RANCANGAN PENELITIAN

“FORMULASI SEDIAAN LIP BALM EKSTRAK ETANOL UMBI BIT (Beta Vilgaris)
SEBAGAI PELEMBAB DAN PEWARNA ALAMI BIBIR SERTA UJI STABILITAS
MENGGUNAKAN METODE FREEZE AND THAW”

Disusun Oleh :

Adriani Taena
(R232210342)

Dosen Pengampu :

PROGRAM STUDI S2 FARMASI

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2022
 PENDAHULUAN

Merawat diri merupakan tanggung jawab setiap orang. Setiap orang di dunia ini sangat
menginginkan kecantikan pada dirinya, terutama pada wanita. Menjadi cantik membutuhkan
usaha agar setiap wanita kelihatan menarik. Bibir merupakan bagian tubuh yang harus dijaga
kecantikannya. Banyak upaya yang bisa dilakukan untuk mempercantik bibir antara lain
dengan merawat dan melembabkan bibir serta memberikan warna pada bibir agar tampak
lebih cerah (Asyifaa et al., 2017; Barus & Kaban, 2019).

Kosmetik merupakan suatu sediaan yang digunakan pada bagian tubuh untuk
mempercantik dan mengikat daya tarik seseorang, mengubah penampilan, meningkatkan
kepercayaan diri seseorang tetapi tidak untuk mengobati atau menyembuhkan suatu
penyakit. Kosmetik dekoratif adalah kosmetik yang diperlukan untuk merias atau menutup
cacat pada kulit sehingga menghasilkan penampilan lebih menarik serta menimbulkan efek
psikologis yang baik, seperti percaya diri. Terdapat beberapa contoh dari kosmetik dekoratif
yaitu lipstik, bedak, dan eye-shadow. Kosmetik perawatan kulit yaitu untuk perawatan kulit
yang diperlukan untuk merawat kebersihan dan kesehatan kulit, diantaranya yaitu pembersih,
pelembab dan kosmetik pelindung (Ambari et al., 2020)

Bibir merupakan bagian kulit yang perlu dilindungi agar bibir tetap lembab. Ini karena
bibir kekurangan folikel rambut dan kelenjar keringat serta lapisan kornea lebih kecil dan
tipis serta terdiri dari 3-4 lapisan sedangkan kulit lainnya terdiri dari 15-16 lapisan. Kulit
pada bibir lebih tipis, sehingga bibir lebih mudah terluka dan rusak akibat sinar matahari
(Rosyadi& Yahdian, 2022).

Karena fungsi pelindungnya yang lemah, bibir sangat sensitif terhadap pengaruh
lingkungan dan berbagai kosmetik serta produk perawatan kulit lainnya. Saat permukaan
bibir rusak, elastisitasnya berkurang. Hilangnya elastisitas membuat bibir lebih pecah-pecah.
Lip balm adalah sediaan yang dioleskan pada bibir, yang berfungsi sebagai pelembab dengan
membentuk lapisan minyak yang tidak dapat bercampur di permukaan bibir, dan sebagai
antioksidan, membantu melembabkan bibir, menjaganya tetap kencang, mengurangi tanda-
tanda penuaan dan melindungi dari sinar UV. Lapisan yang dibentuk oleh lip balm
merupakan lapisan yang melindungi bibir dari pengaruh luar (Rosyadi& Yahdian, 2022).

Lip balm adalah sediaan yang diaplikasikan pada bibir untuk mencegah bibir kering dan
melindungi dari efek lingkungan yang buruk. Lip balm digunakan sebagai langkah awal
untuk mencegah terjadinya masalah bibir. Lip balm merupakan sediaan kosmetik yang
diaplikasikan pada bibir dengan komponen utama seperti lilin, lemak dan minyak dengan
tujuan untuk mencegah terjadinya kekeringan pada bibir dengan meningkatkan kelembaban
bibir dengan cara membentuk lapisan minyak yang tidak dapat bercampur pada permukaan
bibir. Lapisan yang terbentuk oleh lip balm merupakan lapisan pelindung bibir dari lapisan
luar.

Kualitas fisik lip balm merupakan faktor yang harus dipenuhi sebelum sediaan lip balm
dipasarkan ke konsumen. Dalam formulasi lip balm terdapat basis utama, antara lain lilin
yang memberikan kekakuan. Lilin yang banyak digunakan pada sediaan kosmetik yaitu
beeswax. Beeswax adalah jenis lilin yang sering digunakan pada sediaan kosmetik, beeswax
mempunyai sifat sebagai pengikat yang baik, dimana membantu untuk menghasilkan massa
yang homogen. Beeswax mempunyai sifat retensi minyak yang baik dimana berperan sebagai
pengikat untuk bergabung bersama komponen yang berbeda dalam formulasi dan dapat
memperbaiki struktur lip balm.

Bit merupakan salah satu bahan pangan yang sangat bermanfaat. Salah satu manfaatnya
adalah memberikan warna alami dalam pembuatan produk pangan. Pigmen yang terdapat
pada bit merah adalah betalain. Betalain merupakan golongan antioksidan. Pigmen betalain
sangat jarang digunakan dalam produk pangan dibandingkan dengan antosianin dan
betakaroten (Silalahi, Lina Sari, et al, 2022).

Betasianin merupakan turunan dari Betalain. Betalain merupakan pigmen berwarna

merah-violet dan kuning-orange yang banyak terdapat pada buah, bunga, dan jaringan
vegetatif (Strack, et al., 2003). Betasianin adalah pigmen kelompok flavanoid yang terikat
dengan gula sehingga bersifat polar, pigmen bernitrogen, dan merupakan pengganti
anthocyanin pada sebagian besar family tanaman ordo Caryphyllales, termasuk
Amaranthaceae, dan bersifat mutual eksklusif dengan pigmen antosianin tidak pernah
dijumpai bersama-sama pada satu tanaman (Andersen and Markham, 2006).

Dari uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan formulasi ekstrak etanol umbi Bit
(Beta Vulgaris) dengan Konsentrasi ....(F1), ( F2), dan (F3) dalam sediaan Lip Balm serta Uji
stabilitasnya dengan Metode freeze and thaw.

B. RANCANGAN FORMULA

- Ambari, Yani, et al. "Studi Formulasi Sediaan Lip Balm Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia
sappan L.) dengan Variasi Beeswax." Journal of Islamic Pharmacy 5.2 (2020): 36-45.

- Afifah, D. N., Fridayanti, A., & Masruhim, M. A. (2015). Uji Aktivitas Antioksidan
Fraksi Etil Asetat Daun Miana (Coleus atropurpureus Benth). Proceeding of
Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 1, 140–146.
https://doi.org/10.25026/mpc.v1i1.19

- Barus, B. R., & Kaban, V. E. (2019). Formulasi Pembuatan Sediaan Eyeshadow

dari Ekstrak Bunga Kecombrang (Etlingera elatior Jack). JURNAL
FARMASIMED (JFM), 1(2), 1–4.
 https://doi.org/10.35451/jfm.v1i2.145

- Kaban, Vera & Nasri, Nasri & Gurning, Kasta & Syahputra, Hariyadi & Rani,
Zulmai. (2022). Formulasi Sediaan Lip Cream Ekstrak Daun Miana (Coleus
scuatellariodes [L] Benth.) sebagai Pewarna Alami. INSOLOGI: Jurnal Sains dan
Teknologi. 1. 393-400. 10.55123/insologi.v1i4.719.
-
- Rasyadi, Yahdian. "Formulasi lip balm ekstrak etanol bunga kecombrang (Etlingera
elatior (jack)) dan uji stabilitas menggunakan metode freeze and thaw." Parapemikir:
Jurnal Ilmiah Farmasi 10.2 (2021): 54-61.

- Tranggono dan Latifah,2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik.Jakarta:Gramedia

Pustaka Utama.

- Silalahi, Lina Sari, et al. "EKSTRAKSI KULIT BUAH BIT (BETA VULGARIS L)
SEBAGAI ZAT PEWARNA ALAMI." Chemical Engineering Journal Storage
(CEJS) 2.2 (2022): 102-115.