Anda di halaman 1dari 8

PENGADAAN BAHAN PUSTAKA

Beberapa pertimbangan dalam pengadaan bahan pustaka antara lain:


a.  Cara Pengadaan Bahan Pustaka
Dalam Pengadaan bahan pustaka, perpustakaan bisa melalui beberapa cara, yakni dengan membeli, hadiah, mengkopi, tukar-
menukar dan titipan. Pembelian bahan pustaka bisa langsung dilakukan di toko buku, agen buku, memesan langsung ke penerbit dan
lain-lain dengan melalui prosedur yang telah ditetapkan.
b.  Prinsip Pemilihan Bahan Pustaka
Dalam pemilihan bahan pustaka tidak hanya dilihat dari segi kuantitasnya saja, tapi juga harus dengan kualitasnya, disesuaikan
dengan kondisi dan situasi perpustakaan tersebut, apakah bahan pustaka yang akan dipilih cocok atau tidak jika dimiliki perpustakaan
tersebut dan bagaimana kondisi perpustakaan itu sendiri
c.  Alat Bantu Pemilihan Bahan Pustaka
Untuk pengadaan bahan pustaka yang sesuai dengan kondisi perpustakaan dan yang dilayaninya, perpustakaan dapat menggunakan
alat bantu untuk memilih bahan pustaka. Alat bantu tersebut dapat berupa: daftar buku atau katalog penerbit, selebaran terbitan baru,
resensi atau tinjauan buku, dan para ahli sebagai narasumber.
Proses pengadaan bahan pustaka di Perpustakaan melalui
tahapan sebagai berikut :
1. Kebijakan Pengadaan
2. Kebijakan Seleksi
3. Kajian Pengguna
4. Evaluasi Koleksi
5. Seleksi Bahan Pustaka
6. Sumber Dana
7. Sumbangan/Hadiah
 1. Pemberian cap/stempel perpustakaan
 Kegiatan ini dimaksud pekerjaan memberi tanda atau ciri
Perpustakaan pada buku bahwa buku tersebut milik
perpustakaan
C.  2. Inventarisasi bahan pustaka
PENGOLAHA  Kegiatan inventarisasi yaitu pekerjaan mendaftarkan setiap

N BAHAN buku yang diterima Perpustakaan agar data mengenai


penerimaan maupun pemilikan buku tercatat secara teratur
PUSTAKA dibuku induk.
 3. Klasifikasi (call number)
 Klasifikasi adalah kegiatan mengelompokkan buku–buku
menurut subjek/isinya dengan menggunakan suatu sistem.
Sistem yang banyak digunakan dalam Perpustakaan adalah
sistem Dewey Decimal Classification (DDC).
Bagan DDC Sepuluh Kelas Utama

NOTASI ILMU PENGETAHUAN


000 Karya Umum (Generalities)      
100 Filsafat (Philosophy and Related Diciplines)  
200 Agama (Religion)        
300 Ilmu-ilmu sosial (Social Sciences)    
400 Bahasa (Language)        
500 Ilmu-ilmu murni (Pure Sciences)    
600 Ilmu-ilmu Terapan (Technologhy Applied Sciences)  
700 Kesenian, Hiburan, Olahraga (The Arts)    
800 Kesusastraan (Literature)      
Geografi dan Sejarah Umum (General Geography &
900 History)
4. Katalogisasi Bahan
Katalog terbagi menjadi 3 macam, yaitu sebagai berikut:
Pustaka
a. Katalog Pengarang
b. Katalog judul
c. Katalog Subjek

5. Membuat kelengkapan Buku


Melengkapi sebuah buku harus dilaksanakan untuk
memudahkan pencatatan, peminjaman dan pengembalian
buku pada layanan sirkulasi.
Tahap membuat kelengkapan buku yaitu:
a.Nomor Punggung Buku/ Call Number
b.Barcode buku
c.Membuat label Pengembalian
d.Menyampul Buku
6. Penyimpanan dan
penyusunan koleksi (shelving)
7. Penyiangan 
Penyiangan adalah kegiatan menarik kembali bahan
pustaka dari daftar koleksi. Perpustakaan, dengan alasan
banyaknya buku-buku lama yang tidak terpakai dan
memberi ruang untuk buku-buku terbaru.
 
Kegiatan Bagian Pelayanan Pengguna / Pemustaka
Layanan sirkulasi
Layanan rujukan
Penelusuran Pustaka
Pinjam antar perpustakaan
Kerjasama silang layan
Layanan buku tandon
Dll.
Bahan Bacaan

Yulia, Yuyu. (2009). Pengembangan Koleksi. Jakarta:


Universitas Terbuka.

Yulia, Yuyu. (2010). Pengolahan Bahan Pustaka. Jakarta:


Universitas Terbuka.

Martoatmojo, Karmidi. (2011). Pelayanan Bahan Pustaka.


Jakarta: Universitas Terbuka.

Sulistyo-Basuki. (2010). Pengantar Ilmu perpustakaan.


Jakarta: Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai