Anda di halaman 1dari 3

Mata Kuliah : Analisis Traffic dan Karakteristik

Dosen Pengasuh : Ivo Dwi Putri, ST, MT


Semester : VIII
Jumlah SKS : 2

Nama : Yosafat Gunaro


N.I.M : 19.10.2121.86

1. Apa arti volume lalu lintas ?

2. Apa pengertian dari kendaraan, kendaraan ringan, kendaraan berat, sepeda motor,
dan kendaraan tak bermotor ?

3. Apa arti dari kapasitas ?

4. Apa arti jalur dan lajur ?

5. Apa arti dari periode pengamatan dan periode survey ?

6. Apa arti lalu lintas harian rata-rata ?

7. Untuk menjaga keakuratan data survey lalu lintas, apa saja yang harus diperhatikan
oleh petugas survey ?

8. Apa saja yang harus diperhatikan pada saat pemilihan lokasi titik survey lalu lintas ?

9. Alat survey apa saja yang diperlukan pada saat melakukan survey lalu lintas secara
manual ?

10. Apa hubungan antara kecepatan dan arus kerapatan ?

Jawab :

1. Volume lalu lintas mengacu pada jumlah kendaraan yang melewati suatu jalan,
persimpangan, atau area tertentu dalam periode waktu tertentu. Ini merupakan ukuran
kuantitatif yang digunakan untuk menggambarkan seberapa padat atau seberapa ramai
lalu lintas di suatu lokasi pada saat tertentu.

2. Kendaraan: Kendaraan merujuk pada perangkat yang dirancang untuk digunakan


sebagai sarana transportasi. Ini mencakup berbagai jenis kendaraan seperti mobil,
sepeda motor, truk, bus, dan lain-lain.
Kendaraan Ringan: Kendaraan ringan adalah istilah yang umumnya digunakan untuk
merujuk pada mobil penumpang dan kendaraan utilitas ringan. Ini termasuk sedan,
hatchback, SUV, dan van yang digunakan untuk transportasi pribadi dan komersial
dengan berat kendaraan yang relatif rendah.

Kendaraan Berat: Kendaraan berat mengacu pada kendaraan yang memiliki bobot
keseluruhan yang lebih tinggi daripada kendaraan ringan. Ini mencakup truk berat, truk
trailer, bus berkapasitas besar, dan kendaraan komersial lainnya yang digunakan untuk
mengangkut barang atau penumpang dalam skala besar.

Sepeda Motor: Sepeda motor adalah kendaraan bermotor yang dirancang untuk
digunakan oleh satu atau dua penumpang. Sepeda motor umumnya memiliki dua roda
dan mesin bensin untuk menggerakkan kendaraan. Mereka lebih kecil dan lebih ringan
dibandingkan mobil dan sering digunakan untuk transportasi pribadi yang cepat dan
ekonomis.

Kendaraan Tak Bermotor: Kendaraan tak bermotor merujuk pada kendaraan yang tidak
menggunakan mesin bensin atau sumber daya motor lainnya. Contoh kendaraan tak
bermotor termasuk sepeda, sepeda listrik, sepatu roda, dan skateboard. Kendaraan ini
digerakkan oleh tenaga manusia atau energi listrik, bukan oleh mesin pembakaran
internal.

3. Merujuk pada jumlah maksimum kendaraan yang dapat diakomodasi oleh suatu jalan
atau ruas jalan dalam satu periode waktu tertentu. Kapasitas lalu lintas merupakan
ukuran kuantitatif yang menunjukkan seberapa banyak lalu lintas yang dapat ditangani
oleh jalan dengan lancar dan efisien.

4. Jalur: Jalur mengacu pada wilayah yang lebih luas dan melibatkan pengaturan lalu
lintas pada arah tertentu. Sebuah jalan dapat memiliki beberapa jalur, tergantung pada
jumlah arah lalu lintas yang diakomodasi.

Lajur: Lajur mengacu pada subdivisi yang lebih kecil dalam sebuah jalur. Lajur adalah
bagian jalan yang diperuntukkan untuk pergerakan satu baris kendaraan secara
horizontal.

5. Periode Pengamatan: Periode pengamatan mengacu pada rentang waktu selama


proses pengumpulan data lalu lintas berlangsung.

Periode Survey: Periode survei mengacu pada rentang waktu di mana survei atau
pengumpulan data lalu lintas dilakukan secara menyeluruh. Ini mencakup semua tahap
yang terlibat dalam pengumpulan data lalu lintas, termasuk perencanaan, pengaturan
peralatan, pengamatan lapangan, dan pengolahan data.
6. Lalu lintas harian rata-rata (LHR) mengacu pada jumlah kendaraan yang melewati
suatu lokasi atau ruas jalan dalam satu hari, dihitung secara rata-rata selama periode
waktu tertentu. Ini adalah ukuran statistik yang digunakan untuk menggambarkan
tingkat lalu lintas yang biasanya terjadi setiap hari di lokasi tersebut.

7. - Metode pengamatan yang konsisten


- Peralatan dan teknologi yang tepat
- Validasi Data
- Dokumentasi & Pelaporan

8. Pilih lokasi yang mewakili karakteristik dan pola lalu lintas di wilayah yang ingin
diteliti. Lokasi tersebut harus mencakup berbagai jenis kendaraan dan situasi lalu lintas
yang relevan. Selanjutnya tentukan tujuan survei yang jelas dan pastikan lokasi titik
survei mudah di akses. Jangan lupa faktor keamanan dalam lokasi survei harus di
perhatikan.

9.
- Kertas dan Pensil
- Tabel Survey
- Stopwatch
- Penghitung Manual / Clicker
- Peta dan Peralatan Navigasi
- Perangkat Keamanan Pribadi

10. Hubungan antara kecepatan dan arus kerapatan adalah saling terkait dalam konteks
lalu lintas. Arus kerapatan mengacu pada jumlah kendaraan yang hadir dalam suatu ruas
jalan pada suatu waktu tertentu, sedangkan kecepatan mengacu pada kecepatan rata-rata
kendaraan dalam ruas jalan tersebut. Secara umum, terdapat hubungan terbalik antara
kecepatan dan arus kerapatan dalam lalu lintas. Artinya, jika arus kerapatan meningkat,
kecepatan rata-rata kendaraan cenderung menurun, dan sebaliknya. Hal ini disebabkan
oleh beberapa faktor, termasuk interaksi antar kendaraan, ruang bebas yang tersedia,
dan pembatasan kapasitas jalan.

Anda mungkin juga menyukai