Anda di halaman 1dari 5

Kajian Literatur Tanaman Kersen (Muntingia calabura L.

)Yang Memiliki Manfaat


Sebagai Kosmetik dan Obat

Tanaman Kersen merupakan tanaman yang banyak digunakan sebagai obat tradisional dan
sebagai bahan aktif dari kosmetik herbal. Tanaman Kersen memilki kandungan senyawa tannin,
saponin dan flavonoid, flavonoid merupakan senyawa aktif yang dapat digunakan sebagai
antioksidan, antibakteri dan antiinflamasi. Kosmetik Herbal merupakan kosmetik yang berbahan
dasar dari tanaman herbal yang berada lingkungan sekitar. Kosmetik herbal umumnya digunakan
sebaga kosmetik pemutih pada kulit. Kosmetik herbal mengandung bahan alami yang relatif aman
dan memiliki beragam manfaat. Bahaya sinar UV yang dipancarkan oleh sinar matahari, tabir
surya sebagai solusi untuk melindungi kulit dari sinar matahari yang berbahaya bagi kulit dengan
cara menunda eritema dinyatakan dengan Sun Ptotection Factor (SPF). Review ini bertujuan
untuk menyediakan informasi mengenai tanaman yang mengadung zat aktif sebagai kosmetik
herbal.

Kata Kunci : Kosmetik herbal, Kersen, Senyawa Fenolik

PENDAHULUAN
Kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian
luar tubuh manusia untuk membersihkan, mewangikan, membantu dalam meningkatkan atau
mengubah penampilan luar tubuh dan menutupi bau tubuh sehingga pengguna kosmetik semakin
percaya diri akan penampilannya [1]. Penuaan dini adalah proses dari penuaan kulit yang lebih
cepat dari seharusnya, banyak yang mulai melihat timbulnya kerutan kulit wajah pada usia yang
relatif muda, bahkan pada usia awal 20-an. Pada umumnya, penuaan dini disebabkan oleh dua
faktor yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang meliputi keturunan,
kejiwaan, kesehatan, dan daya tahan tubuh tidak bisa dihindari karena merupakan proses alamiah
pada manusia. Sedangkan faktor eksternal yang meliputi sinar matahari, radikal bebas dan
kelembaban udara dapat kita cegah salah satunya dengan melakukan perawatan kulit
menggunakan krim tabir surya. [2]
Tanaman yang termasuk barkhasiat mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan atau
menyembuhkan penyakit dan sebagai abhan dasar kosmetik herbal yang dipercaya sacara
tradisonal salah satunya adalah tanaman kersen (Muntingia calabura L.). Tanaman kersen yang
memilliki nama latin Muntingia calabura L. merupakan pohon yang memiliki buah yang
berukuran kecil dan berwarna merah cerah jika matang. Salah satu manfaat daun kersen ialah
sebagai antiseptik karena mengandung senyawa saponin, tanin, dan flavonoid. [3]. Kersen
(Muntingia calabura L.) memiliki potensi sebagai antioksidan. Ekstrak daun kersen mengandung
komponen aktif seperti flavonoid, saponin, dan tanin yang memiliki kandungan tertinggi saat
diekstrak menggunakan pelarut metanol dan etanol [2]
Kosmetik herbal dengan bahan alami dianggap lebih berkualitas, ramah lingkungan dan
aman, selain itu kosmetik herbal juga memiliki efek samping yang lebih sediktit. Kosmetik
herbal diformulasikan dari satu atau lebih bahan alamai dengan aktivitas sesuai yang diinginkan.
Karena memiliki kandungan flavonoid dan fenolik inilah maka selain sebagai antioksidan daun
kersen juga dapat dimanfaatkan sebagai tabir surya. Hal inilah yang melatarbelakangi peneliti
untuk melakukan penelitian yang lebih untuk mengetahui pemanfaatan tanaman kersen sebagai
bahan aktif kosmetik tabir surya.[4]
Tabir surya merupakan salah satu kosmetik skincare yang dapat melindungi kulit dari
paparan sinar matahari. [5] Bahan alam tabir surya biasanya disebut dengan filter UV
diantaranya yaitu filter UV Organik (kimiawi) dan filter UV Anorganik (fisika). Filter organic
bekerja dengan cara menyerap radiasi UV dan mengonversinya menjadi panas. Contoh filter UV
Organik adalah avobenzone dan octyl methoxucinnamate.[6] Faktor perlindungan matahari
merupakan salah satu indeks umum yang digunakan dalam mengukur keefektifitasanya proteksi
tabir surya. [7] Tingkat perlindungan yang seahrusnya diberikan tabir surya terhadap sinar UV,
semakin tinggi nilai SPF semakin besar tingkat perlindungannya.
Oleh karena itu review ini digunakan untuk mengetahui tanaman kersen yang digunakan
sebagai kosmetik herbal salah satunya yaitu sebagai tabir surya.
METODOLOGI PENELITIAN
Referensi data yang digunakan pada review ini didapat dari jurnal mengenai kosmetik
herbal dan bahan herbal sebagai kosmetik yang dapat mengatasi, melindungi, mencerahkan kulit
berdasarkan hasi penelitian yang pernah di lakukan sebelumnya. Dalam proses pengumpulan
data yang digunakan, dilakukan pencarian jurnal-jurnak acuan bai nasional maupun internasional
melalui website yang menyediakan secara online. Adapun jurnal yang digunakan dianggap
sebagai referensi yang dipilih dan dirilis dalam rentang waktu sepuluh tahun terkahir yaitu mulai
tahun 2012 hingga 2022.

