PENGEMBANGAN KOLEKSI II

a. Pengertian
Sumantri, (2002) Pengadaan bahan
pustaka atau koleksi adalah proses f /1.8
menghimpun dan menyeleksi bahan Aperture
pustaka yang akan dijadikan koleksi,
hendaknya koleksi harus relevan
dengan minat dan kebutuhan peminjam
serta lengkap dan aktual.
b. Perubahan Lingkungan Pengadaaan
Perubahan Era Bahan elektronik: tidak membeli
untuk memiliki tapi menyewa

Pustakawan menghabiskan waktu

Perubahan Agen dalam meninjau kontrak dan
negosiasi (50%-80% bagian dari
tugas)

Tersedianya outsourcing;
Automasi seperti: PromptCat (OCLC)
 c. Metode Pengadaan
• Firm Order: setelah memesan, • Standing Orders: sistem ini biasanya dilakukan
setiap item tidak dapat dibatalkan oleh penerbit yang mempunyai spesialisasi khusus.
kecualimendapatkan persetujuan Sistem ini merupakan salah satu sistem blanket
dari vendor order.
• Approval plan: suatu perjanjian perpustakaan • Blanket Orders: Merupakan kombinasi antara
dengan penyalur yg mengizinkan penyalur secara Firm order dan Approval plan. Sistem
otomatismengirim satu copy bahan pustaka yg pemesanan dimana perpustakaan tidak berhak
dimiliki kpd perpustakaan utk dievaluasi dlm mengembalikan bahan pustaka yang telah
waktu tertentu, utk menentukan apakah bahan tsb diterima. Biasanya potongan harga cukup
dibeli atau tidak. besar.
a. Pembelian
•
•

•
a. Pengadaan Bahan Pustaka Melalui Hadiah
Sebelum perpustakaan memutuskan untuk
menerima sumbangan koleksi, ada beberapa
pengujian yang perlu dilakukan, seperti:
• apakah hadiah yang akan diterima benar- benar sesuai
subyeknya dengan tujuan perpustakaan
• apakah perpustakaan mampu menangani hadiah yang
diterima dalam hal pengolahan
• penempatan dan penyimpanan koleksi
• penggunaan koleksi
• apakah biaya yang dikeluarkan akan sepadan dengan
nilai yang diperoleh dari bahan pustaka hadiah
• pengawasan koleksi
• perawatan koleksi
a. Pertukaran
• Disesuaikan dengan keperluan lembaga dari
pada keinginan untuk mendukung distribusi
bahan-bahan ilmiah. f /1.2
Aperture

• Pertukaran biasanya dibuat secara langsung

diantara lembaga-lembaga

• Pertukaran yang sifatnya internasional

dilakukan secara tidak langsung melalui
pusat-pusat pertukaran nasional.
b. Tujuan Pertukaran Bahan Pustaka
• Untuk memperoleh bahan pustaka
tertentu yang tidak dapat dibeli di
toko buku, atau tidak tersedia
karena alasan lain.
• Memberi jalan bagi perpustakaan
untuk membuang bahan pustaka
duplikat dan hadiah yang tidak
sesuai.
• Pertukaran mengembangkan
kerjasama yang baik antar
perpustakaan.
a. PENGADAAN BAHAN PUSTAKA
MELALUI TITIPAN
Titipan adalah bahan pustaka yang
diperoleh dari individu atau lembaga yang
menitipkannya. Dalam melaksanakan pengadaan
bahan pustaka yang dilakukan melalui titipan
terdapat kesepakatan antara perpustakaan
dengan pihak yang menitipkan bahan pustaka.
b. PENGADAAN BAHAN PUSTAKA
MELALUI PENERBITAN SENDIRI

Pengadaan bahan pustaka pada perpustakaan

perguruan tinggi dapat juga dilakukan dengan
cara penerbitan sendiri.

Penerbitan sendiri berasal dari lembaga induk

dimana perpustakaan itu bernaung.
a. Inventarisasi
Kegiatan inventarisasi
adalah kegiatan pencatatan
data bahan pustaka yang
diterima, baik dalam bentuk
buku, majalah, bentuk mikro
dan audio visual ke dalam
buku inventaris (buku
induk).
b. INVENTARISASI KOLEKSI
BAHAN PUSTAKA
Inventarisasi koleksi bahan
pustaka adalah kegiatan pencatatan f /1.5
setiap bahan pustaka yang diterima Aperture
perpustakaan ke dalam buku
inventarisasi atau buku induk
sebagai tanda buktiperbendaharaan
ataupemilikanperpustakaan.
c. Tujuan inventarisasi • Agar perpustakaan dapat mengontrol
pemilikannya
• Sistematika pembuatan laporan
• Menyusun statistik.
• Mengetahui bahan pustaka yang sudah /
belum dimiliki
• Mengetahui jumlah bahan pustaka yang
dimiliki pada kurun waktu tertentu.
• Mengetahui bahan pustaka yang hilang.
a. Fungsi Buku Induk untuk
Buku (Monograph)
• Sebagai daftar inventaris koleksi perpustakaan.

• Mengetahui jumlah koleksi perpustakaan

dengan cepat.

• Mengetahui jumlah koleksi buku yang dimiliki

perpustakaan pada saat / tahun tertentu.

• Untuk membantu mengetahui judul-judul buku

yang hilang.

