Anda di halaman 1dari 14

24

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil pengumpulan Data & informasi

Dalam karya ilmiah terapan ini penulis akan mendeskripsikan tentang

gambaran umum objek penelitian sesuai dengan judul karya ilmiah terapan ini

yaitu “ANALISIS NAIKNYA TEMPERATUR MINYAK LUMAS PADA

SISTEM PELUMASAN MESIN INDUK DI KAPAL “ . Sehingga dengan

adanya deskripsi gambaran umum objek penelitian ini pembaca dapat

memahami apa yang terjadi pada penulis saat di atas kapal.Kapal MT.

MULIA KARSA 1 yang dimiliki oleh perusahaan PT. SAMUDRA MULIA

KARSA.

a. Observasi

Pada kenyataanya dalam praktek sehari-hari, permasalahan tentang

penyebab kurang optimalnya kinerja sistem pelumasan pada motor induk

tidaklah semudah apa yang di bayangkan, hal ini telah di buktikan dari

pengalaman penulis sendiri diatas kapal yang mengalami kendala dalam

sistem sirkulasi minyak lumas, yaitu salah satunya sistem kerja pada pompa

minyak lumas yang tidak berkerja secara optimal sehingga temperature yang

di hasilkan kurang mancapai pada titik yang di inginkan.

Pada saat perjalanan menuju Pelabuhan palopo dari pada tanggal 21

Maret 2020, Kapal MT. MULIA KARSA 1 mendapati masalah pada mesin

induk di karenakan minyak lumas pada mesin induk tekanan temperaturnya

terus naik sampai mencapai suhu lebih dari 110° Celsius karena di kapal

saya suhu temperature minyak lumas adalah 80° Celcius.


25

Dengan di dapati masalah seperti itu Masinis I langsung mengecek

pompa minyak lumas dengan melihat tanda–tanda yang ganjal pada pompa

minyak lumas dan apakah tekanan minyak lumas kurang atau lebih.

Ternyata hal ini di sebabkan oleh filter pompa minyak lumas yang jarang di

bersihkan dan bisa juga karena minyak lumas itu kotor karena di kapal saya

purifiernya sudah tidak berfungsi atau tidak dapat di gunakan sehingga

menyebabkan naiknya temperature minyak lumas pada mesin induk. Hal ini

dapat menyebabkan kinerja mesin induk berkurang.

Pada dasarnya sistem pelumasan pada motor induk sangat

sangatlah berperan penting pada sistem pelumasan motor induk. Untuk

mengetahui pelumasan pada mesin induk secara optimal yaitu dengan

check pada tekanan pompa minyak lumas yang sesuai dengan kebutuhan

pada motor induk, sehingga minyak lumas bisa melumasi pada titik titik

yang di inginkan.

Minyak lumas yang masuk ke dalam mesin harus bersih dari

campuran air ataupun kotoran lainnya, meski penulis sering melakukan

kegiatan check dan test laboratory setiap tiga bulan sekali, namun masih

ada permasalahan pada sistem pelumasan. Di sini diperlukan optimalisasi

untuk pelumasan pada mesin induk, beberapa pendapat dari masinis yang

memberikan masukan ke penulis yaitu naiknya temperature minyak lumas

karena perawatan yang kurang terencana.

Beberapa masalah yang diamati sendiri oleh penulis mulai dari

tekanan pompa yang berkurang, sehingga pelumasan pada mesin tidak

optimal. Sehingga bagian komponennya yang bergerak akan menjadi lebih


26

cepat panas karena adanya gesekan, hal ini akan menyebabkan komponen

pada mesin induk akan lebih cepat mengalami kerusakan.

Disamping itu juga perlu dilakukan perawatan pada filter L.O

yang sering terjadi penyumbatan yang disebabkan karena adanya kotoran

yang menempel pada filter L.O tersebut. Untuk melakukan pada perawatan

filter-filter yang sudah mengalami penyumbatan segera di ganti dengan

filter yang baru. Sehingga pelumasan bisa Kembali optimal. Selanjutnya

dengan dilakukanya perawatan secara rutin.