HASIL
HASIL KAJIAN LITERATUR DAUN KERSEN SEBAGAI KOSMETIK HERBAL dan
OBAT
No Pustaka Metode Kosmetik Ket
1 Liandhajani, Neng Fitria, Formulasi Serum Formulasi dengan Uji Fisik
Antonius Padua Ratu dan Uji Fisik dan Stabilitas memenuhi syarat
“Pharmaedica Journal” Uji
Vol 7 No 1 Juni 2022
17-27
2 Anita Dwi Puspitasari, Formulasi Tabir Surya Formulasi dengan Uji Fisik
Dewi Andini Kunti dan Kimia memenuhi standart
Mulangsri, dan Herlina Uji
“Media Litbangkes” Vol
28 No 4 2018, 263-270

11 Muhammad Rosyidul ‘Ibad Formulasi Penyembuhan Formulasi dengan Uji Fisik


, Tina Handayani Nasution , luka pada dan Kimia memenuhi standart
Sri Andarini, Jurnal Ilmu kulit Uji
Keperawatan - Volume
1, No. 2, Nopember
2013
12 Widya Ayu Dewi Formulasi Sabun anti Formulasi dengan Uji Fisik
Sartika, Anggraeni jerawat dan Kimia memenuhi standart
Permatasari, Journal of Uji
Pharmaceutical-Care
Anwar Medika Vol.1
No.1 Desember 2018

13 Andi Nurpati Panaungi, Formulasi Sediaan sabun Formulasi dengan Uji Fisik
Hasma, Journal Syifa cair dan Kimia memenuhi standart
Sciences and Clinical Uji
Research (JSSCR) 4(3):
778-785
14 Syamsu Nur, Nursamsiar Formulasi Bahan Tabir Formulasi dengan Uji Fisik
, Muhammad Aswad, dan Uji Fisik Surya dan Kimia memenuhi standart
Aprilia Ester Eunike Uji
Tumigolung , Risfah
Yulianti , Asril Burhan,
2021; Jurnal Farmasi
Galenika (Galenica
Journal of Pharmacy)
(e-Journal); (7)1: 29-38
15 Nur Illiyyin Akib, Nabila Formulasi Anti Oksidan Formulasi dengan Uji Fisik
Saraswati Hendra, Andi dan Uji Fisik dan Kimia memenuhi standart
Eka Purnama Putri, Fery Uji
Indradewi Armadhani ,
Andi Nafisah Tendri
Adjeng, Rifa’atul
Mahmudah, JFSP Vol.7
No.3 (Supplementary
Issue), Desember, 2021,
Hal: 393-404
16 Anita Dwi Puspitasari, Formulasi Sediaan Gel Formulasi dengan Uji Fisik
Dyah Ayu Setyowati, dan Uji Fisik Tabir Surya dan Kimia memenuhi standart
Jurnal Pharmascience, Uji
Vol 05, No. 02, Oktober
2018, hal: 153-162
17 Dewi Andini Kunti Formulasi Tabir Surya Formulasi dengan Uji Fisik
Mulangsri, Anita Dwi dan Kimia memenuhi standart
Puspitasari, ISSN 2528- Uji
5912
18 Syamsu Nur, Nursamsiar Formulasi Tabir Surya Formulasi dengan Uji Fisik
, Muhammad Aswad, dan Uji Fisik dan Kimia memenuhi standart
Aprilia Ester Eunike Uji
Tumigolung, Risfah
Yulianti, Asril Burhan,
Jurnal Farmasi
Galenika (Galenika
Journal of Pharmacy)
(e-Journal) 2021; 7 (1)
19 Munifatul Lailiyah , Dwi Formulasi Sabun cair Formulasi dengan Uji Fisik
Rahayu, Jurnal Ilmiah : dan Uji dan Aktivitas memenuhi
J-HESTECH, Vol. 2 No. Aktivitas standart Uji
1

