Kata Pengantar
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
berkat rahmat dan karunia kami dapat menyelesaikan makalah kami yang
1. Orang tua,yang selalu memberi arahan dan kasih sayang yang tak henti-
hentinya.
2. Nurbaeti S.Pd,selaku guru Kimia yang selalu membina dan membimbing
Periode Keempat secara umum. Adapun tujuan kami membuat makalah ini yang
utama untuk memenuhi tugas dari guru pembimbing kami dalam mata pelajaran
KIMIA. Di sisi lain, kami membuat makalah untuk mengetahui lebih rinci
diharapkan kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah kami untuk ke
terutama bagi siswa/siswi yang mau mempelajari lebih luas tentang Unsur-Unsur
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantari
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN 1
……………………………………….………3
………………………………………………………..5
2.3 Manfaat unsure-unsur transisi …………………………………………………………............
…….8
………….16
……..17
…..22
Latar Belakang
Sangat banyak unsur-unsur yang dapat ditemui di alam ini. Sampai saat ini
saja sudah 112 unsur telah ditemukan oleh para ahli. Unsur-unsur tersebut
memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda yang menyebabkan sulit untuk
subkulit 3d yang belum terisi penuh (kecuali unsur Seng (Zn) pada Golongan IIB).
Hal ini menyebabkan unsur transisi periode keempat memiliki beberapa sifat khas
yang tidak dimiliki oleh unsur-unsur golongan utama, seperti sifat magnetik,
Unsur transisi periode keempat terdiri dari sepuluh unsur, yaitu Skandium (Sc),
Titanium (Ti), Vanadium (V), Kromium (Cr), Mangan (Mn), Besi (Fe), Kobalt (Co),
Dalam satu periode dari kiri (Sc) ke kanan (Zn), keelektronegatifan unsur
hampir sama, tidak meningkat maupun menurun secara signifikan. Selain itu,
ukuran atom (jari-jari unsur) serta energi ionisasi juga tidak mengalami perubahan
signifikan. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa semua unsur transisi periode
keempat memiliki sifat kimia dan sifat fisika yang serupa. Hal ini berbeda dengan
unsur utama yang mengalami perubahan sifat yang sangat signifikan dalam satu
periode.
Tujuan Penulisan
1.2.1 Untuk mengetahui unsur apa saja yang terdapat pada unsur transisi
periode keempat
1.2.3 Untuk menjelaskan sifat fisis dan sifat kimia unsur-uns periode ke empat.
Rumusan masalah
1.3.1Apa yang dimaksud dengan unsur transisi ?
keempat ?
Manfaat penulisan.
Adapun manfaat penulisan makalah ini diharapkan agar dapat berguna bagi
Metode Penulisan.
Metode yang kami gunakan pada penulisan makalah ini adalah metode deskriptif
Sistematika Penulisan.
Bab 1 memuat pendahuluan, yang berisi latar belakang, tujuan, rumusan masalah,
PEMBAHASAN
Pengertian Unsur Transisi Periode Keempat dan produk-produk yang
mengandung unsur- unsur transisi periode keempat.
Unsur transisi adalah unsur yang dapat menggunakan elektron pada kulit
terluar dan kulit pertama terluar untuk berikatan dengan unsur-unsur yang
subkulit 3d yang belum terisi penuh (kecuali unsur Seng (Zn) pada Golongan IIB).
Hal ini menyebabkan unsur transisi periode keempat memiliki beberapa sifat khas
yang tidak dimiliki oleh unsur-unsur golongan utama, seperti sifat magnetik,
Unsur transisi periode keempat terdiri dari sepuluh unsur, yaitu Skandium (Sc),
Titanium (Ti), Vanadium (V), Kromium (Cr), Mangan (Mn), Besi (Fe), Kobalt (Co),
Titanium (Ti)
merupakan logam ke sembilan terbanyak 0,6 persen kerak bumi. Titanium di alam
dapat ditemukan dalam mineral rutil (TiO 2) dan ilmenit (FeTiO3). Contohnya
Vanadium (V) adalah logam abu-abu yang keras dan tersebar luas dikulit bumi
mengandung unsur vanadium adalah V2O5 yang digunakan untuk katalis pada
Kromium (Cr), terletak pada golongan VI B periode keempat dan merupakan salah
satu logam yang penting ditemukan sekitar 122 ppm dalam kerak bumi.
Mangan (Mn), ditemukan dalam mineral pirolusit (MnO 2). Contoh senyawa yang
mengandung unsur mangan adalah KMnO4, yang banyak digunakan sebagai zat
Besi (Fe) adalah unsur yang cukup melimpah di kerak bumi (sekitar 6,2% massa
kerak bumi). Besi jarang ditemukan dalam keadaan bebas di alam. Besi umumnya
ditemukan dalam bentuk mineral (bijih besi), seperti hematite (Fe2O3), siderite
(FeCO3), dan magnetite (Fe3O4). Logam Besi bereaksi dengan larutan asam klorida
Larutan asam sulfat pekat dapat mengoksidasi logam Besi menjadi ion Fe3+.