• Mengetahui jumlah koleksi buku, menurut

jenis, bahasa dan asal bahan pustaka.
b. Bahan Non Buku
Bahan non buku adalah bahan pustaka yang
dapat berupa bahan tercetak maupun
berupa bahan tidak tercetak. Yang termasuk
bahan tercetak misalnya gambar dan peta,
sedangkan yang termasuk bahan tidak
tercetak adalah:

• Visual (filmstrip, slide, CD-ROM, atlas,

microfilm, dll)

• Audio (piringan hitam, kaset, CD, dll)

• Audio Visual (film, video, DVD, VCD,

computer file, dll)
Tanya Jawab P1
1. Apa yang dimaksud dengan pengadaan bahan pustaka?
Jawab :
Sumantri, (2002) Pengadaan bahan pustaka atau koleksi adalah proses
menghimpun dan menyeleksi bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi,
hendaknya koleksi harus relevan dengan minat dan kebutuhan peminjam
serta lengkap dan aktual.

2. Apa saja yang memengaruhi perubahan lingkungan pengadaan?

Jawab :
1. Perubahan era
2. Perubahan agen
3. Automasi
4. Bahan elektronik
5. Pustakawan meninjau kontrak dan negosiasi
6. Outsourcing
Tanya Jawab P2
1. Sebutkan cara yang dapat dilakukan dalam pembelian buku!
Jawab:
Pembelianbuku dapatdilakukan melalui berbagai cara, yaitu:
• Toko Buku
• Pemesananbuku melalui Penerbit,baik di dalam maupun di luar negeri
• Agen Buku (Jobber/Vendor), baik di dalam maupun di luar negeri.

2. Apakah pembelian buku dapat memesan dari vendor buku luar?

Jawab:
bisa, Agen Buku (Jobber/Vendor), boleh dari dalam maupun di luar negeri
Tanya Jawab P3
1. Sebutkan pengujian sebelum menerima sumbangan koleksi!
Jawab:
• apakah hadiah yang akan diterima benar- benar sesuai
subyeknya dengan tujuan perpustakaan
• apakah perpustakaan mampu menangani hadiah yang
diterima dalam hal pengolahan
• penempatan dan penyimpanan koleksi
• penggunaan koleksi
• apakah biaya yang dikeluarkan akan sepadan dengan
nilai yang diperoleh dari bahan pustaka hadiah
• pengawasan koleksi
• perawatan koleksi
2. Dalam bentuk apa sajakah perpustakaan dapat menerima pemberian koleksi?
Jawab:
• Hadiah
• Sumbangan Koleksi
• Pengajuan permintaan kolkesi
Tanya Jawab P4
1. Pada saat apakah perpustakaan melakukan pertukaran koleksi?
Jawab:
• Disesuaikan dengan keperluan lembaga dari pada
keinginan untuk mendukung distribusi bahan-bahan
ilmiah.
• Pertukaran biasanya dibuat secara langsung diantara
lembaga-lembaga
• Pertukaran yang sifatnya internasional dilakukan secara
tidak langsung melalui pusat-pusat pertukaran
nasional.

2. Sebutkan tujuan melakukan pertukaran koleksi!

Jawab:
• Untuk memperoleh bahan pustaka tertentu yang tidak • Pertukaran mengembangkan kerjasama yang
dapat dibeli di toko buku, atau tidak tersedia karena baik antar perpustakaan.
alasan lain.
• Memberi jalan bagi perpustakaan untuk membuang
bahan pustaka duplikat dan hadiah yang tidak sesuai.
Tanya Jawab P5
1. Apakah yang dimaksud dengan bahan pustaka titipan?
Jawab:
Titipan adalah bahan pustaka yang diperoleh dari individu atau lembaga yang
menitipkannya. Dalam melaksanakan pengadaan bahan pustaka yang dilakukan
melalui titipan terdapat kesepakatan antara perpustakaan dengan pihak yang
menitipkan bahan pustaka.

2. Apakah penambahan koleksi dapat dilakukan dengan koleksi buatan sendiri!

Jawab:
Pengadaan bahan pustaka pada perpustakaan perguruan tinggi dapat juga
dilakukan dengan cara penerbitan sendiri. Penerbitan sendiri berasal dari
lembaga induk dimana perpustakaan itu bernaung.
Tanya Jawab P6
1. Apakah yang dimaksud dengan inventarisasi bahan pustaka?
Jawab:
Inventarisasi koleksi bahan pustaka adalah kegiatan pencatatan setiap bahan
pustaka yang diterima perpustakaan ke dalam buku inventarisasi atau buku
induk sebagai tanda buktiperbendaharaan ataupemilikanperpustakaan.

2. Sebutkan tujuan inventarisasi!

Jawab:
• Agar perpustakaan dapat mengontrol pemilikannya
• Sistematika pembuatan laporan Menyusun statistik.
• Mengetahui bahan pustaka yang sudah / belum dimiliki
• Mengetahui jumlah bahan pustaka yang dimiliki pada kurun waktu tertentu.
• Mengetahui bahan pustaka yang hilang.
Tanya Jawab P7
1. Sebutkan fungsi induk buku?
Jawab:
• Sebagai daftar inventaris koleksi perpustakaan.
• Mengetahui jumlah koleksi perpustakaan dengan cepat.
• Mengetahui jumlah koleksi buku yang dimiliki perpustakaan pada saat / tahun
tertentu.
• Untuk membantu mengetahui judul-judul buku yang hilang.
• Mengetahui jumlah koleksi buku, menurut jenis, bahasa dan asal bahan pustaka.

2. Sebutkan macam-macam bahan non buku!

Jawab:
• Visual (filmstrip, slide, CD-ROM, atlas,
microfilm, dll)
• Audio (piringan hitam, kaset, CD, dll)
• Audio Visual (film, video, DVD, VCD,
computer file, dll).