20 Irene Puspa Dewi, Wike Formulasi Deodoran Formulasi dengan Uji Fisik
Rahmana Wijaya, dan Uji dan Aktivitas memenuhi
Verawaty, JURNAL Aktivitas standart Uji
AKADEMI FARMASI
PRAYOGA, 4(1), 2019
Berdasarkan penlitian yang dilakukan oleh (Liandhajani, et al. 2022) [8] karakteristik dan uji
stabilitas serum wajah dengan variasi konsentrasi ekstrak buah kersen ini memenuhi sayarat
mutu fisik dan stabilitas sediaan. Serum merupakan kosmetik yang digunakan sebagai pencerah
kulit dan perlindungan kulit dari sinar matahari. Antioksidan pada tanaman kersen digunakan
sebagai bahan aktif sebagai formulasi sediaan serum yang dibuat, hal ini dapat dijadikan acuan
bahwa tanaman herbal kersen juga dapat digunakan sebagai bahan herbal pembuatan serum
herbal.
Pada penelitian yang dilakukan oleh (Anita Dwi P, et al. 2018)[2] membuat formulasi sediaan
krim dari ekstrak etanol daun kersen dengan beberapa varian konsentrasi ekstrak. Pada pengujian
sediaan krim formulasi ekstrak etanol daun kersen ini semua uji fisik memenuhi stanadart
parameter mutu dan pengujian nilai SPF krim tergolong sangat baik karena mampu memberikan
efek perlindungan ultra terhadap paparan sinar matahari. Senyawa aktif yang diambi pada
formulasi daun kersen sebagai tabir surya adalah antioksidan yang terdapat pada daun kersen.

SIMPULAN
Tanaman kersen memiliki kandungan senyawa fenolik tinggi terutama asam fenolik dan
flavonoid sehingga memiliki aktivitas antioksidan yang cukup kuat yang dapat berkhasiat
sebagai pencerah kulit, tabir surya serta antiseptic. Berdasarkan studi literatur dan penelitian –
penelitian sebelumnya tanaman kersen (Muntingia calabura L.) dapat diformulasikan ke dalam
berbagai sediaan kosmetik untuk tata rias kulit, tabir surya dan antiseptik.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Y. Supriyadi and R. Amelia, “Formulasi Krim Ekstrak Etanol Daun Kersen Formulation
of Cherry Leaf Ethanol Extract Cream ( Muntingia Calabura L .) Concentration of 5 %
and 10 %,” vol. 1, no. 2, pp. 109–116, 2019.
[2] A. D. Puspitasari, D. A. K. Mulangsri, and H. Herlina, “Formulasi Krim Tabir Surya
Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura L.) untuk Kesehatan Kulit,” Media
Penelit. dan Pengemb. Kesehat., vol. 28, no. 4, pp. 263–270, 2018, doi:
10.22435/mpk.v28i4.524.
[3] A. N. Panaungi, “Formulasi Sediaan Sabun Cair Dari Ekstrak Etanol Daun Kersen
( Muntingia calabura L .),” vol. 4, pp. 778–785, 2022.
[4] D. A. K. Mulangsri and A. D. Puspitasari, “Uji Aktivitas Tabir Surya Ekstrak Etanol Daun
Kersen (Muntingia Calabura),” J. Ilm. Cendekia Eksakta, vol. 2, no. 2, pp. 65–69, 2013,
[Online]. Available:
https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/CE/article/view/2089/2108
[5] P. Minerva, “Penggunaan Tabir Surya bagi Kesehatan Kulit,” Pendidikan, vol. 1, pp. 95–
101, 2019.
[6] W. Rahse, Cosmetic Cerams: Development, Manufacture and Marketing of Effective Skin
Care Products. 2020.
[7] H. Goodman, Cosmetic dermatology, vol. 86, no. 11. 1926. doi:
10.1001/jama.1926.02670370006003.
[8] N. Fitria and A. Padua Ratu, “KARAKTERISTIK DAN STABILITAS SEDIAAN
SERUM EKSTRAK BUAH KERSEN (Muntingia calabura L.) DENGAN VARIASI
KONSENTRASI,” J. Farmamedika (Pharmamedica Journal), vol. 7, no. 1, pp. 17–27,
2022, doi: 10.47219/ath.v7i1.140.

Anda mungkin juga menyukai