE

Depok, Juli 2023


Guru Mata Pelajaran

Dra. Agustina

Keterangan:
1 = Peserta didik selama proses KBM tidak aktif sesuai
pengamatan
2= Peserta didik selama proses KBM kurang aktif sesuai pengamatan
3= Peserta didik selama proses KBM aktif sesuai pengamatan
4= Peserta didik selama proses KBM sangat aktif sesuai pengamatan
Nilai akhir = Jumlah skor yang dinilai x 100
Jumlah skor maksimal
Lembar Observasi Assesmen Formatif (Sikap)
X MPLB 1
Sopan Saling Kerja
No Nama Peserta Didik Mandiri Kritis Kreatif
Santun Menghargai Sama
1 AGUNG HANAPI
DEVID PRAWIRA
2 PARANGI
FAEZAR RASYA
3 DELUMA
4 Hairil anam
5 Hendra
IFANNUS
6
TAMPILANG
7 IRWANSA
8 Jefan imanuel parigi
KELFIN WAHYU
9 SAPUTRA
10 MOH.YAHYA
11 PUTU HINDRA
12 Wirawan Hidaya
13 ADHIZA SALIA
14 Amalia ramadani
15 ANDINI
16 Gresia makasambe
JUNISTRI AGNESIA
17 MANDAK
18 KRISTIAN ARAFA
MARSYA REGINA
19
PUTRI
20 Mey Aulia
21 NADIA
22 Nurna tasya
23 SELVIANA
SISCA ANGELINA
24 HARIGAN
25 Suci Virghyna
TASYA OLIVIA
26 TUMBADE

Depok Juli2023
Guru Mata Pelajaran

Dra. Agustina
Lembar Observasi Assesmen Formatif (Keaktifan)
X MPLB 2
Proses KBM
Nilai
No Nama Peserta didik Sangat Kurang Tidak Ket
Aktif Akhir
Aktif Aktif Aktif
1 Ahmad AFANDI

2 FIJAI OLII

3 FIKRI JUNI NUGRAHA

4 Irwan sahril

5 MOH TAUFIK HIDAYAT

6 MOH.FADHIL

7 MOH.NUR

8 MUH.ARIFIRMANSYAH

9 Moh. Farel Dalanggo

10 Muh.Fathur alamsyah

11 SUDIRMAN

12 SURYA SAPUTRA

13 SYUAIB MOH. S BALADRAF

14 VIQRAN

15 ELSYA PUTRI

16 heni fitria ramadhani

17 MARSYAFIRA

18 NABILA ARLIANA

19 Nur azizah

20 NUR NANGITA

21 Nurfajrah

22 Nurul Alya safitri

23 NURUL ANGGI

24 NURUL AYRIN
25 RISKI FAUZIAH

26 SARTIKA IB.DJANAN

27 Syava az-zahra

28 Tiara ismail

29 WINDA ANGLIA SARI

Depok, Juli 2023


Guru Mata
Pelajaran,

Dra. Agustina

Keterangan:
1 = Peserta didik selama proses KBM tidak aktif sesuai pengamatan
2= Peserta didik selama proses KBM kurang aktif sesuai pengamatan
3= Peserta didik selama proses KBM aktif sesuai pengamatan
4= Peserta didik selama proses KBM sangat aktif sesuai pengamatan
Nilai akhir = Jumlah skor yang dinilai x 100
Jumlah skor maksimal
Lembar Observasi Assesmen Formatif (Sikap)
X MPLB 2
Sopan Saling Kerja
No Nama Peserta Didik Mandiri Kritis Kreatif
Santun Menghargai Sama
1 Ahmad AFANDI
2 FIJAI OLII
FIKRI JUNI
3
NUGRAHA
4 Irwan sahril
MOH TAUFIK
5
HIDAYAT
6 MOH.FADHIL
7 MOH.NUR
MUH.ARIFIRMANSY
8
AH
9 Moh. Farel Dalanggo
10 Muh.Fathur alamsyah
11 SUDIRMAN
12 SURYA SAPUTRA
SYUAIB MOH. S
13 BALADRAF
14 VIQRAN
15 ELSYA PUTRI
16 heni fitria ramadhani
17 MARSYAFIRA
18 NABILA ARLIANA
19 Nur azizah
20 NUR NANGITA
21 Nurfajrah
22 Nurul Alya safitri
23 NURUL ANGGI
24 NURUL AYRIN
25 RISKI FAUZIAH
26 SARTIKA IB.DJANAN
27 Syava az-zahra
28 Tiara ismail
WINDA ANGLIA
29
SARI
Depok, Juli 2023
Guru Mata
Pelajaran,

