Pemantauan anomali minyak hidrolik jajar 2

Kronologi

Laso 2 dahulu sehingga saat malam tidak ada petugas operator/jargi standby

- Rembesan minyak hidrolik penyebab utamanya adalah motor tekanan hidrolik yang
sering over-running sehigga menyebabkan tekanan hidrolik tidak sesuai/melebihi
batas normal, sehingga otomatis seal seal yang berfungsi menahan tekanan didalam
mekanik hidrolik ini mengalami tidak sesuaian.

Latar belakang pemantauan,

Untuk mengetahui kondisi anomali di instalasi

Inspeksi level 1 , sudah menjadi tugas wajib bagi seorang jargi, apabila diketemukan anomali
maka yang dilakukan seorang Jargi adalah melaporkan kepada SPV.

Tujuan pemantauan,

Mengantisipasi gangguan, Untuk kehandalan sistem

Apabila diketemukan anomali agar segera dilakukan tindak lanjut agar tidak menjadi gangguan
yang lebih fatal, yang bisa mempengaruhi kinerja.

Yang dilakukan saat pemantauan,

Melakukan inspeksi secara fisik yang terlihat, suara yang terdengar, dan bau bau an yang
tercium oleh panca indera.

Melakukan Pencatatan berkala tekanan Hidrolik, gas SF6 dan level minyak hidrolik.

Perbaikan anomali

Percobaan perbaikan anomali minyak di PMT bay jajar 2 pernah dilakukan pada 27 Februari
2019 dengan cara Pengencangan baut pada saluran minyak hidrolik dan pembersihan.

Tidak diganti seal dikarenakan hasil investigasi diduga kebocoran ada di bagian dalam driving
mechanism untuk PMT nya. (harus overhaul)

Ternyata percobaan perbaikan gagal dan minyak masih rembes.

Kesimpulan

Anomali pada minyak hidrolik PMT jajar 2 masih ada.

Monitoring anomali di minyak hidrolik di PMT bay Jajar 2 ini akan terus dilaksanakan dengan
intensitas yang sangat rutin , dan apabila level minyak hidrolik telah mencapai dibawah normal
akan dilaporkan kepada SPV untuk segera dilakukan penambahan minyak hidrolik.

Saran

Dikarenakan percobaan perbaikan anomali gagal, dan beroperasi diatas 20 tahun Harusnya
dilakukan Overhaul untuk mengetahui detail anomali dan perbaikan apa yang akan dilakukan,
apakah melakukan penggantian Seal dan semacamnya.