Sementara larutan asam nitrat pekat akan membentuk lapisan oksida Fe3O4 yang
dapat menghambat reaksi lebih lanjut. Umumnya, Besi dijumpai dalam bentuk
senyawa dengan tingkat oksidasi +2 dan +3. Beberapa contoh senyawa Besi (II)
antara lain FeO (hitam), FeSO4. 7H2O (hijau), FeCl2 (kuning), dan FeS (hitam). Ion
Fe2+ dapat dengan mudah teroksidasi menjadi ion Fe 3+ bila terdapat gas oksigen
yang cukup dalam larutan Fe2+. Sementara itu, senyawa yang mengandung ion Besi
Kobalt (Co) di alam diperoleh sebagai bijih smaltit (CoAs 2) dan kobaltit (CoAsS)
Bijih nikel (Ni) di alam banyak ditemukan dalam mineral petlantdit [(Fe,Ni) 9S8) dan
gernarit(H2(NiMg)SiO4-.2H2O).
Tembaga (Cu) merupakan unsur yang jarang ditemukan di alam (precious metal).
dan tidak berwarna (kecuali Cu2O yang berwarna merah), sedangkan semua
senyawa Tembaga (II) bersifat paramagnetik dan berwarna. Senyawa hidrat yang
mengandung ion Cu2+ berwarna biru. Beberapa contoh senyawa yang mengandung
Tembaga (II) adalah CuO (hitam), CuSO4.5H2O (biru), dan CuS (hitam).
Seng (Zn) terdapat di alam sebagai senyawa sulfida seperti seng blende (ZnS), dan
2.2 Sifat-sifat fisis dan Kimia unsur- unsure transisi periode keempat.
Bersifat logam, maka mempunyai bilangan oksidasi positif dan pada umumnya
b. Senyawa yang dibentuk pada umumnya berwarna. Hal ini disebabkan karena
dengan energi rendah akan berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi
gelombang tertentu karena energi yang diserap besarnya pun tertentu. Struktur
elektron pada orbital d yang bebeda akan mengasilkan warna yang pula.
Dapat membentuk ion kompleks, yaitu ion yang terdiri dari ion logam sebagai ion
pusat yang menyediakan orbital d,s, dan p-nya yang kosong untuk elektron-
elektron yang berasal dari ion atau molekul yang diikatnya yang disebut dengan
ligan. Sebagai contoh, pada ion [PtCl6]2-, bilangan oksidasi masing-masing ligan
(ion Cl-) adalah -1. Dengan demikian, bilangan oksidasi Pt (kation logam transisi)
adalah +4. Contoh lain, pada ion [Cu(NH 3)4]2+, bilangan oksidasi masing-masing
ligan (molekul NH3) adalah 0 (nol). Dengan demikian, bilangan oksidasi Cu (kation
Ikatan yang terjadi antara ion pusat dengan ligan, yaitu ikatan kovalen
Jari-Jari Atom.
Jari-jari atom berkurang dari Sc ke Zn, hal ini berkaitan dengan semakin
bertambahnya elektron pada kulit 3d, maka semakin besar pula gaya tarik intinya,
Energi Ionisasi
fluktuatif, namun secara umum Ionization Energy (IE) meningkat dari Sc ke Zn.
Kalau kita perhatikan, ada sesuatu hal yang unik terjadi pada pengisian elektron
pada logam transisi. Setelah pengisian elektron pada subkulit 3s dan 3p, pengisian
dilanjutkan ke kulit 4s tidak langsung ke 3d, sehingga kalium dan kalsium terlebih
dahulu dibanding Sc. Hal ini berdampak pada grafik energi ionisasinya yang
fluktuatif dan selisih nilai energi ionisasi antar atom yang berurutan tidak terlalu
besar. Karena ketika logam menjadi ion, maka elektron pada kulit 4s-lah yang
Konfigurasi Elektron
Kecuali unsur Cr dan Cu, Semua unsur transisi periode keempat mempunyai
elektron pada kulit terluar 4s2, sedangkan pada Cr dan Cu terdapat pada subkulit
4s1.
Bilangan Oksidasi
lebih dari satu. Walaupun unsur transisi memiliki beberapa bilangan oksidasi,
keteraturan dapat dikenali. Bilangan oksidasi tertinggi atom yang memiliki lima
elektron yakni jumlah orbital d berkaitan dengan keadaan saat semua elektron d
konfigurasi elektron (n-1) d6ns2, bilangan oksidasi utamanya adalah +2 dan +3.
