Anda di halaman 1dari 5

Nama : Fauziyah Dwiningtyas

NIM : 208000095

Kelas : PGSD D

Resume tugas perpustakaan

1. Resumlah materi konsep pengembangan koleksi (Konsep Bina Koleksi)

koleksi perpustakaan sekolah adalah semua bahan pustaka yang ada sesuai dengan
kebutuhan siswa atau guru dan dapat digunakan oleh para pengguna perpustakaan
sekolah.. Jenis-jenis Koleksi Perpustakaan, Koleksi atau bahan pustaka ada
bermacam-macam, hal ini tergantung dari mana kita meninjaunya. Jenis-jenis koleksi
dapat ditinjau dari bentuk fisiknya dan dari isinya.

1. Ditinjau dari bentuk fisiknya

a. Koleksi berupa buku, contohnya buku Bahasa Indonesia, buku tentang ilmu
pengetahuan, dan buku tentang psikologi.

b. Koleksi bukan buku, contohnya peta, globe, dan piringan hitam.

2. Ditinjau dari isinya

a. Koleksi fiksi, contohnya cerpen, novel, dan cerita anak-anak.

b. Koleksi non-fiksi, contohnya kamus, buku-buku referensi, biografi, ensiklopedi,


majalah, dan surat kabar

Jenis-jenis bahan pustaka dalam berbagai bentuk media :

1. Karya Cetak

Karya cetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan dalam bentuk cetak.

2. Buku

Buku atau dikenal juga dengan istilah monograf adalah bahan pustaka yang merupakan
satu kesatuan utuh tidak berseri.

3. Terbitan Berseri

Terbitan berseri adalah bahan pustaka yang direncanakan untuk diterbitkan terus-
menerus dengan jangka waktu terbit tertentu.

4. Karya Noncetak
Karya noncetak adalah bahan pustaka yang informasinya disampaikan dalam bentuk
suara, gambar, teks, dan juga kombinasi dari bentuk-bentuk tersebut.

Pemilihan dan Pengadaan Koleksi Perpustakaan

A. Pemilihan Koleksi

Langkah pertama adalah mengidentifikasi koleksi apa yang akan dipilih untuk dijadikan
koleksi perpustakaan sekolah. Catat data koleksi yang dipilihnya, misalnya judul,
pengarang, penerbit, keunggulan dan kelemahan, dan juga harganya. Secara umum,
prinsip pemilihan koleksi untuk suatu perpustakaan sekolah adalah sebagai berikut.

a. Pemilihan koleksi perpustakaan sekolah disesuaikan dengan kebutuhan kurikulum


yang berlaku di sekolah.

b. Pemilihan koleksi perpustakaan sekolah disesuaikan dengan sistem pendidikan


secara nasional.

c. Pemilihan koleksi perpustakaan sekolah disesuaikan dengan daerah tempat


perpustakaan sekolah tersebut berada.

d. Pemilihan koleksi perpustakaan sekolah disesuaikan dengan tingkat kemampuan


membaca siswa usia sekolah.

e. Pemilihan koleksi perpustakaan sekolah disesuaikan dengan sistem perpustakaan


nasional.

f. Pemilihan koleksi perpustakaan sekolah disesuaikan dengan dana yang tersedia.

B. Pengadaan Koleksi

Pengadaan koleksi adalah mengusahakan koleksi yang belum dimiliki perpustakaan


sekolah, dan menambah koleksi yang sudah dimiliki perpustakaan sekolah tetapi
jumlahnya masih kurang. Dalam pengadaan koleksi guru pustakawan hendaknya
meminta saran-saran, baik kepada kepala sekolah, guru-guru, maupun kepada siswa.
Dalam perencanaan pengadaan koleksi, ada beberapa langkah yang harus ditempuh
oleh guru pustakawan, yaitu sebagai berikut.

a. Inventarisasi koleksi yang harus dimiliki.

Untuk menginventarisasi koleksi ini, pustakawan bisa berpedoman pada buku-buku


yang memuat daftar bahan pustaka. Untuk memperoleh daftar buku itu bisa
menghubungi penerbit-penerbit baik penerbit dalam negeri ataupun penerbit luar
negeri.

b. Inventarisasi koleksi yang dimiliki.

Pustakawan bisa berpedoman pada buku induk perpustakaan sekolah, apabila belum
memiliki buku induk maka pustakawan harus menginventarisasikan semua koleksi tapi
membutuhkan waktu yang lama.

c. Analisis kebutuhan koleksi

Membandingkan antara inventarisasi koleksi yang harus dimiliki

(langkah a) dengan hasil inventarisasi koleksi yang sudah dimiliki

(langkah b).

d. Menetapkan prioritas

Apabila dana yang tersedia terbatas namun kebutuhannya banyak, maka diprioritaskan
yang lebih dibutuhkan oleh perpustakaan.

Ada beberapa hal yang perlu dijadikan dasar pertimbangan dalam menetapkan
prioritas:

1. Kurikulum sekolah

2. Bakat dan minat siswa

3. Pengetahuan, kecakapan, dan keterampilan siswa

4. Tingkat usia siswa

5. Sumber-sumber pengadaan koleksi

6. Keadaan ruang dan peralatan perpustakaan sekolah yang tersedia

7. Anggaran yang tersedia untuk pengadaan koleksi

a. Menentukan cara pengadaan koleksi

Setelah menentukan semua daftar koleksi yang dibutuhkan maka segera mencarinya
dengan cara membeli, tukar menukar koleksi, meminjam atau hadiah.Pada umumnya
koleksi khususnya yang berupa buku merupakan bantuan dari pemerintah. Tetapi
bantuan tersebut terbatas dan tidak selalu ada, sehingga guru pustakawan dituntut
untuk memperoleh koleksi dengan cara lain yaitu sebagai berikut.

a. Pembelian
b. Hadiah c. Tukar menukar

d. Pinjaman

e. Penggandaan

Koleksi yang dimiliki perpustakaan sekolah harus dicatat dalam buku induk. Pencatatan
ini disebut inventarisasi. Inventarisasi pada buku-buku yaitu sebagai berikut.

a. Pemeriksaan

b. Pengecapan

c. Pendaftaran ke buku induk

2. Buatlah kolom-kolom untuk buku inventaris koleksi perpustakaan yang memuat


nomer urut, hari tanggal bulan tahun, judul koleksi, pengarang, penerbit, tahun terbit,
asal buku, harga buku, keterangan !

No. Hari,Tanggal, Judul Koleksi Pengarang Penerbit Tahun Asal Harga Keterangan
Urut Bulan, dan Terbit buku buku
Tahun
1. Kamis, 13 Konsep dan Abdul Laksana 2019 Beli 50.000 -
Oktober, Strategi Muis ISBN : 978-
2022 Pembelajara 602-407-
n di Era 717-4
Revolusi
Industri 4.0
2. Kamis, 13 Penelitian Drs. Yogyakarta : 2018 Beli 89.000 -
oktober, Tindakan Daryanto Penerbit
2022 Kelas dan Gava Media
Penelitian
Tindakan
Sekolah
(Edisi Revisi)

3. Bagaimana cara penyiangan koleksi perpustakaan, periodikkah atau bagaimana !

Jawab :penyiangan koleksi perpustakaan terjadi secara periodik, karena perpustakaan


merupakan tempat dimana seseorang dapat membaca. Di perpustakaan banyak sekali
buku-buku yang pembaca butuhkan dan inginkan tapi seiring dengan berjalannya waktu
dan perkembangan zaman semua perpustakaan pasti ada kegiatan penyiangan koleksi
perpustakaan. Penyiangan koleksi perpustakaan ini merupakan suatu kegiatan
mengeluarkan materi perpustakaan dari koleksi perpustakaan, dimana materi
perpustakaan tersebut dinilai sudah tidak dimanfaatkan lagi oleh pengguna
perpustakaan berdasarkan kriteria riwayat peminjaman, usia informasi dan kebutuhan
kurikulum pendidikan. Maka dari itu penyiangan perpustkan itu sangat perlu untuk
dilkukan agar buku yang ada di perpustakaan tetap relevan, memiliki isi yang terbaru
atau up to date, dan pembaca akan lebih tertarik dengan buku versi baru yang ada di
perpustakaan. Penyiangan juga membutuhkan dana dan ruang penggantian sehingga
kegiatan penyiangan dilakukan tidak langsung mengeluarkan semua buku lama
melainkan dilakukan pengeluaran buku secara bertahap dan buku tersebut dipilih
karena memang layak untuk dikeluarkan dari perpustakaan. Maka dari itu,
perpustakaan membutuhkan dana untuk memasukkan atau membeli buku-buku baru
yang kemudian dimasukkan ke perpustakaan.

Anda mungkin juga menyukai