Hal ini perlu di perhatikan karena sistem pelumasan itu sangat

berperan penting bagi mesin diesel jika kurangnya pelumasan maka setiap

benda yang bergerak pada tiap – tiap komponen mesin mengalami gesekan

dan keausan, sehingga hal tersebut membuat mesin tidak bisa berkerja

optimal.

Kemudian untuk menjaga kestabilan pada sistem pelumasan

penulis/cadet saat di atas kapal selalu melakukan pengamatan mulai dari

mengecek tekanan pada kisaran 3,9 Bar – 4,3 Bar suhu yang kisaran 60-

65 oC hal itu sangat di perhatikan dalam pengoperasian mesin induk di atas

kapal MT. MULIA KARSA 1.

b. Wawancara

Hasil penelitaan diambil dari metode wawancara, pada kesempatan ini

sumber informasi saya adalah third engineer pada kapal MT. MULIA

KARSA 1 selama saya melaksanakan praktek laut, dan yang saya akan

tanyakan guna mendapat informasi tentang penyebab naiknya temperature

minyak lumas pada mesin induk. Menurut sumber informasi faktor-faktor


27

yang menyebabkan adanya masalah tersebut antara lain disebabkan oleh

factor:

1 Cadet: Apa penyebab Third Engineer: Yang menyebabkan


kurang optimalnya kinerja kinerja sistem pelumasan kurang
sistem pelumasan pada optimal yaitu zat-zat padat atau
mesin induk? kotoran yang tercampur pada minyak
lumas yang kemudian di hisap oleh
pompa menuju ke filter sehingga filter
tersebut tersumbat oleh zat-zat padat
atau kotoran. Filter yang sudah
tersumbat oleh zat-zat padat atau
kotoran akan mempengaruhi sirkulasi
minyak lumas yang masuk ke mesin
induk menjadi lebih sedikit jumlahnya
sehingga temperature minyak lumas
akan naik.
2 Cadet: Selain filter apa ada Third Egineer: Ada selain pompa yang
penyebab lainnya yang tersumbat ada juga pompa yang
dapat menaikan temperatur mengalami kendala serta kurangnya
minyak lumas? L.O di sumptank sehingga akan
menyebabkan nainya temperature .
3 Cadet: Contoh kerusakan Third Engginerr: Contohnya bisa
pada pompa seperti apa? terjadi pada komponen-komponen
pompa mengalami keruskan atau
kebocoran pada housing maupun
packing tersebut, terkadang sering
juga bearing, rubber coupling aus.
4 Cadet: Kenapa perawatan Third Engineer: Karena jika perawatan
pada pompa harus pada pompa kurang dilakukan, maka
dilakukan pengecekan bisa kemungkinan terjadi bisa
secara rutin? menghambat kinerja sistem
pelumasan.
5 Cadet: Tekanan pompa Third Engineer: Tekanan pada pompa
harus mencapai berapa kisaran 3,3-4,3 Bar.
Bar?
6 Cadet: Apa yang harus Third Engineer: Caranya kita hanya
dilakukan jika filter cukup untuk mengganti filter tersebut
pelumasan mengalami dengan filter yang baru,dan sesua
penyumbatan? dengan suku cadang.
7 Cadet:Kegiatan apa yang Third Engineer: Dengan mengadakan
harus dilakukan guna sistem perencanaan kerja (plan
untuk mencegah terjadinya maintenance schedule). PMS
kinerja sistem pelumasan dilakukan sesuai running hours / jam
kurang optimal? kerja pada mesin induk.
28

8 Cadet: Bagaimana yang Third Engineer: Yang akan terjadi


terjadi jika kurangnya yaitu tekanan minyak lumas akan
perawatan yang terencana? menurun, serta naiknya temperature
minyak lumas. Menurunnya tekanan
minyak lumas dan naiknya
temperature minyak lumas akan
menyebabkan mesin induk akan cepat
panas yang terjadi secara langsung
pada mesin sehingga menimbulkan
overheating pada mesin induk dan
akan menimbulkan kerusakan pada
komponen mesin induk yang di
karenakan kurangnya pelumasan,
pompa yang bermasalah atau
menurunnya daya hisap pompa
dikarenakan kurangnya perawatan
terencana terhadap pompa minyak
lumas sehingga menyebabkan tekanan
minyak lumas berkurang dari tekanan
normal hal ini dapat berpengaruh
terhadap kinerja sistem pelumasan
yang seharusnya optimal menjadi
kurang optimal, filter yang kotor juga
dapat mempengaruhi kinerja dari
sistem pelumasan tersebut.