Sangat jarang ditemui bilangan oksidasi +6. Bilangan oksidasi tertinggi sejumlah
logam transisi penting seperti Kobal (Co), Nikel (Ni), Tembaga (Cu) dan Zink (Zn)
lebih rendah dari bilangan oksidasi atom yang kehilangan semua elektron (n-1) d
dan ns-nya. Di antara unsur-unsur yang ada dalam golongan yang sama, semakin
tinggi bilangan oksidasi semakin tinggi unsur-unsur pada periode yang lebih besar.
Skandium (Sc)
Sc2O3. Senyawa tidak berwarna dan bersifat diamagnetik, hal ini disebabkan ion
dicampur ke dalam lampu wap raksasa akan menghasilkan sumber cahaya buatan
warna yang baik untuk kamera televisi. Lebih kurang 80 kg skandium digunakan
sejagat setiap tahun dalam pembuatan lampu mentol. Isotop radioaktif Sc-46
Penggunaan utamanya dari segi isi padu adalah aloi aluminium-skandium untuk
industri aeroangkasa dan juga untuk peralatan sukan (basikal, bet besbol, senjata
api, dan sebagainya) yang memerlukan bahan berprestasi tinggi. Apabila dicampur
dengan aluminium.
Skandium Clorida (ScCl3), dimana senyawa ini dapat ditemukan dalam lampu
Aplikasi utama dari unsure scandium dalah sebagai alloy alumunium- skandium
Aplikasi yang lain adalah pengunaan scandium iodida untuk lampu yang
pembuatan Aseton.
Tahan panas,
(strenght).
f. Karena kerapatan titanium relatif rendah dan kekerasannya tinggi. Logam ini
digunakan untuk bahan struktural terutama dalam mesin jet, karena mesin jet
g. Karena logam titanium tahan terhadap cuaca, sehingga dapat digunakan untuk
bahan pembuatan pipa, pompa, dan tabung reaksi dalam industri kimia.
3. Vanadium (V)
yang tinggi seperti per mobil dan alat mesin berkecepatan tinggi,
d. Umumnya digunakan untuk paduan dengan logam lain seperti baja tahan
karat dan baja untuk peralatan berat karena sifatnya merupakan logam putih
terang, relatif lunak dan liat, tahan terhadap korosif, asam, basa, dan air garam.
e. V2O5 digunakan sebagai katalis pada proses pembuatan asam sulfat dan
4. Khromium (Cr)
menghasilkan permukaan logam yang keras dan indah dan juga dapat mencegah
korosi.
karena khromit memiliki titik cair yang tinggi, pemuaian yang relatif rendah dan
7. Campuran kromium (IV) oksida dan asam sulfat pekat mengahasilkan larutan
menempel pada alat-alat laboratorium dengan hasil yang sangat bersih, tetapi
5. Mangan (Mn)
Mangan merupakan logam putih kemerahan atau putih kehijauan, keras (lebih
keras dari besi), sangat mengkilap, dan sangat reaktif banyak digunakan untuk
panduan logam dan membentuk baja keras yang digunakan untuk mata bor pada
pemboran batuan.
dan sel kering baterai dan untuk menghilangkan warna hijau pada gelas yang
disebabkan oleh pengotor besi. Mangan sendiri memberi warna lembayung pada
kaca. Dioksidanya berguna untuk pembuatan oksigen dan khlorin, dan dalam
pengeringan cat hitam. Senyawa permanganat adalah oksidator yang kuat dan
digunakan dalam analisis kuantitatif dan dalam pengobatan. Mangan juga banyak
tersebar dalam tubuh. Mangan merupakan unsur yang penting untuk penggunaan
vitamin B.
6. Besi (Fe)
Kegunaan utama dari besi adalah untuk membuat baja. Baja adalah istilah yang
digunakan untuk semua aloi dari besi (aliase). Baja aliase, yaitu baja spesial yang
mengandung unsur tertentu sesuai dengan sifat yang diinginkan. Salah satu
contoh baja yang terkenal adalah stainless steel, yang merupakan baja tahan
karat.
kendaraan, tulkit mobil, untuk berbagai peralatan pertanian, bangunan dan lain-
lain. Mutu dari semua bahan yang terbuat dari besi tergantung pada jenis besi
2. Fe(OH)3 digunakan untuk bahan cat seperti cat minyak, cat air, atau cat
tembok.
3. Fe2O3 sebagai bahan cat dikenal nama meni besi, digunakan juga untuk
mengkilapkan kaca.
7. Kobalt (Co)
Kobalt merupakan logam putih keperakan dengan sedikit kebiruan bila digosok
langsung mengkilap lebih keras dan lebih terang dari pada nikel, tahan terhadap
udara, sehingga banyak digunakan untuk pelapis logam. Selain itu juga digunakan
sebagai katalis, untuk paduan logam (baja kobalt) digunakan sebagai bahan
magnet permanen. Campuran Co, Cr, dan W digunakan untuk peralatan berat dan
alat bedah atau operasi. Campuran Co, Fe, dan Cr (logam festel) digunakan untuk
Kobalt yang dicampur dengan besi, nikel, dan logam lainnya untuk membuat
alnico, alloy dengan kekuatan magnet luar biasa untuk berbagai keperluan. Alloy
peralatan berat, peralatan yang digunakan pada suhu tinggi, maupun peralatan
Kobalt juga diguanakan untuk baja magnet dan tahan karat lainnya. Selain alloy,
digunakan dalam turbin jet, dan generator turbin gas. Logam diguanakan dalam
oksidasinya.
biru brilian yang permanen pada porselen, kaca, pot, keramik, dan lapis e-mail
gigi. Garam kobalt adalah komponen utama dalam membuat biru Sevre dan biru
Thenard. Larutan kobalt klorida digunakan sebagai pelembut warna tinta. Kobalt
digunakan secraa hati-hati dalam bentuk klorida, sulfat, asetat, dan nitrat karena
pada binatang. Tanah yang layak mengandung hanya 0.13 – 0.30 ppm kobalt
Sifat Fisika :
2. Kobal bersifat rapuh, logam keras, menyerupai penampakan besi dan nikel.
Kobal memiliki permeabilitas logam sekitar dua pertiga daripada besi. Kobal
cenderung terdapat sebagai campuran dua allotrop pada kisaran suhu yang sangat
lebar. Transformasi antara dua bentuk ini bersifat lembam dan ditemukan dengan
3200 K, 2927 °C, titik lebur sebesar 1768 K, 5301 °F 1495 °C, 4. Memiliki 2723
2. Kurang reaktif
5. Dalam larutan air, terdapat sebagai ion Co2+ yang berwarna merah
6. Senyawa – senyawa Co(II) yang tak terhidrat atau tak terdisosiasi berwara
biru.
7. Ion Co3+ tidak stabil, tetapi kompleks – kompleksnya stabil baik dalam bentuk
3. Energi ionisasi
Sifat lainnya :
8. Nikel (Ni)
yang baik dan tahan terhadap udara, tetapi tidak tahan terhadap air yang
3. Perak jerman (paduan Cu, Ni, Zn) digunakan untuk barang perhiasan.
4. Logam rasein (paduan Ni, Al, Sn, Ag) untuk barang perhiasan.
6. Zat tambahan pada besi tuang dan baja, agar mudah ditempa dan tahan
karat.
8. Sebagai katalis.
dalam udara lembab dibanding Fe. Hal ini disebabkan diatas lapisan permukaan
oksidasi lebih lanjut. Karena sifat tersebut, maka seng banyak digunakan untuk
3. ZnO digunakan untuk bahan cat untuk memberikan warna putih dan
metal lain. Kuningan, perak nikel, perunggu, perak Jerman, solder lunak dan solder
5. Seng dalam jumlah besar digunakan untuk membuat cetakan dalam industri
6. Campuran logam Prestal, yang mengandung 78% seng dan 22% aluminium
dilaporkan sekuat baja tapi sangat mudah dibentuk seperti plastik. Prestal sangat
7. Seng juga digunakan secara luas untuk menyepuh logam-logam lain dengan
8. Seng oksida banyak digunakan dalam pabrik cat, karet, kosmetik, farmasi,
alas lantai, plastik, tinta, sabun, baterai, tekstil, alat-alat listrik dan produk-produk
lainnya.
9. Lithopone, campuran seng sulfida dan barium sulfat merupakan pigmen yang
penting. Seng sulfida digunakan dalam membuat tombol bercahaya, sinar X, kaca-
kaca TV, dan bola-bola lampu fluorescent. Klorida dan kromat unsur ini juga
10. Seng juga merupakan unsur penting dalam pertumbuhan manusia dan
tambahan untuk mencapai berat yang sama dibanding binatang yang disuplemen
Logam besi mudah terkorosi dalam udara lembap, dalam bentuk senyawa
mudah terbakar dalam bentuk serbuk, dalam bentuk senyawa CuCl 2 melalui
bersifat karsinogenik.
dengan hewan air, Sc dapat menyebabkan kerusakan pada membran sel, sehingga
dalam tanah, hal ini akan memicu terkonsentrasinya di dalam tubuh manusia dan
hewan.
Sebagian besar logam terdapat di alam dalam bentuk senyawa. Hanya sebagian
kecil terdapat dalam keadaan bebas seperti emas, perak dan sedikit tembaga.
Pada umumnya terdapat dalam bentuk senyawa sulfida dan oksida, karena
senyawa ini sukar larut dalam air. Contohnya : Fe2O3, Cu2S, NiS, ZnS, MnO2.
Pengolahan logam dari bijih disebut metalurgi. Bijih adalah mineral atau benda
alam lainnya yang secara ekonomis dapat diambil logamnya. Karena logam banyak
terdapat dalam bentuk senyawa (oksida, sulfida), maka prosesnya selalu reduksi.
2. proses reduksi
oksidanya.
