Anda di halaman 1dari 5

Instalasi Bedah Sentral (IBS)

Instalasi Bedah Sentral (IBS) Rumah Sakit Ken Saras merupakan salah satu bagian dari
sistem pelayanan kesehatan di Rumah Sakit, yang penting dalam hal memberikan pelayanan
kepada pasien yang memerlukan tindakan pembedahan, baik untuk kasus-kasus bedah
terencana (elektif) maupun untuk kasus-kasus bedah darurat/ segera (cito). Untuk itu, perawat
yang bertugas di Instalasi Bedah Sentral (IBS) harus selalu siap 24 jam sehari untuk selalu
dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Instalasi Bedah Sentral RS. Ken Saras terdiri dari 5 kamar operasi meliputi:

 3 kamar operasi untuk tindakan operasi


 1 kamar operasi untuk ESWL
 1 kamar operasi untuk Angiografi

Dilengkapi dengan peralatan untuk semua jenis operasi dengan unggulan tehnik bedah
minimal invasif (Laparascopy). Pada masing-masing kamar operasi sudah dilengkapi dengan
instalasi gas medis sentral (Oksigen, N2O, Compress air) dan instalasi AC sentral yang
dilengkapi dengan Hepa Filter (sterilisasi ruangan).

SARANA DAN FASILITAS

I. Pesawat C-Arm ( Toshiba ) suatu unit alat untuk melihat benda – benda asing
dengan sinar X- Ray.

II. Mesin Ventilator Anestesi (Fabius Dragger GS Premium) alat bantu anestesi
dengan system digital yang dilengkapi dengan system ventilator(untuk bantuan nafas)
guna membantu tindakan anestesi umum yang digerakkan dengan arus listrik.

III. ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) merupakan terapi non-invasif,


karena tidak memerlukan pembedahan atau tidak memasukan alat kedalam tubuh
pasien.Sesuai dengan namanya, Extracorporeal berarti diluar tubuh, sedangkan
Lithotripsy berarti penghancuran batu, secara harfiah ESWL memiliki arti
penghancuran batu saluran kemih dengan menggunakan gelombang kejut(shock
wave)yang ditransmisi dari luar tubuh.

IV. Electro Cauter (Valley Lab dan Erbe) Suatu alat untuk membantu dalam tindakan
pembedahan khususnya pada waktu memotong jaringan dan menghentikan
perdarahan yang terjadi. Alat ini dihubungkan dengan arus listrik.
V. Angiografi dilakukan untuk menunjukkan pembuluh darah-pembuluh darah di dalam
tubuh. Sebuah selang yang disebut kateter dimasukkan ke dalam vena anda yang
terletak di bagian atas kaki di pangkal paha atau di lengan anda. Zat pewarna (tinta)
dimasukkan ke dalam kateter. X-ray dilakukan untuk memeriksa aliran darah di dalam
tubuh anda

VI. Endoscopy merupakan suatu alat untuk pemeriksaan diagnostik yang dilakukan oleh
dokter penyakit dalam, ahli THT, ahli Digestif, dan ahli Paru yang mempunyai
sertifikasi endoscopy. Bila memungkinkan dapat dilakukan biopsy oleh dokter yang
bersangkutan.Tindakan Endoscopy dapat berupa diagnostik yaitu gastroscopy untuk
melihat visual lambung dan Colonoscopy untuk melihat usus besar.sedangkan untuk
tindakan terapi dapat berupa tindakan ligasi / skleroterapi pada kasus serosis hati.

VII. Laparascopy adalah suatu pembedahan minimal invasif, dimana sayatan luka operasi
dibuat sangat kecil (0,5 – 1 cm) untuk memasukkan alat-alat bedah khusus ke dalam
rongga perut seperti alat untuk kerja (alat operasi), kamera dan sumber cahaya
(lampu) untuk melihat dan mengangkat bagian tubuh yang akan dioperasi melalui
monitor televisi.

JENIS – JENIS TINDAKAN BEDAH


A. Bedah Umum
yang dapat dilakukan, antara lain :
a) Appendictomy
b) Hernia
c) Haemorroidectomy
d) Colesistectomy
e) Prostatectomy
f) Circumsisi
g) Debridemen
h) Necrotomy
i) Amputasi jari
j) Reposisi Terbuka.
k) Laparatomi
B. Bedah Orthopedi dan Traumatologi
yang dapat dilakukan,antara lain :
a) ORIF
b) Reposisi Tertutup
c) Amputasi ekstremitas
d) Debridemen Osteomilitis
e) Ambil Implant/ Removel
f) Tendo Plastic Koreksi
g) THR
h) TKR
C. Bedah Saraf
yang dapat dilakukan, antara lain :
a) Craniotomy ( perdarahan dan tumor )
b) Cranioplasty
c) Trepanasi
d) Koreksi Impresi Fraktur
e) Laminectomy
f) Overhecting
D. Bedah Onkologi
yang dapat dilakukan, antara lain :
a) Excisi Tumor Jinak ( Lipoma Kecil )
b) Tumor Jinak Ganglion
c) Struma Lobectomy
d) Mastectomy
e) Multiple FAM
f) Radikal Mastectomy
g) Open Biopsi Mammae
h) Mammae Acesoir
E. Bedah Plastik
yang dapat dilakukan, antara lain :
a) Labioplasty
b) Palatoplasty
c) Rekonstruksi Mammae
d) Polydaktili
e) STSG
f) Labioplasty Duplex
F. Bedah Urologi
yang dapat dilakukan, antara lain :
a) Varicolectomy
b) Hidrocolectomy
c) Cystoscopy
d) Biopsi Prostat
e) Uretrolitotomy
f) Pasang DJ Stain
g) Pyelolithotomy
h) TUR
i) Nephrectomy
j) Uretroplasty
k) Litotripsi
G. Obstetri dan Ginekologi

yang dapat dilakukan, antara lain :


a) Sectio Caesaria
b) Sterilisasi
c) Kehamilan Ektopik Terganggu
d) Exterpatie Kista Vagina
e) Histerectomy
f) Miomectomy
g) Repair Vagina
H. THT
yang dapat dilakukan, antara lain :
a) Tonsilectomy
b) Traceostomy
c) Reposisi Hidung Tertutup
d) CWL
e) Reposisi Hidung Terbuka
f) FESS
g) Thympanoplasty
h) Mastoidectomy
i) Rekonstruksi Hidung Terbuka
I. Mata
yang dapat dilakukan, antara lain :
a) Pterigium
b) Granuloma
c) Tarsotomy
d) Corpus Kecil
e) Parasentesis
f) Scraping
g) Konjungtiva Flap
h) Jahit Palpebra
i) Katarak dengan IOL
j) Glaukoma
k) Trabeculectomy
l) Enukleasi Bulbi
m) Eviserasi Bulbi
n) Iris EXcisi dan Jahit Kornea
o) Ablasio Retina
p) Rekonstruksi
q) Vitrectomy
J. Bedah Digestive
yang dapat dilakukan, antara lain :
a) Hernioraphy dengan Mess
b) Appendictomy Perforasi
c) Colostomy
d) Illeustomy
e) Laparatomy
f) Reseksi Usus
g) Herniocolectomy
h) Reseksi Hepar
i) Pankreatectomy
j) Cholesistectomy
 
K. Bedah Mulut
yang dapat dilakukan, antara lain :
 
a) Odontectomy
b) Orif
c) Insisi
d) Exsisi
e) Exterpatie

Untuk keterangan lebih lanjut, Mohon menghubungi

IBS RS. KEN SARAS

Telp : 6922269 Ext : 1125

Anda mungkin juga menyukai