c. Study Pustaka

Sistem pelumasan adalah zat cair atau benda cair yang di gunakan

sebagai pelumasan dalam suatu mesin untuk mengurangi keausan

akibat gesekan dan sebagai media pendingin serta peredaman suara.

Masalah yang sering timbul pada kinerja sistem pelumasan khusunya

terdapat pada filter-filter atau pada komponen dan tekanan pompa.

Berikut alat-alat bantu yang mempengaruhi kinerja sitem pelumasan

beserta fungsinya: .

a. Prinsip kerja (filter) (pompa).

1) Filter tersumbat/kotor.
29

Berfungsi untuk menyaring oli dari material-material yang

mengontaminasi pelumasan. Pada mesin diesel terdapat dua

macam filter oli, yaitu strainer dan oil filter. Minyak pelumas

yang banyak mengandung kotoran/endapan padat akan

mempengaruhi proses penyaringan karena akan mempercepat

menutupi celah-celah saringan.

2) Pompa minyak pelumas

Berfungsi sebagai alat untuk menghisap/memompa minyak

lumas dari tanki menuju ke filter dan diteruskan menuju ke

pelumasan mesin induk. Guna untuk memperlancar sirkulasi

pelumasan pada mesin.

Casing, berfungsi melindungi seluruh bagian pompa

menurunkan kecepatan aliran dari pompa dan mengubahnya

menjadi energi tekan. Mencegah bagian dalam pompa dari

korosi dan tempat melekatnya impeller/roda gigi

a) Impeller/roda gigi, berfungsi menggerakkan fluida dari

sisi suction (isap) ke sisi discharge (buang).

b) Shaft atau as poros (pompa), berfungsi meneruskan

putaran dari motor ke roda gigi.

c) Bearing / klaker, berfungsi sebagai penahan dari shaft

agar berputar tanpa beban penghambat. Terdiri dari

lubang luar yang tidak bergerak (stator) dan bagian

dalam bergerak (rotor), diantara keduanya terdapat bola /

bantalan peluru (gotri) sebagai rotor bergerak.


30

d) Coupling, berfungsi meneruskan dari motor penggerak ke

shaft.

e) Packing, berfungsi mencegah kebocoran cairan yang ada

dalam rumah pompa, mungkin disbebakan karena shaft

yang berputar atau lubang kecil yang kena korosi.

f) Diffuser, berfungsi mengubah energi gerak menjadi

energi tekan yang berada dalam casing.

c. Documentasi

Selain itu juga terdapat dokumentasi foto ruang main engine MT.

MULIA KARSA 1 terdapat beberapa bagian yang bisa mengurangi

kinerja dari proses pelumasan mesin induk.

Berikut adalah foto yang di dapat oleh penulis saat melaksanakan

penelitian.

GAMBAR : 1.1 MEMBUKA PENUTUP COOLER


Sumber : MT. Mulia Karsa 1

GAMBAR : 1,2 OVERHAUL POMPA L.O


Sumber : MT. Mulia Karsa 1
31

4.2. Analisis Data dan Pembahasan

Pada saat perjalanan menuju Pelabuhan palopo dari pada tanggal 21

Maret 2020, Kapal MT. MULIA KARSA 1 mendapati masalah pada

mesin induk di karenakan minyak lumas pada mesin induk tekanan

temperaturnya terus naik sampai mencapai suhu lebih dari 110° Celsius

karena di kapal saya suhu temperature minyak lumas adalah 80° Celcius.

Dengan di dapati masalah seperti itu Masinis I langsung mengecek

pompa minyak lumas dengan melihat tanda–tanda yang ganjal pada pompa

minyak lumas dan apakah tekanan minyak lumas kurang atau lebih.

Ternyata hal ini di sebabkan oleh filter pompa minyak lumas yang jarang

di bersihkan dan bisa juga karena minyak lumas itu kotor karena di kapal

saya purifiernya sudah tidak berfungsi atau tidak dapat di gunakan

sehingga menyebabkan naiknya temperature minyak lumas pada mesin

induk. Hal ini dapat menyebabkan kinerja mesin induk berkurang.

4.1.1 Penyajian Data

a. Observasi

Naiknya temperature minyak lumas pada mesin induk

dimana kejadian itu disebabkan oleh kurang optimalnya kinerja

pompa L.O yang mengalami kerusakan dikomponen pompa,

serta banyak hal yang dapat menyebabkan naiknya temperatur

minyak lumas seperti penyerapan panas L.O Cooler yang kurang

optimal, kotornya filter minyak lumas dan kondisi perawatan

yang kurang terencana sehingga dapat menyebabkan sistem

pelumasan kurang efektif. Dengan ditemukannya kendala atau


32

penyebab naiknya termperatur minyak lumas maka perlu adanya

perawatan dan perbaikan secara rutin serta terencana agar dapat

mengetaui sistem yang rusak pada pelumasan mesin induk.

b. Wawancara

Jadi kita harus memahami penyebab naiknya temperatur

minyak lumas pada mesin induk agar dapat melakukan langkah-

langkah yang tepat jika terjadi kendala pada sistem pelumasan

yang mengalami kenaikan suhu. Perawatan dan perbaikan pada

sistem pelumasan mesin induk harus tepat dan rutin agar sistem

pelumasan bekerja secara optimal

c. Study Pustaka

Pada sistem pelumasan mesin induk terdapat alat-alat bantu

yang menunjang pengoprasian sistem pelumasan untuk melumasi

dan mendinginkan mesin induk agar tidak terjadi keausan dan

kenaikan suhu terhadap sistem pelumasan.

d. Dokumentasi

Pada gambar 1.1 sedang mengecek kondisi l.o cooler untuk

dibersihkan karna terjadi penyumbatan pada pipa kapiler pada l.o

cooler. Masalah ini diketauhi saat temperatur minyak lumas

mengalami peningkatan suhu. Jika pipa kapiler pada l.o cooler

terdapat sumbatan atau kotor maka sistem pendinginanan

terhadap minyak lumas tidak sempurna sehingga dapat

menyebabkan temperatur minyak lumas mengalami peningkatan.


33

Pada gambar 1.2 overhaul pompa l.o untuk mengecek dan

mengetaui kondisi dari bagian-bagian pompa yang mengalami

kerusakan. Hal ini dilakukan karna adanya kendala pada tekanan

pompa yang menurun.

4.2.1 Analisis Data

a. Analisa naiknya temperature minyak lumas pada system

pelumasan mesin induk.

1. Kurang optimalnya kinerja pompa L.O.

Karena kurang optimlanya kinerja pompa disebabkan ada

sebuah komponen dari pompa yang mengalami kerusakan.

Disetiap komponen pompa terkadang bisa mengalami kendala

seperti housing pompa mengalami kebocoran, bearing

mengalami ke ausan atau pecah, impeller patah.

2. penyerapan panas L.O Cooler tidak bekerja dengan baik.

Tidak optimalnya penyerapan L.O Cooler yang di

sebabkan oleh kotoran-kotoran pada plat cooler yang

menempel sehingga proses pendinginan di cooler tidak stabil.

3. Kotornya filter minyak lumas.

Jadi kotornya filter minyak lumas disebabkan karena

didalam filter tersebut mengalai penyumbatan. Karena filter

jika tidak dicek secara rutin menyebabkan penyumbatan pada

celah-celah filter tersbut. Selain itu minyak lumas yang terlalu

kotor juga bisa mengakibatkan filter tersbut menjadi cepat

mengalami kotor.
34

4. Kondisi perawatan yang kurang terencana.

terjadinya kurang perawatan terencana pada mesin induk

dan komponen lainya bisa menybabkan komponen tersebut

mengalami kendala atau kerusakan.