2. Proses Reduksi
Umumnya menggunakan reduktor yang murah yaitu karbon (kokes). Untuk logam
yang reaktif digunakan reduktor yang lebih kuat seperti hidrogen, logam alkali
ZnO + C Zn + CO
Fe2O3 + 3 CO 2 Fe + 3CO2
TiCl4 + 2 Mg Ti + 2MgCl2
Cr2O3 + 2 Al 2 Cr + Al2O3
peleburan misalnya untuk memperoleh tembaga 99% untuk membuat baja dan
listrik dilakukan dengan elektrolisis. Dengan destilasi misalnya pada pembuatan air
raksa dan seng. Berikut ikhtisar mineral dan cara memperoleh logam transisi
periode 4.
Tabel Mineral dan cara memperoleh logam transisi periode keempat
industry
Magnetite, Fe3O4
Cobaltite, Co As S Co3O4
Millerite, NiS
Copper glance,
Cu2S
CuS
Bahan dasar : Bijih besi hematit Fe2O3, magnetit Fe3O4, bahan tambahan batu
Tempat : Dapur tinggi (tanur tinggi), yang dindingnya terbuat dari batu tahan api.
Reaksi dalam dapur tinggi adalah kompleks. Secara sederhana dapat dilihat pada
penjelasan berikut. Dalam 24 jam rata-rata menghasilkan 1.000 – 2.000 ton besi
kasar dan 500 ton kerak (terutama CaSiO 3). Kira-kira 2 ton bijih, 1 ton kokes dan
1. Reaksi pembakaran.
Udara yang panas dihembuskan , membakar karbon terjadi gas CO 2 dan panas.
C + O2 CO2
CO2 + C 2CO
2. Proses reduksi
Karena suhu yang tinggi baik besi maupun kerak mencair. Besi cair berada di
bawah. Kemudian dikeluarkan melalui lubang bawah, diperoleh besi kasar dengan
kadar C hingga 4,5%. Disamping C mengandung sedikit S, P, Si dan Mn. Besi kasar
yang diperoleh keras tetapi sangat rapuh lalu diproses lagi untuk membuat baja
Pembuatan baja :
Dibuat dari besi kasar dengan prinsip mengurangi kadar C dan unsur-unsur
1. Proses Bessemer :
Besi kasar dibakar dalam alat convertor Bessemer. Dari lubang-lubang bawah
dihembuskan udara panas sehingga C dan unsur-unsur lain terbakar dan keluar
gas. Setelah beberapa waktu kira-kira ¼ jam dihentikan lalu dituang dan dicetak.
2. Open-hearth process
Besi kasar, besi tua dan bijih dibakar dalam alat open-hearth. Oksida-oksida besi
(besi tua, bijih) bereaksi dengan C dan unsur-unsur lain Si, P, Mn terjadi besi dan
oksida-oksida SiO2, P2O5, MnO2 dan CO2. dengan demikian kadar C berkurang.
Untuk memperoleh baja yang baik, maka pemanasan dilakukan dalam dapur
listrik. Hingga pembakaran dapat dikontrol sehingga terjadi besi dengan kadar C
yang tertentu.
REDOKS.
Pengolahan tembaga
Tembaga terdapat di alam dalam bentuk senyawa Cu 2S, Cu2O. Bijih tembaga
tembaga.
Reaksinya :
Cu2S + O2 2 Cu + SO2
Tembaga yang diperoleh belum murni tetapi sudah dapat digunakan untuk
berbagai keperluan seperti pipa, bejana, dan lain-lain, tetapi belum baik untuk
sering digunakan sebagai kawat penghantar listrik. Selain itu, Tembaga juga
digunakan pada pembuatan alloy (sebagai contoh, kuningan, merupakan alloy dari
Cu dan Zn),bahan pembuatan pipa, dan bahan dasar pembuatan koin (uang
logam).
Logam Tembaga bereaksi hanya dengan campuran asam sulfat dan asam nitrat
pekat panas (dikenal dengan istilah aqua regia). Bilangan oksidasi Tembaga adalah
+1 dan +2. Ion Cu+ kurang stabil dan cenderung mengalami disproporsionasi dalam
larutan.
Cu(Anode) Cu (katode)
Yang dapat tereduksi pada katode hanya Cu, sedang logam yang kurang reaktif (Ag,
Au) mengendap di dasar bejana, dan logam yang lebih reaktif (Fe) tetap dalam
Skandium (Sc)
YITRIUM (Itrium)
dihasilkan dari pasir monasit yang juga merupakan sumber bagi sebagian besar
unsur-unsur tanah.
banyak ditemukan dalam mineral bumi. Batuan Bulan mengandung yttrium dan
itrium digunakan sebagai fosfor untuk menghasilkan warna merah di layar televisi.
Yttrium merupakan unsur golongan IIIB yang berada pada periode 5. Yttrium
termasuk dalam logam transisi. Yttrium ditemukan oleh peneliti dari Finlandia
bernama Johan Gadolin tahun 1794 dan diisolasi oleh Friedrich Wohler tahun
1828 berupa ekstrak tidak murni yttria dari reduksi yttrium klorida anhidrat (YCl 3)
dengan potassium.
- Yttrium Allumunium garnet Y3All5O12 senyawa ini digunakan sebagai laser selain
- Selain itu Yttrium juga digunakan untuk meningkatkan kekuatan pada logam
alumunium dan alloy magnesium. Penambahan Yttrium pada besi membuat nya
Bahaya Yttrium jika bereaksi dengan udara adalah jika terhirup oleh manusia
dapat menyebabkan kanker dan jika terakumulasi dalam jumlah berlebih dalam
tubuh menyebabkan kerusakan pada liver. Pada binatang air terpaan Yttrium
reproduksi dan fungsi pada system saraf. Yttrium tidak beracun tetapi beberapa
dari senyawa scandium bersifat karsinogenik pada manusia selain itu dapat
LANTHANUM
Lanthanum adalah unsur kimia dengan simbol La dan nomor atom 57. Lanthanum
adalah unsur logam berwarna putih perak yang dimiliki oleh kelompok 3 dari tabel
periodik dan merupakan lantanida . Lanthanum merupakan logam lunak, ulet, dan
lembut yang mengoksidasi cepat ketika terkena udara. Hal ini dihasilkan dari
dalam kaca, pencahayaan karbon untuk pencahayaan studio dan proyeksi, elemen
gagal ginjal.
La2O2 digunakan untuk membuat kaca optic khusus (kaca adsorbsi infra merah,
kamera dan lensa teleskop). Jika La ditambahkan di dalam baja maka akan
yang terdapat dalam katalis zeolit digunakan dalam proses pengkilangan minyak
bumi. Salah satu kegunaan senyawa-senyawa gol Lanthanida adalah pada industri
menjadi atom H, yang mana akan mengisi sebagian ruangan (interstice) dalam
atom-atom La. Ketika atom H kembali lepas ke udara maka mereka kembali
Aktinium
gelap. Isotop aktinium yang paling lama hidup (Ac-227) memiliki paruh 21,8 tahun.
Unsur ini diperoleh sebagai kotoran dalam bijih-bijih uranium, sebuah bijih
ditambang untuk konten uranium. Sepersepuluh dari satu gram aktinium dapat
Sifat keradioaktifan dari aktinium 150 kali lebih besar dari radium, sehingga
Ac-225 juga dapat digunakan sebagai agen untuk penyembuhan secara “radio-
immunoterapi”.
Bahaya dari aktinium sama dengan bahaya dari plutonium. Bahaya terbesar dari
raioaktif unuk kehidupan sebagaimana kita ketahui adalah bahaya bagi sistem
hewan.
Co (Kobalt)
Kobalt adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Co
Elemen ini biasanya hanya ditemukan dalam bentuk campuran di alam. Elemen
Kobal terdapat dalam mineral kobaltit, smaltit dan eritrit. Sering terdapat
bersamaan dengan nikel, perak, timbal, tembaga dan bijih besi, yang mana umum
didapatkan sebagai hasil samping produksi. Kobal juga terdapat dalam meteorit.
Bijih mineral kobal yang penting ditemukan di Zaire, Moroko, dan Kanada. Survei
tengah ke utara Lautan Pasifik kemungkinan kaya kobal dengan kedalaman yang
relatif dangkal, lebih dekat ke arah Kepulauan Hawai dan perbatasan Amerika
Serikat lainnya.
dengan arsenik. Mineral cobalt terpenting antara lain Smaltite (CoAs2), cobalttite
(CoAsS) dan Lemacite ( Co3S4 ). Sumber utama cobalt disebut “Speisses” yang
merupakan sisa dalam peleburan bijih arsen dari Ni, Cu, dan Pb.
Unsur cobalt diproduksi ketika hidroksida hujan, akan timbul hipoklorit sodium
Kegunaan :
Kobal dicampur dengan besi, nikel, dan logam lainnya untuk membuat Alnico,
alloy dengan kekuatan magnet luar biasa untuk berbagai keperluan. Alloy stellit,
mengandung kobal, khrom, dan wolfram, yang bermanfaat untuk peralatan berat,
peralatan yang digunakan pada suhu tinggi, maupun peralatan yang digunakan
Kobal juga digunakan untuk baja magnet dan tahan karat lainnya. Sebagai alloy,
digunakan dalam turbin jet, dan generator turbin gas. Logam digunakan dalam
oksidasinya.
biru brilian yang permanen pada porselen, kaca, pot, keramik dan lapis e-mail gigi.
Garam kobal adalah komponen utama dalam membuat biru Sevre dan biru
Thenard. Larutan kobal klorida digunakan sebagai pelembut warna tinta. Kobal
digunakan secara hati-hati dalam bentuk klorida, sulfat, asetat, nitrat karena telah
binatang. Tanah yang layak mengandung hanya 0.13 – 0.30 ppm kobal untuk
makanan binatang.
4. Paduan baja dan kobalt banyak digunakan untuk konstruksi pesawat terbang
Logam Cobalt sebenarnya dibutuhkan manusia dalam jumlah yang sangat sedikit
untuk proses pembentukan butir darah merah. Cobalt (Co) dalam jumlah tertentu
1. Toksisitas kobalt cukup rendah dibandingkan dengan logam lain dalam tanah.
konsentrasi yang lebih tinggi dalam hati, dengan konsentrasi agak rendah di ginjal
dan limpa.
4. Cobalt (Co) dalam jumlah yang besar yang masuk ke dalam tubuh akan
merusak kelenjar gondok, sel darah merah menjadi berubah, tekanan darah
menjadi tinggi, pergelangan kaki menjadi bengkak, penyakit gagal jantung, sesak
Nebraska dan Ohama. Masyarakat kedua kota tersebut mengalami gagal jantung.
Menanam tanaman eceng gondok di badan air yang tercemar oleh logam Co.
Rh (Rodium)
Rhodium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang
Rodium terjadi di alam dengan logam grup platina lainnya dari pasir di sungai Ural
dan Amerika Utara dan Selatan. Juga ditemukan bersama logam grup platina
Ontario. Meskipun kuantitas yang didapatkan sangat kecil, maka produksi dalam
Kegunaan
Kegunaan utama rodium adalah bagian dari alloy untuk mengeraskan platina dan
paladium. Alloy semacam ini digunakan untuk rakitan gulungan kawat koil dalam
silindris untuk menahan gerakan mekanis) pada produksi serat kaca, elektroda
pada kabel kontak pemercik api pada pesawat terbang, dan pembuatan cawan
porselen. Rodium sangat berguna sebagai bahan kontak listrik karena rodium
memiliki hambatan listrik yang rendah, hambatan kontak yang rendah dan stabil,
dan sangat tahan terhadap korosi. Lapisan rodium, dihasilkan dengan metode
Penggunaan utama dari unsur ini adalah sebagai agen untuk platinum paduan
pengerasan dan paladium. Paduan ini digunakan dalam gulungan tungku, ring
untuk produksi serat gelas, elemen termokopel, elektroda untuk busi pesawat
a) Hal ini digunakan sebagai bahan kontak listrik karena resistansi rendah listrik,
resistansi kontak rendah dan stabil, dan ketahanan korosi yang tinggi.
c) logam ini menemukan digunakan dalam perhiasan dan dekorasi. Hal ini dilapisi
pada emas putih dan platinum untuk memberikan permukaan putih reflektif. Hal
d) Hal ini juga dapat digunakan dalam lapisan perak sterling untuk memperkuat
logam dari noda, sebagai akibat dari senyawa tembaga ditemukan di sterling
silver.
e) Ini juga merupakan katalis yang sangat berguna dalam sejumlah proses industri
(terutama digunakan dalam sistem katalitik konverter mobil katalitik dan katalitik
ikatan rangkap, sebuah proses penting dalam pembuatan karet silikon tertentu.
f) kompleks ion rodium dengan BINAP memberikan katalis kiral banyak digunakan
g) Hal ini juga digunakan sebagai filter dalam sistem mamografi karena
h) Hal ini juga digunakan di permukaan pena kualitas tinggi karena tinggi
ketahanan karakteristik. Pena ini termasuk Graf von Faber-Castell yang agak
kurang terkenal dari Montblanc, tapi menghasilkan pena yang sangat terbatas.
3. Ir (Iridium)
Iridium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ir
platinum mentah dilarutkan dengan aqua regia. Penamaan iridium sangat layak
Iridium tidak terdapat di alam bersama dengan platinum dan logam satu grup
platinum platinum dalam mineral tanah. Iridium didapatkan seagai hasil samping
Kegunaan:
Meskipun kegunaan utamanya dalah sebagai zat pengeras untuk platinum, iridium
juga digunakan untuk membuat cawan dan peralatan yang membutuhkan suhu
Unsur ini membentuk alloy dengan osmium yang digunakan untuk mata pulpen
Ni (Nikel)
Pd (Paladium)
Paladium yang sangat halus adalah katalis yang baik dan digunakan untuk
1/250000 inch. Logam ini digunakan dalam dunia kedokteran gigi, pembuatan
3. Pt (Platina)
Platina adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Pt
dan nomor atom 78. Platinum digunakan besar-besaran sebagai perhiasan wanita,
kawat, dan bejana untuk aplikasi laboratorium dan banyak instrumen berharga
lainnya termasuk termokopel. Platinum juga digunakan untuk bahan kontak listrik,
Alloy platinum-kobalmemiliki sifat magnetis. Salah satunya terdiri dari 76.7% berat
Pt dan 23.3% berat Co, merupakan magnet yang sangat kuat hampir dua kali lipat
dari Alnico
Sifat magnet.
Sifat Logam
Sifat
Jari-jari atom
Titik lebur (oC) 1.541 1.660 1.890 1.857 1.224 1.535 1.495 1.455 1.083
Titik didih (oC) 2.831 3.287 3.380 2.672 1.962 2.750 2.870 2.732 2.567
Kekerasan (skala
Mohs)
mol-1)
Keelektronegatifan
E0 red X2+(aq) (volt) -0.91 -1.19 -0.44 -0.28 -0.25 +0.34 -0.76
unsur transisi memiliki energi ionisasi yang rendah, yaitu kurang dari 1.000 kJ mol -
1
dan keelektronegatifannya rendah, yaitu kurang dari 2.
Sifat Magnet
sifat paramagnetknya. Pada seng dimana orbital pada sub kulit d terisi penuh,
warna baik padatan maupun larutannya. Warna senyawa dari unsur transisi juga
berkaitan dengan adanya orbital sub kulit d yang terisi tidak penuh. Peralihan
Senyawa dari Sc3+ dan Ti4+ tidak berwarna karena subkulit 3d-nya kosong, serta
senyawa dari Zn2+ tidak berwarna karena subkulit 3d-nya terisi penuh, sehingga
Tingkat Oksidasi
dapat memiliki tingkat oksidasi +2 (terdapat pada MnSO 4), +4 (terdapat pada
+2,+3,+4,+5
+2,+3,+4,+5,+6 +3,+6
+2,+3,+4,+6,+7 +2,+4,+7
+2,+3 +2,+3
+2,+3 +2,+3
+1,+2 +1,+2
Keberagaman tingkat oksidasi unsur transisi periode ke empat disebabkan
elektron valensinya menempati subkulit 3d dan 4s. Tingkat energi ke 2 subkulit itu
elektron pada sub kulit 3d dan 4s untuk membentuk ikatan. Misalnya, besi (Fe)
dapat memiliki tingkat oksidasi +2 dan +3. Tingkat oksidasi +2 terjadi karena besi
melepaskan 2 elektron pada subkulit 4s. Serta tingkat oksidasi +3 terjadi karena
besi melepaskan 2 elektron pada subkulit 4s dan 1 elektron pada subkulit 3d.
Skandium (Sc) dan Seng (Zn) hanya memiliki satu tingkat oksidasi. Sc dengan
sehingga memiliki konfigurasi sama dengan argon. Zn dengan konfigurasi 30Zn: [Ar]
3d10,4s2 cenderung melepaskan elektron pada subkulit 4s sehingga memiliki
konfigurasi elektron argon ditambah dengan subkulit d yang penuh. Konfigurasi itu
KESIMPULAN
3.1 Simpulan.
Dari materi yang telah dibahas dapat di analisis Bahwa Unsur transisi periode
keempat terdiri dari sepuluh unsur, yaitu Skandium (Sc), Titanium (Ti), Vanadium
(V), Kromium (Cr), Mangan (Mn), Besi (Fe), Kobalt (Co), Nikel (Ni), Tembaga (Cu),
Dari sepuluh unsur tersebut masing – masing unsur memiliki sifat yang berbeda,
- Dalam satu golongan, dari atas ke bawah jari-jari semakin bertambah besar.
Sedangkan dalam satu periode, dari kiri ke kanan jari-jari semakin pendek.
semakin menurun.
Dari pembahasan Unsur Transisi Periode 4 ini kami dapat menyimpulkan bahwa di
dalam Unsur Transisi Periode 4 memiliki Sifat yang tidak dimiliki Unsur lainnya.
Unsur Transisi Periode 4 memiliki 10 Senyawa yang terdapat diantara golongan III
B dan II B.
Dan Unsur Transisi Periode 4 banyak digunakan dalam kehidupan seperti di bidang
.2 Saran
http://chemistry35.blogspot.com/2011/10/kimia-unsur-unsur-transisi-periode-
4.html
http://www2.jogjabelajar.org/modul/adaptif/kimia/22_UNSUR_TRANSISI_PERIOD
E_KEEMPAT.swf
http://www.google.co.id
http://andykimia03.wordpress.com/2009/10/15/kimia-unsur-golongan-transisi-
periode-keempat/
http://yu-mhi.blogspot.com/2011/12/makalah-kimia-unsur-transisi-periode.html
http://belovediinsblog.blogspot.com/2012/01/makalah-unsur-unsur-transisi-
periode-ke.html
http://www.scribd.com/upload-document?archive_doc=49928932#files
Anonim. 29 Juni 2009. Golongan IIIB. (Online),
Oktober 2011).
http://ichanurfa.irvanriswanto.com/2010/12/15/golongan-iii-b/#more-12