PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS OEKABITI
Jln. Jurusan Buraen Kelurahan Nonbes Kecamatan Amarasi
Kode Pos 85367
email: oekabitipuskesmas@gmail.com
Hotline Service : 081147817770

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS OEKABITI

NOMOR: 440/ /C/PKO/2021

TENTANG

PELAYANAN ANESTESI DI PUSKESMAS OEKABITI

KEPALA PUSKESMAS OEKABITI,

Menimbang a. bahwa dalam rangka meningkatkan upaya pelayanan

kesehatan dan keselamatan pasien di Puskesmas
Oekabiti, diperlukan adanya tindakan medis yang
membutuhkan anestesi dalam rangka memenuhi
kebutuhan pasien sehingga terciptanya pelayanan
kesehatan yang lebih baik;
b. berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam butir (a) di atas, maka perlu menetapkan Surat
Keputusan Kepala Puskesmas Oekabiti tentang
Pelayanan anestesi di Puskesmas Oekabiti.
Mengingat : 1. Undang-undang No. 8 Tahun 1999 Tentang
Perlindungan Konsumen.
2. Undang-undang No. 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan.
3. Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2014 Tentang
Sistem Informasi Kesehatan.
4. Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2012 Tentang
Sistem Kesehatan Nasional.
5. Peraturan Menteri Pemberdayaan dan Aparatur
Negara No. 80 Tahun 2012 Tentang Tata Naskah
Nasional.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun
2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik
Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun
 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 18 tahun
2016 tentang izin dan penyelenggaraan Praktik
Penata Anestesi
10. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor
26 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal
Baru di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
11. Keputusan Presiden No. 11 Tahun 2020 Tentang
Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat
Covid-19 di perbaharui melalui Keputusan
Presiden No. 12 Tahun 2020 Tentang Penetapan
Bencana Non Alam Penyebaran Covid-19 sebagai
Bencana Nasional.
12. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No. 59 Tahun 2015 Tentang Komisi Akreditasi
Puskesmas.
13. Kepmenkes nomor 313 tahun 2013 tentang DOEN
2013
14. Keputusan Kepala Badan Penanggulangan
Bencana Nasional No. 9 A Tahun 2020
diperbaharui melalui Keputusan Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Nasional No. 13 A
Tahun 2020 Tentang Keadaan Tertentu Darurat
Bencana Wabah Penyakit Akibat Covid-19 di
Indonesia.
15. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan
Kabuptaen Kupang No. 800/11/TU-UP/2020
Tentang Tata Naskah Penulisan Dokumen
Puskesmas Di Lingkup Dinas Kesehatan
Kabupaten Kupang.
16. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama – Komisi
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
Tahun 2017.
 MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS OEKABITI TENTANG

PELAYANAN ANESTESI DI PUSKESMAS OEKABITI TAHUN
2021.
KESATU : Menetapkan jenis-jenis anestesi dan tindakan medis yang
dapat dikerjakan serta petugas yang kompeten sesuai
dengan kebijakan dan prosedur;
KEDUA : Menetapkan jenis-jenis anestesi dan tindakan medis yang
dapat dikerjakan serta petugas yang kompeten sesuai
dengan kebijakan dan prosedur sebagaimana tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini.
KETIGA : Dengan adanya keputusan ini maka keputusan Kepala
Puskesmas Oekabiti Nomor. 440/…/B/PKO/2018 tentang
pelayanan anestesi dinyatakan tidak berlaku lagi.
KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan,
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam penetapan keputusan ini, akan ditinjau dan
diadakan perubaha/perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Oekabiti,
Pada Tanggal 1 Maret 2021
KEPALA PUSKESMAS OEKABITI,

ADRIANA T.BETY
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS OEKABITI
NOMOR : 440/ /B/PKO/2021
TANGGAL : 1 MARET 2021

PENETAPAN PELAYANAN ANESTESI DI PUSKESMAS OEKABITI

TAHUN 2021

A. JENIS-JENIS ANESTESI YANG TERSEDIA DAN PETUGAS YANG

BERWENANG
Obat :
1. Lidocain 2%
2. Chloretyl

Petugas yang berwenang :

1. Dokter/Dokter gigi
2. Perawat/ Bidan/ Perawat gigi yang mendapat delegasi wewenang
dari Dokter/Dokter gigi

B. JENIS-JENIS TINDAKAN MEDIS YANG DAPAT DILAKUKAN

1. Pelayanan Vulnus (Laceratum, Appertum, dan Letum) derajat ringan
2. Incisi abses
3. Ekstraksi kuku
4. Pengambilan corpus alienum superficial
5. Debridement luka
6. Pemasangan KB implant
7. Ekstraksi KB implant
8. Ekstraksi gigi

KEPALA PUSKESMAS OEKABITI,

ADRIANA T.BETY