4.3 Pembahasan

Dalam pembahasan alternativepemecahan masalah ini, penulis

mencoba untuk memperjelaskan dan menarik garis besar dari hasil

gambaran umum, maka didalam karya ilmiah terapan ini penulis akan

membahas tentang analisi pemecah masalah naiknya temperature

minyak lumas pada system pelumasan mesin induk.

1. Melakukan perawatan dan pengeckan pada pompa LO.

Melakukan pengeckan pada komponen pompa yang bermasalah

seperti:

a) Kelistrikan.

b) Motor pompa.

c) Bearing.

d) Housing.

e) Impeller atau gear.

f) Poros as.

g) Packing.

h) Coupling

Jika ada kerusakan pada salah satu dari komponen di pompa tersebut,

maka segera melakukan tindakan perbaikan atau menggantian

komponen yang rusak dengan yang baru.


35

2. Membersihkan plat cooler.

Melakukan pembersihan plat cooler yang sudah kotor dengan

rutin dan terjadwal agar plat cooler tidak kotor. Sehingga proses

pendinginan L.O pada cooler dapat berjalan dengan optimal.

3. Mengganti filter pelumasan.

Untuk mengatasi filter yang tersumbat yaitu dengan mencabut

filter dan membuang bahan yang menyumbatnya. Klau sudah dilepas

sekalian ganti filter. Tetapi yang harus diperhatikan adalah pada saat

pemasangan filter agar tidak terjadi kerusakan pada keduanya.

4. Melakukan perawatan yang terencana.

Dengan cara menerapkan Plan Maintenance System namun

dalam pelaksanaan perawatan khususnya perawatan Sistem

Pelumasan beserta peralatan lain yang ada. Adanya keausan karena

korosi, karena pengaruh kerusakan bearing, karena penggunaan suku

cadang dengan mutu yang rendah mempercepat kelelahan bahan, dan

faktor yang tidak kalah pentingnya adalah karena kesalahan manusia

(human eror) pada waktu mengadakan perawatan, perbaikan

overhouling dan pemasangan kembali dari berbagai pekerjaanya.


36

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan uraian yang dikemukakan pada bab IV maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Penyebab naiknya temperature minyak lumas pada mesin induk

yaitu:

a. Kurang optimalnya kinerja pompa L.O

b. Penyerapan panas lub.oil tidak bekerja dengan baik

c. Kotornya filter minyak lumas

d. Kondisi perawatan yang kurang terencana

2. Cara mengatasi penyebab naiknya temperature minyak lumas pada

mesin induk

a. Melakukan perawatan dan pengeckan pada pompa LO

b. Membersihkan plat lub.oil

c. Mengganti filter minyak pelumasan

d. Melakukan perawatan yang terencana

5.2 Saran-Saran

Berdasarkan simpulan yang telah diuraikan maka beberapa saran dapat

dibuatkan sebagai berikut:

1. Jika terjadi naiknya temperature minyak lumas pada mesin induk maka

yang harus dilakukan adalah:

a. Menjadwalkan pengoperan pompa lo agar tidak terjadi kerusakan pada

pompa lo yang beroperasi secara terus menerus


b. Pembersihan plat pada cooler lo harus terencana mengingat sering

terjadinya penyerapan panas lub.oil tidak bekerja dengan baik

c. Penyediaan sparepart filter minyak lumas agar ketika filter kotor dapat

langsung diganti dengan sparepartnya

d. Sebaiknya kkm mengontrol para masinis terkait dengan perawatan yang

harus dilakukan sesuai jawal

2. Cara memperbaiki penyebab naiknya minyak lumas pada mesin induk

adalah:

a. Melakukan perawatan dan perbaikan terhadap sistem pelumasan yang

mengalami kendala pada bagiannya.

b. Membersihkan plat L.O cooler sehingga proses pendinginan di cooler

menjadi stabil.

c. Agar selalu mengganti filter minyak pelumasan jika sudah waktunya

diganti

d. Melakukan perawatan yang terencana sesuai buku panduan

Anda mungkin juga menyukai