Asuransi Kesehatan di negara Malaysia lebih baik daripada negara Thailand

Malaysia negara berpenduduk terbanyak ke 43 dan Malaysia sudah melaksanakan

jaminan/asuransi kesehatan sejak tahun 1990an. pada tahun 1951 Malaysia mewajibkan tabungan
wajib bagi pegawai yang nantinya dapat digunakan sebagai tabungan dihari tua. warga yang tidak
diwajibkan akan difasilitasi oleh sebuah lembaga yakni EPF (Employee Provident Fund). Lembaga
SOSCO (Social Security Organization) menjamin warga yang mendapat kecelakaan kerja atau
pensiunan cacat .Selain jaminan dari lembaga, pembiayaan sistem kesehatan di Malaysia memiliki
system pembiayaan campuran. Pemerintah Malaysia membiayai Sebagian besar layanan kesehatan
melalui dana pajak dan dana umum. Selain itu, ada juga program asuransi kesehatan wajib, seperti
MySalam. Biaya layanan kesehatan di Malaysia dapat bervariasi tergantung pada jenis layanan dan
apakah pasien menggunakan system asuransi atau membayar sendiri. Cakupan asuransi Kesehatan di
Malaysia dapat bervariasi tergantung pada jenis asuransi yang dimiliki oleh individu.

Malaysia memiliki serangkaian layanan kesehatan publik berkualitas tinggi yang didanai oleh
pajak. Layanan ini tersedia untuk semua warga negara dan penduduk tetap. Pemerintah Malaysia
berkomitmen terhadap prinsip akses universal terhadap layanan kesehatan berkualitas tinggi, yang
ditawarkan oleh Kementerian Kesehatan setempat melalui jaringan klinik dan rumah sakit nasional.

Malaysia memberikan layanan bersubsidi besar-besaran kepada warga dan penduduknya. Rata-rata,
biaya kunjungan dokter di rumah sakit umum antara RM50 hingga RM200 (sekitar $12 hingga $48).
orang asing yang tinggal di malaysia dapat membeli asuransi kesehatan dengan mengikuti salah satu
dari dua pilihan berikut:

 Mendaftarlah pada skema asuransi kesehatan masyarakat.

 Beli polis asuransi kesehatan swasta.

Asuransi Publik

Skema Rawat Inap dan Bedah TKA (Rumah Sakit Skim Kemasukan dan Pembedahan Pekerja Asing-
SKHPPA) menawarkan manfaat sebagai berikut:

 Manfaat Medis.
 Santunan Cacat Sementara.
 Santunan Cacat Tetap.
 Tunjangan Kehadiran Tetap.
 Tunjangan Tanggungan.
 Tunuangan pemakaman.
 Fasilitas rehabilitasi.

Malaysia memiliki sistem layanan kesehatan yang berperingkat tinggi, khususnya di kota-kota besar
seperti Kuala Lumpur, dengan peringkat WHO pada peringkat 49 untuk Kinerja Sistem Kesehatan
Secara Keseluruhan. Mencoba menjadikan dirinya sebagai tujuan wisata medis, dengan cara sebagai
berikut:

Asuransi Kesehatan Swasta untuk Ekspatriat di Malaysia

Ada beberapa pilihan terkait asuransi kesehatan swasta; dapat memilih penyedia asuransi kesehatan
internasional atau penyedia asuransi lokal.

Biaya Asuransi di Malaysia

Paket asuransi kesehatan swasta dasar untuk ekspatriat di Malaysia berkisar antara RM100 hingga
RM500 (sekitar $22 dan $113) per bulan. Namun, biaya asuransi bervariasi tergantung pada
beberapa faktor penting, seperti usia, tingkat cakupan, durasi asuransi, penyedia, polis, dan status
kesehatan.

Mengenai asuransi pemerintah, 1,25% dari gaji bulanan Anda digunakan untuk Skema Rawat Inap
dan Bedah TKA (Rumah Sakit Skim Kemasukan dan Pembedahan Pekerja Asing-SKHPPA).

Asuransi Kesehatan di Malaysia

Asuransi kesehatan swasta di Malaysia biasanya mencakup manfaat berikut:

 Perawatan pasien rawat inap.

 Pelayanan rawat jalan.
 Perawatan darurat.
 Evakuasi dan repatriasi.

Pelayanan kesehatan di Malaysia termasuk yang terbaik di dunia. Hal ini terutama terlihat
wilayah yang lebih padat penduduknya dan kota- kota besar, seperti Kuala Lumpur.