Dra. Agustina
Lembar Observasi Assesmen Formatif (Keaktifan)
X MPLB 3
Proses KBM
Nilai
No Nama Peserta didik Sangat Kurang Tidak Ket
Aktif Akhir
Aktif Aktif Aktif
1 FADIL SURYA BINTANG

2 IZRANDI KASIM

3 Moh. Nurhidayat

4 MOH. PAJRIN

5 Moh.anggy

6 MOH.FAJAR ADHA

7 MOH.FARLIN

8 MOH.FIKRI AL-FAHRI

9 MOH.RENALDI PUTRA

10 MOHAMMAD RAFLY DG.


PAREBBA

11 MUHAMMAD WAHYU

12 RAHMAN ABU BAKAR

13 RANGGA ANUGRAH PUTRA IRWAN

14 Anggi pramudita

15 ANNISA APRILIA

16 AVNI AQVIANDRI

17 CINTA CANTIKA PUTRI

18 DISYAH DESWITA

19 GLADIZA AULIA ZAKINAH

20 Marshela

21 Meriska

22 NESA ERIKA

23 NURFADILLAH

24 NURTITA DJAFAR
25 NURUL ASMAH

26 Putri Nabila Risky

27 SRI WAHYUNINGSI

28 SUCI RAMADHANI

29

Depok, Juli 2023


Guru Mata
Pelajaran,

Dra. Agustina

Keterangan:
1= Peserta didik selama proses KBM tidak aktif sesuai pengamatan
2= Peserta didik selama proses KBM kurang aktif sesuai pengamatan
3= Peserta didik selama proses KBM aktif sesuai pengamatan
4= Peserta didik selama proses KBM sangat aktif sesuai pengamatan
Nilai akhir = Jumlah skor yang dinilai x 100
Jumlah skor maksimal
Lembar Observasi Assesmen Formatif (Sikap)
XI MPLB 3
Sopan Saling Kerja
No Nama Peserta Didik Mandiri Kritis Kreatif
Santun Menghargai Sama
FADIL SURYA
1
BINTANG
2 IZRANDI KASIM
3 Moh. Nurhidayat
4 MOH. PAJRIN
5 Moh.anggy
6 MOH.FAJAR ADHA
7 MOH.FARLIN
MOH.FIKRI AL-
8
FAHRI
MOH.RENALDI
9
PUTRA
MOHAMMAD RAFLY DG.
10 PAREBBA
MUHAMMAD
11
WAHYU
RAHMAN ABU
12
BAKAR
RANGGA ANUGRAH PUTRA
13 IRWAN
14 Anggi pramudita
15 ANNISA APRILIA
16 AVNI AQVIANDRI
CINTA CANTIKA
17
PUTRI
18 DISYAH DESWITA
GLADIZA AULIA
19 ZAKINAH
20 Marshela
21 Meriska
22 NESA ERIKA
23 NURFADILLAH
24 NURTITA DJAFAR
25 NURUL ASMAH
26 Putri Nabila Risky
27 SRI WAHYUNINGSI
28 SUCI RAMADHANI
29

DepokJuli 2023
Guru Mata Pelajaran

Dra. Agustina
c. Assesmen Sumatif
Assesmen sumatif dilakukan pada akhir pembelajaran unit/bab/kompetensi tertentu yang
bertujuan untuk mengetahui pencapaian belajar peserta didik dari pembelajaran yang
sudah berakhir

Assesmen Sumatif

1. Jelaskan pengertian dari arsip dan kearsipan!


2. Tuliskan nilai guna arsip yang dikenal dengan istilah ALFRED dan berikan contohnya!
3. Sebutkan fungsi dari peralatan kearsipan!
4. Sebutkan alat kearsipan apa saja yang penyimpanannya dilakukan dengan cara:
a. Horizontal
b. Vertical
c. Lateral
5. Jelaskan perbedaan dari alat-alat berikut ini:
a. Stop map folio
b. Map snelhechter
c. Folder
d. Hanging folder
6. Jelaskan karakteristik dari filing cabinet
7. Bagaimanakah cara pengaturan posisi tab guide
8. Jelaskan jenis-jenis stapler
9. Sebutksn perbedaan antara kartu index dan kartu tunjuk silang
10. Jelaskan mengapa untuk menentukan atau membeli peralatan kearsipan diperlukan
penghitungan yang cermat?
Rubrik Assesmen Sumatif

No. Uraian Skor


1 Jawaban betul sempurna 4
Sebagian besar jawaban betul, namun masih ada sebagian kecil
2 3
jawaban yang salah
Sebagian besar jawaban salah, namun masih ada sebagian kecil jawaban yang
3 2
betul
Jawaban sama sekali salah, tetapi peserta didik telah mencoba mengerjakan
4 1
dibuktikan dengan menuliskan jawabannya
5 Peserta didik tidak menjawab sama sekali 0

Nilai akhir = Jumlah skor yang dinilai x 100


Jumlah skor maksimal

6. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


a. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang memiliki kemampuan dengan
pencapaian tinggi dan sedang untuk lebih memperkaya pengetahuan dan keterampilan
peserta didik
b. Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik dengan pencapaian rendah melalui soal-soal
latihan agar peserta didik dapat memahami materi dengan baik

7. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU

Refleksi peserta didik

1. Hal-hal apakah yang masih belum dipahami dari materi yang disampaikan?
2. Apakah metode yang dilakukan dapat membuat peserta didik memahami konsep materi?
3. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
Refleksi guru

1. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?


2. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
3. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
4. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
5. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
KOMPONEN LAMPIRAN

1. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Pengelolaan Kearsipan

A. Pengertian arsip

Secara etimologi ( asal usul kata) arsip berasal dari satu bahasa:

1. Bahasa Yunani, yaitu archium artinya peti untuk menyimpan sesuatu,

2. Bahasa Latin, yaitu felum (bundel) yang artinya tali atau benang,

3. Bahasa Inggris, yaitu archieve artinya kumpulan warkat, “ record “ artinya

catatan, dan “file” artinya sekumpulan informasi/warkat,

4. Bahasa Belanda, yaitu archief artinya warkat

5. Bahasa Jerman, yaitu archivalen artinya warkat

Dari Pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan arsip adalah setiap catatan

(record/warkat) yang tertulis, tercetak, atau ketikan dalam bentuk huruf, angka,

atau gambar yang mempunyai arti atau tujuan tertentu sebagai bahan komunikasi

dan informasi yang terekam pada kertas, kertas film, media computer, dan lain-lain

yang disimpan menurut suatu aturan sehingga apabila diperlukan dapat ditemukan

dengan mudah. Contohnya surat, kartu, flash disk, telegram, formulir, hasil

facsimile, faktur, daftar, grafik, memo, gambar, kuitansi, laporan, peta, disket, dan

sebagainya. Surat/ warkat baru dapat disebut sebagai arsip apabila memenuhi

syarat-syarat sebagai berikut:

1. Mempunyai arti

2. Mempunyai kegunaan

3. Disimpan dengan teratur


B. Klasifikasi Jenis Arsip
1. Jenis-jenis arsip berdasarkan bentuk fisiknya
Berdasarkan bentuk fisiknya arsip dibagi sebagai berikut

a. Arsip yang berbentuk lembaran. Contoh: sura, kwitansi, faktur, dan foto,

b. Arsip yang tidak berbentuk lembaran. Contoh: disket, flash disk, microfilm,

dan rekaman pada pita kaset.

2. Jenis-jenis arsip berdasarkan masalahnya

Berdasarkan masalahnya arsip dibagi sebagai berikut:

a. financial record, yaitu arsip-arsip yang berisi catatan-catatan mengenai masalah

keuangan. Contoh: kuitansi, giro, cek, dan kartu kredit

b. Inventory record, yaitu arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah barang

inventaris. Contoh: catatan tentang jumlah barang, merek, ukuran dan harga

c. Personal record. yaitu arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah

kepegawaian. Contoh: surat lamaran kerja, kurikulum vitae, absensi pegawai,

dan surat keputusan

d. Sales record. yaitu arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah penjualan.

Contoh: data penjualan dan daftar nama agen dan distributor

e. Production record. yaitu arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah

produksi. Contoh: arsip tentang jenis bahan baku, jenis alat/ mesin yang

digunakan dan jenis dan kualitas barang.

3. Jenis-jenis arsip berdasarkan pemiliknya

Berdasarkan pemiliknya arsip dibagi sebagai berikut:

a. lembaga pemerintahan

1) Arsip Nasional di Indonesia (Arsip Nasional Republik Indonesia)

2) Arsip Nasional di setiap ibukota daerah tingkat 1 (Arsip Nasional daerah)

b. Instansi pemerintah/swasta
1) arsip primer dan arsip sekunder. Arsip primer adalah arsip aslinya,

sedangkan arsip sekunder adalah arsip yang berupa tindasan atau karbon

kopi

2) Arsip sentral dan arsip unit. Arsip sentral adalah arsip yang disimpan pada

pusat arsip atau arsip yang dipusatkan penyimpanannya. arsip unit adalah

arsip yang disebarkan penyimpanannya pada setiap bagian organisasi

4. Jenis-jenis arsip berdasarkan sifatnya

Berdasarkan sifatnya, arsip dibagi sebagai berikut:

a. Arsip tidak penting, yaitu arsip yang hanya mempunyai kegunaan informasi.

Contoh: surat undangan dan surat pemberitahuan

b. Arsip biasa, yaitu arsip yang semula penting, akhirnya tidak berguna lagi pada

saat arsip yang diinformasikan itu berlalu. Contoh: surat lamaran kerja dan surat

tagihan

c. Arsip penting, yaitu arsip yang ada hubungannya dengan masa lalu dan masa

yang akan datang, sehingga perlu disimpan dalam waktu yang lama. Contoh:

surat perjanjian dan surat kontrak

d. Arsip sangat penting (vital), yaitu arsip yang dapat dijadikan alat pengingat

selama-lamanya atau bernilai sejarah/ilmiah. Contoh: naskah Proklamasi dan

surat keputusan hasil penelitian ilmiah

e. Arsip rahasia, yaitu arsip yang isinya hanya boleh diketahui oleh orang tertentu

saja dalam suatu organisasi. Contoh: hasil penilaian pegawai dan strategi

pemasaran.

5. Jenis-jenis arsip berdasarkan fungsinya

Berdasarkan fungsinya arsip dibagi sebagai berikut:


a. arsip dinamis, yaitu arsip yang dipergunakan secara langsung dalam

perencanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya, atau

dipergunakan secara langsung dalam penyelenggaraan administrasi Negara.

dibedakan sebagai berikut:

1) arsip aktif, yaitu arsip yang dipergunakan secara terus-menerus dalam

kegiatan kantor. Arsip ini masih sering dikeluarkan untuk keperluan tertentu.

2) arsip semi aktif, yaitu arsip yang frekuensi penggunaannya sudah menurun

tetapi kadang-kadang masih diperlukan.

3) rsip inaktif, yaitu arsip dinamis yang sudah sangat jarang digunakan. Arsip

inaktif hanya digunakan sebagai referensi atau pemberi keterangan semata.

b. arsip statis, yaitu arsip yang tidak dipergunakan secara langsung untuk

perencanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya, maupun

untuk penyelenggaraan administrasi negara

C. Nilai Guna Arsip

arsip memiliki nilai guna, antara lain sebagai berikut:

1. nilai penerangan, yaitu arsip yang hanya mempunyai kegunaan sebagai

bahani informasi pemberitahuan contoh surat pengumuman

2. nilai yuridis, yaitu arsip yang Digunakan sebagai bahan atau alat

pembuktian dalam peristiwa hukum. Contoh : Kelahiran, surat perjanjian,

dan kwitansi

3. Nilai historis, yaitu arsip yang dapat menggambarkan suatu kejadian/peristiwa

dari masa lampau. contoh: teks proklamasi

4. Nilai ilmiah, yaitu arsip yang dapat digunakan untuk mengembangkan

ilmu pengetahuan dan penyelidikan. contoh: hasil karya tulis

5. Guna fiskal, yaitu arsip yang mempunyai kegunaan dalam bidang

keuangan. contoh: kuitansi dan bukti pembayaran pajak


Menurut vernon B. Santen, arsip mempunyai nilai guna dengan singkatan Alfred

A= Administrasi value (nilai administrasi)

L= Legal value (Nilai hukum)

F=Fiscal value (nilai keuangan)

R=Research value (Nilai penelitian)

E=Education value (Nilai

pendidikan)

D=Documentation value (nilai dokumentasi)

Untuk mengingat betapa pentingnya arsip, maka ingatlah singkatan:

A=Amankan

R= Rawat

S= Semua

I= Informasi

P= Penting

D. Pengertian Kearsipan

Kearsipan adalah suatu proses kegiatan mulai dari penerimaan, pengumpulan,

pengaturan, pemeliharaan, dan penyimpanan. warkat menurut sistem tertentu sehingga

saat diperlukan dapat ditemukan dengan cepat dan mudah.

Tujuan Penyelenggaraan kearsipan, antara lain sebagai berikut:

1. Agar arsip terpelihara dengan baik, teratur, dan aman

2. agar Mudah mendapatkan kembali arsip yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat

3. Untuk menghindari pemborosan waktu dan tenaga dalam mencari arsip yang

dibutuhkan

4. Untuk menghemat tempat penyimpanan

5. Untuk menjaga kerahasiaan arsip

6. Menjaga kelestarian arsip


7. Untuk menyelamatkan arsip yang berisi informasi tentang pertanggungjawaban,

perencanaan, pelaksanaan, dan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan

E. Jenis peralatan kearsipan

Alat dan kearsipan adalah alat atau sarana yang digunakan dalam bidang kearsipan.

Peralatan ini pada umumnya tahan lama (dapat digunakan bertahun-tahun) karena

dibuat dengan bahan-bahan yang kuat seperti logam, kayu, aluminium, besi, plastik,

dan sebagainya.

Fungsi peralatan kearsipan antara lain:

1. Sebagai sarana penyimpanan arsip

2. Sebagai alat bantu untuk mempercepat, meringankan, dan mempermudah

pekerjaan di bidang kearsipan

3. Sebagai alat pelindung arsip dari bahaya kerusakan sehingga arsip tahan lama

Ada 3 istilah penting yang berkaitan dengan penyimpanan arsip, yaitu sebagai berikut:

1. Pengarsipan horizontal, Yaitu penempatan atau penyimpanan arsip/dokumen/map

dilakukan secara mendatar (horizontal) dimana arsip atau dokumen saling bertumpuk

pada rak atau laci yang tidak terlalu dalam.

2. pengarsipan vertikal, Yaitu penempatan atau penyimpanan arsip/dokumen/map

dilakukan secara tegak lurus (vertikal) dimana arsip disusun berderet ke belakang.

3. Pengarsipan lateral, yaitu penempatan atau penyimpanan arsip/dokumen/map dilakukan

secara berdiri (lateral) dimana arsip disusun berderet menyamping.

Macam-macam peralatan kearsipan antara lain sebagai berikut:

1. Filing cabinet

2. rotary (alat penyimpanan berputar)

3. lemari arsip

4. rak arsip
5. map arsip

6. guide

7. ordner

8. stapler

9. perforator

10. numerator

11. kotak/box

12. alat sortir

13. label

14. Tickler file

15. cardex (card index) cabinet

16. rak/ Laci/ kartu

17. alat penyimpanan khusus

F. Jenis-jenis perlengkapan kearsipan

1. Kartu indeks

2. kartu tunjuk silang

3. lemari pinjam arsip (out slip)

4. map pengganti ( out folder)

5. buku arsip

G. Analisa kebutuhan peralatan dan perlengkapan kearsipan

sebelum memutuskan pilihan terhadap sesuatu peralatan yang akan dibeli, beberapa

kriteria perlu dipertimbangkan antara lain sebagai berikut:

1. Peralatan harus disesuaikan dengan bentuk dan ukuran Fisik arsip. seperti

peta, surat, foto, dan sebagainya.


2. peralatan yang digunakan juga harus memperhatikan sifat arsip yang

disimpan, sehingga keamanan informasinya terjamin, seperti untuk menyimpan

arsip yang bernilai guna tinggi, arsip rahasia, sangat rahasia, dan sebagainya.

3. peralatan yang digunakan juga memperhatikan pertumbuhan atau perkembangan

arsip, Apakah jumlah arsip terus bertambah setiap tahun dan berapa banyak rata-

rata pertambahannya.

4. Peralatan yang akan digunakan juga harus memberikan kemudahan, an arsip harus

dapat dengan mudah diambil dan ditempatkan kembali pada lokasinya

5. peralatan yang akan digunakan juga harus mempertimbangkan besar ruangan yang

disediakan untuk penyimpanan dan kemungkinan untuk perluasannya

6. bentuk organisasi, si Apakah organisasinya besar atau kecil

7. tingkat perlindungan terhadap arsip yang disimpan

8. biaya yang tersedia

H. Menghitung kebutuhan peralatan dan perlengkapan kearsipan

Agar biaya yang tersedia dapat digunakan secara efisien dan efektif, maka perlu dilakukan

analisa/ pertimbangan yang cermat terhadap kebutuhan peralatan dan perlengkapan. hal ini

sangat penting agar tidak ada peralatan dan perlengkapan yang tidak digunakan (

mubazir). untuk mengetahui peralatan dan perlengkapan apa saja yang sangat dibutuhkan

oleh suatu kantor, maka bagian pengadaan barang dapat melakukan survei terhadap

kebutuhan peralatan. survei dilakukan secara intern dan ekstern. secara intern dapat

dilakukan dengan mendata peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan oleh setiap unit

kerja. secara eksternal dapat dilakukan dengan mencari peralatan dan perlengkapan yang

bermutu baik dengan harga dengan harga yang bersaing. Disamping itu, penghitungan yang

cermat juga dapat membantu untuk menentukan jenis, Bahan, jumlah peralatan, dan

perlengkapan apa saja yang memang benar-benar perlu disediakan.


2. GLOSARIUM

Alat sortir: Alat yang digunakan untuk memisahkan surat warkat

yang diproses, dikirimkan, kan dan disimpan ke dalam folder.

caption: suatu nama atau nomor yang digunakan untuk mengidentifikasi dokumen/ arsip

untuk tujuan penyimpanan ( feeling)

cardex: alat yang digunakan untuk menyimpan kartu indeks dengan menggunakan laci-laci

yang dapat ditarik keluar memanjang. didalam cardex terdapat semacam kantong plastik

tempat menyimpan kartu indeks.

duplikasi: salinan atau tembusan (surat) yang serupa benar dengan aslinya

3. DAFTAR PUSTAKA
Mulyani, Sri. Endang R, Sri. 2009. Modul Mengelola dan menjaga system kearsipan untuk
SMK dan MAK. Jakarta: Penerbit Erlangga

Mengetahui Depok,Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Sahadi, S.T Dra. Agustina

Anda mungkin juga menyukai