4. Apakah ada pengalaman masa lalu yang mempengaruhi kepercayaan diri Anda saat ini?
Tunggu sebentar. Baiklah, sahabat, ini adalah program terbaru dari MMC. Apa yang terjadi di
sekitar generasi Gen Z dan Gen Alpha, yuhu, kita akan memiliki keterampilan apa pun, mulai
dari apa yang terjadi, mengapa terjadi, dan tentu saja, Islam adalah solusi yang pasti, jadi mari
kita rasakan bukan di media sosial, kita sering benar-benar merasa kurang percaya diri, jadi kita
tidak menyukai apa pun yang ada di dalam diri kita dan selalu ingin menjadi seperti orang lain,
bukan? saya sendiri di cermin sangat kecewa. Masalahnya, ternyata tidak seburuk orang-orang di
media sosial, itu hanya langsung masuk ke komentar. Anyway, kita adalah orang suci, begitu
saja, jika Anda tidak mengikuti tren, Anda merasa benar-benar buruk. berpikir seperti hidup
benar-benar baik, mengapa saya tidak seperti dia, jadi kita menganggap apa pun yang ada di
media sosial adalah yang paling benar dan pada akhirnya kita kurang selektif dalam menerima
informasi di media. Konsekuensi yang paling fatal adalah kita akan kehilangan identitas diri.
Bagaimana mungkin Anda sadar atau tidak bahwa ini terjadi pada orang-orang yang tercemar
sekarang pola pikir yang salah ini berasal dari sekularisme kapitalis
Wei Apa itu ?sahabat perasaan selalu ingin membandingkan diri Anda dengan orang lain dan
selalu ingin mengikuti apa pun yang dilakukan orang lain sebenarnya dipengaruhi oleh
kenikmatan melalui hal-hal material, seperti misalnya uang seperti itu, rumah, kendaraan,
kebahagiaan materialistik secara harfiah berarti bahwa dengan cara apa pun, peristiwa itu halal
atau haram, benar atau salah. Coba perhatikan kasus seperti Relatindo membeli tas mewah
seperti influencer ini terus kelaparan membeli Skin Care atau naudzubillah ini basi
membunuh orangtua karena tidak membeli motor Ah, ini gila, ini benar-benar berantakan
jika Islam melihat kebahagiaan, ya, ketika kita taat kepada Allah, masalahnya tujuan
hidup seseorang Apakah seorang Muslim mencoba untuk beribadah kepada Allah? Ya,
menjadi seorang Muslim itu bahagia, ketika dia hidup dan mendapatkan berkah Allah, dengan
melakukan ketaatan lebih awal dan semua yang dia lakukan adalah untuk Allah, menjadi halal,
haram, dan benar dan salah, dia akan memperhatikannya dalam hidupnya, dia akan fokus benar-
benar untuk mencapai surga, kan, seperti itu, Besti, oke, masih ada yang memikirkannya?
Meskipun begitu,
jika Anda mendapatkan uang, jika Anda bangkrut, apakah Anda bingung dengan itu, atau tidak,
jadi semakin banyak materi yang Anda dapatkan, semakin bahagia Anda, jadi jika Anda tidak
memiliki materi, maaf, saya merasa hidup adalah yang paling sengsara di alam semesta
Meskipun kenyataannya jika kita melihat kehidupan orang kaya yang hidupnya penuh
dengan kekayaan, bukan? Lalu mobilnya terparkir rapi di garasi mereka, pada
kenyataannya, hidup mereka juga tidak bahagia, benar, Besti, ada banyak konflik tentang
harta benda dengan kerabat, apalagi kesepian, mudah bosan dan saya ingin hidup biasa-
biasa saja,
jadi ada juga yang populer seperti idola yang cantik, tampan, terkenal, banyak penggemar, tapi
mereka masih tidak bahagia karena semua itu tidak menjamin kebahagiaan sahabat, itu semua
hanya kebahagiaan, bukan? Prestasi orang lain seperti kata pepatah, bukan? Rumput tetangga
lebih hijau, jadi rumput kita botak, jadi kita tidak pernah puas dan kita harus memilikinya. Jika
kita tidak memilikinya, kita mengejarnya sampai kita lelah. di dunia ini bukan berarti kehidupa
Rumput tetangga lebih hijau, jadi rumput kita botak, jadi kita tidak pernah puas dan kita harus
memilikinya. Jika kita tidak memilikinya, kita mengejarnya sampai kita lelah. di dunia ini bukan
berarti kehidupan menyenangkan dan lalu seperti itu, Besti, oke, apakah ada yang masih
memikirkannya? Masihkah jika Anda mendapatkan uang, jika Anda bangkrut, apakah Anda
bingung dengan itu, atau tidak, jadi semakin banyak materi yang Anda dapatkan, semakin
bahagia Anda, jadi jika Anda tidak memiliki materi, maaf, saya merasa hidup adalah yang paling
sengsara di alam semesta. Meskipun kenyataannya jika kita melihat kehidupan orang kaya yang
hidupnya penuh dengan kekayaan, bukan? Lalu mobilnya terparkir rapi di garasi mereka, pada
kenyataannya, hidup mereka juga tidak bahagia, benar, Besti, ada banyak konflik tentang harta
benda dengan kerabat, apalagi kesepian, mudah bosan dan saya ingin hidup biasa-biasa saja, jadi
ada juga yang populer seperti idola yang cantik, tampan, terkenal, banyak penggemar, tapi
mereka masih tidak bahagia karena semua itu tidak menjamin kebahagiaan sahabat, itu semua
hanya kebahagiaan, bukan? Prestasi orang lain seperti kata pepatah, bukan? Rumput tetangga
lebih hijau, jadi rumput kita botak, jadi kita tidak pernah puas dan kita harus memilikinya. Jika
kita tidak memilikinya, kita mengejarnya sampai kita lelah. di dunia ini bukan berarti kehidupan
menyenangkan dan lalu seperti itu, Besti, oke, apakah ada yang masih memikirkannya?
Masihkah jika Anda mendapatkan uang, jika Anda bangkrut, apakah Anda bingung dengan itu,
atau tidak, jadi semakin banyak materi yang Anda dapatkan, semakin bahagia Anda, jadi jika
Anda tidak memiliki materi, maaf, saya merasa hidup adalah yang paling sengsara di alam
semesta. Meskipun kenyataannya jika kita melihat kehidupan orang kaya yang hidupnya penuh
dengan kekayaan, bukan? Lalu mobilnya terparkir rapi di garasi mereka, pada kenyataannya,
hidup mereka juga tidak bahagia, benar, Besti, ada banyak konflik tentang harta benda dengan
kerabat, apalagi kesepian, mudah bosan dan saya ingin hidup biasa-biasa saja, jadi ada juga yang
populer seperti idola yang cantik, tampan, terkenal, banyak penggemar, tapi mereka masih tidak
bahagia karena semua itu tidak menjamin kebahagiaan sahabat, itu semua hanya kebahagiaan,
bukan? Prestasi orang lain seperti kata pepatah, bukan? Rumput tetangga lebih hijau, jadi rumput
kita botak, jadi kita tidak pernah puas dan kita harus memilikinya. Jika kita tidak memilikinya,
kita mengejarnya sampai kita lelah. di dunia ini bukan berarti kehidupan menyenangkan dan lalu
seperti itu, Besti, oke, apakah ada yang masih memikirkannya? Masihkah jika Anda
mendapatkan uang, jika Anda bangkrut, apakah Anda bingung dengan itu, atau tidak, jadi
semakin banyak materi yang Anda dapatkan, semakin bahagia Anda, jadi jika Anda tidak
memiliki materi, maaf, saya merasa hidup adalah yang paling sengsara di alam semesta.
Meskipun kenyataannya jika kita melihat kehidupan orang kaya yang hidupnya penuh dengan
kekayaan, bukan? Lalu mobilnya terparkir rapi di garasi mereka, pada kenyataannya, hidup
mereka juga tidak bahagia, benar, Besti, ada banyak konflik tentang harta benda dengan kerabat,
apalagi kesepian, mudah bosan dan saya ingin hidup biasa-biasa saja, jadi ada juga yang populer
seperti idola yang cantik, tampan, terkenal, banyak penggemar, tapi mereka masih tidak bahagia
karena semua itu tidak menjamin kebahagiaan sahabat, itu semua hanya kebahagiaan, bukan?
Prestasi orang lain seperti kata pepatah, bukan? Rumput tetangga lebih hijau, jadi rumput kita
botak, jadi kita tidak pernah puas dan kita harus memilikinya. Jika kita tidak memilikinya, kita
mengejarnya sampai kita lelah. di dunia ini bukan berarti kehidupan menyenangkan dan lalu
1. Kenali dan tetap fokus pada tujuan Anda. Ketika Anda memiliki tujuan yang jelas, Anda
2. Jangan membandingkan diri dengan orang lain. Fokuslah pada kemajuan dan pencapaian
pribadi Anda sendiri, daripada terlalu memperhatikan apa yang dilakukan orang lain.
3. Berpegang teguh pada keyakinan dan nilai-nilai Anda. Ketika Anda memiliki keyakinan
yang kuat, Anda akan lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan dan pendapat orang
lain.
4. Berlatihlah menghadapi ketakutan dan mengatasi rasa tidak percaya diri. Melalui langkah
kecil dan eksposur terhadap situasi yang menantang, Anda dapat memperkuat rasa
5. Berdoa dan bertawakallah kepada Allah. Mengandalkan dan memohon pertolongan Allah
6. Tetaplah berusaha dan jangan menyerah. Dalam perjalanan mencapai tujuan, terdapat