Negara ini terus berupaya untuk menjadikan dirinya sebagai tujuan wisata medis, dengan
menawarkan layanan kesehatan yang terjangkau dan mudah diakses oleh penduduk lokal dan
ekspatriat.

Asuransi kesehatan di Malaysia

Pada tahun 2011 pemerintah memperkenalkan Skema Asuransi Rawat Inap dan Bedah
Pekerja Asing, yang mewajibkan pekerja asing di Malaysia untuk memiliki asuransi kesehatan.

Pegawai asing diharapkan menanggung biaya perlindungan asuransi kesehatan, sehingga mereka
mendapatkan jumlah perawatan medis yang tetap setiap tahun di rumah sakit pemerintah. Sejumlah
perusahaan dikontrak dalam skema ini sehingga ekspatriat mempunyai pilihan dalam memilih
penyedia asuransi mereka. Perusahaan asuransi kesehatan internasional menawarkan beragam paket
untuk pasar ekspatriat di Malaysia, namun juga bisa berbelanja di dalam negeri dan tarif lokal
tersedia di beberapa perusahaan.

Pelayanan kesehatan masyarakat di Malaysia

Status Malaysia sebagai pusat layanan kesehatan sebagian besar disebabkan oleh tingginya
kualitas layanan di bidang spesialis seperti kardiologi, oftalmologi, kedokteran gigi, ortopedi,
gastroenterologi, bedah plastik dan umum, serta skrining. Bidang kedokteran ini berada di garis
depan di bidangnya masing-masing.

Biaya konsultasi dokter relatif murah dan standarnya tinggi; hampir semua dokter mampu berbahasa
Inggris, Dokter gigi dan spesialis lainnya juga mudah dikunjungi dan biaya konsultasinya masuk akal.

Layanan kesehatan swasta di Malaysia

Meskipun ekspatriat mempunyai akses ke rumah sakit umum di Malaysia, banyak yang masih
memilih menggunakan fasilitas swasta. Institusi swasta juga menawarkan layanan kelas dunia dengan
harga yang relatif rendahMengunjungi dokter dan spesialis di Bangkok dan Singapura juga relatif
mudah. Mengunjungi atau kolaborasi dengan dokter spesialis lain seperti di singapura dan Bangkok
juga relatif mudah.
 Malaysia tidak kekurangan apotek, yang dapat ditemukan di sebagian besar pusat
perbelanjaan. Sebagian besar memiliki persediaan yang baik dan lengkap. Jam buka apotek buka
hingga larut malam. Beberapa obat yang memerlukan resep di luar negeri tidak memerlukan resep di
Malaysia. Orang lain mungkin meminta catatan resep dokter setempat.

Fasilitas Layanan Kesehatan

Di malaysia juga memiliki akses ke fasilitas layanan kesehatan swasta atau fasilitas layanan
kesehatan pemerintah, yang semua warganya bisa memperoleh asuransi kesehatan yang sesuai dan
memastikan polis warga malaysia dengan mencakup:

1. Ambulans udara
2. Perlindungan medis penuh
3. Pemulangan

Kelemahan Thailand

Berikut adalah beberapa kelemahan asuransi kesehatan di Thailand:

1. Keterbatasan cakupan: Meskipun Thailand memiliki sistem jaminan kesehatan universal,

cakupannya masih terbatas pada beberapa jenis perawatan kesehatan tertentu. Beberapa
jenis perawatan kesehatan yang tidak termasuk dalam cakupan asuransi kesehatan di
Thailand antara lain perawatan gigi dan pengobatan alternatif.
2. Waktu tunggu: Beberapa jenis perawatan kesehatan di Thailand memiliki waktu tunggu yang
cukup lama. Hal ini dapat menyebabkan pasien harus menunggu lama sebelum
mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.
3. Kualitas pelayanan kesehatan: Meskipun pelayanan kesehatan di Thailand dianggap
memuaskan, namun kualitasnya masih perlu ditingkatkan. Beberapa fasilitas kesehatan di
Thailand masih kurang memadai dan tenaga medis yang terlatih masih terbatas.
4. Biaya tambahan: Beberapa jenis perawatan kesehatan di Thailand memerlukan biaya
tambahan yang cukup besar. Hal ini dapat menyebabkan pasien harus membayar biaya yang
cukup besar meskipun sudah memiliki asuransi kesehatan.
5. Ketentuan polis yang rumit: Beberapa polis asuransi kesehatan di Thailand memiliki
ketentuan yang rumit dan sulit dipahami oleh calon nasabah.

Note: