Anda di halaman 1dari 3

Daftar Isi

 Sistem Pelayanan Kesehatan di Malaysia


 Rumah Sakit di Malaysia
 Biaya Berobat ke Malaysia
 Tenaga Medis & Dokter di Malaysia 
 Inovasi dan Teknologi Kesehatan Malaysia
 Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) 

Malaysia dinobatkan sebagai peringkat pertama kategori sistem kesehatan terbaik


di dunia dalam Indeks Global Tahunan 2019 versi International Living. Menurut
risetnya, Malaysia unggul dalam unsur pelayanan kesehatan dan infrastruktur
canggih. 

Bicara infrastruktur, memang benar ada setidaknya 13 rumah sakit di Malaysia yang


terakreditasi Joint Commission International (JCI), sebuah standarisasi global untuk
kualitas layanan kesehatan klinik atau rumah sakit. Bisa jadi ini salah satu faktor
munculnya persepsi jika berobat ke Malaysia lebih baik. 
Persepsi itu tercermin dari jumlah warga negara asing yang berobat ke Malaysia,
mencapai lebih dari 800.000 setiap tahun. 

Namun, Malaysia tidak sendirian. Berdasarkan riset Patients Beyond Borders,


Malaysia dan Singapura menjadi tujuan utama berobat warga Indonesia. Bahkan,
Indonesia menjadi kontributor wisatawan medis terbanyak di dua negara tersebut.
Baca ulasan Smarter Health untuk tahu seberapa bagus sistem kesehatan di
Singapura. 
Di tahun 2015 saja, rata-rata orang Indonesia merogoh kocek US$11,5 miliar per
tahun untuk berobat ke luar negeri. 
Mengapa banyak orang pergi berobat ke Malaysia? Untuk tahu jawabannya, mari
kita pelajari seperti apa sistem kesehatan di Malaysia.

Sistem Pelayanan Kesehatan di Malaysia


Sistem pelayanan kesehatan di Malaysia terdiri dari layanan publik yang didanai
dari pajak dan dikelola oleh pemerintah; serta sektor swasta. 

Secara umum, pelayanan kesehatan sektor publik dikelola secara terpusat oleh
Kementerian Kesehatan yang juga mengatur industri farmasi dan keamanan
pangan. Sektor publik (Depkes) menyediakan berbagai layanan yang komprehensif
seperti promosi kesehatan, pencegahan penyakit, perawatan kuratif dan rehabilitasi
yang diberikan melalui klinik dan rumah sakit.

Sementara itu, sektor swasta didanai oleh pajak, kepemilikan usaha, asuransi, dan
pasien yang berobat. Sektor kesehatan swasta menyediakan layanan kesehatan
yang berfokus pada daerah perkotaan, melalui klinik dan rumah sakit swasta
dengan perawatan khusus untuk perawatan kuratif.
Jika membandingkan pengeluaran per kapita pemerintah di sektor kesehatan,
antara Singapura, Malaysia dan Indonesia, ketiganya punya perbedaan signifikan.
Data tahun 2014 dari Global Health Expenditure Database (GHED), menunjukkan:

 Singapura mengalokasikan USD 4.047 per orang.


 Malaysia mengalokasikan USD 1.009 per orang.
 Indonesia mengalokasikan USD 299 per orang.
Rumah Sakit di Malaysia
Sistem pelayanan kesehatan Malaysia diatur dalam tiga kelompok, yang berarti tiga
jenis kepemilikan membedakan rumah sakit di Malaysia seperti rumah sakit umum
pemerintah, rumah sakit swasta dan rumah sakit swasta nirlaba (non-profit).
Rumah sakit swasta sebagian besar terletak di daerah perkotaan dan dilengkapi
dengan fasilitas diagnostik serta teknologi kesehatan terbaru. Semenjak 5 tahun
terakhir, jumlah pasien atau wisatawan medis asing yang mengunjungi serta
melakukan perawatan di rumah sakit swasta melonjak tajam sekitar 950.000 orang
per tahun. 

Banyak rumah sakit swasta Malaysia terakreditasi secara internasional, seperti:

 Joint Commission International (JCI), 


 Malaysia Society for Quality in Health (MSQH), 
 Australian Council on Healthcare Standards (ACHS) dan 
 the Reproductive Technology Accreditation Committee (RTAC).
Berbagai klinik dan rumah sakit di Malaysia, seperti:

 Island Hospital
 Gleneagles Hospital
 Pantai Hospital
 KPJ Hospital
 Ramsay Sime Darby Hospital
 Sunway Medical Centre
 Alpha IVF Malaysia
 Genesis IVF Malaysia
 Institut Jantung Negara
 Penang Adventist Hospital
 Mount Miriam Cancer Hospital
 HSC Medical Centre

Biaya Berobat ke Malaysia


Biaya perawatan di rumah sakit Malaysia tergolong kompetitif di dunia, berkisar 40-
80% lebih murah dibandingkan dengan Amerika Serikat, Australia, atau Eropa. Salah
satu faktornya adalah regulasi yang diberlakukan Kementerian Kesehatan Malaysia
tentang harga pelayanan kesehatan dan produk farmasi. 
Sebagai acuan, Smarter Health sudah membuat tabel perkiraan biaya berobat ke
Malaysia untuk berbagai tindakan medis populer.
Tenaga Medis & Dokter di Malaysia 
Sama seperti halnya dokter di Singapura dan Indonesia, tak sedikit dokter spesialis
di Malaysia yang merupakan lulusan universitas di luar negeri. 
Perbedaannya, misal dengan Singapura, ada kemiripan bahasa antara dokter di
Malaysia dengan orang Indonesia; yaitu melayu. Bahkan beberapa dokter fasih
berbahasa Mandarin dan Inggris. Hal tersebut menjadi nilai jual lebih bagi
wisatawan medis dari luar negeri. 

Inovasi dan Teknologi Kesehatan Malaysia


Salah satu inovasi kesehatan Malaysia adalah penggunaan AI untuk melakukan
diagnosis pasien melalui gadget. Hal ini memungkinkan dokter mengukur detak
jantung psdirn secara akurat, melakukan ultrasonik seluler, dan bahkan
mendiagnosis kondisi kulit dengan mengambil gambar di ponsel. 

Ada pula telemedicine, pasien dapat memantau detak jantung dan kadar glukosa
darah melalui perangkat yang dikenakan, seperti patch atau arloji. Sementara
dokter mereka dapat memantau kelainan yang terjadi dari jarak jauh. Pasien juga
dapat menghubungi dokter mereka melalui panggilan video dan menerima resep
dokter sekaligus.

Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) 


Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) merupakan organisasi di bawah
Kementerian Keuangan Malaysia yang bertugas untuk menaikkan jumlah wisatawan
medis di Malaysia. 

MHTC menjadi layanan terintegrasi ke layanan kesehatan Malaysia. Pelayanannya


meliputi perpanjangan visa untuk keperluan medis dan akomodasi.

Tidak hanya itu, Bandara Internasional Kuala Lumpur menyediakan concierge dan
lounge khusus yang melayani wisatawan medis. Petugas akan menyapa wisatawan
begitu keluar dari aerobridge  dan mengawal para wisatawan dengan mempercepat
proses kontrol paspor serta bea cukai. Mereka juga dengan sigap mengantarkan
wisatawan ke rumah sakit yang dituju dan menyediakan penerjemah bila perlu.

Anda mungkin juga menyukai